Jalan-Jalan Dadakan Ke Blue Mountains Wisata Dekat Sydney

“Besok ke Blue Mountains yok! Sama temen gw sekalian.” Tulis di sebuah aplikasi pengirim pesan di smartphone saya.

Menjelang weekend tiba, memang selalu aja rencana buat melepas penat.

Lima hari bekerja keras mendulang dollar di Sydney, cukup membuat pikiran menjadi suntuk. Lagian, kali ini destinasinya gunung, nggak melulu pantai.

Akhir Pekan, Adalah Waktu Yang Paling Ditunggu

Beruntung memang, saya tinggal di kota metropolitan yang punya banyak tempat keren untuk liburan. Mulai dari  pantai-pantainya yang bertebaran di sekeliling Sydney, hingga destinasi alam yang nggak kalah ciamik seperti Blue Mountains.

Dari sejak datang di Sydney, Blue Mountains ini memang masuk ke dalam list destinasi liburan yang akan saya kunjungi.

“Berangkat dari Central Station kan? Jam berapa?” Saya memastikan waktu keberangkatan ke Blue Mountains.

“Jam 8.18 yes!” Velys mengkonfirmasi jadwal keberangkatan.

Blue Mountains ini salah satu tempat favorit liburan di Sydney loh!
Blue Mountains ini salah satu tempat favorit liburan di Sydney loh!

Meskipun nggak pake rencana detail, tapi jam berangkat ini harus ditentuian, karena kereta di Sydney ini jadwalnya selalu tepat.

Kecuali lagi ada trackwork sih~ O iya, selama di Sydney, saya nggak pernah merencanakan jauh-jauh, mau kemana, jalan kemana, sama siapa.

Karena kebanyakan rencana biasanya malah nggak jadi.

Seperti ke Blue Mountains ini salah satunya, sudah beberapa kali gagal berangkat, karena kebanyakan direncanain.

Sekali berhasil, eh malah karena dadakan.

Padahal, sebenarnya ke Blue Mountains ini nggak jauh loh.

Perjalanan ke Blue Mountains ini hanya memerlukan waktu perjalanan selama 2 jam naik kereta.

Dari Sydney, saya hanya tinggal ke Stasiun Central, lalu naik kereta dari Central dan turun di Stasiun Katoomba.

Semudah itu, nggak pake kena macet, meski jaraknya hampir sama seperti jarak Jakarta – Bandung.

Blue Mountains, Tempat Wisata Dekat Sydney Seperti Apa Itu?

Breathtaking scenery yang bakal bisa didapat kalau main ke Blue Mountains!
Breathtaking scenery yang bakal bisa didapat kalau main ke Blue Mountains!

Blue Mountains ini adalah tempat menyenangkan buat liburan ketika weekend, terutama buat Sydneysiders.

Pun, saya nggak paham, kenapa tempat ini dikenal dengan Blue Mountains.

Padahal, dibilang gunung juga nggak ada aktifitas pendakian. Bagaimanapun juga, ketika di Indonesia, kalau denger kata “main ke gunung”, itu berarti ada aktifitas pendakian bukan?

Nah, kalau ke Blue Mountains ini, saya tinggal duduk manis di kereta, turun di Stasiun Katoomba, lalu naik bus 10 menit, sampai deh di Blue Mountains.

Katoomba Train Station ini arsitekturnya inggris banget coba!
Katoomba Train Station ini arsitekturnya inggris banget coba!

Gampang kan? Nggak ada pake nanjak, atau trekking berjam-jam buat main ke tempat ini.

Wajar saja kalau tempat ini adalah salah satu tempat favorit turis ketika liburan ke Sydney.

Termasuk saya tentunya :)

Bus yang mengantarkan dari Katoomba Train Station ke Echo Point
Bus yang mengantarkan dari Katoomba Train Station ke Echo Point.

Naik kereta dua jam perjalanan itu nggak begitu terasa.

Apalagi kalau keretanya enak, terus sambil menikmati pemandangan di luar jendela dan juga ngobrolin ini itu di sepanjang perjalanan.

Nggak pake bosan, tetiba mata sudah dihibur dengan pemandangan yang indah, dan udara yang menyegarkan paru-paru.

Saya pun sampai di Echo Point, tujuan paling populer di Blue Mountains.

Love the sky colour and the fresh air!
Love the sky colour and the fresh air!

“Udaranya segar, langitnya biruuuuu!” Saya langsung bahagia ketika baru sampai di Echo Point.

Tetapi, nggak perlu lama untuk menyadari kalau kulit asia saya mulai bereaksi terhadap suhu udara yang cukup berbeda dengan Sydney.

Pun saya sudah mengenakan jaket yang saya beli ketika liburan ke Jepang, nggak cukup untuk menahan hembusan angin dingin yang menusuk tulang.

Yaay, sampai di Echo Point juga! Saya, Velys (littlenomadid.com), dan temennya si velys.
Yaay, sampai di Echo Point juga! Saya, Velys (littlenomadid.com), dan temennya si velys.

Nggak salah lagi, musim panas memang secara perlahan tetapi pasti meninggalkan area Sydney.

Jadinya sekarang ini, selain kamera, jaket adalah salah satu barang yang nggak bisa saya tinggalkan kalau lagi traveling di Sydney dan sekitarnya.

Sekarang saya paham kenapa tempat ini dikenal dengan nama Blue Mountains.

Ya, saya paham kenapa tempat ini namanya Blue Moutains
Ya, saya paham kenapa tempat ini namanya Blue Moutains.

Ketika cuaca sedang bagus dan cerah, langitnya berwarana biru pake banget. Benar-benar tempat yang sempurna buat menyegarkan mata yang sudah kucel akibat kebanyakan kerja.

Kalau sudah begini, nggak perlu mikir terlalu lama, jari-jemari saya langsung asik sendiri main pencet shutter kamera Sony RX 100 IV saya yang baru berumur beberapa minggu.

The Three Sisters dan hutan Blue Mountains National Park yang begitu menggoda buat dijelajahi. Kapan? Mungkin nanti ya :)
The Three Sisters dan hutan Blue Mountains National Park yang begitu menggoda buat dijelajahi. Kapan? Mungkin nanti ya :)

Dari Echo Point ini, saya sangat menikmati kontrasnya langit biru dengan hijaunya hutan Blue Mountains National Park.

Terus, hanya sekitar beberapa ratus meter dari Echo Point, terlihat dengan elegan ikon Blue Mountains, yaitu The Three Sisters yang makin menyempurnakan frame dengan komposisi yang cantik.

Jadi ceritanya, saya sudah dianggap sah main ke Blue Mountains, kalau sudah foto dengan latar The Three Sisters. *oke, tantangan diterima*

Selalu seneng kalau liat yang ijo begini
Selalu seneng kalau liat yang ijo begini

The Three Sisters ini sebenarnya adalah formasi bebatuan yang ada di Blue Mountains. Lokasinya nggak terlalu jauh dari Echo Point.

Pun ini hanyalah sebuah formasi bebatuan, mereka ini punya nama masing-masing loh.

Kalau ini, saya berada di jembatan yang menghubungkan ke The Three Sisters :D
Kalau ini, saya berada di jembatan yang menghubungkan ke The Three Sisters :D

Namanya adalah Meehni dengan ketinggiannya 922 m, Wimlah dengan ketinggiannya 906 m, dan Gunnedoo 906 meter.

Asiknya, ternyata saya juga bisa berfoto dari dekat dengan mereka.

Pun, foto dari jauh ternyata lebih instagramgenik.

Tapi ngak kelihatan euy The Three Sisters dari sini
Tapi ngak kelihatan euy The Three Sisters dari sini

Selain The Three Sisters dan Echo Point, ada beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi di Blue Mountains.

Yang nggak jauh dari Echo Point, ada namanya Katoomba Fals. Dari namanya, pasti sudah bisa ditebak kalau ini adalah air terjun kan?

Ada dua cara menuju kesana, yaitu naik bus Blue Mountains Explorer atau jalan kaki sambil trekking-trekking lucu.

Saya sih, lebih pilih jalan kaki… :)

Kalau ini jalan buat trekking ke kawasan Blue Mountain National Park. Kapan ya cobain jalur trekking ini?
Kalau ini jalan buat trekking ke kawasan Blue Mountain National Park. Kapan ya cobain jalur trekking ini?

Mumpung di Australia, jalan kaki nyaman itu murah banget. Yak, saya lebih seneng jalan kaki disini, karena di Jakarta jalan kaki yang menyenangkan dan menyegarkan itu mahal pake banget.

Perlahan, sambil menikmati suguhan berhektar-hektar hutan, saya menyusuri punggung bukit.

Sesekali mengintip panorama ciamik kombinasi hijau dan biru yang menyegarkan dari viewfinder kamera.

Dari Echo Point, untuk menuju Katoomba Fals ini hanya perlu jalan kaki santai sekitar 30 menit, dengan jalur trekking standar yang nggak bikin nafas ngos-ngosan.

Nemu tempat instagram genik! yay!
Nemu tempat instagram genik! yay!

Saya mengamini, jalurnya memang asik sih buat trekking ringan. Selain itu, selama melewati jalur menuju Katoomba Fals ini, bakal lebih banyak berhenti buat foto-foto pemandangan yang cakep itu.

Menyenangkannya, gara-gara jalan kaki lewat sini juga, saya mendapatkan salah satu titik yang instagram genik untuk berfoto.

Kalau main kesini, jangan lupa deh buat cari foto keren disini.

Selfie dulu lah~ biar nggak bosen
Selfie dulu lah~ biar nggak bosen

Nggak perlu ngabisin nafas, dan banyak waktu akhirnya sampai juga di Katoomba Fals.

Tetapi… Entah karena baru musim panas, atau memang sedang nggak banyak hujan, debit air terjun ini nggak begitu besar.

Atau, bisa juga dibilang air yang mengalir cuma seiprit. Pun begitu, tetap saja sih, tempat nya asik buat bersantai.

Apalagi kalau bukan bersantai sambil menikmati udara segar pegunungan.

Katoomba Fals yang ternyata debit airnya lagi seiprit!
Katoomba Fals yang ternyata debit airnya lagi seiprit!

Pun sebenarnya masih banyak yang bisa dikunjungi disini, hari itu, Katoomba Fals adalah tujuan terakhir jalan-jalan dadakan ke Blue Mountains.

Sebenarnya masih banyak yang bisa dilihat disini. Termasuk yang menantang sih, trekking masuk hutan kawasan Blue Mountains National Park-nya.

Cuma, karena hanya punya waktu libur sehari, mungkin lain kali. Masih lama juga tinggal di Sydney-nya!

Sekarang, trekkingnya diganti dulu, jalan kaki dari Katoomba Fals ke Katoomba Station yang hanya berjarak setengah jam jalan kaki! Yuks!

Nggak ada bus, ya jalan kaki saja ke Katoomba Train Station!
Nggak ada bus, ya jalan kaki saja ke Katoomba Train Station!

Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. fanny fristhika nila says:

    ya ampuuuun bagussnyaaa ^o^… pgn kesanaa… kalo diinget2 ya mas, aku ampe ga inget kpn trakhir ngeliat langit biru cerah gitu di jkt ;D.. perasaan selalu biru butek -__-

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Ini pas lagi beruntung, padahal di sydney cbd cuaca mendung. Eh, disini cerah kayak gini :D

  2. Defi Laila Fazr says:

    Cobain melipir ke Fremantle kak. Disana banyak banget bangunan tua peninggalan Inggris yg bikin betah, nggak pengen pulang :D
    ehh, tapi lumayan jauh deh kalo dari Sydney. ahh tapi kan mumpung di Ostrali yah :-)

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      hahaa, okeee! nanti coba iseng mampir ke freemantle juga :D thanks infonya :D *mumpung di strayaa~*

  3. Matius Teguh Nugroho says:

    Mas, potong rambut dulu biar nggak kucel hahaha. Velyz itu yang cewek apa cowok? *serius nanya*

    Konon The Three Sisters itu ada legendanya ya

  4. Adis Takdos says:

    cepet balik mi, biar kita ngetrip bareng lagi. hiks~

  5. Meidiana Kusuma (@geretkoper) says:

    muwhahahaha kmrn gue ga ke Katoomba falls, liat dari atas doang pas di Scenic World :p

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Ini Katoomba fals, airnya seiprit doang~~ kalau pas musim ujan kali baru gede debit airnya! Eh, sydney punya musim ujan gak sih? Hahaaa

  6. Waini tempat yang pengen aku datengin kalau ke Sydney. Aslinya pasti lebih keren.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Salah satu Ikon wisata di Sydney nih! Harus mampir kalau lagi ke Sydney :D

  7. Halo fahmi, salam kenal yaa..
    Cukup ngebantu nih catatan perjalanannya hehehe.
    Kebetulan saya ada rencana mau ke sydney bln desember.. Dan lagi ngitung budget transport disana hahaha..
    kalo dari sydney ke katoomba biaya kereta nya berapa ya? Apa bisa beli tiket pulang pergi?
    Untuk tiket keretanya bisa beli langsung di stasiun central atau harus booking dulu biar dapet murah, hahahaha
    Bus dan kereta selama di katoomba bisa pake opal card kan ya? Atau harus beli kartu lokal di katoomba??
    Btw itu bus yg kamu pake dr katoomba train station ke echo point bus biasa ya?

    Terimakasih banyak :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      dari Sydney ke Katoomba, kalau minggu 2,5 AUD kalau hari biasa kurang tau nih XD terus tiket disini pake namanya opal card, semacam ezy link kalau di singapura. nggak perlu booking, tinggal topup aja kok. n kalau nggak salah, sehari maksimal pemakaian cuma 15 dolar, sisanya gratis. *tapi tanyain ke petugasnya ya biar lebih jelas* terus bus ke echo point itu bus umum biasa :D

  8. Dendy Mulya says:

    wah serius pemandangannya bagus banget mas,, hijaunya hutan di tambah warna orange dari dinding tebing perpaduan warnya yang sangat bagus
    keren

    salam kenal mas

  9. Useful banget infonya. Btw kalau ke sananya bln juni kan musim dingin, kita tetep bisa melihat view dengan nyaman kah?

  10. keren nih, jadi pengen ke sana juga, ini serius ya pas musim panas juga perlu berjaket2an gitu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *