House Of Sampoerna Surabaya Museum Terkeren Surabaya - catperku

Saya bukan perokok, saya tidak merokok, namun saya tetap mau datang ke museum rokok. Ya, beberapa waktu lalu saya sempat berkunjung ke Museum House of Sampoerna Surabaya. Tidak diragukan lagi Museum House Of Sampoerna Surabaya ini adalah salah satu atraksi terbaik yang dimiliki oleh kota surabaya.

Satu Satunya Museum Tembakau Di Surabaya

House of Sampoerna Surabaya Museum yang berada di Jalan Taman Sampoerna no 6 ini adalah rumah dari salah satu produsen rokok kretek yang paling terkenal di Indonesia.

Dimana sekarang dimiliki oleh perusahaan raksasa US, Altria (sebelumnya Philip Morris).

Buat yang nggak suka rokok seperti saya, House Of Sampoerna Surabaya ini sangat menarik, bahkan sejak saya masuh dari pintu depannya.

Jika kalian penasaran dengan apa saja yang ada di dalam industri tembakau, pabrik sekaligus museum keren di Surabaya ini adalah tempat yang menarik untuk kalian kunjungi ketika sedang liburan ke Surabaya.

House Of Sampoerna Surabaya Museum tampak dari pintu masuk depan
House Of Sampoerna Surabaya Museum tampak dari pintu masuk depan

House Of Sampoerna Surabaya ini adalah adalah sebuah museum yang lokasinya berada di Surabaya lama, tepatnya di Jalan Taman Sampoerna.

Dari depan, bangunan utama museum dengan ciri khas arsitektur kolonial Belanda yang kental bergitu terlihat.

Ditopang dengan 4 pilar besar yang bertengger di bagian depannya memperlihatkan betapa kokohnya bangunan di masa era kolonial seperti pada umumnya.

Disamping bangunan utama, terdapat juga bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal keluarga Sampoerna dan juga sebuag cafe untuk pengunjung yang ingin bersantai setelah berkeliling museum.

Bangunan megah bergaya kolonial Belanda ini telah dibangun sejak tahun 1862.

Kerennya, hingga saat ini masih berdiri tegak dan bahkan sekarang ini dijadikan sebuah situs bersejarah di Surabaya yang dimanfaatkan sebagai museum.

Bekas Gedung Panti Asuhan

House Of Sampoerna Surabaya Museum, Menelisik Jejak Sukses Saudagar Tembakau Di Surabaya
House Of Sampoerna Surabaya Museum, Menelisik Jejak Sukses Saudagar Tembakau Di Surabaya

Dari sejarahnya, disebutkan kalau bangunan ini sebenarnya adalah sebuah panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda.

Lalu, kemudian bangunan ini dibeli oleh seorang Liem Seeng Tee yang merupakan pendiri Sampoerna pada tahun 1932.

Di tempat ini pula kemudian dijadikan sebagai tempat produksi rokok Sampoerna pertama, dan masih aktif hingga sekarang meski hanya dijadikan sebagai workshop, bukan sebagai tempat produksi utama produk Sampoerna.

Liem Seeng Tee bukan semerta-merta membeli tempat ini karena kaya dengan uang.

Percaya atau tidak, sebelum dia menjadi pengusaha rokok dan tembakau, dia adalah seorang penjaja warung atau toko kelontong.

Karena keuletan dan istrinya yang gemar menabung, akhirnya dia bisa membangun salah satu kerajaan rokok terbesar di Indonesia.

O iya, warung atau toko kelontong tadi rekonstruksinya bisa dilihat di House Of Sampoerna Museum juga loh!

Bisa Melihat Produk Cengkeh dari Berbagai Daerah Di Indonesia Di Museum House Of Sampoerna Surabaya

Toko kelontong usaha pertama pendiri Sampoerna
Toko kelontong usaha pertama pendiri Sampoerna

Tidak hanya itu saja, disini juga dipamerkan berbagai macam cengkeh dari berbagai tempat di Indonesia, juga tentang sejarah kretek di Indonesia.

Ada juga berbagai seragam dan drum dari marching band Sampoerna dipamerkan disini.

Sepeda tua milik pendiri Sampoerna, mesin cetak bungkus rokok jaman dulu, hingga bungkus rokok yang tidak pernah saya lihat di pasaran juga ada disini.

Edisi bungkus rokok untuk istana kepresidenan
Edisi bungkus rokok untuk istana kepresidenan

Tidak ketinggalan puluhan koleksi luar biasa korek api yang pernah ada juga ada disini.

Itu hanya sebagian kecil dari banyak koleksi House Of Sampoerna Surabaya yang bisa saya sebutkan, selebihnya ada banyak yang bisa langsung dilihat ketika berkunjung kesini.

(Baca Juga : Photo Story : Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Yang Berbeda Di Malam Hari Dari Pananjakan View Point)

Ada juga bungkus rokok untuk kedutaan besar
Ada juga bungkus rokok untuk kedutaan besar.

Tenang saja, kalau mau, ada tur guide museum yang akan menjelaskan dengan detail tentang semua koleksi yang ada di salah satu museum keren di Surabaya ini.

Minimal tur akan berlangsung selama kurang lebih satu jam agar menikmati House Of Sampoerna Surabaya Museum dengan lebihm maksimal.

Berbagai macam korek api dipamerkan disini. Pada kenal korek yang berwarna biru kan?
Berbagai macam korek api dipamerkan disini. Pada kenal korek yang berwarna biru kan?

 

Kalaupun tidak menginginkan guided tour di dalam museum, kalian juga bisa menikmatinya sendiri dengan melihat-lihat koleksi yang ada.

Jelajahi Museum Lebih Menyenangkan, Dengan Panduan Tour Guide

Namun, keuntungan dengan menggunakan tur guide di museum, kalian bisa mendengarkan penjelasan tentang sejarah singkat museum, sejarah dari perusahaan dan silsilah Keluarga Sampoerna dengan detail. Tetapi kembali lagi, itu semua tergantung dari pilihan pengunjung.

Tur di House Of Sampoerna Surabaya sendiri dimulai dari lobi, dimana terdapat sebuah kolam ikan yang berbentuk lingkaran, lengkap dengan gemercik air mancur yang menjadikan sebuah backsound alami.

Di ruangan ini terpampang lukisan pendiri sampoerna dan beberapa keluarganya, lengkap dengan meja dan kursi miliknya yang masih tertata rapi.

Foto Liem Seeng Tee dan istirnya pendiri Sampoerna
Foto Liem Seeng Tee dan istirnya pendiri Sampoerna

Tepat di samping kiri pintu masuk, saya menjumpai sebua replika lapak kelontong yang dulunya digunakan berjualan ketika masih merintis usaha rokok, sebelum akhirnya menjadi satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini.

Disini juga dipamerkan berbagai macam tembakau dengan aromanya yang menyengat.

Tembakau yang dipamerkan ini adalah yang digunakan untuk bahan produksi rokok Sampoena.

(Baca Juga : Kota Malang : My Second Home Town!)

Ada juga beberapa foto keluarga disini
Ada juga beberapa foto keluarga disini

 

Berlanjut ke area ke area House Of Sampoerna selanjutnya yang hanya tersekat tembok kokoh.

Saya kemudian masuk ke dalam ruangan yang terdapat beberapa foto Keluarga Sampoerna, juga foto siapa saja yang terlibat memajukan pabrik rokok ini hingga menjadi besar.

 

Salah satu tembakau yang digunakan untuk produksi
Salah satu tembakau yang digunakan untuk produksi.

uangan ketiga adalah ruangan yang jauh lebih besar dari ruangan pertama dan kedua.

Disini dipamerkan beberapa koleksi unik mulai dari mesin printing kuno, lengkap dengan plate cetakan yang pernah dipergunakan untuk mencetak logo dan gambar di bungkus rokok.

Plate untuk mencetak bungkus rokok jaman dahulu
Plate untuk mencetak bungkus rokok jaman dahulu
Beberapa plate lain untuk mencetak bungkus rokok
Beberapa plate lain untuk mencetak bungkus rokok
Mesin pencetak bungkus rokok jaman dahulu
Mesin pencetak bungkus rokok jaman dahulu

Terdapat juga sebuah sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk ‘Jawa’ yang dibuat kira-kira pada tahun 1960.

Di ruangan ini pula dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band.

Disebutkan kalau peralatan marching band ini dulu pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS.

Jadi semua koleksi di lantai pertama House Of Sampoerna Surabaya Museum adalah semua barang yang berhubungan erat dengan setiap catatan sejarah kejayaan perusahaan Sampoerna.

Tour akan berakhir ketika sudah berada di lantai 2. Lantai dua ini adalah sebuah galeri toko yang menjual pernak-pernik, oleh-oleh dan suvenir khas Surabaya.

Jika tertarik bisa membeli disini saja. Yang paling unik, dari lantai 2 Houes Of Sampoerna Museum ini sebenarnya saya bisa secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.

Tempat produksi rokok yang masih dengan cara manual bukan mesin di belakang museum
Tempat produksi rokok yang masih dengan cara manual bukan mesin di belakang museum

Disebutkan kalau disini masih terdapat sekitar 400-an orang dengan mayoritas perempuan yang membuat rokok dengan cara lama.

Mereka akan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai alat dan bahan untuk membuat rokok.

Kerennya, meski mereka hanya membuat dengan tangan, hasil produksi per hari bisa menyentuh ribuan batang rokok! Wow ini baru keren!

Sayang kemarin saya datang terlalu siang, sehingga para perempuan karyawan perusahaan rokok sampoerna tadi sudah pada pulang.

Jadinya saya tidak bisa menyaksikan ketangkasan tangan tangan mereka membuat rokok secara manual di House Of Sampoerna Surabaya.

Cafe yang bisa digunakan untuk bersantai pengunjung
Cafe yang bisa digunakan untuk bersantai pengunjung

Namun saya tidak menyesal, mungkin itu berarti adalah pertanda kalau saya harus kembali lagi ke Surabaya.

Berkunjung lagi ke House Of Sampoerna Surabaya, juga menjelajah beberapa tempat wisata di Surabaya lain yang tentunya tak kalah keren!

Apalagi House Of Sampoerna Surabaya Museum juga menawarkan program keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara ‘Surabaya Heritage Track’. Tentu nggak bisa nolak dong kembali ke museum ini dan berkeliling kota Surabaya dengan gratis!?

Alamat dan Peta Lokasi House Of Sampoerna Museum

Alamat : Taman Sampoerna No.6, Jawa Timur 60163 (Peta lokasi House Of Sampoerna Museum di Google Maps bisa ditemukan disini)
Phone:(031) 3539000
Jam Buka: Setiap hari jam 9:00 AM – 10:00 PM
Website : houseofsampoerna.museum

***

Perjalanan ini disponsori penuh oleh Kementerian Pariwisata Indonesia (indonesia.travel). Kalian bisa melihat foto-foto perjalanan ini di akun social media seperti Twitter @catperku dan Instagram @catperku dengan hashtag #PesonaIndonesia #SaptaNusantara #INATopBucketList


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      woo, surabaya mah aslinya banyak banget~ cuma sering kelewat aja :D

  1. Wah saya belum pernah kemari… tapi kenapa pilarnya dijadikan batang rokok begitu ya Mas? :hehe.
    Senang juga tahu bahwa gedung ini masih digunakan dalam fungsi aslinya sebagai pabrik, jadi gedung ini tidak cuma sekadar museum yang mati, melainkan tetap hidup dengan berbagai aktivitas yang menjadikan perusahaannya menjadi sebesar sekarang. Keren!

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      nah itu! bagian paling keren di museum ini seharusnya waktu ngeliat pekerjanya melinting rokok secara manual! Sayang sampainya kesorean :D Jadi nggak sempet liatin euy~~

      1. Kalau datang lebih pagi mungkin bisa menyaksikan ya? Oke, akan saya usahakan kalau ke sana supaya datang lebih awal! :hoho.

        1. Fahmi (catperku.com) says:

          iya mas gara! harus datang lebih awal biar bisa liat mereka kerja disana :D

  2. cumilebay.com says:

    liat perempuan linting rokok itu seru lho, kamu emsti balik lagi yaaa trus jangan lupa makan siang di cafe nya

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      waks! Iya mas cum~ harus balik lagi karena nggak bisa ngeliat mereka linting rokok :|

  3. Sudah pemes nih tempat. Kayaknya kalo ke Surabaya gak sah kalo gak mampir ke tempat ini.
    Masih mempertahankan membuat rokok dengan dilinting itu keren. Walau mungkin cuma sekedar pertunjukan (yang sebenarnya) tapi apresiasi juga.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Kayaknya sih bukan cuma pertunjukan, karena yang dibelakang museum memang workshop beneran :D tapi entah, kemarin nggak sempet liat sih~

  4. Nina Iskandar says:

    Datang ke sini emang enaknya jangan terlalu sore, Mas Fahmi. Biar sempet mampir ke A Cafe, sama ikutan Heritage Tour Bus. Tur-nya menyenangkan, tidak terlalu sesak karena memang teratur.

    Btw aku juga waktu ke sini paling lama ngabisin waktu buat ngeliatin koleksi korek dan kemasan khusus-nya. Apik bener!

  5. Fery Arifian says:

    leh uga nih mas, bisa masuk tujuan pilihan kalo pas main-main ke SBY :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Iya lah~ soalnya yang punya kan saudagar kaya raya beb :D

  6. Hai Fahmi, baru pertama keblogmu nih. Salam kenal ya :)
    Kalau ke House of Sampoerna, ikutan tournya juga. Tahun kemaren pas nemenin suami, tour guidenya ngejelasinnya bilingual, pakai bahasa Inggris juga. Lumayan jadinya aku ga perlu translate haha. Dan diajak menyusuri dan masuk ke gedung2 bersejarah di Surabaya.
    -deny-

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      salam kenaal :) keren banget ya museum ini? Sayang kemarin aku datangnya kesorean :|

  7. Zhang Yong says:

    Sayang mas fahmi tidak sempat menyaksikan kehandalan para perempuan yang membuat rokok, yang menurut saya merupakan elemen terbaik dari house of sampoerna.

    Salam dari Pontianak!

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      ah, iya sayang sekali :( atraksi membuat rokoknya itu yang paling keren emang! berarti emang harus balik lagi kesini sih :D

  8. Shudai Ajlani says:

    Saya baru tau ada museum ini, unik ya Indonesia. Sampe rokok ada museumnya :D

  9. Travel Surabaya Jember says:

    Kalau ke surabaya, tidak ada alasan untuk tidak kesini. Masuk gratis. Kita akan belajar tentang sejarah berdirinya perusahaan sampoerna. Dimulai dari seorang miskin imigran dari china yang berproses hingga menjadi sukses di Surabaya. Sangat menginspirasi. Tempat juga bersih, adem. Cocok buat bawa keluarga kesini. Sangat rekomendasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *