Asakusa Culture Tourist Information Center tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi wisata, tetapi juga sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi, memberikan pengunjung wawasan tentang budaya dan sejarah lokal, terutama untuk informasi wisata daerah sekitar Asakusa.
Daftar Isi
Sejarah dan Latar Belakang Asakusa Culture Tourist Information Center
Asakusa Culture Tourist Information Center adalah pusat informasi wisata yang terletak di distrik Asakusa, Tokyo. Dikenal karena desain arsitekturnya yang menarik, bangunan ini dirancang oleh arsitek terkenal Kengo Kuma dan dibuka pada 20 April 2012. Pusat ini terletak tepat di seberang Kaminarimon, gerbang utama menuju Kuil Sensoji, dan menjadi salah satu atraksi wisata tersendiri.
Sejarah Pembangunan
Sebelum menjadi pusat informasi, lahan tempat bangunan ini berdiri sebelumnya ditempati oleh bank dua lantai. Setelah bank tersebut pindah, lahan ini dibeli oleh Taitō untuk dijadikan bangunan bagi wisatawan, yang dibuka pada tahun 1985. Pusat informasi ini sangat populer, menerima sekitar 550.000 pengunjung pada tahun 2008. Namun, pada tahun yang sama, bangunan tersebut mulai mengalami kerusakan, sehingga diadakan kompetisi desain untuk membangun gedung baru, dengan Kengo Kuma sebagai pemenangnya.
Desain arsitekturnya berlangsung dari Januari 2009 hingga Januari 2010, dan konstruksi bangunan berlangsung dari Agustus 2010 hingga Februari 2012. Pusat informasi ini secara resmi dibuka pada 20 April 2012.
Desain Arsitektur
Bangunan Asakusa Culture Tourist Information Center memiliki tampilan unik yang menyerupai tumpukan bangunan kayu yang disusun pada sudut yang berbeda. Desain ini menggabungkan elemen tradisional Jepang dengan gaya kontemporer. Material utama yang digunakan adalah kayu cedar Jepang dan kaca, yang memberikan nuansa hangat dan alami.
Konsep Desain
Desain bangunan ini didasarkan pada tiga konsep utama:
- Fusion of Neofuturistic Design and Traditional Beauty of Japan: Menggabungkan desain futuristik dengan keindahan tradisional Jepang.
- Catalyst for Revitalization of the City: Menjadi katalis untuk revitalisasi kota.
- Contribution to Disaster Prevention – Safety and Security: Memberikan kontribusi terhadap pencegahan bencana dan keamanan.
Bangunan berbasis baja ini pada dasarnya adalah “tumpukan bangunan kayu terpisah yang ditumpuk satu sama lain pada sudut yang berbeda”. Eksterior bangunan fokus pada kayu dan kaca, yang mencerminkan arsitektur tradisional Jepang dengan sentuhan kontemporer. Karena Tokyo terkenal rentan terhadap kebakaran di masa lalu, Kengo Kuma memastikan kayu yang digunakan sudah diproses agar tahan api.
Elemen Arsitektur
Ketika mendesain pusat ini, Kengo Kuma terinspirasi oleh rumah nagaya tradisional dari periode Edo di Tokyo, menumpuk versi modern dari tempat tinggal ini satu sama lain, mencoba menciptakan kekosongan yang tidak seimbang di antara setiap lantai. Karena gaya atap yang miring, terdapat ruang ekstra di antara setiap lantai yang digunakan untuk menyimpan peralatan dan fasilitas teknis.
[ Baca Juga: 13+ Aktivitas Asik dan Tempat Wisata Wajib Kunjung Di Asakusa, Tokyo ]
Fasilitas di Asakusa Culture Tourist Information Center
Pusat ini menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk:
- Meja Informasi: Menyediakan informasi dalam bahasa Inggris, Cina, Korea, dan Jepang, serta peta dan brosur wisata.
- Ruang Pameran: Menampilkan sejarah Asakusa dan Taitō.
- Kafe: Miharashi Café di lantai 8 menawarkan makanan ringan dan minuman.
- Observasi Deck: Terletak di lantai 8, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kuil Sensoji, Sungai Sumida, Tokyo Skytree, dan Asahi Beer Hall.
Rincian Fasilitas
- Lantai 1: Lobby Tempat Penukaran Mata Uang
- Lantai 2: Pusat Informasi Wisata
- Lantai 6 / 7: Ruang Exhibisi Open Hall
- Lantai 8: Teras Untuk Menikmati Pemandangan Tea House
[ Baca Juga: Nakamise Dori: Surga Belanja Klasik di Jantung Tokyo ]
Apa Isi Dari Setiap Lantai Asakusa Culture Tourist Information Center?
Lantai 1: Lobby dan Tempat Penukaran Mata Uang
Di lantai ini, kamu akan menemukan meja informasi yang tersedia untuk digunakan. Mereka dapat memberikan panduan jalan-jalan dalam bahasa Inggris, Cina, dan Korea. Selain itu, kamu dapat membeli berbagai tiket di sini untuk hal-hal seperti teater atau museum.
Jangan lewatkan untuk melihat diorama pemandangan kota Taito yang menampilkan berbagai tempat wisata dan bagaimana seluruh kota terlihat.
Lantai 2: Pusat Informasi Wisata
Lantai ini adalah tempat di mana kamu dapat mengumpulkan informasi wisata sesuai keinginan. Ada berbagai mesin dan majalah informasi, serta papan yang berisi daftar orang-orang yang benar-benar mengunjungi tempat-tempat itu dan apa yang mereka pikirkan. Meskipun sebagian besar daftar berbahasa Jepang, kamu selalu dapat menemukan beberapa informasi dalam bahasa lain jika melihat lebih dekat.
Lantai 6, 7: Ruang Exhibisi dan Open Hall
Lantai ini berusaha sekuat tenaga untuk menampilkan pesona Kota Taito. Di lantai 6, kamu akan menemukan film yang disiarkan dengan seni tradisional Jepang seperti Buyō, sejenis tarian tradisional Jepang. Di lantai 7, ada panel pameran serta acara kaligrafi di mana kamu bisa merasakan kaligrafi secara langsung.
Baik lantai 6 dan 7 memiliki acara yang berubah dari hari ke hari, jadi pastikan untuk bertanya tentang apa yang terjadi di konter.
Lantai 8: Teras Untuk Menikmati Pemandangan dan Tea House
Dari lantai ini, kamu dapat melihat pemandangan kota Asakusa serta Tokyo Skytree. Ini adalah tempat yang bagus untuk mengambil foto Tokyo Skytree. Selain itu, sambil menikmati pemandangan kota atau Tokyo Skytree, kamu bisa mengunjungi Asakusa Miharashi Cafe yang berada dekat situ. Di sini, kamu bisa membeli kopi, teh, jus, alkohol, dan berbagai makanan seperti kari atau kue.
[ Baca Juga: Asakusa Hanayashiki: Taman Hiburan Tertua di Jepang ]
Jam Operasional dan Akses Menuju Ke Asakusa Culture Tourist Information Center
Jam Operasional
Asakusa Culture Tourist Information Center buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 20.00, dengan observasi deck yang buka hingga pukul 22.00. Pastikan kamu datang lebih awal jika ingin menikmati seluruh fasilitas yang ada.
Akses
Pusat ini dapat diakses dengan mudah dari beberapa stasiun kereta:
- Stasiun Asakusa (Tokyo Metro): Sekitar 1 menit berjalan kaki.
- Stasiun Oshiage (Toei Asakusa Line): Sekitar 22 menit berjalan kaki.
- Stasiun Tobu Asakusa: Sekitar 3 menit berjalan kaki.
Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, pusat ini menjadi salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Asakusa, Tokyo. Jadi, jangan lupa untuk mampir dan menikmati segala yang ditawarkan Asakusa Culture Tourist Information Center!
Referensi: https://www.culture.city.taito.lg.jp/en/facilities/00001c00000000000002000000540085