Hai, teman-teman pecinta petualangan! Saya punya cerita seru tentang pengalaman naik ke Gunung Kaba dengan menggunakan motor trail. Mungkin banyak dari kalian yang berpikir, “Emang bisa naik motor trail ke gunung?” Nah, mari saya bagikan pengalaman saya yang cukup ekstrim ini.
Daftar Isi
Bukit Kaba – Pintu Gerbang Menuju Gunung Kaba
Sebelum saya memulai cerita seru ini, mari kita kenalan dulu dengan Bukit Kaba. Bukit Kaba atau Taman Wisata Alam Bukit Kaba adalah kawasan yang berada di dekat Kawah Gunung Kaba.
Kawasan ini terletak di Provinsi Lampung dan merupakan tempat yang cukup terkenal untuk para pendaki dan pecinta alam.
Biasanya, untuk mencapai puncak Gunung Kaba atau Bukit Kaba, para pendaki harus melakukan trekking selama 1,5 hingga 6 jam, tergantung rute yang diambil dan kecepatan berjalan.
Namun, ada juga cara paling cepat untuk menuju Bukit Kaba, yaitu dengan naik ojek.
[ Baca Juga: Berwisata ke Bengkulu, Mengulik Potensi Dua Desa Wisata ]
Naik Ojek Ke Bukit Kaba – Petualangan Ekstrim
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Sekarang, mari kita masuk ke bagian seru dari cerita ini.
Saya memutuskan untuk mencoba naik ojek dari Pusat Informasi Wisata TWA Bukit Kaba.
Awalnya, saya hanya ingin mencari cara yang lebih cepat untuk sampai ke puncak.
Tetapi ternyata, apa yang saya alami adalah petualangan ekstrim yang tak terlupakan.
Dengan cara ini, hanya perlu waktu sekitar 30 menit saja jika naik ojek.
Namun, segera setelah saya duduk di belakang ojek dan memulai perjalanan, saya menyadari bahwa ini bukanlah perjalanan biasa.
Itu adalah roller coaster alam yang penuh dengan tantangan dan kejutan.
[ Baca Juga: Pengalaman Mengunjungi Lautan Padang Pasir Berbisik Bromo!! ]
Sensasi Melawan Tanjakan Terjal
Saat saya dibonceng oleh pengemudi ojek, kecepatan ojek berkisar dari 20 hingga 50 km/jam.
Ini mungkin terdengar seperti kecepatan yang wajar jika Anda berada di jalan raya.
Tetapi perlu diingat, kami tidak sedang di jalan raya biasa.
Kami berada di jalan setapak yang berbatu, berdebu, dan tidak memiliki aspal.
Selama perjalanan, kami melewati rute yang penuh dengan tantangan.
Terkadang kami harus menanjak pada tanjakan dengan kemiringan lebih dari 45 derajat!
Sensasi melawan tanjakan terjal seperti itu membuat detak jantung saya semakin cepat, dan saya harus memegang erat erat pegangan motor trail.
[ Baca Juga: Jelajah Tempat Di Wisata Bengkulu Hits Populer Dan Tersembunyi ]
Pemandangan Spektakuler di Sekitar Bukit Kaba
Meskipun perjalanan kami penuh dengan tantangan, ada satu hal yang tidak bisa saya lupakan, yaitu pemandangan spektakuler di sekitar Bukit Kaba.
Selama naik ojek, saya bisa melihat hamparan hutan hijau yang luas, lembah yang dalam, dan kabut tipis yang menyelimuti pegunungan.
Ketika kami mendekati puncak Bukit Kaba, saya pun turun dari ojek, dan melanjutkan hiking naik tangga agar bisa melihat Kawah Gunung Kaba yang megah.
Pemandangan ini sungguh memukau dan membuat semua usaha dan tantangan selama perjalanan seolah lenyap begitu saja.
[ Baca Juga: Wisata Pemandian Air Panas Grojokan Sewu Rejang Lebong Bengkulu ]
Kesimpulan – Petualangan Yang Tak Terlupakan
Jadi, bisa atau tidak naik motor trail ke Gunung Kaba? Jawabannya adalah bisa, tetapi dengan tantangan dan sensasi yang luar biasa.
Pengalaman naik ojek ke Bukit Kaba adalah salah satu petualangan yang tak terlupakan dalam hidup saya.
Meskipun saya memilih untuk trekking saat turun, saya tidak akan pernah melupakan sensasi melawan tanjakan terjal dan pemandangan spektakuler yang saya nikmati selama perjalanan itu.
Jadi, jika Anda adalah pecinta petualangan sejati, Anda mungkin ingin mencoba petualangan serupa di suatu hari nanti.
Tetapi ingatlah, keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Pastikan untuk menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai dan memahami resiko perjalanan sebelum mencoba petualangan semacam ini.
Terima kasih telah membaca cerita petualangan saya naik motor trail ke Bukit Kaba.
Semoga cerita ini menginspirasi Anda untuk menjalani petualangan yang seru dan tak terlupakan sendiri!