Macau Day 3 : Hotel Jackie Chan Dan Menikmati Show Terbaik Di Macau!

Macau adalah negara kesekian yang membuat saya kagum dengan pariwisatanya.

Saya kagum bukan karena pantai, gunung atau alamnya begitu memukau seperti Indonesia.

Tetapi saya benar – benar dibuat tercengang dengan bagaimana mereka memaksimalkan potensi wisata yang mereka punya.

Omong – omong, hari ke 3 ini adalah hari terakhir saya menjelajah Macau, karena keesokan harinya saya sudah harus terbang lagi ke Indonesia.

Asiknya lagi, hari ini lebih banyak free time mulai dari pagi hari hingga jam satu siang waktu Macau.

Yes! Saya bisa jalan – jalan sendiri….

Ehh, tidak!! Kali ini saya lebih memilih bermalas – malasan di Sheraton Macau sambil iseng menengok casino yang ada di Loby.

Iya, saya sedikit kelelahan setelah marathon traveling dan beberapa acara beruntung selama 2 minggu belakangan.

Kali ini saya lebih memilih menikmati hari dengan sedikit bersantai.

Apalagi rencana jelajah Macau di hari terakhir baru dimulai setelah tengah hari, dengan makan siang di Grand Emperor Hotel Macau.

Itu juga dimulai dengan sedikit terlambat karena saya terlambat berkumpul karena salah melihat jam yang ada di laptop yang masih menggunakan zona waktu WIB, bukan waktu Macau.

*maafkan keterlambatan saya teman – teman*

Penjaga batangan emas, emas asli dan kereta kencana emas milik Jackie Chan? Entahlah~
Penjaga batangan emas, emas asli dan kereta kencana emas milik Jackie Chan? Entahlah~

Pun hari dimulai dengan agak terlambat, hari dimulai dengan menyenangkan.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, hari dimulai dengan makan di Hotel Grand Emperor.

Awalnya saya mengira ini adalah makan siang biasa.

Tetapi setelah Mr Alan menceritakan sedikit latar belakang hotel ini, saya jadi penasaran.

Yang membuat saya terkejut, ternyata hotel ini sebagian (entah sahamnya atau apa) dimiliki oleh aktor asia terkenal favorit saya, si Jackie Chan.

Sayang artis yang kebanyakan filmnya adalah aksi seru dibumbui komedi ini sedang enggak disana.

Ya iyalah, ngapain coba, doi kan artis terkenal. Saya mah cuma butiran atom~

Sertifikat yang menyatakan keaslian emas batangan yang berjumlah 88 buah tadi.
Sertifikat yang menyatakan keaslian emas batangan yang berjumlah 88 buah tadi.

Dari semua hotel, Grand Emperor juga yang paling unik.

Kalau sebagian besar hotel pasti punya semacam pertunjukan di bagian loby, hotel ini juga enggak mau kalah.

Ada sekitar 88 batang emas dengan berat masing – masing 1 KG. Kalau ditotal ya sekitar 88 KG dah!

Pengen rasanya comot satu atau dua biji buat modal keliling dunia.

Sayangnya, di depan hotel dijaga oleh dua orang tentara yang berpakaian bukan preman, tetapi berpakaian ala tentara inggris.

Syudah, daripada saya di *dor* dan nggak bisa lanjut keliling dunia, mending foto bareng saja sama mereka, nggak pake comot emas batang yang ada di Loby, lalu lanjut makan siang dengan tenang. *perut sudah keroncongan*

Jangan terkecoh, mereka bukan tentara Inggris ya :D Mereka ini penjaga Hotel Grand Emperror, jagain emas yang tadi kali yak :3
Jangan terkecoh, mereka bukan tentara Inggris ya :D Mereka ini penjaga Hotel Grand Emperror, jagain emas yang tadi kali yak :3

Setelah makan siang seharusnya akan mengunjungi A-Ma Temple, tapi urung dilakukan karena waktu tidak cukup.

Jadwal tersebut akhirnya dilewati, dan rombongan langsung menuju ke City Of Dreams dimana atraksi yang paling mendebarkan buat saya akan berlangsung.

O iya, sebelum ke City Of Dream Mr Alan mengajak mampir ke Taipa House Museum yang merupakan rumah asli orang Potugis ketika masih menduduki Macau.

Pun sekarang sudah menjadi museum, dan tidak ada seorang Portugis pun berada disini.

Saya tidak terlalu tertarik dengan museumnya, malah tertarik dengan pemandangan sekitar yang cantik.

Bahkan sedang ada sesi pemotretan Pra-Wedding ketika saya mengunjunginya.

Ada yang tertarik foto prawed  disini juga?

Suasana yang tenang dengan pemandangan gedung bertingkat di dekat Taipa House Museum
Suasana yang tenang dengan pemandangan gedung bertingkat di dekat Taipa House Museum

Kembali ke City Of Dreams, sebenarnya tempat ini adalah gabungan dari beberapa hotel bintang lima seperti seperti Hard Rock Hotel, Crown Towers Hotel, dan Grand Hyatt Macau.

Pun begitu, siapapun bebas keluar masuk kesini. Bahkan sebelum diajak Mr Alan, saya sudah beberapa kali keluar masuk karena penasaran dengan isinya.

Tetapi saya kurang begitu mengerti, kenapa banyak orang bilang ini tempat yang bagus.

Ternyata semua itu terjawab ketika saya diajak kesini oleh Mr Alan.

Banyak orang mengunjungi tempat ini karena dua pertunjukan mereka yaitu Dragon’s Treasure dan House of Dancing Water Show.

Saya mengamininya, Dragon’s Treasure ini mempertunjukkan kecanggihan teknologi tiga dimensi sementara yang satunya mempertunjukkan berbagai macam skill manusia digabung dengan teknologi bisa menghasilkan sesuatu yang menakjubkan.

Pertunjukan Dragon's Treasure yang menceritakan tentang mutiara naga.
Pertunjukan Dragon’s Treasure yang menceritakan tentang mutiara naga.

Pertama pertunjukan Dragon’s Treasure. Pada pertunjukan ini saya diajak masuk kedalam sebuah ruangan berbentuk bola yang dianalogikan sebagai gelembung yang didalam air.

Karena itu beberapa orang mungkin juga mengenal pertunjukan ini dengan The Bubble Show.

Pertunjukan ini kemudian menjadi ikon daya tarik yang dijual di City of Dreams.

Pertunjukan dengan visual tiga dimensi yang membuat mata hampir tidak berkedip.

Ledakan dan suara yang mendebarkan. Pertunjukan Dragon’s Treasure ini bercerita tentang mutiara naga dan kekuatan misterius yang ada didalamnya.

Kekuatan mutiara ini akan berbeda ketika dipegang oleh empat Raja Naga berbeda.

Yang jelas, baru kali ini saya menyaksikan pertunjukan teknologi 3 dimensi yang seperti ini.

Melihatnya sekali rasanya kurang, tetapi sayang saya harus beralih ke pertunjukan selanjutnya.

Pertunjukan selanjutnya, The House of Dancing Water bertempat di sebuah teater yang dibangun, dan dirancang dengan banyak terobosan teknologi.

Termasuk kolam panggung yang memecahkan rekor dengan kapasitas 3,7 juta galon air atau setara dengan 5 kolam renang ukuran Olimpiade.

Kisah cinta epik, perjalanan spektakuler menembus waktu dengan menampilkan kostum yang memukau, juga efek khusus dan pemecahan rekor dipertunjukkan disini.

The House of Dancing Water Show melibatkan 20 penyelam selama pertunjukan, kolam sedalam 9.4 meter, lebih dari 14,2 juga liter air, 100 cara untuk membuat pemain terbang didalam teater yang diatur oleh 5 alat canggih.

Paling tidak, sekali pertunjukan The House of Dancing Water ada seribu orang lebih yang memadati teater.
Paling tidak, sekali pertunjukan The House of Dancing Water ada seribu orang lebih yang memadati teater.

Melihat secara langsung The House of Dancing Water Show ini menyadarkan saya, bahwa setiap manusia memiliki banyak potensial dan skil unik yang luar biasa jika diasah dengan benar.

Pertunjukan seni, drama, akrobat dan teknologi menyatu di pertunjukan ini.

Ketika melihat pertunjukan ini, setiap detik tidak terlewatkan, bahkan saking tercengangnya saya tidak terlau memikirkan untuk mendokumentasikannya.

Yang saya inginkan waktu itu hanya menikmati pertunjukan, tidak lebih.

Sebuah akhir perjalanan yang menyenang selama di macau yang ingin saya ulangi nanti.

Semoga masih ada kesempatan deh ^^

Trailer The House Of Dancing Water :

The House of Dancing Water - Official TVC

Trailer pertunjukan The House of Dancing Water Show. Pertunjukan yang wajib pake banget buat dilihat kalau kebetulan sedang berada di Macau.

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Travelling Addict says:

    wih seru masih berlanjut ceritanya macau day 3, btw maret nanti jg saya ada renacana ke macau tapi cuma sehari ;((

    1. Rijal Fahmi says:

      Iya :D ini akhirnya, tapi masih ada satu video sih :p Eh, kalau ke macau sehari doang mending ubek2 senado square dan sekitarnya aja. Banyak view point menarik yang lokasinya nggak terlalu berjauhan disana.

  2. Keren ya, sampek ada sertifikatnya segala.. :D

    Btw, aku baru tau kalok Hongkong tuh bagian dari Inggris jugak. ._.

    1. Rijal Fahmi says:

      Iya, ceritanya dulu honggkong ini disewa sama inggris, sementara macau dijajah sama portugis, tapi sekarang udah dikuasai China lagi sih :D

  3. Salman Faris says:

    Keren banget itu Dragon Treasure Shownya, dan gw belom pernah ke pertunjukan itu pas di macau, kalau bisa kesana lagi pengen rasanya lihat show yang keren banget itu, nice share

    1. Rijal Fahmi says:

      Dragon treasure bagus!! Tapi ada lagi yang lebih bagus, The House of Dancing Water :D cobain lihat pasti berdecak kagum!

  4. Iya yah. Secara China uda makin kaya. Say thanks to Jack Ma :D

    1. Rijal Fahmi says:

      Ahahaa :D Iyes, suka nonton film jackie chan juga ga? :D

  5. nianastiti says:

    Itu free ya Mas untuk nonton Dragon’s Treasure sama House of Dancing Water Show?

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      enggak, bayar 100 HKD buat Dancing Watershow, yang dragons treasure lupa bayar berapa :D

  6. Mas beneran cuma bayar 100HkD nonton Dancing watershow? Q buka webnya kok 580HKD ya? Masa setahun naiknya segitu ya T_T

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *