Berbagai Tipe Colokan Listrik di Dunia yang Perlu Diketahui

Sebelum berangkat traveling, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik, salah satunya adalah berbagai tipe adaptor, colokan listrik atau stop kontak untuk mengisi daya perangkat elektronikmu.

Terutama dalam era digital seperti sekarang, perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, atau kamera menjadi kebutuhan utama saat bepergian.

Namun, setiap negara memiliki tipe stop kontak yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui variasi tersebut sebelum berangkat.

Mengapa Penting?

Mengapa kita perlu memahami berbagai tipe colokan listrik di dunia ini?

Karena ketika kita bepergian ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang memiliki sistem listrik yang berbeda dengan negara asal kita, colokan yang kita bawa mungkin tidak kompatibel dengan stop kontak di negara tujuan.

Berbagai Tipe Colokan Listrik di Dunia yang Perlu Diketahui Sebelum Traveling

Tanpa adaptor yang sesuai, pengisian daya perangkat elektronik bisa menjadi sulit bahkan tidak mungkin dilakukan.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang berbagai tipe colokan listrik sangatlah penting bagi setiap traveler.

1. Tipe Colokan Listrik C

Tipe stop kontak C adalah salah satu tipe yang paling umum dan dikenal luas.

Ini adalah tipe colokan yang digunakan di Indonesia, serta di beberapa negara di Eropa dan Asia.

Colokan ini memiliki dua lubang pin berdiameter 4 mm.

Namun, perlu diperhatikan bahwa satuan tegangan listrik untuk tipe ini bisa bervariasi antara 120 Volt, 127 Volt, 220 Volt, dan 230 Volt, tergantung pada negara pengguna.

2. Tipe Colokan Listrik A

Tipe stop kontak A mirip dengan tipe C, namun dengan dua lempeng tipis sebagai pengganti pin silindris.

Tipe ini umumnya digunakan di negara-negara seperti China, Jepang, Filipina, dan Amerika Utara.

Satuan tegangan listrik untuk tipe ini umumnya adalah 120 Volt dan 220 Volt.

[ Baca Juga: Cara Naik Hingga Bagian Dalam Kereta Api Shinkansen Di Jepang ]

3. Tipe Colokan Listrik B

Tipe stop kontak B memiliki tambahan sebuah colokan berbentuk U di tengah-tengah dua lempeng tipis.

Meskipun jarang digunakan di Indonesia, tipe ini dapat ditemukan di beberapa negara seperti Amerika Utara, Meksiko, dan Thailand.

Voltase untuk tipe ini berkisar antara 100 Volt hingga 200 Volt.

4. Tipe Colokan Listrik G

Tipe stop kontak G adalah salah satu yang paling umum digunakan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Singapore, Indonesia dan Malaysia.

Dikenal dengan tiga buah colokan persegi panjang, tipe ini memiliki tegangan listrik sekitar 220 Volt, 230 Volt, dan 240 Volt.

Selain di Asia Tenggara, tipe ini juga digunakan di beberapa negara di Eropa.

[ Baca Juga: Tips Traveling Ke Luar Negeri Untuk Pemula ]

5. Tipe Colokan Listrik D

Tipe stop kontak D umumnya digunakan di negara-negara seperti Arab Saudi, Sri Lanka, Hong Kong, dan Makau.

Colokan ini memiliki tiga lubang colokan silindris yang membentuk segitiga.

Satuan tegangan listrik untuk tipe ini umumnya adalah 220 Volt dan 240 Volt.

6. Tipe Colokan Listrik E

Tipe stop kontak E memiliki bentuk yang mirip dengan tipe C, namun dengan tambahan tonjolan pada bagian tengah.

Tipe ini umumnya digunakan di negara-negara Eropa seperti Perancis, Belgia, dan Polandia.

Voltase untuk tipe ini adalah 220 Volt dan 230 Volt.

[ Baca Juga: Flashpacker, Traveling Seperti Apa itu? ]

7. Tipe Colokan Listrik F

Tipe stop kontak F hampir mirip dengan tipe C, namun dengan tambahan dua klip landasan di sisi stop kontak.

Tipe ini banyak digunakan di negara-negara Eropa serta beberapa negara lain seperti Israel, Korea Selatan, dan Turki.

Satuan tegangan listrik untuk tipe ini adalah 220 Volt hingga 240 Volt.

8. Tipe Colokan Listrik I

Tipe stop kontak I memiliki tiga buah colokan berbentuk lempeng dengan dua diantaranya miring membentuk huruf V.

Tipe ini umumnya digunakan di Australia, Selandia Baru, dan Argentina.

Voltase untuk tipe ini berkisar antara 220 Volt dan 240 Volt.

[ Baca Juga: Daftar Alat / Peralatan / Perlengkapan Traveling Yang Wajib Dibawa Ala Catperku ]

9. Tipe Colokan Listrik L

Tipe stop kontak L memiliki tiga lubang colokan silindris yang sejajar.

Tipe ini paling banyak digunakan di Italia dan Chili, namun juga dapat ditemukan di beberapa negara lain seperti Kuba, Ethiopia, dan Uruguay.

Voltase untuk tipe ini umumnya adalah 220 Volt hingga 240 Volt.

Kesimpulan

Dengan mengetahui berbagai tipe stop kontak di dunia, kamu akan lebih siap dan mudah mengatasi masalah pengisian daya perangkat elektronik saat bepergian ke luar negeri.

Pastikan untuk membawa adaptor yang sesuai dengan tipe colokan listrik di negara tujuanmu agar perjalananmu tetap nyaman dan lancar.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *