Apa Itu Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri Di Jepang?

Festival Kanamara Matsuri adalah salah satu festival yang unik terkait “kesuburan” dan juga sangat menarik di Jepang.

Dari sejarahnya yang kaya hingga momen-momen meriah dalam prosesi festival, festival ini menawarkan pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.

Meskipun tema festival ini mungkin agak di luar kebiasaan, itu adalah bagian dari daya tarik dan pesona budaya Jepang yang beragam.

Apa Itu Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri Yang Ada Di Jepang?

Festival Kanamara Kawasaki memang bukan festival biasa.

Dari namanya saja, kamu mungkin sudah bisa menebak bahwa festival ini memiliki tema yang cukup unik dan menarik perhatian banyak orang.

Dalam tulisan ini, saya akan membahas lebih detail tentang festival yang unik ini, dari sejarahnya hingga hal-hal yang menarik dari acara tersebut.

Apa Itu Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri Yang Ada Di Jepang?

Latar Belakang Festival

Jadi, apa sih sebenernya Festival Kanamara Matsuri ini?

Nah, festival ini sebenernya adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan setiap musim semi di Kuil Kanayama (Kanayama Shrine) di Kawasaki, Jepang.

Kuil ini terletak dekat dengan Stasiun Kawasaki-Daishi dan merupakan bagian dari Kuil Wakamiya Hachimangu Shrine.

Festival ini biasanya digelar pada hari Minggu pertama bulan April, meskipun tanggal pastinya bisa berubah-ubah setiap tahunnya.

Festival ini terkenal dengan sebutan “Festival of the Steel Phallus” atau Festival Penis Baja, karena tema sentralnya adalah tentang alat kelamin pria yang direfleksikan dalam berbagai ilustrasi, permen, sayuran ukir, dekorasi, dan prosesi mikoshi.

“Ukuran Punya Kamu” Adalah Penting di Festival Ini

Di Festival Kanamara Kawasaki, yang terkenal pada hari Minggu pertama bulan April setiap tahunnya, kamu akan menemukan tiga kuil portabel yang bentuknya cukup mengejutkan: mereka berbentuk penis.

Ya, kamu tidak salah baca. Kuil-kuil ini, bersama dengan berbagai makanan dan barang dagangan bertema penis lainnya, menjadi daya tarik utama festival ini.

Prosesi Meriah dari Penis Suci

Salah satu momen paling meriah dalam festival kesuburan di Jepang ini adalah prosesi dari penis suci yang dibawa dengan riang oleh para peserta festival.

Prosesi ini memperlihatkan bagaimana festival ini diisi dengan semangat kegembiraan dan keceriaan, meskipun temanya mungkin agak di luar kebiasaan.

Barang Dagangan dan Makanan Bertema Penis Yang Diperjual Belikan Di Festival Kesuburan Ini

Barang Dagangan dan Makanan Bertema Penis Yang Diperjual Belikan Di Festival Kesuburan Ini

Selain prosesi dan kuil-kuil portabel yang menarik, kamu juga akan menemukan berbagai barang dagangan dan makanan bertema penis yang cukup aneh dan unik di festival ini.

Mulai dari lilin berbentuk penis hingga permen, mainan, dan aksesori, semuanya hadir dengan desain yang mengikuti tema festival ini.

[ Baca Juga: 4 Urutan Musim Di Jepang : Musim Dingin, Semi, Panas, Gugur ]

Lokasi dan Cara Pergi Menuju Lokasi Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri

Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Festival Kanamara Matsuri, lokasinya berada di Kawasaki, yang dapat diakses dengan mudah melalui perjalanan singkat dengan kereta dari stasiun-stasiun utama di Tokyo.

Kuil Shinto Kanayama yang menjadi lokasi diadakannya festival ini terletak di halaman Kuil Wakamiya Hachimangu, dan kamu bisa mencapainya dengan berjalan kaki selama sekitar 2 menit dari Stasiun Kawasaki-Daishi di Keihin Express Daishi Line.

[ Baca Juga: Panduan Liburan Ke Jepang Di 4 Musim Berbeda Untuk Pemula! ]

Gambaran Singkat Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri

Menurut tradisi, festival ini memiliki akar yang cukup dalam dalam permohonan perlindungan dari penyakit seksual menular, terutama oleh para pekerja seks lokal.

Namun, seiring berjalannya waktu, festival ini mulai menarik perhatian dari orang-orang di luar wilayah lokal, dan bahkan menjadi populer di kalangan wisatawan internasional.

Sebuah Festival dengan Latar Belakang Bersejarah

Meskipun festival ini mungkin terlihat aneh bagi beberapa orang, asal-usulnya memiliki latar belakang bersejarah yang cukup menarik.

Kuil Shinto Kanayama, tempat festival ini diadakan, didedikasikan bagi dewa-dewa pria dan wanita yang melindungi para pekerja pandai besi.

Jadi, festival ini sebenarnya memiliki hubungan yang cukup erat dengan pekerjaan dan industri lokal.

Festiva Kesuburanl Kanamara Matsuri diadakan di Kuil Shinto Kanayama

Festival Ini Didedikasikan Untuk Dewa Pengolahan Logam

Salah satu fakta menarik tentang festival kesuburan di Jepang ini adalah bahwa kuil tempat festival ini diadakan didedikasikan bagi Kanayamahiko dan Kanayamahime, dewa pria dan wanita yang dipercaya melindungi tempat bekerja pandai besi.

Karena itu, tidak mengherankan jika banyak pandai besi dan perusahaan pengerjaan logam yang ikut serta dalam beribadah di kuil ini.

Saat festival ini dimulai beberapa ratus tahun yang lalu, tujuannya adalah untuk memohon kepada para dewa agar para pekerja seks lokal bisa berdoa memohon perlindungan dari penyakit dan kembali suci.

Namun, seiring berjalannya waktu, festival ini mulai berubah menjadi ritual kesuburan yang lebih umum, dengan harapan keberhasilan dalam kehamilan dan pernikahan.

Meskipun mungkin terdengar agak aneh bagi beberapa orang, festival ini sebenarnya menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk menyebarkan keyakinan dan tradisi mereka.

Dengan menampilkan tiga mikoshi berbentuk penis dalam prosesi festival, mereka berusaha untuk memperkuat nilai-nilai kesuburan dan keselamatan dalam masyarakat.

[ Baca Juga: Kebudayaan dan Bahasa Yang Membentuk Negara Singapura ]

“Berdiri Tegak” Adalah Salah Satu Sorotan Utama Pada Festival Kesuburan Ini

"Berdiri Tegak" Adalah Salah Satu Sorotan Utama Pada Festival Kesuburan Ini

Salah satu sorotan utama dari Festival Kanamara Matsuri adalah tiga penis ereksi tegak yang dibawa dalam prosesi festival.

Mikoshi Kapal Kanamari adalah yang paling terkenal, dengan benda berbentuk penis yang terbuat dari besi hitam.

Ada juga “Elizabeth,” batang merah muda yang disumbangkan oleh klub malam drag di Asakusabashi, yang menjadi simbol festival.

Dan yang tertua dari ketiganya adalah Kanamara Omikoshi, yang terbuat dari kayu.

Jangan Lupa Beli Suvenir Untuk Kenang Kenangan

Di festival ini, kamu juga akan menemukan banyak pernak-pernik dan barang dagangan yang bertema penis.

Mulai dari lilin, permen, sapu tangan, hingga mainan dan aksesori, semuanya hadir dengan desain yang unik dan mengikuti tema festival ini.

Ini adalah cara yang lucu dan unik untuk membawa pulang kenangan dari festival yang tidak biasa ini.

Festival Yang Aneh Tetapi Cukup Sakral

Meskipun mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, pihak penyelenggara festival menekankan bahwa festival ini tetap merupakan acara yang sakral dan dihormati.

Meskipun ada unsur humor dan kegembiraan dalam festival ini, penting untuk diingat bahwa festival kesuburan di Jepang ini juga memiliki sisi sakral dan memiliki makna yang dalam bagi masyarakat setempat.

Sempatkanlah untuk Mampir ke Kompleks Wihara Buddha Daishi Heikenji

Jika kamu memiliki waktu lebih, disarankan untuk mampir ke kompleks Wihara Buddha Daishi Heikenji Kawasaki yang luas selagi berada di area ini.

Kompleks ini menawarkan pengalaman yang menarik dan menambahkan dimensi spiritual bagi perjalananmu ke Festival Kanamara Matsuri.

Mikoshi di Festival Kesuburan Kanamara Matsuri

Nah, sebagian besar keseruan dalam Festival Kanamara Matsuri datang dari prosesi mikoshi yang diadakan selama perayaan ini.

Mikoshi adalah kuil portabel yang dibawa oleh sekelompok orang dalam sebuah prosesi kecil atau besar, sebagai bagian dari perayaan keagamaan atau festival tradisional di Jepang.

Jenis Mikoshi yang Digunakan dalam Festival Kesuburan Kanamara Matsuri Di Jepang

Ada tiga jenis mikoshi yang digunakan dalam Festival Kanamara Matsuri:

1. Kanamara Mikoshi

Ini adalah mikoshi dengan dasar kotak dan atap, dan di dalamnya terdapat patung penis kayu yang merupakan replika dari alat kelamin pria.

Mikoshi ini adalah yang tertua dari ketiga mikoshi yang digunakan dalam festival.

2. Kanamara Boat Mikoshi

Mikoshi ini memiliki dasar berbentuk perahu dan atap, dengan sebuah patung penis besi hitam yang mengkilap di dalamnya.

Mikoshi ini disumbangkan oleh Hitachi Zosen, sebuah perusahaan yang terkenal di Jepang.

3. Elizabeth Mikoshi

Mikoshi ini cukup unik karena memiliki dasar yang didekorasi dengan sebuah dildo besar berwarna pink.

Tidak seperti dua mikoshi lainnya, mikoshi ini tidak memiliki atap.

Mikoshi ini disumbangkan oleh klub malam drag bernama “Elizabeth Kaikan” di Asakusabashi.

Peran Mikoshi dalam Prosesi Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri Di Jepang

Mikoshi-mikoshi ini kemudian dibawa dalam prosesi oleh para peserta festival, yang terdiri dari sebagian besar penduduk setempat dan wisatawan yang ikut serta dalam perayaan ini.

Prosesi ini adalah salah satu momen paling meriah dalam festival, di mana peserta berteriak “Kanamara!” sambil membawa mikoshi-mikoshi tersebut melalui jalanan di sekitar kuil.

Perubahan dalam Penyelenggaraan Mikoshi

Pada tahun-tahun terakhir, terdapat perubahan dalam penyelenggaraan mikoshi, terutama terkait dengan mikoshi Elizabeth.

Pada tahun 2016, mikoshi Elizabeth mulai ditampilkan di atas gerobak beroda, yang membuatnya lebih mudah untuk dipindahkan dalam prosesi.

Namun, pada tahun 2017, prosesi mikoshi kembali menggunakan jalur yang lebih tradisional, meskipun kali ini hanya berlangsung satu arah ke Taman Daishi.

Image source/ Sumber Gambar :


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *