“Asiik, dapaat THR dari Australia!”
“Eh, mana ada pemerintah Australia kasih THR? Hoax kali ini! Wkwkwk!!”
Senengnya Dapet Tax Return / Pengembalian Pajak dari Pemerintah Australia
Sebenarnya ini bukan THR sih, ya karena kemarin cairnya nggak terlalu lama sama moment lebaran, anggap saja lah itu THR.
Aslinya sih, ini Tax Return alias pengembalian pajak dari pemerintah Australia.
Yap, 6 bulan disini, duit pajak saya nggak diembat sama mereka.
Dibalikin, 100 persen! *seneng*
Soalnya penghasilan saya pada tahun pajak sebelumnya ada dibawah batas penghasilan yang diharuskan untuk membayar pajak.
Sesuatu yang nggak bakal saya dapat selama tinggal di Indonesia.
Wong penghasilan gak kena pajaknya dikit banget di Indonesia. Mana bisa balik?
Ngelus dada, sambil ikhlasin aja sih kalau di Indonesia :P
Di Australia, asal penghasilan tahunan dibawah AUD 18 ribu, masih bisa balik semua pajak yang udah dibayarin! Asik kan?
Iya asik, mayan buat nambahin tabungan :3
Eh, tapi, gimana sih kok bisa gitu? Bingung dah!
Tenang, saya juga sebenarnya gak terlalu paham.
Tapi mau coba share yang saya ngerti aja ya.
Sedikit Cerita Tentang Perpajakan Di Australia Untuk Pemegang Visa WHV
Oke, sebelum bingung, mari dimulai dari sedikit cerita mengenai perpajakan di Australia ya.
Dari yang sederhana saja, karena kalau ngomongin pajak itu selalu bikin pusing tujuh keliling.
Entah di Indonesia atau di Australia.
Nah, dimulai dari tabel rate pajak individu Australia untuk Australian residents for tax purposes dulu ya.
The following rates for 2016–17 apply from 1 July 2016. Taxable income Tax on this income 0 – $18,200 Nil $18,201 – $37,000 19c for each $1 over $18,200 $37,001 – $80,000 $3,572 plus 32.5c for each $1 over $37,000 $80,001 – $180,000 $17,547 plus 37c for each $1 over $80,000 $180,001 and over $54,547 plus 45c for each $1 over $180,000The above rates do not include the:
-
Medicare levy of 2%
-
Temporary Budget Repair Levy; this levy is payable at a rate of 2% for taxable incomes over $180,000.
Sumbernya copas dari (https://www.ato.gov.au/rates/individual-income-tax-rates/)
Buat pemegang visa WHV yang datang di bulan Desember seperti saya, yang perlu diperhatikan cuma pada baris pertama dan baris kedua saja.
Soalnya sampai bulan Juni tahun berikutnya, dimana tahun pajak australia berakhir, kemungkinan ya cuma bisa dapat penghasilan sebesar baris pertama atau mungkin baris kedua.
Saya sih cuma bisa sampe baris pertama.
Itu juga kalau kerja seminggu 50-an++ jam pake tax, atau gaji dapet sekitar AUD 30 perjam baru deh tembus ke baris kedua.
Sayangnya, dari bulan Desember 2015 sampai juni 2016 kemarin saya cuma bertahan di baris pertama.
Saya rada males kerjanya, lebih sering jalan-jalan keliling banyak tempat wisata, sama hedonnya selama di Sydney XD
Seperti yang saya sebutkan, kalau penghasilan saya di tahun pajak 2015-2016 Australia berada di antara 0 – $18,200.
Nah, seharusnya saya kan nggak kena pajak kan? Cuma, tiap kali gajian (yang dibayar tiap minggu), langsung dipotong sekitar 19 persen untuk pajak.
Entah kenapa harus seperti itu, saya juga enggak tahu.
Yang jelas, menurut saya itu sama kayak di Indonesia, tiap kali gajian nyesek liat slip gaji yag banyak potongannya~ T_T
Cuma bedanya kalau di Australia, gaji yang dipotong untuk bayar pajak tadi bisa diklaim lagi.
Dengan catatan selama penghasilan yang didapat selama satu tahun pajak berada dibawah batas penghasilan yang kena pajak.
Bahkan bukan nggak mungkin juga, masih ada pengembalian pajak untuk penghasilan di $18,201 – $37,000.
Cuma saya nggak paham juga gimana ngitungnya.
Katanya sih nggak jauh beda sama pajak progresif di Indonesia.
Buat kasus saya, hanya bakal bahas penghasilan di range 0 – $18,200 saja.
Ogah ribet-ribet kalau urusan sama pajak euy~
Gimana Cara Dapeting Tax Return Dari Pemerintah Australia?
O iya, tax return ini sebenarnya kalau di Indonesia adalah seperti pelaporan pajak tahunan biasa.
Iya, mirip kayak yang dilakukan di Indonesia. Tiap bulan maret ya kalau nggak salah?
Bedanya, di Australia mulai dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober.
Disini mungkin ada banyak orang yang tinggal dan kerja di Australia dengan senang hati melakukannya.
Terutama untuk pekerja dengan penghasilan yang berkecukupan kayak saya. Lha iya, dapat balikan duit pajak :D
Eh, terus cara klaimnya gimana?
Cara paling gampang sih, lewat tax agent resmi. Ada banyak tax agent yang dengan senang hati membantu dengan imbalan beberapa puluh dolar.
Cuma karena saya ini orangnya seneng coba-coba, ya klaim sendiri sih. Langkah yang saya lakukan sebagai berikut ya:
1. Bikin Akun di myGov
“myGov is a fast and simple way to access government services online. A secure myGov account lets you link a range of Australian Government services and access them all in one place.”
myGov ini semacam portal online untuk mengakses semua administrasi fasilitas dari pemerintah Australia.
Yang kayak gini bikin envy, sebagian besar bisa dilakukan lewat online, tanpa harus buang waktu antri atau datang buat ngurus ini itu.
FYI, selama di Australia, saya belom pernah dateng buat ngurus dokumen di negara ini.
Mulai dari TFN (NPWP kalau di Indonesia), hingga ngurus pelaporan pajak.
2. Menghubungkan Australian Taxation Office Service Di myGov
Nah, buat menghubungkan Australian Taxation Office service di myGov ini perlu yang namanya “linking code”.
Kode tadi bisa didapetin dengan telpon ke ATO. Prepare your english here, karena udah pasti customer servicenya ngomong pake bahasa inggris.
Dan ternyata, speaking saya nggak bagus-bagus amat~ :|
Disini saya perlu telpon ke ATO aka Australian Taxation Office di 13 28 65 dari nomor telp lokal yang ada di smartphone.
Saya cuma perlu siapin passport, TFN Number dan nanti akan ditanyain beberapa pertanyaan untuk veifikasi.
Setelah dapet “linking code”, saya pun bisa akses ATO dan mulai mengisi form tax return.
3. Lodge Tax Return Di myTax
Sama seperti di Indonesia, untuk lapor pajak tahunan bisa dilakukan secara online.
Bedanya kalau di Indonesia saya dulu masi harus datang ke kantor pajak untuk mendapatkan aksesnya pada pertama kali.
Sementara mendapatkan akses ke myTax ini seratus persen bisa dilakukan secara online.
Untuk pelaporan pajak, yang diperlukan adalah Payment Summary(PAYG) yang bisa didapatkan dari tempat kerja masing-masing.
Dan mengisi form yang ada di myTax.
Sayang saya lupa mendokumentasikannya secara detail.
Lagi males sih pas lodge tax return kemarin.
Yang jelas, sistem pelaporan pajak dari ATO ini nggak bikin mumet untuk first time user seperti saya.
Karena form yang harus diisi cukup sederhana.
Buat yang mau tau detail lodge tax return di Australia itu gimana bisa baca pengalaman lodge tax return teman saya yang juga lagi WHV di australia si irham faridh disini.
Saya lagi males nulis detailnya euy~~ Baca aja di blog si Irham ya kalau mau tau detailnya :D
***
Nah, setelah melakukan tiga langkah tadi, tinggal nunggu uang kembalian pajak masuk ke rekening.
Dari informasi resminya sih proses pengembalian uang pajak memerlukan waktu hingga 14 hari kerja.
Namun kenyataanya, belum sampe seminggu uang tersebut sudah masuk ke rekening.
Masuknya pas saya lagi bete pula, jadinya bete langsung ilang, ngelihat bertambahnya angka di rekening tabungan XD Tuh, asik kan WHV di Australia?
Dapat pengalaman setahun, dapat tambahan tabungan….. kalau nggak hedon, traveling dan foya-foya di Australia ya :v
Which is, very difficult coy!
salut buat pemerintah Australia ! semoga Indonesia secepatnya seperti itu
amin! tapi kalau secepatnya sih kayaknya agak impossible :P
mudah2an akhir tahun ini bisa whv an juga kesono. makasi mas dah nulis tentang whv, saya bela2in dikampung inggris ngejar ielts buat apply whv ???
Ayoo, semangat belajar bahasa inggrisnya! Kan cuma 4.5 aja :D
Sama kayak di Malaysia, bisa dapat tax return. Penghasilan dipotong tiap bulan dan setelah setahun dihitung pajaknya. Saya juga gak ngerti hitungnya yang pasti senang dong dapat duit kembalian pajak…
Wah! Ternyata malaysia juga ya? Apa karena sama-sama negara commonwealth ya? :D
Maksih mas sudah share! Saya juga mau dong keliling dunia aja sambail nulis hahaha
ayooo! semangat! Semoga bisa punya kesempatan ya :)
Mari berdoa supaya Indonesia (dan para pemegang sistemnya) bisa menuju ke arah yang lebih baik. Kalo bisa dapet balikan kayak gitu mah orang pasti semangat lapor. Apalagi kalo pajak yang dipotong bisa dibalikin dalam bentuk segala macam fasilitas untuk kesejahteraan rakyat ya Mas.
Negara commonwealth sih. Yang kayak pajaknya makin gede, yang pas-pas-an kelebihan duit pajak dibalikin. Di indonesia yang kaya malah banyak yang ngemplang pajak~~ Semoga ada pihak berkepentingan ada yang baca deh :D
Nggak bikin mumet! Aduh, itu penting banget. Di sini nanya prosedur restitusi pajak aja dikasih penjelasan yang njilemet dan malah kayak nakut-nakutin. :'(
ngak mumet! itu ajaibnya, bahkan ini semua dikerjain sendiri, self service, cuma perlu telpon sekali ke ATO(departemen yang ngurusin perpajakan di australia). semoga keedepannya perpajakan di indonesia juga makin sederhana, dan nggak bikin wajib pajaknya keder buat laporan~
Bermanfaat Bro
apanya bro?
agustus ini, pas gajian kemarin, uang pajak staff HSBC kantorku dibalikin mas, yg lebih nya yaa.. krn kan tingkat penghasilan ga kena pajaknya naik tuh… lumayan loh skr yg ga kena pajak, jauh lbh tinggi dr kmrn.. makanya gajian kemarin kita semua happy krn jauh lbh gede ;D..
aku ga tau kalo perusahaan lain gitu jg ato ga, tapi bank tempat suamiku kerja juga dibalikin tuh kemarin.. kalo sampe ga dibalikin sih, itu perusahaannya aja yg serakah kali ;p..
ah, ngurusnya susah nggak? kalau dibalikin sih sekarang mungkin, apalagi Penghasilan Tak Kena Pajak (PTKP) indonesia naik drastis. cuma kadang yang bikin males itu ngurusnya yang agak nggak user friendly :D
Lumayan mas dibalikin, kalau di Indonesia embu rajelas..
hahaaa, rajelas apanya? :D
Kembalian pajak nya buat makan2 ama aku yaa nanti
ayo mass, tunggu aku balik ke Indonesia ya :D
intinya itu duit bisa buat jalan2 lagi kan bang? atau buat di dedek bayi? :D
hahaa, amiiin~ yang penting pulang ke indonesia nggak dipanggil om aja sama si bocah :D
berati kalau di Indonesia gak ada ya istilah duit pajak dikembalikan begitu? Waduuu
Sebenarnya bisa balik juga, cuma ngurusnya lebih ribet, terus dari informasinya bisa malah nombok pajaknya :D
hello kak :)
mau tanya dong,. kk claimnya itu per kapan ya? kan datengnya desember ya ke sydney..? per july-oktober itu?
Trims
Ka fahmi, tlg dong infonya bagaimana menemukan org indo disana yg dgn senang hati memberikan nasihaty spy kita bsa survive dsana? ..
Great post! Mau skalian tanya jg boleh yaa..hehe..
Klo misalnya gw bulan Mei 2017 baru smpe ausie, berarti cuma bisa klaim tax return dari bulan Mei – Juli 2017 yaa?
Jadi tax return dari Okt – April 2018 ga bisa di ambil dong? :’) krna cuma bisa 1 tahun di ausie dgn WHV :’)))
Thankyouuu
Nanya dong, whv bukannya NON Australian resident yah ? Tabel nya itu berlaku buat australian resident aja yah ? Maaf sy g ngerti…
Ak nyobain calculate tax return, hasilnya malah owe to ato…pdhal gross income ga nyampe 18k…ada yg tau kenapa ? Mohon saran nya…thx before
Setelah peraturan baru, itungannya berubah, per januari 2017 sepertinya semua visa whv dihitung sebagai non resident, dan ada perhitungan khusus untuk tax :)
Salam kenal mas Fahmi…
Oya saya mau tanya, program tax return itu baru bisa di bulan Juli ya?
Masalahnya saya Juni sudah balik Indonesia, bisa ngga ya tax return-nya diminta transfer ke rekening bank Indonesia?
Thanks….