Pergi liburan ke Jepang tidak akan lengkap rasanya tanpa mencoba menjejak menelusuri, dan merasakan sejarahnya secara langsung, seperti dengan cara mengunjungi Kastil Nijo ( Nijo Castle ) di Kyoto.
Ya, alasan saya mengunjungi Kyoto, salah satu cara paling mudah adalah dengan mencoba menelusuri, dan napak tilas jejak era Shogun yang pernah begitu berhaya ketika Zaman Edo.
Yang suka nonton film Samurai X atau rurouni kenshin pasti sedikit banyak tahu deh dengan yang namannya Zaman Edo.
Daftar Isi
Apa Itu Zaman Edo?
Di Jepang, Zaman Edo ini dikenal juga dengan periode Tokugawa karena seorang Tokugawa Ieyasu yang pernah mendirikan Keshogunan Tokugawa di Edo.
Zaman Edo sendiri berjalan antara tahun 1603 – 1868 dalam sejarah.
Waktu itu masyarakat jepang berada langsung dibawah kekuasaan Keshogunan Tokugawa dan sekitar 300 Daimyo yang merupakan orang berpengaruh besar di suatu wilayah.
Biasanya sih seorang Daimyo itu juga Samurai.

Kehidupan para samurai! Inilah yang menjadi salah satu ketertarikan saya terhadap Zaman Edo sejak dulu.
Memang saya selalu penasaran dengan jalan kehidupan seorang Samurai karena sering menonton film animasi Jepang bertema samurai.
Salah satunya adalah yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
Kalau ada yang pernah nonton film ini juga, judulnya adalah Ruroni Kenshin (Kenshin si Pengembara).
Telusuri Sisa Sisa Zaman Edo Di Kastil Nijo ( Nijo Castle )
Kebetulan bin kebenaran, di tengah – tengah kemajuan Kota Kyoto masih ada sebuah kastil sisa – sisa kejayaan era Tokugawa yang masih berdiri tegak dalam kondisi bagus, meski sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Apalagi harga tiket masuknya yang Cuma 800 Yen, membuat saya semakin bersemangat untuk menggunjungi kastil yang pernah menjadi saksi keberadaan para samurai.
Nama kastilnya sendiri adalah Kastil Nijo.

Kastil Nijo (二条 城, Nijojo) ini mulai dibangun pada tahun 1603 dan sempat digunakan sebagai kediaman Tokugawa Ieyasu ketika masih berkuasa dan beraada di Kota Kyoto.
Bisa dibilang kastil ini adalah sebuah istana negara shogun pertama Periode Edo (1603-1867).
Pun, baru 23 tahun kemudian cucunya yang bernama Iemitsu baru menyelesaikan bangunan istana ini dengan lebih diperluas.
Lokasinya berada di dataran Kyoto, dengan luas total sekitar 275.000 persegi, dimana sekitar 8000 meter persegi adalah bangunan.
Setelah Keshogunan Tokugawa jatuh pada tahun 1867, Kastil Nijo ini pernah digunakan sebagai istana kekaisaran untuk sementara waktu.
Sebelum pada akhirnya kastil ini disumbangkan ke kota Kyoto dan terbuka untuk umum sebagai situs warisan sejarah.
Sampai sekarang, bangunan kastil ini masih terjaga dengan baik, dinding yang mengelilinginya pun masih kokoh.
Baca Juga : Main Ke Himeji Castle! Umurnya 400 Tahun, Tapi Masih Keren!
Sejarah Kastil Nijo ( Nijo Castle )

Istana Nijo, sebuah kastil yang berlokasi hampir di pusat kota Kyoto, Jepang, adalah salah satu peninggalan sejarah yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia.
Kastil ini, yang dikelilingi oleh parit, memiliki ukuran yang cukup luas, yakni 500 meter dari timur ke barat dan 400 meter dari utara ke selatan.
Istana Nijo didirikan pada tahun 1603 sebagai rumah peristirahatan untuk Tokugawa Ieyasu, yang merupakan Shogun pertama dalam pemerintahan Tokugawa.
Setelah Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600, Tokugawa Ieyasu berhasil menyatukan Jepang dan mendirikan Keshogunan Tokugawa.
Pada tahun 1601, Ieyasu memerintahkan pembangunan Kastil Nijo, yang kemudian diselesaikan pada tahun 1603.
Kastil ini berfungsi sebagai tempat penginapan bagi Ieyasu setiap kali dia mengunjungi ibukota kekaisaran di Kyoto.
Pada tahun 1626, Istana Nijo mengalami perubahan besar di bawah kepemimpinan Shogun ke-3, Tokugawa Iemitsu.
Iemitsu memperbarui dan memperbesar kastil yang sebelumnya hanya setengah dari ukuran saat ini sebagai bagian dari persiapan kunjungan Kaisar Go-Mizunoo pada tahun 1624.
Meski demikian, setelah Shogun Iemitsu berkuasa, kastil ini jarang dikunjungi oleh para Shogun lainnya, dan hanya menjadi simbol dari keagungan pemerintahan Tokugawa.
Pada tahun 1867, Shogun ke-15 menyerahkan kekuasaannya di istana ini, menandai berakhirnya kekuasaan Tokugawa.
Pada Agustus 1750, salah satu menara utama Nijo habis terbakar akibat sambaran petir dan tidak dibangun kembali.
Pada tahun 1939, Istana Nijo diserahkan kepada Pemerintah Kota Tokyo dan pada tahun 1994, istana ini resmi masuk ke dalam daftar Warisan Budaya UNESCO.
Akhirnya, pada tahun 2011, restorasi dalam skala besar dilakukan untuk Istana Nijo, menjadikannya seperti yang kita lihat hari ini.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata Di Kansai Area (Kyoto, Osaka, Himeji, Nara dan Sekitarnya
Destinasi Wisata Sejarah Wajib Kunjung Di Kota Kyoto

Menurut saya Kastil Nijo ini adalah destinasi yang saya sarankan untuk dikunjungi selama berada di Kyoto.
Terutama bagi para penyuka sejarah, arsitektur yang unik hingga penggemar film animasi bertema samurai seperti saya.
Tidak lupa saya sebutkan kalau kastil ini juga masuk kedalam list 100 kastil terbaik lho!
Selain itu Kastil Nijo ini juga merupakan bagian dari UNESCO World Heritage Site pada tahun 1994, jadi wajib banget dikunjungi.
Mau melewatkan selfie di dalam kastil sekeren ini? Saya sih enggak mau melewatkannya :)
Baca Juga : Panduan Tempat Wisata Musim Semi Di Jepang Tahun Ini!
Struktur Bangunan Kastil Nijo ( Nijo Castle )
Struktur Kastil Nijo sendiri dibagi menjadi tiga area: Bagian pertama adalah Honmaru yang merupakan lingkaran utama pertahanan, kedua Ninomaru yang merupakan lingkaran sekunder pertahanan, dan sisanya adalah beberapa taman yang mengelilingi Honmaru dan Ninomaru.
Lalu seluruh lapangan benteng dan Honmaru dikelilingi oleh dinding batu yang tingginya lebih dari 2 meter dan parit pada sisi luarnya.
Pertahanan yang hampir sempurna untuk sebuah kastil pada masa itu.
Karena itu, ketika masuk ke area kastil, saya merasa menjadi seorang samurai yang sedang menjaga kastil. Yah, samurai gadungan sih :D
Meskipun telah berusia lebih dari 400 tahun, karya seni dan arsitektur bersejarah yang sangat mendetail di kastil ini tetap abadi.
Beberapa di antaranya adalah Istana Ninomaru, Kebun Ninomaru, dan Gerbang Karamon.
Gerbang Karamon, yang merupakan pintu masuk ke Istana Ninomaru, dipugar sepenuhnya pada tahun 2013.
Gerbang ini memiliki atap yang terbuat dari kulit kayu siprus serta empat pilar kokoh dengan ukiran unik berdesain menawan, seperti kupu-kupu, bunga kamelia, naga, dan macan.
Gerbang ini juga terdaftar sebagai Properti Budaya Penting Nasional dan biasanya dibuka untuk umum.

Setelah melewati Gerbang Karamon, Kamu akan tiba di Istana Ninomaru.
Bagian terbesar dari istana ini adalah Tozamurai, yang digunakan sebagai area tunggu bagi pengunjung.
Sementara itu, Kurumayose adalah area pintu masuk yang dihiasi dengan ukiran mendetail berwarna cerah di bawah atapnya.
Kebun Ninomaru, yang direnovasi oleh Kobori Enshu pada tahun 1626 dalam rangka penobatan Kaisar Gomizuno, tetap menjadi salah satu kebun istana terbaik hingga saat ini.
Istana Ninomaru memiliki enam bagian yang masing-masing dihiasi lukisan mewah di pintu geser dan partisinya.
Karya seni ini diklaim dibuat oleh Aliran Kano, grup seniman lukisan Jepang terbesar, pada abad ke-15 hingga 19.
Salah satu ruangan yang menarik adalah Chokushi-no-ma, yang berada di bagian Tozamurai dan digunakan untuk menerima kurir dari istana Kekaisaran.
Pintu dan dindingnya dihiasi dengan lukisan pohon siprus dan mapel hijau yang menawan, menonjolkan kemegahan istana shogun serta memamerkan budaya pada masa itu.
Dengan demikian, Istana Ninomaru bukan hanya berfungsi sebagai kastil, tetapi juga sebagai museum seni.
Baca Juga : Tempat Wisata Di Kanazawa Terfavorit Terbaik Tahun Ini!
Sebagian Besar Area Kastil Bisa Dikunjungi, Tersedia Panduan Audio Berbahasa Inggris
Pengunjung bebas memasuki area Kastil Nijo melalui gerbang besar yang ada dibagian timur.
Untuk yang tidak bisa berbahasa jepang seperti saya bisa menyewa panduan audio berbahasa Inggris dengan harga 500 Yen.
Tempat persewaan audio guide berada di bagian depan depan gerbang masuk.
Sementara itu, memasuki bagian kastil lebih dalam membawa saya melewati gerbang yang berarti adalah bagian pertahanan Ninomaru.
Nah, disanalah daya tarik utama untuk para turis seperti saya.
Sebuah istana megah terbuat dari kayu berumur ratusan tahun masih berdiri tegap dan membuat saya terkagum – kagum.

Baca Juga : Berkunjung Ke Kyoto Tower – Menara Kyoto Di Jepang
Istana Ninomaru, Tempat Tinggal Sekaligus Kantor Shogun Ketika Berkunjung Ke Kyoto
Istana Ninomaru ini digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai kantor shogun selama kunjungannya ke Kyoto.
Sampai sekarang pun kondisi istana masih bertahan dalam bentuk aslinya.
Istana terdiri dari beberapa bangunan terpisah yang terhubung satu sama lain dengan koridor dengan lantai yang selalu berdecit.
Bunyi mencicit yang selalu terjadi ketika saya melangkah di dalam istana.
Meskipun terdengar normal, sebenarnya struktur lantai memang sengaja dibuat berdecit.
Fungsinya adalah untuk sebuah mekanisme pertahanan terhadap penyusup.
Mungkin saja yang bisa melewati lantai tanpa menimbulkan bunyi hanyalah seorang ninja ya?
Soalnya latihan mereka kan salah satunya berjalan tanpa terdengar sama sekali.
Sayang saya bukan ninja~ Untuk lantai kamar – kamar di istana ditutup dengan tatami dengan dilengkapi dekorasi langit-langit yang elegan juga pintu geser yang dicat dengan indah yang dikenal dengan nama fusuma.

Jika berkeliling dengan Grup Tur pengunjung akan diajak berkeliling melewati kamar – kamar yang ada di istana.
Saya termasuk salah satunya, yang iseng menyusup entah grup tur dari mana.
Tidak boleh memfoto bagian dalam kastil, apalagi memasuki kamar – kamar yang ada disana.
Hanya pengunjung spesial (mungkin kaisar atau presiden) yang boleh masuk ke kamar – kamar yang ada atau ke ruang utama di istana.
Ruangan utama istana sendiri biasanya tempat dimana shogun akan berada, dilindungi oleh pengawal yang tersembunyi di dalam lemari.
Bagaimanapun, saya harus puas karena sudah bisa berkeliling di dalam istana berusia ratusan tahun yang mengagumkan ini.
Meskipun belum mengeliling semua area, namun ada banyak hal baru yang bisa saya pelajari dari sini.
Terutama sejarah era Keshogunan Jepang juga arsitektur bangunan era Shogun yang luar biasa.
Apalagi tidak cuma bagian dalam saja yang menakjubkan.Di bagian luar Istana Ninomaru masih ada kebun cantik khas tradisional jepang dengan kolam besar, batu hias dan pohon – pohon pinus yang terawat dengan baik untuk dinikmati.

Sebenarnya Kastil Nijo ini mempunyai view yang berbeda ketika musim semi.
Kalau saya datang sebulan saja lebih awal, seharusnya saya masih bisa menikmati bunga sakura bermekaran didalam kastil.
Kapan lagi dong menikmati sakura mekar di sebuah tempat bersejarah? Mungkin lain kali kalau ada kesempatan dan rejeki saya berkunjung kesini lagi.
Ketika musim semi di Kyoto Jepang sedang bagus – bagusnya, dan sakura bermekaran dimana – mana.
Baca Juga : Ramen Berasal Dari Negara Tiongkok, Sangat Populer Di Jepang!
Peta Lokasi, Harga Tiket dan Yang Perlu Diketahui Dari Kastil Nijo
- Loket penjualan tiket dibuka hingga jam 16:00, sementara kastil buka dari jam 08:45 – 17:00. Waktu memasuki area Ninomaru dari jam 08:45 – 16:10.
- Kastil Nijo Tutup pada hari selasa tiap bulan Januari, Juli, Agustus dan Desember atau tiap selasa jika hari selasa adalah hari libur nasional Jepang. Tanggal 26 Desember dan 3 January juga tutup.
- Harga tiket masuk 800 Yen, dan harus membayar lagi tambahan 500 Yen kalau mau masuk ke Istana Nihonmaru.
- Informasi lebih lanjut bisa baca website resminya di sini.
Cara Pergi Menuju ke Nijo Castle
Untuk mencapai Nijo Castle, kamu bisa dengan mudah menggunakan transportasi umum.
Pintu masuk Nijo Castle hanya berjarak beberapa langkah dari Stasiun Nijojo-mae pada Jalur Subway Tozai.
Dari Stasiun Kyoto, ambil Jalur Subway Karasuma hingga Stasiun Karasuma-Oike, lalu pindah ke Jalur Tozai menuju Stasiun Nijojo-mae.
Perjalanan keseluruhannya memakan waktu sekitar 15 menit dengan biaya 260 yen.
Selain itu, kamu juga dapat mencapai Nijo Castle dari Stasiun Kyoto menggunakan Bis Kota Kyoto nomor 9, 50, atau 101 (waktu perjalanan 15-20 menit, biaya 230 yen sekali jalan).
Atau jika berangkat dari Shijo-Kawaramachi, kamu bisa menggunakan Bis Kota Kyoto nomor 12 (waktu perjalanan 15 menit, biaya 230 yen sekali jalan).
Dengan berbagai pilihan transportasi yang nyaman dan cepat, kamu dapat dengan mudah menjelajahi dan menikmati keindahan Nijo Castle di Kyoto.
Baca Juga : Liburan Ke Nyuto Onsen Menginap Di Ryokan, Hotel Khas Jepang!
Foto Pemandangan Di Sekeliling Kastil Nijo




Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Kastil ini landmark banget kota kyoto, kayak nya semua yg kyotopasti kesini hehehe
Iyes, ini kasti cukup terkenal kok mas cumi :D
Keren banget kastilnya Mas. Berasa balik ke zaman Shinsengumi. Pertahanan berlapis, terus dijaga oleh pasukan ninja dan samurai. Berkuasa terhadap kota dan banyak pasukan, tapi agak was-was soalnya nyawa jadi incaran semua orang. Mungkin pengunjung tidak boleh ambil foto di dalam kastil juga untuk menjaga rahasia-rahasia kastil supaya tidak disalahgunakan. Wuhu.
Hebat ya penduduk dan pemerintah Jepang, bisa menjaga bangunan bersejarah mereka sehingga tetap ada dalam kondisi yang asli dan terawat.
Hahah, bisa jadi mas nggak boleh foto karena itu :D Untung ini kota kyoto nggak di bombardir sekut waktu perang dunia kedua. Jadi banyak bangunan bersejarah yang masih selamat :D
Kalo datangnya pas musim Sakura, pasti makin kece ya mas view di sana. Dan tambah so sweet juga kalo datang sama pasangan bisa photo shoot di bawah pohon sakura. :)
Iyes, sakura di kastil nijo ini salah satu yang keren di Kyoto, sayang waktu kesana musim sakura sudah usai :D
Aku lebih suka komik KYO daripada Samurai-X *apa sih* hahaha.
Eh, samurai deeper kyo ya? Aku juga suka baca – baca tuh dulu :D
Ahahah.. Baca ini jadi inget pelajaran Sejarang Jepang :D
Dan keshogunan Tokugawa adalah salah satu yang terkuat di Jepang.. Tapi sayang meninggalnya tragis :’
Jadi kamu suka belajar sejarah jepang juga ya? Iya sih cerita – cerita jaman samurai itu keren :D
jamannya kenshin, battosaai si pembantai.. hihi
Iyak! kira – kira jaman mereka :D
komik induyasa juga bersal dari jepang ia? eh salah fokus
Inuyasha kali? Bukan induyasha :)
adikku yg tinggal di jepang, kmrn juga pajang foto2 kastil ini di fb nya… agghhh… jd makin pgn kesana… suka deh dtg ke tempat2 yg banyak nilai sejarahnya gini.. berasa penasaran dan pgn balik ke masa lalu utk ngeliat kehidupan org2nya dulu..:D
Iyaaa, masih banyak kastil – kastil unik yang belum aku datangi juga euy~ 2 minggu disana kurang bangettt >,<
Ngga sukak sih Bang, dulu kebetulan ada mata kuliahnya di kampus.. :P Lagian disuruh ngartiin sendiri dari buku Jepangnya. Kan pusing pala Balbie. Huahahah :D
Hoalah gara gara terjemahin buku jepang toh :P
yesss ini yang dicari-cari kastil nijo yang terkenal di kyoto itu hehehe, semoga september bisa kesini :D, thanks ya mas infonya
Amiiin, semoga bisa mampir ke kyoto ya :)
Visa berkunjung harus pake e-pasport yah mas ?
Enggak, kalau pake passport biasa juga bisa kok ;D
Awesome bacanya sambil inget memory jaman SMP saya baca novel Musashi, dulu banget itu ketika Jepang jd negara pertama yg masuk khayalan ketika saya masih anak2. Abis baca ini spt disegarkan yuk ahh ke Kastil Nijo sm ke Desa samurai ??