Berenang bersama ubur-ubur di Danau Kakaban yang ada di Pulau Kakaban adalah kegiatan utama ketika berkunjung ke Kepulauan Derawan.
Tentunya selain kegiatan lain seperti mengunjungi rumah para penyu di Pulau Sangalaki, Menginap di Maratua Paradise Resort yang menyenangkan, atau berkubang di Gua Haji mangku yang sedikit… menyeramkan.
Daftar Isi
Liburan Ke Danau Di Pulau Kakaban Ini Sangat Direkomendasikan!
Faktanya, aktifitas berenang bersama Ubur-ubur di Danau Kakaban ini adalah yang paling banyak dijual oleh para operator tour/Open Trip ke Pulau Derawan.
Keberadaan ubur-ubur di Pulau Kakaban ini memang unik. Berbeda dengan Ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur di Danau Kakaban ini tidak memiliki sengat.
Jadi, jika pada kondisi normal Ubur-ubur adalah binatang yang cukup ditakuti karena sengatnya yang bahkan bisa mematikan.
Berenang bersama ubur-ubur yang ada di Danau Kakaban adalah kegiatan yang paling dicari ketika berkunjung ke Kepulauan Derawan.
Ini juga salah satu alasan saya membeli Go Pro beberapa hari sebelum keberangkatan ekspedisi Terios 7 Wonders (Tonton vlognya di youtube.com/catperku ya).
Iya, saya pengen selfie bareng para Ubur-ubur di Danau Kakaban yang unyu ini.
Dengan jumlahnya yang sangat banyak di Danau Kakaban, pasti akan mudah selfie bareng mereka.
(Baca Juga : Gua Haji Mangku, Pelipur Lara Kegagalan Berkunjung Ke Labuan Cermin)
Selfie Bareng Ubur-Ubur, Checked!
Untuk yang belum tahu, Danau Kakaban ini berada di Pulau Kakaban yang masih berada di area Kepulauan Derawan.
Ukuran Pulau Kakaban jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Pulau Sangalaki.
Lengkap dengan Danau Kakaban yang ada ditengahnya, luas Pulau Kakaban adalah sekitar 774 hektar.
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, Danau Kakaban adalah daya tarik utama dari pulau ini.
Konon, danau ini terbentuk karena sebagian karang yang sebelumnya berada dibawah air laut terangkat ke atas hingga beberapa puluh meter.
Dan, membuat sebagian air laut terperangkap di tengah pulau, hingga membentuk Danau Kakaban.
Dalam proses yang sangat lama, akhirnya menyebabkan terbentuknya ekosistem yang unik di danau ini.
Seperti air yang cenderung payau karena tercampur dengan air hujan, hingga ubur-ubur yang kehilangan kemampuan menyengatnya.
Meskipun saya bilang air di Danau Kakaban adalah payau, lebih baik tidak menyelam tanpa kacamata.
Karena, jika mengenai mata, mata masih akan terasa pedih akibat kandungan garamnya. *udah nyoba sendiri, jangan diikutin*
Ubur Ubur Di Danau Kakaban Tidak Menyengat, Aman Untuk Berenang Bareng
Mengenai jenis Ubur-Ubur yang hidup di Danau Kakaban, totalnya ada 4 jenis yang hidup disini.
Ubur-ubur bulan (Aurelia aurita dengan ukuran 5-50 cm), ubur ubur totol (Mastigias papua dengan ukuran 1-20 cm), ubur-ubur kotak yang besarnya seukuran ujung jari telunjuk, (Tripedalia cystophora dengan ukuran 7-10 mm), dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata dengan ukuran 15-20 cm).
Dari semua jenis Ubur-ubur yang ada di Pulau Kakaban, Mastigias papua adalah yang paling banyak ditemukan dan paling lincah.
Sementara itu Cassiopeia adalah yang paling unik, karena ubur-ubur ini biasa diam di dasar danau, pada posisi terbalik dengan tentakelnya di posisi atas.
Untuk menemukan Ubur-ubur Danau Kakaban sebenarnya cukup mudah.
Saya hanya perlu menceburkan diri ke Dekat dermaga danau di Kepulauan Derawan ini saja.
Namun, jika ingin melihat Ubur-ubur dengan jumlah yang lebih banyak, lebih baik berenang agak ketengah.
Karena katanya ubur-ubur di Pulau Kakaban ini banyak yang mulai kabur ketengah, menghindari keramaian manusia.
Jadi, kalau mau selfie dengan banyak ubur-ubur di Danau Kakaban, kalian perlu berenang agak ketengah.
Pun, mereka juga bisa ditemukan di sekitar dermaga sih.
O iya, perlu dicatat kalau di dunia ini hanya ada dua danau dengan Ubur-ubur yang tidak menyengat.
Yang pertama adalah Ubur-ubur Danau Kakaban yang ada di Pulau Kakaban, yang kedua adalah danau Ubur-ubur Palau.
Dimana itu Palau? Palau ini adalah sebuah Kepulauan Micronesia yang berada di Tenggara Laut Pasifik. Kalau masih nggak tahu juga, silahkan buka pake Google Maps.
Saya sih nggak perlu, ngapain jauh-jauh ke Palau, kalau bisa main ke Pulau Kakaban saja yang lebih dekat.
Terus, nanti menginapnya di Maratua Paradise Resort deh! Heheee! :D
Danau Kakaban: Keajaiban Ekosistem Unik di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keindahan alam dan biodiversitas, terus mengungkapkan keajaiban-keajaiban alamnya yang menakjubkan.
Salah satu contohnya adalah Danau Kakaban yang terletak di Pulau Kakaban, Berau, Kalimantan Timur.
Danau ini bukanlah sembarang danau, melainkan sebuah perwujudan alami yang menyimpan keunikan dan keberagaman ekosistem.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keajaiban danau, mengulas biota yang ada di dalamnya, serta menyoroti pentingnya menjaga danau ini sebagai bagian dari warisan alam yang berharga.
Keajaiban Danau Kakaban: Sejarah dan Eksklusivitas
Danau ini bukanlah danau biasa. Ini adalah danau air laut yang telah tertahan di dalam Pulau Kakaban selama lebih dari 2 juta tahun.
Sejarahnya terbentuk pada zaman peralihan Holosin, menjadikannya danau prasejarah yang unik dan sangat berbeda dari danau-danau lainnya.
Luasnya mencapai sekitar 5 km², dikelilingi oleh dinding karang curam setinggi 50 meter yang mencegah air laut keluar, membentuk ekosistem danau yang terisolasi.
Terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Danau Kakaban telah menjadi tujuan eksplorasi para ilmuwan dan penggemar alam.
( Baca Juga: Panduan Jalan Jalan Liburan Ke Bali Terbaru )
Kehidupan Unik dalam Danau
Perubahan yang terjadi selama ribuan tahun akibat pengaruh air hujan dan air tanah telah merubah sifat air danau ini.
Kini, air danau lebih tawar dibandingkan dengan laut sekitarnya. Perubahan ini juga mempengaruhi adaptasi flora dan fauna dalam danau.
Salah satu contoh yang menarik adalah adaptasi ubur-ubur.
Karena keterbatasan sumber makanan, ubur-ubur di Danau Kakaban telah beradaptasi dengan melakukan simbiosis mutualistik dengan alga.
Alga menyediakan makanan bagi ubur-ubur melalui fotosintesis menggunakan sinar matahari.
Selama berabad-abad, ekosistem unik dalam danau ini terbentuk, menciptakan lingkungan yang tak ada duanya.
Ada empat jenis ubur-ubur yang dapat ditemui di danau ini, termasuk ubur-ubur jenis Cassiopea.
( Baca Juga: Danau Tazawa, Danau Terdalam Di Jepang! )
Cerita Symbiosis di Dasar Danau
Cerita simbiosis antara ubur-ubur dan alga ini sangat menarik.
Ubur-ubur di Danau Kakaban menempatkan alga di bagian bawah tubuhnya karena alga membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.
Sebagai hasilnya, ubur-ubur ini berjalan terbalik, dengan kaki di atas dan tubuh di bawah.
Cara berjalan yang unik ini menarik minat para ilmuwan dan penyelam, menggambarkan evolusi dan adaptasi hewan laut yang mengagumkan demi kelangsungan hidup mereka.
Bahkan, catatan penyelam juga menunjukkan bahwa hewan-hewan di danau ini memancarkan cahaya yang lebih warna-warni saat malam tiba.
Diduga, danau ini menyimpan banyak jenis spesies baru yang belum diidentifikasi.
Keunikannya di Seluruh Dunia
Penting untuk dicatat bahwa tempat semacam Danau Kakaban hanya ada dua di dunia.
Selain di Danau Ubur-ubur Palau, Kepulauan Mikronesia di Tenggara Laut Pasifik, tidak ada tempat lain di dunia yang memiliki danau serupa.
Pulau Kakaban menjadi satu-satunya pulau di Indonesia yang memiliki danau di tengahnya.
Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang tak tertandingi.
Di samping keajaiban danau itu sendiri, Pulau Kakaban juga memiliki hutan bakau yang tumbuh di pinggir pantainya.
Hutan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis kepiting, teripang, dan ular laut. Keberagaman spesies yang ada di kawasan ini membuat Pulau Kakaban menjadi tempat penelitian yang menarik bagi para ilmuwan.
Dr. Thomas Tomascik, seorang ahli kelautan dari Kanada, bahkan menyebut Pulau Kakaban sebagai surga kekayaan biologi Indonesia.
Misteri di balik adaptasi dan evolusi hewan dan tumbuhan dalam danau ini menjadi bahan studi yang menarik.
Oleh karena itu, menjaga kelestarian danau ini merupakan kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keunikan alam Indonesia.
Keragaman dan Simbolisme
Dalam bahasa daerah, “Kakaban” berarti “memeluk”. Pulau Kakaban memeluk dan merawat danau yang ada di tengahnya.
Tak hanya itu, flora dan fauna dalam danau ini juga memeluk keunikan dan keragaman ekosistemnya.
Danau Kakaban menjadi representasi hidup bagaimana alam dapat beradaptasi dan berkembang dalam kondisi yang ekstrem.
Keberadaannya tidak hanya menginspirasi ilmuwan, tetapi juga menjadi tujuan bagi para pencinta alam yang ingin mengeksplorasi dan memahami keajaiban alam yang tak terduga.
Pentingnya Pelestarian
Danau Kakaban dan ekosistemnya menjadi saksi bisu perubahan alam yang telah terjadi selama jutaan tahun.
Namun, potensi kerusakan danau ini juga nyata. Peningkatan kunjungan manusia dapat membawa dampak negatif terhadap keberlanjutan danau dan ekosistemnya.
Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian danau ini menjadi sangat penting.
Sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian danau di Derawan ini.
Upaya pelestarian dapat dilakukan melalui regulasi ketat terhadap aktivitas manusia di danau ini, edukasi tentang pentingnya ekosistem yang rapuh ini, serta penerapan prinsip ekowisata yang berkelanjutan.
Dengan tindakan nyata dan kesadaran kolektif, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan keunikan Danau Kakaban akan tetap lestari bagi generasi mendatang.
Danau di Kepulauan Derawan ini adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang patut dibanggakan.
Ekosistem uniknya, biota yang beradaptasi dengan cerdas, dan keunikan dalam setiap sudutnya menjadikannya sebagai tujuan wisata yang menarik dan sumber ilmu pengetahuan yang berharga.
Kita harus merawatnya dengan baik, sebagai warisan alam yang diberikan kepada kita.
Melalui upaya pelestarian yang serius, kita dapat menjaga keberlanjutan danau yang indah ini dan memberikan kesempatan bagi generasi mendatang untuk menyaksikan dan memahami keindahan dan keajaiban alam Indonesia yang tiada tara.
( Baca Juga: Nggak Perlu Banyak Mikir! 5 Alasan Ini Bisa Meyakinkan Kalian Untuk Segera Liburan Ke Derawan )
Tips Berkunjung Ke Danau Kakaban Yang Ada Di Pulau Kakaban
- Karena ubur-ubur di Danau Kakaban ini sudah tidak bisa menyengat lagi, berenang bersama mereka adalah aman. Jangan lupa menggunakan life vest untuk yang kurang bisa berenang.
- Jangan menggunakan fin ketika berenang di danau ini. Karena fin tadi bisa melukai atau bahkan membunuh Ubur-ubur lucu tadi ketika tergores atau terkena fin. Nggak mau kan ubur-uburnya makin sedikit atau bahkan… hilang?
- Meskipun ada yang bilang memegang Ubur-Ubur di Pulau Kakaban ini diperbolehkan, namun sebaiknya jangan dilakukan. Selfie bareng mereka, atau dilihat dari kejauhan sudah lebih dari cukup. Karena ada potensi Ubur-ubur tadi akan mati kalau kita salah cara memegangnya, atau bahkan terangkat sampai keluar dari air.
- Bawa air mineral yang cukup, karena setelah lama berendam dan berkubang di air payau pasti akan haus sekali.
- Jangan berenang terlalu dekat dengan dermaga di danau ini, karena karang dan kayu dermaga cukup tajam dan rentan membuat kaki cidera.
- Toilet hanya ada satu di dekat pintu masuk pulau, di dekat Dermaga Pulau Kakaban. Jadi, kalau sakit perut atau kebelet dan kebetulan sedang berada di danau…. Harus tau kemampuan diri sendiri untuk menahan sebelum kebobolan ya? Kalau ruang ganti, juga ada di dekat danau yang cantik ini.
Cara Pergi Menuju Danau Kakaban Yang Ada Di Pulau Kakaban
- Danau ini berada di Pulau Kakaban yang masih termasuk bagian Kepulauan Derawan. Kalian bisa terbang ke Berau atau Tarakan, lalu naik speed boat selama 2-3 jam ke Pulau Derawan atau Pulau Maratua (tergantung cuaca).
- Jika kalian menginap di Pulau Derawan memerlukan waktu 1 jam untuk menuju Pulau Kakaban. Dari Pulau Maratua, jarak tempuh kurang lebih sama dalam kondisi cuaca yang bagus.
- Satu-satunya pintu masuk menuju danau adalah dari Dermaga Pulau Kakaban. Dari situ, masih dilanjutkan trekking ringan sejauh beberapa ratus meter, melewati jalanan kayu dengan hutan kecil dikanan yang tumbuh diatas karang di karang. Kira-kira akan memakan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung kemampuan masing-masing.
- Di ujung jalur tadi baru terdapat dermaga kecil, yang menempel langsung dengan Danau Kakaban. Dari situ kalian bisa mulai berenang untuk selfie bareng Ubur-ubur lucu.
(Baca Juga : 7 Kegiatan Seru Di Pulau Maratua Ala Catperku!)
Main ke Kakaban lagi yuk?
Berenang bersama ubur-ubur tanpa takut disengat. Ini satu-satunya di dunia. Keren pisan.
iyak :D ubur-ubur di danau kakaban ini lucu-lucu pula~
semoga yang mau kesana baca postingan ini deh dan point2 advis yang kamu sebutin beneran diikuti…
iya, terutama bagian yang nggak pake nyentuh ubur-ubur di danau kakaban. Kasian euh kalau banyak yang mati :|
lucu2 ubur2nya… tp gmn da saya mah ga bisa berenang huhu…
renang pake life vest aja, aman kok :D
Noted.
Infonya ngebantu banget nih buat yang mau ke kakaban.
Ubur-ubur di Kakaban bikin saya penasaran.
Ayo main ke kakaban mas akbar :D
Ya ampun. Bikin mupeng banget Mas. Tadi juga mikir ga takut disengat apa ya. Ternyata.. Pengeeennn…
iyaa, ubur-ubur yang disini nggak menyengat mas dani :D
Daripada melihara kucing, mending ubur-ubur ajah tau mas…. Emeeessshin
masih lucuan kucing sih :3
kucing bisa dimainin, kalo ubur ubur kudu nyemplung dulu ke air.
+1 buat kucing :D
naaah, iyaa ituu setujuuu! hahaa, kucing nggak pake nyebur bisa diajak main :P
asliii cita-cita banget nih main sama ubur-ubur yang di sini :(( tapi tapi tapi tapi
ahahah, tapi kenapa euy? :D
aseliiikk pengen ke kakaban!!
mas itu bisa ngambang gimana caranya? :O
mau main sama ubur ubur tapi aku takut tenggelam :(
ya harus bisa renang biar bisa ngambang :P kalau nggak terlalu bisa renang, bisa pake life vest kok :D
Awal nya geli2 gitu tapi lama kelamaan lucu juga ubur2 nya
hahaa, emang lucu kali mas cumii :D
Rute yg baik dan,,namun.. PerLu dana yg mencukupi bisa meLancong langsng kesana ;0
iya sih, tapi bukan nggak mungkin kok buat traveling ke pulau kakaban :D
Bang.. Itu kondisi danaunya kurang bersih ya? Kok kayaknya berkeruh gitu ya?
karena banyak planktonnya kayaknya, makanya keliatan agak keruh gitu :D
itu ubur-uburnya menyengat ga ya? :D
Enggak, ubur-ubur danau kakaban kan udah nggak bisa menyengat lagi :D
keren benerr .. berenang sama ubur2
kakaban memang eksotis
yak bener :D mereka lucu-lucu pula :D
jalannya udah enak dan bagus ya mas, dulu pas saya baru tau pertama kali danau kakaban dari acara tv gitu masih belum ada jalan setapak dari kayu. jadi masih susur hutan gitu haha
Waah! itu Pulau Kakaban berapa tahun yang lalu ya? Sekarang sih udah enak banget, ada jalanan dari kayu yang nyaman :D
Oooh jadi ini toh ladang ubur-ubur nya spunbub dan patrick! Wkwkwkwkwk
Sayang, aku gabisa berenang :(
huahaha, iya, ini salah satu rumahnya si spongebob sama patrick :P ayo~ belajar renang dong :D
Baru tahu ada nama pulau kakaban hehehehe
Keren mas foto-foto di dalam airnya. Ada rekomendasi kamera yang bagus untuk dipakai gak Mas? Hehe
saya jadi pengin kesana loh mas setelah liat foto-fotonya mas, keren abis deh