Festival Nebuta Matsuri di Aomori menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang hadir, menggabungkan warisan budaya yang kaya dengan kegembiraan dan kegembiraan festival musim panas di Jepang.
Daftar Isi
Apa Itu Festival Nebuta Matsuri?
Festival Nebuta di Aomori adalah perayaan musim panas yang diselenggarakan setiap tahun dari tanggal 2 hingga 7 Agustus.
Acara ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di wilayah Tohoku dan menarik lebih dari 3 juta pengunjung setiap tahunnya.
Salah satu daya tarik utama festival unik di Jepang ini adalah nebuta, lentera raksasa yang dibuat dari kerangka kayu berlapis kertas washi, yang digambarkan sebagai boneka pemeran kabuki atau hewan.
Perayaan ini menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh penduduk setempat dan wisatawan dari seluruh Jepang.
[ Baca Juga: Festival Tenjin Matsuri di Osaka: Rayakan Warisan Budaya Jepang ]
Sejarah Festival Nebuta Matsuri Di Aomori: Asal Usul dan Perkembangannya
Tradisi Awal: Festival Lentera Pada Malam Tanabata
Asal Mula Tradisi Nebuta
Aomori Nebuta memiliki akar yang dalam dalam tradisi menghanyutkan lentera kertas pada malam Tanabata.
Pada masa lalu, menghanyutkan lentera di sungai atau laut dianggap sebagai cara untuk menghalau nasib buruk.
Tradisi ini mencakup festival lentera di dekat kota Aburagawa sekitar 270-290 tahun yang lalu, selama periode Kyōhō (1716-1735).
Pada festival ini, peserta mengusung lentera sambil menari di jalan-jalan, menciptakan pemandangan yang mungkin mirip dengan Gion Matsuri di Kyoto.
Perkembangan Festival Nebuta Matsuri: Dari Lentera Kertas ke Boneka Raksasa
Puncak Keemasan Seni Rakyat
Bentuk awal Nebuta sebagai lentera raksasa yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam kabuki muncul sekitar periode Bunka (1804-1817), pada puncak keemasan seni rakyat di Jepang.
Sejarawan daerah Takeo Matsuno mencatat tentang festival Nebuta dalam surat kabar To-o Nippo edisi Agustus 1966.
Dalam tulisannya, ia mengisahkan tentang pengamat budaya zaman Edo yang bernama Gobutsu Kokkeisha, yang mencatat pemandangan festival Tanabata di kota Noshiro, Prefektur Akita pada tahun 1843.
Boneka-boneka Kertas yang Menggambarkan Sejarah
Dalam buku Oku no Shiori, Gobutsu Kokkeisha menggambarkan boneka-boneka kertas Nebuta yang menggambarkan tokoh sejarah, seperti Kaisar Jingū dan Kato Kiyomasa dalam ekspedisi penaklukan Korea.
Boneka-boneka ini memiliki tinggi sekitar 10 meter dan lebar 6 meter, diarak di atas kendaraan beroda, dan dilengkapi dengan lilin di dalamnya.
Selama prosesi, boneka-boneka Nebuta diarak-arak oleh orang-orang yang menari-nari, dengan diiringi oleh alat musik tradisional seperti genta, taiko, dan terompet kulit kerang.
Pemandangan yang aneh ini juga ditemukan di kota-kota lain seperti Hirosaki dan Kuroishi.
[ Baca Juga: Kenali Festival Kesuburan Atau Kanamara Matsuri Di Jepang ]
Perayaan Nebuta Modern: Penghargaan Terhadap Warisan Budaya
Pelestarian Tradisi
Seiring berjalannya waktu, tradisi Nebuta terus berkembang dan dihargai sebagai bagian penting dari warisan budaya Jepang.
Festival Nebuta Matsuri di Aomori terus menjadi acara yang dinanti-nantikan setiap tahun oleh penduduk setempat dan wisatawan, menampilkan lentera-lentera raksasa yang menggambarkan berbagai tokoh sejarah dan mitos.
Kesinambungan Warisan
Meskipun telah mengalami perubahan dan adaptasi selama berabad-abad, festival Nebuta tetap menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat Aomori dan Jepang secara keseluruhan.
Upaya pelestarian tradisi ini membantu memastikan bahwa nilai-nilai dan praktik budaya yang kaya terus dilestarikan dan disampaikan kepada generasi mendatang.
Pengakuan Global
Prestasi dan keunikan festival Nebuta telah mendapatkan pengakuan global, menjadikannya salah satu festival musim panas terbesar dan paling terkenal di Jepang.
Dengan menyatukan elemen-elemen budaya, seni, dan kreativitas, festival Nebuta terus menjadi sumber inspirasi dan kekaguman bagi orang-orang dari seluruh dunia.
[ Baca Juga: Liburan Ke Jepang Ketika Musim Panas? Kenapa Tidak!! ]
Pesona Festival Nebuta Matsuri Di Aomori: Lentera Raksasa yang Mempesona
Pembuatan Nebuta
Nebuta tidak hanya sekadar boneka kertas biasa. Mereka dibuat secara khusus oleh tim yang membutuhkan waktu setahun penuh untuk merancang dan membangunnya.
Biasanya memiliki lebar sekitar sembilan meter dan tinggi lima meter.
Nebuta sering menggambarkan makhluk mitos, dewa, tokoh sejarah, atau bahkan tokoh populer dari televisi.
Ada sekitar 22 nebuta yang diterangi dengan cahaya yang terang, menciptakan pemandangan yang memukau saat berpawai di jalan-jalan Aomori.
Pesona Nebuta di Festival
Saat nebuta berjalan dalam parade, mereka diusung dengan kendaraan hias yang dipandu oleh peserta festival.
Setiap tahunnya, ribuan penonton menyaksikan nebuta dengan penuh kagum, dan festival ini mencapai puncaknya dengan pertunjukan kembang api yang memukau selama dua jam di tepi air atau Jembatan Teluk Aomori.
Tradisi Penari dan Kostum di Festival Nebuta Matsuri
Tarian Haneto
Salah satu ciri khas Festival Nebuta adalah tarian haneto, yang dilakukan oleh para penari yang juga disebut haneto.
Mereka mengenakan kostum khas yang terdiri dari yukata dari kain katun, tutup kepala (hanagasa) yang dihiasi dengan bunga-bunga, dan kain pundak cerah sebagai pengikat lengan yukata.
Para penari juga mengenakan ikat pinggang kain untuk menggantungkan mangkuk minum dari kaleng.
Kostum haneto dapat dibeli atau disewa di sekitar Aomori selama festival.
Partisipasi Penonton
Salah satu hal yang istimewa dari Festival Nebuta adalah partisipasi penonton dalam tarian haneto.
Para pengunjung dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian, menciptakan suasana yang ceria dan meriah di sepanjang rute parade.
Meriahkan Festival Nebuta Matsuri Di Aomori Dengan Ikut Jadi Penari
Sewa Kostum Haneto
Bagi mereka yang ingin merasakan keseruan festival secara langsung, Anda dapat menyewa kostum haneto di sekitar Aomori selama musim ini.
Dengan harga sewa sekitar 4.000 yen, Anda dapat bergabung dalam parade dan merasakan keseruan menjadi bagian dari festival ini.
Bagaimana Cara Menuju Lokasi Festival
Untuk mencapai Festival Nebuta di Aomori, kota tersebut dapat diakses dengan mudah dari Tokyo melalui shinkansen.
Dari Shin-Aomori, Anda dapat berjalan kaki menuju rute parade atau menemukan berbagai wahana di Rasseland, yang berlokasi di sepanjang tepi air dan dapat dicapai dalam waktu sepuluh menit dari Stasiun Aomori.
[ Baca Juga: Hitachi Seaside Park: Pesona Keindahan Jepang Di Setiap Musim Yang Berbeda! ]
Jangan Lewatkan 3 Hal Ini Selama Festival Berlangsung!
- Nebuta 3D Raksasa: Pastikan untuk melihat parade Nebuta 3D raksasa yang mengagumkan di Kota Aomori, sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan.
- Ikut Terlibat: Manfaatkan kesempatan untuk menyewa kostum haneto dan bergabung dalam tarian bersama ribuan peserta lainnya.
- Pertunjukan Kembang Api: Tutup festival dengan megah dengan menyaksikan pertunjukan kembang api yang spektakuler selama dua jam pada hari terakhir festival.