Tsuen Chaya: Mencicip Ocha di Kedai Teh Tertua Jepang

Mungkin kamu sering mendengar tentang kegiatan makan dan minum di kafe sebagai sesuatu yang biasa. Namun, bagaimana jika kamu bisa merasakan sensasi makan dan minum teh di salah satu kedai teh tertua di Jepang? Namanya adalah Tsuen Chaya, dan berlokasi di Uji City dekat Kota Kyoto. Ayo kita eksplor lebih dalam tentang kedai teh yang memiliki sejarah panjang ini.

Tsuen Chaya: Memelihara Resep Teh Selama Berabad-abad

 

Tsuen Chaya, Ngeteh Di Kafe Berumur Ratusan Tahun! [ Vlog Liburan Ke Jepang ]

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Tsuen Chaya bukanlah kedai teh biasa.

Kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1160 dan telah mengalami berbagai perubahan zaman.

Bahkan, kedai ini dikunjungi oleh tokoh-tokoh sejarah terkenal seperti Toyotomi Hideyoshi, samurai Miyamoto Musashi, dan kekasihnya, Otsu.

Di sini, pengunjung dapat menikmati set teh matcha atau sencha, serta berbagai hidangan lezat di kafe yang terhubung.

[ Baca Juga: Tempat Wisata Di Kanazawa Terfavorit Terbaik Tahun Ini! ]

Sejarah Panjang Tsuen Chaya

Tsuen Chaya, salah satu kedai teh tertua di jepang

Tsuen Chaya, atau juga dikenal sebagai Tsuen Tea, merupakan kedai teh tertua di dunia.

Didirikan pada tahun 1160 di Uji City, Prefektur Kyoto, Jepang.

Selain menjadi kedai teh tertua, Tsuen juga merupakan perusahaan tertua ke-13 di Jepang dan peringkat ke-30 di dunia menurut daftar perusahaan tertua yang ada.

Lokasinya yang berseberangan dengan Stasiun Uji di jalur Keihan Uji, tepat di sebelah timur Jembatan Uji (yang pertama kali dibangun pada tahun 646), telah menyambut para pelancong sebagai “penjaga jembatan” selama berabad-abad.

Kedai ini menjadi tempat bagi pemilik-pemilik Tsuen untuk melayani teh kepada para pelancong.

Berbagai tokoh sejarah tercatat pernah menikmati teh di Tsuen, termasuk shogun Ashikaga Yoshimasa, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu.

Bangunan Bersejarah

Bangunan yang sekarang berdiri telah mencakup sisa-sisa kediaman pedagang yang dibangun pada tahun 1672.

Dilihat dari depan, bangunan ini memiliki atap serambi yang menjorok dengan bagian depan yang lebar dan sedikit tiang penyangga.

Metode konstruksi seperti ini berasal dari awal periode Edo dan memudahkan orang masuk dan keluar dari kedai.

Di dalam pintu masuk, terdapat pameran toples teh keramik yang berusia ratusan tahun, serta patung kayu kecil pendiri Tsuen yang disumbangkan oleh Ikkyū Oshō.

Juga, ada sebuah ember air kayu yang konon dibuat oleh Sen no Rikyū.

[ Baca Juga: Japan Train : Cab Ride And Back Ride View From Kyoto To Uji City ]

Produk Utama Kedai Teh Tsuen Chaya

Saat ini, kedai ini menjual berbagai produk teh, termasuk:

  • Matcha: Teh hijau bubuk.
  • Gyokuro: Teh hijau yang tumbuh dalam keadaan teduh.
  • Sencha: Daun teh utuh yang diinfuskan dalam air panas.
  • Karigane: Teh yang juga mengandung ranting pohon teh.
  • Hōjicha: Teh hijau yang dipanggang.
  • Genmaicha: Campuran teh hijau dengan beras coklat yang dipanggang.

[ Baca Juga: Jejak Romantisme Zaman Edo Higashi Chaya Kanazawa ]

Tsuen Chaya: Tetap Berkembang Hingga Generasi ke-24

Kini, Tsuen Chaya masih beroperasi dengan dukungan generasi ke-24 dari keluarga Tsuen.

Mereka menjaga tradisi warisan keluarga dengan penuh dedikasi, menghadirkan teh berkualitas tinggi kepada pengunjung mereka.

Mencicipi Teh di Tsuen Chaya

Tsuen Chaya terletak di depan Stasiun Keihan Uji.

Sejak berdirinya, kedai ini telah melayani teh sebagai doa untuk perjalanan aman para pengunjung.

Mereka menawarkan berbagai jenis teh, mulai dari teh untuk konsumsi di rumah, daun teh berkualitas tinggi, merek teh langka, hingga teh organik.

Di kafe mereka, kamu bisa menikmati berbagai hidangan lezat yang menggunakan matcha segar, termasuk kue-kue matcha, matcha asli, gyokuro, dan chasoba organik.

Informasi Tambahan: Harga, Jam Buka, Dan Peta Lokasi

  • Alamat: 1 Uji Higashiuchi, Uji City, Kode Pos 611-0021
  • Jam Operasional: 10:00 – 18:00 (Last Order: 17:30)
  • Kapasitas Tempat Duduk: 32 kursi
  • Rata-rata Biaya: Kafe mulai dari ¥650, Makanan mulai dari ¥1,000
  • Produk yang Dijual: Berbagai jenis teh Jepang, termasuk teh Uji, teh organik, es krim matcha, chasoba, berbagai minuman, dan hidangan lainnya.
  • Tutup Setiap Hari: Tetap buka sepanjang tahun
  • Tempat Parkir: Tersedia tempat parkir berbayar di sekitar
  • Wi-Fi dan Internet: Tersedia
  • Area Merokok: Tidak tersedia tempat duduk merokok (area merokok tersedia di luar toko)
  • Nomor Telepon: 0774-21-2243
  • Website: http://www.tsuentea.com/

Jadi, jika kamu ingin merasakan sensasi minum teh di kedai teh tertua di Jepang, kunjungi Tsuen Chaya di Uji City.

Selain menikmati teh berkualitas tinggi, kamu juga dapat merasakan atmosfer bersejarah yang unik di tempat ini.

Kesempatan ini tidak datang setiap hari, jadi pastikan kamu mencobanya saat berada di Kyoto!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *