Liburan Ke Melbourne Untuk Pertama kali - catperku.com

Akhirnya, saya liburan ke Melbourne juga! Biarpun saya mungkin akan menghabiskan sebagian besar waktu di Australia dengan tinggal di Sydney, bukan berarti saya nggak nyamperin kota lain juga.

Sebenarnya ada banyak kota di Australia yang ingin saya kunjungi selain Sydney.

Nah, Melbourne ini adalah kota yang masuk ke dalam must visit list selama saya masih memegang status Working Holiday Visa.

Pun, selain kedua kota itu masih banyak kota-kota di Australia yang pengen saya datangi seperti Perth, Alice Spring, Cobber Peddy dan… ah sudahlah~~

Negara benua ini memang terlalu besar untuk dihabiskan dalam satu tahun.

Saya hanya bisa berdoa semoga kesampaian semua, atau ada kesempatan untuk tinggal lagi di Australia setelah masa berlaku visa WHV saya habis.

Kenapa Liburan ke Melbourne?

Karena Melbourne ini adalah salah satu kota besar Australia yang nggak terlalu jauh dari Sydney ya saya dulukan buat mampir kesini.

Dari Sydney ke Melbourne sendiri bisa ditempuh dengan naik mobil selama sekitar 9 jam, naik pesawat selama sekitar 1,5 jam atau favorit saya naik kereta selama 12 jam.

Iya, biarpun paling lama itu naik kereta, tapi pengalamannya yang paling luar biasa. Kapan lagi loh naik kereta di negara benua macam Australia?

Selain itu, saya memang penggemar moda transportasi kereta api sih.

Untuk pengalaman naik kereta di Australia, nanti juga saya tulis di post selanjutnya ya.

Liburan ke Melbourne naik kereta, sekaligus pengalaman pertama naik kereta api di Australia.
Liburan ke Melbourne naik kereta, sekaligus pengalaman pertama naik kereta api di Australia.

Sebenarnya, yang bikin penasaran dengan kota ini adalah karena banyak orang bilang Melbourne itu one of most liveable city in the world.

Atau, kota yang paling nyaman buat ditingali di dunia.

Well, kalau untuk belajar sih iya banget! Kota ini punya perpustakaan super gedeee dan keren!

Kalau buat tinggal, enggak tahu ya. Karena saya liburan ke Melbourne cuma beberapa hari saja.

Nah, dari pengalaman saya liburan pertama kali ke Melbourne itu, saya mau sharing tempat wisata mana aja dan apa yang bisa dilakukan disana.

Terutama buat yang cuma liburan singkat seperti saya. Well, nggak usah diperpanjang lagi, baca saja ya!

Minimal, cobain beberapa hal ini kalau lagi liburan ke Melbourne ya!

1. Naik Tram Keliling Melbourne

Tram favorit saya di Melbourne, City Circle Tram! Unik, asik dan gratis keliling city circle Melbourne! Liburan ke Melbourne wajib cobain ini, sekalian penghematan!
Tram favorit saya di Melbourne, City Circle Tram! Unik, asik dan gratis keliling city circle Melbourne! Liburan ke Melbourne wajib cobain ini, sekalian penghematan!

Di Sydney sebenarnya juga ada tram sih, cuma jalurnya sebiji doang dari Central ke Dulwich Hill.

Nggak ada seru-serunya kalau udah naik berkali-kali.

Beda dengan Melbourne, tramnya ada buanyak, terus ada jalur tram yang gratis gak pake bayar (Tram CBD Loop).

Naik berkali-kali enggak bakal bosen lah! Nah, karena itu buat saya kurang sahih rasanya kalau ke Melbourne, tapi nggak naik Tram.

Minimal, coba naik tram di Melbourne buat keliling CBD. Meski bisa jalan kaki, tapi naik tram keliling kota lebih seru.

2. Lihat Mural Keren Bertebaran Di Hosier Lane

Hosier Lane, salah satu gang di Melbourne yang penuh dengan coretan, dan selalu ramai.
Hosier Lane, salah satu gang di Melbourne yang penuh dengan coretan, dan selalu ramai.

Liburan ke Melbourne kemarin saya kebetulan nggak pake banyak riset, dan nggak ada tujuan khusus yang pengen didatengi kecuali Brighton Beach.

Iya, kadang hobi aneh saya sih liburan nggak pake rencana. Random aja, entah nanti ketemunya apa disana.

Soalnya kadang liburan tanpa rencana seperti ini malah lebih seru.

Nah, kebetulan kemarin pas naik tram lingkar Melbourne CBD yang gratis itu, saya ngelihat keramaian di salah satu gang di seberang jalan. Terus saya penasaran dan turun di stop selanjutnya dong.

Ternyata eh ternyata! Disini banyak sekali coretan-coretan street art. Beberapa terlihat cukup kece, tetapi beberapa banyak yang nggak saya pahami.

Saya sih kurang begitu paham street art. Tetapi untuk level mengagumi dan selfie, yah tempat yang bernama Hosier Lane ini layak untuk dikunjungi ketika liburan ke Melbourne. Lumayan buat foto-foto.

Eh! Kemarin juga sempat ada yang foto pre-wedding disini. Siapa tahu ada yang mau jadiin Hosier Lane di Melbourne sebagai tempat foto prewed juga.

3. Main Ke Cafe Kucing

Lagi main sama kucing di Cat Cafe Melbourne nih! Ada yang mau ikutan?
Lagi main sama kucing di Cat Cafe Melbourne nih! Ada yang mau ikutan?

Di Sydney sebenarnya ada cat cafe, tapi entah kenapa saya malah lebih dulu mampir ke cat cafe yang ada di Melbourne ini.

Ketemu cafe ini padahal random banget, pas lagi nyari jalan ke hotel tempat saya menginap.

Pertama kali masuk, saya nggak bisa langsung bermain dengan kucing yang ada di dalamnya. Karena ternyata harus booking terlebih dahulu.

Saya baru bisa bermain dengan kucing penghuninya pada keesokan hari, setelah booking terlebih dahulu dan membayar AUD 10 per orang.

Cat cafe Melbourne yang berada di alamat 30 Guildford Ln, Melbourne VIC 3000 ini nggak terlihat seperti cafe yang ngehits.

Tapi percaya deh, buat yang suka sama makhluk lucu nan ngegemesin bernama kucing, cat cafe Melbourne harus ada di daftar teratas destinasi liburan Melbourne kalian.

4. Foto Selfie Bareng Kotak Warna Warni Di Bringhton Beach

Pengunjung Brighton Beach lebih berminat selfie sama kotak warna-warni ini dibanding main di pantainya euy! Pantainya dicueki, lha wong lagi dingin!
Pengunjung Brighton Beach lebih berminat selfie sama kotak warna-warni ini dibanding main di pantainya euy! Pantainya dicueki, lha wong lagi dingin!

Percaya ngak kalau saya datang jauh-jauh dari Sydney ke Brighton Beach cuma karena pengen selfie di depan Brighton Bathing Boxes.

Iya, bener kok cuma karena pengen foto di depan kotak berwarna-warni ini!

Meskipun namanya Bathing Boxes, tapi di dalamnya bukan kamar mandi sih.

Kotak berwarna-warni yang berjejer rapi di Brighton Beach, Melbourne ini memang keren.

Gimana nggak keren coba, pantai ini jadi bisa terkenal pake banget cuma gegara mereka.

Nah, Indonesia perlu banyak belajar nih, karena buat terkenal satu destinasi itu nggak cuma model “blue pristine water, instagram-able beach” dan semacamnya.

Sedikit kreativitas pun ternyata bisa membuat sebuah pantai yang biasa menjadi mendunia.

5. Liburan Ke Melbourne, Santai Saja Di Pantai Saint Kilda

Saint Kilda Beach dengan kota Melbourne sebagai latar belakangnya.
Saint Kilda Beach dengan kota Melbourne sebagai latar belakangnya.

Empat hari liburan di Melbourne, di hari ke 3 entah kenapa saya sudah mati gaya.

Bingung mau kemana lagi di Melbourne. Mau ke Great Ocean Road, saya nggak ada mobil dan sim.

Udara juga sudah mulai mendingin karena sebentar lagi Australia memasuki musim dingin.

Karena bingung, saya coba posting dong di grup WHV Indonesia. Siapa tahu ada Melbournian yang tau tempat asik nan kece di sini.

“Gaes, mati gaya nih, ada rekomendasi tempat seru buat main gak di Melbourne?” Kira-kira begitu post saya di grup.

Namanya anak-anak WHV, mereka nggak cuma kerja keras doang dong. Pastinya pada doyan traveling dan liburan juga.

Nah, dari beberapa jawaban mereka, ada beberapa yang menyebut Saint Kilda Beach.

Dari hasil pencarian informasi, Pantai Saint Kilda ini cukup menarik buat membunuh waktu.

Apalagi, pas sore hari sering ada penguin nongol disana.

Jadinya, saya main deh ke Saint Kilda Beach. Ternyata pantainya keren punya euy.

Garis pantainya panjang, pasirnya halus. Sekilas pantai ini sih favoritnya para pemancing, karena saya banyak melihat orang memancing disini.

Buat yang suka bengong juga asik sih. Soalnya Kota Melbourne terlihat kece di kejauhan dari sini.

Sayang kemarin saya nggak nemu Penguin satupun. Mungkin mereka lagi asik main di Kutub Selatan kali ya?

6. Berbelanja Di Queen Victoria Market Itu Wajib!

Queen Victoria Market, tempat belanja oleh-oleh favorit di Melbourne! Yang doyan belanja, ya harus kesini~
Queen Victoria Market, tempat belanja oleh-oleh favorit di Melbourne! Yang doyan belanja, ya harus kesini~

Queen Victoria Market is the heart and soul of Melbourne. Eat, shop, explore and discover your way through our iconic food halls and heritage Sheds where the banter is as fresh as the produce. Or simply soak up the atmosphere of the largest open-air market in the Southern Hemisphere. – www.qvm.com.au

Kalau Sydney punya Market City untuk belanja Oleh-oleh, Melbourne punya Queen Victoria Market yang jauh lebih gede dan lebih bikin kalap buat belanja.

Sepertinya sih, tiap turis yang lagi liburan ke Melbourne, pasti deh mampir ke tempat ini.

Tak terkecuali saya, meski cuma window shopping aja.

Saya ngak doyan belanja sih~~

7. Jalan Kaki Keliling Melbourne CBD

Jalan-jalan di Melbourne CBD juga seru kok!
Jalan-jalan di Melbourne CBD juga seru kok!

Yang ini sebenarnya nggak cuma di Melbourne saja saya lakukan.

Setiap kali saya berkunjung ke negara maju, saya selalu banyak habiskan berkeliling dengan jalan kaki.

Alasannya, jalan kaki dengan bebas itu begitu mewah di beberapa kota besar di Indonesia.

Lagi pula, jalan kaki di keramaian Melbourne CBD itu merupakan keseruan tersendiri.

Soalnya bisa melihat secara langsung dengan perlahan bagaimana Melbournian hidup sehari-harinya.

8. Biar Keliatan Pinter Main Ke Victoria Library Dong!

Kalau lihat perpustakaan kayak gini, kok kangen jadi mahasiswa ya rasanya!
Kalau lihat perpustakaan kayak gini, kok kangen jadi mahasiswa ya rasanya!

Mungkin ini bukan tujuan wisata, tetapi State Libary Of Victoria ini sukses bikin saya baper.

Baper, kangen masa-masa mahasiswa, terutama ketika lagi skripsi.

Kayaknya, perpustakaan itu selalu lekat dihati ketika mengerjakan skripsi.

Dari luar perpustakaan ini begitu megah, dan renyah untuk penyuka perpustakaan.

Masuk kedalam, kemegahan aristekturnya makin terasa.

Belum pernah saya masuk ke dalam perpusatakaan sekeren ini sebelumnya lho.

Perpustakaan Kota Malang dan kampus saya nggak ada apa-apanya dibanding ini.

Buku-buku yang ada didalamnya juga renyah untuk dikonsumsi.

Terus, apa saya nanti kuliah di Melbourne saja ya?


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Melbourne kotanya enak untuk belajar, tapi jangan tinggal di downtown karena banyak distraction, malah adanya gak ke kampus :-P Disana terlalu banyak orang Indonesia sih menurut aku. Tapi kelebihannya jadi ada banyak pilihan resto Indo. LOL

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Woo, kalau buat belajar sih udah keliatan banget enak! Cuma kalau buat daily life entah kenapa menurut gw Sydney still the best! :D *dasar sydneysiders nih*

  2. fanny fristhika nila says:

    uwwwooooo, aku lgs terpaku ama perpustakaannyaaa ^o^.. bisa betah bgt berjam2 baca buk di sana :D..

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Iya euy, kerennya melbourne itu punya perpustakaan yang keren! Sydney punya tapi gak segede melbourne~

  3. Wisata Kemanaaja says:

    Asik juga ya mas fahmi liburan ke Melbourne, jadi kepengen :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Di jakarta dulu juga ada mas cum, cuma di berangus semua sama bung karno, karena itu peninggalan belanda. Doi kan nggak suka banget sama belanda :)

  4. Indriyunii says:

    Mas, salam kenal.
    Tanya dong, itu mas ke semua tempat di atas naik transportasi umum?
    Aku rencana bulan depan ke Melbourne 3 hari tapi belom tau mau kemana aja.

  5. Indriyunii says:

    Mas, salam kenal.
    Tanya dong, itu mas ke semua tempat di atas naik transportasi umum?
    Aku rencana bulan depan ke Melbourne 3 hari.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Iya, semuanya by public transport aja ini :D

        1. Fahmi (catperku.com) says:

          iya euy, perpusatakaan terbesar yang pernah saya masuki nih yang di melbourne ini! kereeen!

  6. pengen jalan2 ke LN euy, tp budget kurang mendukung.

    mas fahmi ad bisnis apaan bisa jalan2 terus? kepo doong hehehe

  7. Tukang Jalan Jajan says:

    Sepertinya kalo pergi ber2 lebih oke ketimbang sendirian ya mas?

  8. widodo0902 says:

    yang cocok buat backpacker dari Tullamarine Airport (terminalnya Air Asia?)naik apa?, berapa biayanya? kemudian sebaiknya menginap di mana, yang bisa diakses dengan tram gratis? terimakasih

  9. Satya Winnie says:

    Miii thanks aku nemu artikel ini. Bulan Mei nanti aku ke Melbourne dan mau ke Uluru. Tempat-tempat yang kau tulis ini aku masukin bucketlist. Yeay!

  10. Fikri Yathir says:

    Baru baca. Seru memang Melbourne, Saya masih hari keenam sih ini. WHV juga. Tinggalnya di dekat State Library, tinggal ngesot hehehe.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      waduh, tiap hari bisa main ke flinders street sama ke perpustakaan dong :D

  11. Mustika Sari Virginia says:

    Thankyou mas infonya!! InshaAllah bsk aku ke Melbourne, jd ada gambaran mau kemanaa ??

  12. Sy berencana ke Melbourne akhir bulan ini. Dari bandara ke Shoutbank ada kereata, bus, atau tram gak ya? Ongkosnya cash atau kartu?

  13. Sekalian tambahin tips buat pakai aplikasi uber di australia, selain murah tempat2 yang seperti brighton beach, luna park, port melbourne dan lain-lain lebih cepat tercapai dengan harga yang tidak terlalu mahal (bila dibanding taxi) kalau naik tram bisa habis waktu, cocok buat yang tidak punya banyak waktu. kalau utk yg bawa orang tua / anak – anak bisa ikut tour guide pribadi

  14. Mari, yg mau jalan” ke Melbourne dan sekitarnya kami bisa antar.

  15. artikel yang bagussssss, btw buat temen-temen yang pingin jalan jalan santai sama keluarga tapi nyaman bisa pakai jasa private guide, terutama yg bawa anak / orang tua, tapi inget buat yang berbudget extra aja ya ;) cek aja website or ig nya namanya teman australia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *