Travel Blog Indonesia - WHV Australia - Tahun 2023

Halaman WHV Australia di catperku.com memberikan informasi lengkap tentang program visa kerja liburan untuk warga negara Indonesia yang ingin bekerja dan tinggal di Australia sambil berlibur. Kami memberikan informasi terbaru tentang persyaratan aplikasi, proses pengajuan visa, tips untuk mencari pekerjaan, dan pengalaman pribadi dari para traveler yang telah mengikuti program ini. Kami juga menyajikan informasi mengenai tempat-tempat menarik di Australia yang bisa dikunjungi selama menjalani program ini. Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi dan bantuan pengajuan visa untuk memudahkan proses aplikasi Anda. Jangan ragu untuk mengunjungi halaman WHV Australia di catperku.com untuk mempersiapkan diri Anda menjalani program visa kerja liburan yang menarik ini.

Hi Kanguru! Akhirnya Gue Bisa Ketemu Kamu~

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Masih ada Uluru, road trip keliling Australia, hingga selfie bareng Wallaby juga Kanguru. Iya, dua hewan yang baru saja saya sebutkan itu memang berada di urutan teratas untuk saya temui di Australia. Sayangnya, karena saya memilih Sydney sebagai tempat untuk mengumpulkan uang sebelum benar-benar bertualang, kesempatan bertemu Kanguru di alam liar pun menjadi tipis. Kalaupun ada, ya mungkin saya harus ketemu sama mereka di kebun binatang. Tapi... itu sih kurang seru.

Jodoh Emang Nggak Bakal Kemana, Akhirnya Jadi Juga Lihat Autumn Di Mount Wilson, Australia

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Mount Wilson ini juga nama dari sebuah desa yang juga masih berada di kawasan Blue Mountains, New South Wales, Australia. Sayangnya, nggak ada transportasi publik untuk menuju kesini. Cara paling gampang kesini ya nyetir mobil sendiri, entah memakai mobil sendiri atau sewaan seperti saya. Letak Mount Wilson ini berada sekitar 100 kilometer di arah barat Sydney, dan kata wikipedia, desa ini cuma punya populasi 218 orang! Kebayang nggak sepinya kayak apa?

#CeritaWHV : Jalan-Jalan Dadakan Ke Blue Mountains

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Beruntung memang, saya tinggal di kota metropolitan yang punya banyak tempat keren untuk liburan. Mulai dari pantai-pantainya yang bertebaran di sekeliling Sydney, hingga destinasi alam yang nggak kalah ciamik seperti Blue Mountains. Dari sejak datang di Sydney, Blue Mountains ini memang masuk ke dalam list destinasi liburan yang akan saya kunjungi.

Kenapa Saya Memilih Work And Holiday Ke Australia?

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Sejak visa WHV saya granted di awal tahun 2015 lalu, sebenarnya saya sudah banyak mendapat pertanyaan tentang "Kenapa sih harus ke Australia segala?" disusul dengan pertanyaan-pertanyaan. "Disana mau ngapain?", "Udah dapet kerjaan dong di Australia?", "Wah, berapa lama disana?" Kalau lagi serius, pasti saya jelaskan panjang, lebar, detil dan berapi api. Atau, kalau lagi males paling jawaban standar seperti : "Kerjaan sih belom ada, tapi rejeki nggak bakal tertukar kok", "Mau jalan-jalan setahun!", "Mau ketemu Kanguruu!", atau "Mau survey dulu setahun, kali minat mau pindah negara!"

Mardi Gras Festival, Parade Kaum LGBT Di Pusat Kota Sydney

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Saya sendiri nggak mau ikut-ikutan kontroversi tentang LGBT ini. Saya cuma penasaran, bagaimana dengan antusiasme Kota Sydney dengan Mardi Gras festival ini. Apakah bakal seramai acara pergantian tahun juga? Selain itu, mumpung lagi di Sydney, ya kalau ada festival nggak boleh ketingalan :)

Serunya Jadi Tukang Kue Di Australia

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Sampai sekarang, saya cukup menikmati pekerjaan sebagai all rounder di Mondo Kitchen. Tentu saya juga menikmati hasilnya seperti disini. Apalagi ternyata pekerjaan saya di Mondo Kitchen ini nggak sekedar bungkus kue, sama packing. Ada banyak pekerjaan menarik lainnya.

Pekerjaan Saya Sebagai Pejuang WHV Dan Pengalaman Mencari Pekerjaan Di Australia!

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Traveling di Australia dengan Working Holiday Visa itu berarti memungkinkan saya untuk traveling sambil bekerja secara legal di Australia. Teorinya, saya bisa traveling tanpa perlu memikirkan kehabisan uang, karena saya bisa bekerja dari hari Senin-Jumat, lalu kemudian traveling ketika weekend tiba. Pun ketika pada awal-awal ketika sampai di Sydney, saya sempat sedikit takut karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan yang sesuai disini.

Sydney : Mari Berjuang Di Tempat Yang Baru!

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Entahlah, karena, meski saya datang kesini untuk traveling dengan Working Holiday Visa yang seharusnya lebih banyak porsi "Holiday", saya malah merasa bersemangat untuk survival disini. Baru seminggu berada di Sydney saya sudah memulai bekerja secara freelance sebagai "Tukang Kebun" dan "Tukang Bersih-Bersih Gudang". Capek sih, tapi seneng ketika lihat bayaran kerja selama beberapa jam yang cukup lumayan.

Tips Packing Untuk Traveling Jangka Panjang

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Selain mencari Visa Australia, dan persiapan berangkat ke Australia dengan Working Holiday Visa, packing adalah salah satu hal yang bikin pusing. Apalagi bagasi yang terbatas cuma 40 Kg membuat semakin bingung barang apa saja yang harus saya bawa, untuk bertahan hidup dalam perjalanan panjang ini.

Persiapan Berangkat Ke Australia Dengan Working Holiday Visa

Catperku.com ( Travel Blogger Indonesia ) – Oke, visa WHV pun saya dapat setelah melakukan proses pengajuan sekitar kurang lebih 6 bulan. Visa WHV Australia saya pun di setujui. Namun, karena satu dan lain hal, saya ternyata nggak bisa langsung berangkat. Ada beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan dunia digital marketing dan travel blog yang nggak bisa ditinggalkan.

Cara Membuat WHV Work And Holiday Visa Australia + FAQ

Catperku.com (Travel Blogger Indonesia) – Program Bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday mendorong pertukaran budaya dan hubungan person to person yang lebih erat dengan memungkinkan pemuda-pemudi Indonesia untuk menghabiskan liburan panjang serta dapat melakukan pekerjaan jangka pendek di Australia.

7 Hal Yang Bikin Saya Kangen Dengan Sydney!

Catperku (Travel Blogger Indonesia) – Saya menyebutnya, "Syndrome Kangen Sydney Akut-SKSA". Ngarang aja sih itu namanya, nggak ada di kamus manapun. Cuma, beneran kayaknya bakal ada beberapa hal di Sydney yang akan saya kangenin. Semoga, pas udah di Indonesia nanti saya bisa cepet adaptasi lagi deh. Dan, ini dia yang bakal bikin saya kangen dengan Sydney nanti.