“Lawang Sewu ya? Yang katanya banyak hantunya itu ya?”
“Lawang Sewu? Gedung di Semarang yang berhantu itu kan?”
Dan seterusnya~
Entah siapa yang memulai, dan siapa juga yang memberi tahu kalau Lawang Sewu yang merupakan salah satu tempat wisata di Semarang ini adalah destinasi wisata berhantu. Saya tidak mau menyebut kalau Lawang Sewu adalah tempat wisata yang berhantu. Karena kalau dilihat dari jauh, sebenarnya nggak serem-serem amat sih :)

Hingga akhirnya setelah beberapa kali kunjungan ke Kota Semarang, saya mampir juga ke Lawang Sewu. Sebelumnya saya hanya suka numpang lewat, menerawang dari jauh atau mengabadikan Lawang Sewu dari Tugu Muda yang selalu ramai dengan anak muda ketika malam minggu itu.
Kemarin, saya akhirnya bisa melihat dari dekat, dan blusukan ke dalam Lawang Sewu. Agak kaget juga setelah tahu kalau Lawang Sewu ini areanya cukup luas. Dari depat tampak terlihat gedung yang berdiri kokoh, ternyata di bagian tengahnya adalah area terbuka dengan pepohonan rindang.

Memang saya jarang membaca sejarah nasional, karena saya lebih suka sejarah perang dunia. Namun, karena berkunjung ke Lawang Sewu, saya jadi mengetahu beberapa fakta sejarah yang unik. Seperti ternyata tempat yang lebih dikenal oleh sebagian besar orang sebagai tempat yang berhantu ini dulunya adalah sebuah perusahaan per-keretaapian swasta.
Perusahaan itu adalah Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Perusahaan ini adalah perusahaan swasta pertama yang mengoperasikan kereta api di Hindia Belanda untuk pertama kalinya. Dan, Lawang Sewu ini dibangun pada tahun 1900-an untuk kemudian di gunakan sebagai kantor pusatnya. Oh, jadi begitu ceritanya, saya gak menyangka kalau ini adalah sebuah kantor.
(Baca Juga : Klenteng Sam Poo Kong, Bukti Jejak Laksamana Ceng Ho Di Semarang)

Terus terang, saya bingung, dimana sih bagian horrornya Lawang Sewu? Ada yang bilang di bagian ruang bawah tanah yang sekarang tertutup untuk umum karena masih dalam renovasi. Ada juga yang mengatakan kalau desainnya yang memiliki banyak pintu menimbulkan kesan angker. Saya merasa baik-baik saja ketika masuk kedalam bangunannya. Seakan semua terlihat normal, tanpa ada keanehan apapun.
Atau memang saya tidak peka terhadap hal mistis? Entah lah…
Dari sepengetahuan saya, desain Lawang Sewu yang memiliki banyak pintu ini adalah karena zaman belanda dulu belum ada Air Conditioner. Jadi arsitekturnya yaitu Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag dengan pintar mendesain Lawang Sewu sedemikian rupa, sehingga tanpa AC pun gedung ini tetap sejuk. Well, bisa dibayangkan dong gimana panasnya Kota Semarang tanpa AC?
Harga tiket masuk ke Lawang Sewu adalah IDR 10.000 untuk Dewasa, IDR 5000 untuk Anak dan IDR 5.000 untuk pelajar. Nggak terlalu mahal untuk sebuah pengalaman menyenangkan didalamnya. Apalagi selama di dalam area, ada pemandu yang siap untuk menjelaskan sejarah dan fakta dari tempat bersejarah di Semarang ini.

Memasuki area Lawang Sewu, ada tiga area yang menjadi favorit saya. Pertama adalah bagian tengah dimana saya bisa mendapatkan udara segar dan bersantai. Kedua, bagian ruangan yang mempertunjukkan foto-foto kereta api di era Hindia Belanda dan era sebelum kemerdekaan. Ketiga adalah bangunan utama dengan desain banyak pintunya yang unik.
Bangunan utama tempat besejarah di Semarang ini adalah berupa bangunan dengan tiga lantai yang memiliki dua sayap membentang ke bagian kanan dan kiri. Yang menarik adalah ketika saya masuk ke bangunan utama, dan mulai naik lewat tangga besar ke lantai dua, diantara tangga tadi akan terdapat sebuah kaca besar.
Pada kaca besar tadi memperlihatkan gambar dua orang wanita muda yang konon orang Belanda, dan tentu semuanya terbuat dari gelas. Tetapi jangan kaget ya kalau ada banyak yang berfoto di tempat ini, karena memang tempatnya cukup Instagram-able. Jadinya, kesan seram yang sering disebutkan tidak terlalu terlihat selama kunjungan ke tempat ini.

Sementara itu, dari semua ruangan yang saya masuki di Lawang Sewu, ruangan yang terdapat foto-foto kereta api jaman dulu adalah yang paling betah membuat saya berlama-lama untuk menikmatinya. Soalnya dari dulu saya memang suka dengan kereta api. Bahkan, ketika liburan ke Jepang dulu, saya sampai belain naik belasan kereta api yang menarik di sana.
Beberapa foto lokomotif kuno seperti Lokomotif C53, Lokomotif DSM 35, dan Lokomotif DD 52 hingga foto penggunaan kereta api pada jaman sebelum kemerdekaan ada di ruangan ini. Menurut saya, siapapun asal seorang penggemar kereta api, pasti matanya pasti berbinar ketika mengamati setiap foto yang ada di ruangan penuh nostalgia kereta api ini.
Saya pun begitu, lebih banyak menghabiskan waktu disini daripada menjelajah bagian lain bangunan utama Lawang Sewu. Kira-kira saya menghabiskan lebih dari 30 menit hanya untuk menikmat setiap detil foto dan penjelasan yang terdapat di dekatnya. Sebagai penggemar kereta api, saya tentu tak melewatkan begitu saja pemandangan seperti ini.


(Baca Juga : Semalam Di Novotel Semarang)


Selain foto-foto kereta api jadul, fakta unik lain dari bangunan utama Lawang Sewu adalah ternyata kalau jumlah pintu dan jendela yang ada di sana tidak benar-benar seribu. Padahal kalau diartikan secara harfiah, Lawang Sewu itu berarti “Seribu Pintu”. Faktanya jumlah total yang ada hanyalah 429 buah saja.
Lebih detail, pemandu saya hari itu memberikan informasi kalau di bangunan ini terdapat sebanyak 429 buah pintu, dengan jumlah daun pintu lebih dari 1.200. Wow, serius ada sebanyak itu disana? Well, saya nggak beneran ngitung sendiri sih! Kalau nggak percaya, silahkan datang saja ke Kota Semarang, dan mulai menghitung jumlah pintu di Lawang Sewu.

Beberapa jam menghabiskan waktu berkeliling salah tempat wisata di Semarang yang keren ini, saya tidak merasakan suasana horror sedikitpun. Sebaliknya, saya malah mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai sejarah kereta api di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda.
Mungkin saja itu karena saya berkunjung ke tempat ini di siang bolong, sehingga kesan seram Lawang Sewu hilang? Apapun alasannya, tempat wisata di Semarang yang satu ini adalah tempat menarik untuk liburan, berburu foto untuk Instagram sambil belajar sejarah. Lupakan kesan seram tempat ini, karena memang sebenarnya Lawang Sewu tidak seseram itu!
Siapa yang setuju!?
Perjalanan ini disponsori penuh oleh Kementerian Pariwisata Indonesia (indonesia.travel). Kalian bisa melihat foto-foto perjalanan ini di akun social media seperti Twitter @catperku dan Instagram @catperku dengan hashtag #PesonaIndonesia #SaptaNusantara #INATopBucketList
Curang punya foto yang malemnya -________-
ngahahah~ udah sering kesini, tapi selalu malam hari kan :D
aku baru sekali ke Lawang Sewu, waktu itu ada pameran dari KAI. :D
sempet muter-muter sebentar di sana. tempatnya bagus. tapi aku nggak nemu kayak foto mas Fahmi yang ada jendela gede itu -_-
btw, komen pertama nih.
PERTAMAX GAN!
lah ternyata gagal pertamax gara gara mbak putri -_-
hahaa, kalah cepet deh :D Eh, emang pameran apa dari KAI? Pameran foto-foto kah? Keren euy, ternyata lawang sewu ini. Nggak pernah ada kesempatan buat masuk ke dalam sebelumnya :D
aku lupa pameran apa hahaha. ada foto foto juga, ada nampilin beberapa benda antik, kayak tiket jaman dulu yang pake kertas karton gitu apa sih namanya. itu lah :D
waaa, itu kereeen! kapan ya ada lagi? Aku pengen liat juga~
Lawang Sewu malah terlihat unik dan sangat bagus untuk tempat berburu foto :-)
Apalagi foto di antara pintu-pintu :-D
naah, iya ituuu, foto diantara pintu-pintunya :D tapi kemaren kelupaan~~ hiks~
Relatif sih Mas, kalau saya ngajak teman yang punya indra keenam, pasti dia cerita aneh2 sepulangnya dari sana hahaha :D
hahaa, jangan gituu, nanti pada nggak mau main ke lawang sewu~~ kesannya lawang sewu itu kan selalu seram yah. Padahal dibalik itu ada banyak cerita sejarah yang bisa dinikmati. Aku nggak mau ah nanti jalan sama yang punya indera ke enam :D
Malah indah banget yah kak malam hari :)
iyaa, kalau malam keren, tapi dari arah tugu muda sih :D
Wuihh…
Saya dulu sempet main ke sini, tapi ga jadi masuk, cuman di luar aja duduk2 ama temen hehe
Katanya dulu bekas penjara Belanda gitu ya mas?
bukan bekas penjara sih kalau dari sejarah yang aku baca. Cuma pernah dipakai sebagai penjara dan arena pertempuran saja kayaknya. Kalau aslinya ya kantor perusahaan kereta api pertama di hindia belanda :D
kalo malem tetep kok bawaannya merinding :D
ke lawang sewunya siang hari aja :p
fotonya kece kaaak! trus ini kesannya dari siang sampe malem di lawang sewu melulu hihihi :D
dan berhubung aku udah pernah masuk ke sini trus parno, kayaknya gak mau deh kalo disuruh masuk lagi. Cukup sekali ajaaaa
ini aslinya foto dari beberapa kali main ke lawang sewu~~ serinnya kesana malam, tapi baru kemarin ada kesempatan datang siang dan masuk ke dalemnya :D
Aku sekali ke lawang sewu tapi ngak masuk, lebih tertarik makan sego campur dibelakang nya dan uenak banget
weleeh, kelewatan dah :| next time mau cobain ah~
iya, sekarang udah gak serem lagi, malah terlihat megah saat malam hari karena lampu lampunya, tapi kalau masuk di ruang bawah tanahnya masih sedikit serem kok :D
ya jangan ke ruang bawah tanahnya deh~ :D
Kalo mau seram uji nyali aja disana kak, hehehe…
ngahaha~ iya, tapi enggak mau ah :D
Ooo.. Baru tau… Bekas kantor perusahaan kereta api ya. Nice story :)
iyaa, banyak yang ngira lawang sewu bekas penjara kan ya?
Iya, Mas. Ngaco x)
padahal lawang sewu ini kan tempat bersejarah yang keren :D
pernah kesitu sekali, tapi karena udah terlalu malam, udah tutup, heuheuheu
akhirnya cuma nongkrong di tugu muda sampai tengah malam
kalau udah malem emang enak nongkrong di tugu muda sih :D
pertama kali dengar lawang sewu itu pas jamannya masih ada acara “uka uka” bang hahaha ketahuan deh umurnya :))
ooh, pernah masuk acara uka-uka ya? Pantes terkenal horror :D
he?? seraman mana aku sama bang Cumi? :D
Pernah sekali ke sana, ga horor juga…
Mungkin karena pas ke sana siang hari dan ramai-ramai :D
Waww.. lawang sewu kalo mlm kece bangett!
Btw, kalo nyari yg serem, masuk lawang sewunya mlm2 dong kak :D
masa kita beda guide sih. kok jumlah pintunya beda :|
mungkin aku salah denger :|
Kalo dari foto-fotomu sih emang ngga keliatan serem Mi. Baru numpang lewat juga disitu. Blom pernah masuk. Kapan waktu sih kepengen juga
hahaa, iya sih D hayo~ main-main ke lawang sewu :D
Skrg aja udh gk serem.. Coba jaman aku kesana tahun 2008.. Hiiiii… :DD
Btw, lama gk mampir baru tahu blog ini udah.com :D
waah, itu udah lama bangeet! coba mampir lagi deh! Lawang sewu ini sekarang makin keren! btw makasih dah mampir lagi~ jangan bosen ya :p
:D
Kalau mau tau seremnya Lawang Sewu, coba cek postinganku ae mas. Soale aku menulis semua cerita yg aku denger dari pemandu wisatanya. HAHAHA. dan ceritanya emang serem! Apalagi pas masuk ruang bawah tanah ituuuu..
Soal penampakan aku gak diketoki sih, cuman kroso sitik sitik hahahaha
hahaa, begitu kah? nanti mau coba baca ah~~ tapi aku emang nggak bisa merasakan, jadine ya biasa aja pas di dalam :D *lebih enak gitu dah*
Iya mas,,, Lawang sewu menurutku juga nggak seserem yang dibayangkan,,, mungkin ini efek tidak punya indra keenam kali yaw,hehe,,, jumlah pintunya nggak sampai seribu, tapi kok dinamakan lawang sewu yaw? mungkin tadinya pegawainya nggak sempet ngitung dan langsung saja tercetus nama lawang sewu….
hahaa, enak kalau ndak punya indera keenam, jadi nggak ngerasain apapun :D btw, aku juga penasaran kenapa dinamain lawang sewu? padahal pintunya nggak beneran seribu loh! Jadi alasan kenapa dinamakan lawang sewu apa ya? *ikutan bertanya-tanya*
Buat seru-seruan aja sih ya mas… :D beberapa tahun lalu saya pernah mampir jg, merasakan suasana malam di lawang sewu. Rombongan kami sih biasa-biasa aja, justru yang jerit2 ya remaja2 putri dibelakang kami… hehehe…
salam kenal ya mas…
wah, kalau malam bisa masuk juga ya? pengen sih, tapi kalau buat hunting foto, bagusnya sih siang hari :D malam hari cuma bagus dari luar lawang sewu saja nih~~
walau kalo malam hari tampak menyeramkan tapi arsitektur bangunannya yang cantik tetap mempesona dan menarik banyak orang untuk singgah kesini
Lebih ramenya sih di tugu muda~ di dekat lawang sewu itu~ banyak orang pacaran disana :P
Belum pernah ke Lawang Sewu, bener sih banyak yang bilang tempat ini serem tapi setelah lihat tulisannya mas fahmi jadi gak percaya kalo disana serem, eh tapi kalo malem serem juga kali ya :D
ya asal jangan kesana malem minggu terus sendirian pula~ eh tapi kayaknya setan juga takut sama jomblo sih~ #lhaa
Bener banget, banyak yang pacaran di tugu muda. tapi gak sedikit juga banci di sana, pernah temenku dicolek banci, abis itu dia selalu waspada kalau kesana lagi, idih, jijik kan
hahaaa, berarti harus waspada dong ya? :D