Lombok Tengah Mutiara timur yang tersembunyi, itulah sebutan yang layak diterima oleh Lombok Tengah.
Kenapa begitu? Yah, bagi setiap orang yang akan mengunjungi lombok pasti mereka akan mengunjungi lombok bagian timur yang terkenal dengan tiga Gili-nya, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan.
Sementara kilauan keindahan Lombok Tengah seakan redup, karena kurangnya eskposure dari Lombok bagian selatan ini.
Berawal dari itulah ide untuk menjelajah Lombok bagian selatan terpikirkan.
Tentunya, karena lokasi saya yang berada di Pulau Bali, jadi kami putuskan untuk menjelajah Lombok bagian selatan dengan menggunakan sepeda motor.
Memang ada beberapa cara untuk menjelajah tempat wisata di Lombok.
Namun salah satu cara favorit saya adalah dengan pergi touring ke Lombok mengunakan sepeda motor, lalu menjelajahinya sedikit demi sedikit.
Menurut saya, keliling Lombok dengan sepeda motor adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan pulau ini.
Bagaimana menurut kamu?
Lombok Tengah, Si Mutiara Timur Yang Tersembunyi
Keindahan pantai di Lombok seperti vlog diatas tak bisa ditemui di tempat lain. Kamu bisa melihat vlog saya yang lain di channel youtube.com/catperku. Jangan lupa like dan subscribe ya teman-teman!
Keindahaan Lombok, sendiri sudah mulai terlihat sejak pertama saya bersandar di Pelabuhan Pembar, setelah kurang lebih 4 jam menyeberang Selat Lombok.
Suasana pagi yang tenang, udara yang sejuk membuat saya terkagum kagum, hal yang jarang sekali kami temui, di Bali sekalipun.
Beranjak dari Pelabuhan Lembar, kami menyusuri jalur “maut” Lombok Tengah. Kenapa jalur “maut”!?
Yah, memang untuk beberapa kilometer pertama jalur menyusuri lombok bagian selatan masih mulus.
Tetapi tidak untuk puluhan kilometer terakhirnya.
Jalanan rusak!! rusak parah!! bahkan sampai ke Kuta, Lombok Tengah.

[ Baca Juga : Pantai Di Lombok Yang Wajib Dikunjungi! ]
Memang jalur ke Lombok Tengah sedikit lebih sulit, terutama ditunjang dengan kondisi jalan yang setengah rusak, bahkan “rusak parah”.
Hal itu juga yang membuat kami bertiga harus berjibaku, melewati jalan penuh batu, jalan berlumpur, jalan yang sangat jarang kami temui.
Insiden “jatuh” dari motor pun tidak terelakkan, meskipun kami sudah terlatih untuk mengendarai motor, sejujurnya sih,, tidak untuk jalan bagian Lombok Tengah ini :).
Jalan menanjak berlumpur pertama yang kami temui akhirnya menimbulan insiden “jatuh” dari motor, agan Ryan dengan kehebatan skill naik motornyapun dipaksa untuk mengakui keganasan jalur Lombok Tengah.
Begitu juga dengan agan Yuz, yang terpaksa mengakui keganasan jalur ini pada tanjakan aspal yang rusak.
Untung saja tidak semua dari kami mengalami insiden jatuh tersebut, yah kalau semuanya 3 orang terjatuh mungkin dapat piring cantik :D

Orang bilang surga dapat anda temui setelah melewati jalan yang berliku, nampaknya itu sedikit salah, karena kami menemuinya tidak hanya setelah melewati jalan berliku, tapi jalan berlumpur dan rusak parah hehehe,,.
Di sepanjang perjalanan banyak hal menarik kami temui.
Misalnya seperti penduduk lokal yang selalu heran dengan tingkah kami, ketika ratusan shutter kami berbunyi untuk mengabadikan setiap keindahan yang terlihat oleh mata kami.
Formasi burung yang saya tidak tahu jenisnya apa, tetapi baru pertama kali ini saya melihat formasi burung terbang dengan begitu rapinya.
Selain keindahan alamnya, pulau yang juga dikenal dengan pulau seribu masjid ini juga memiliki penduduk lokal yang ramah.
Terbukti mereka selalu bisa menjadi penunjuk arah yang baik ketika kami bingung dan bertanya mencari arah yang benar, bahkan lebih baik daripada GPS , terimakasih pak, bu, mas, yang bersedia menunjukkan kami arah yang benar :D.
[ Baca Juga : Pantai Selong Belanak : Eat, Surf, and Fun! ]

Apabila kita melalui jalur selatan Lombok ini, kita akan melalui sebuah daerah bernama sekotong, yang terdapat penambangan emas liar.
Uniknya mereka memproses bongkahan – bongkahan tanah yang mengandung butiran emas dengan cara sederhana, yaitu menggunakan alat yang bernama “gelundung”.
Nampaknya penambangan emas ini menjadi mata pencaharian kebanyakan penduduk sekotong, karena saya banyak melihat “gelundung” disetiap sudut rumah penduduk.
Selain keunikan landsekap dan penduduk lokalnya, menurut saya pantai – pantai di Lombok Tengah merupakan tempat yang must visit alias wajib dikunjungi!
Kenapa!? Karena karena hampir semua pantai yang kami temui di Lombok Tengah ini bisa membuat kita terserang penyakit “breath stopping scenery” dan membuat kita tidak berhenti mensyukuri semua keindahan yang diciptakan oleh sang pencipta.
Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak, Pantai Kuta, Lombok Tengah, merupakan beberapa pantai yang wajib dikunjungi di Lombok bagian selatan ini.
Explore Kuta Lombok (baca : “kute”)
Perjalanan panjang menyusuri Lombok Tengah kami selesaikan hampir satu hari penuh setelah akhirnya kami sampai di Kuta.
Kuta yang dimaksud disini bukanlah Kuta yang berada di Bali.
Melainkan Kuta yang lebih tenang, dan jauh dari hiruk pikuk suara house music jalan legian. Hehehe,.
Kuta-nya Lombok Tengah lebih sepi, tenang, dan mempunyai spot terbaik untuk melihat sunset, sangat cocok untuk menikmati liburan dengan konsep jauh dari keramaian.
Makanan dan penginapan pun tidak perlu di bingungkan, karena tersedia banyak penginapan dan warung makan dengan harga yang cukup murah.
Satu malam kami habiskan di kuta sebelum melanjutkan perjalanan mencari Ayam Taliwang super pedas di mataram keesokan harinya.
[ Baca Juga : Enjoy Tanjung Aan ]

Berburu Ayam Taliwang super pedas, merupakan target kami selanjutnya setelah meninggalkan Kuta yang penuh dengan ketenangan.
Memang berkunjung ke pulau seribu masjid sepertinya belum lengkap jika belum merasakan masakan khas Lombok yang super pedas itu.
Apalagi kalau bukan Ayam Taliwang! Nyemm..,, air liur pun mengalir, bahkan saat menuliskan cerita ini,, doh!!
Jadi pengen lagi, makan si Ayam Taliwang super pedas.
Si ayam taliwang ini memang enak, apalagi rasa super pedasnya bisa membuat tertawa sekaligus menangis.
Pas sekali untuk menutup petualangan menyusuri Lombok Tengah.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.