Asakusa Hanayashiki adalah salah satu taman hiburan yang penuh sejarah dan menawarkan berbagai atraksi menarik dalam suasana yang unik. Dengan roller coaster tertua di Jepang, berbagai wahana klasik, dan lokasi yang strategis dekat dengan Kuil Sensoji, Hanayashiki menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Tokyo. Meskipun ukurannya kecil, taman ini mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya. Jadi, jika kamu mencari tempat untuk menikmati hiburan dengan nuansa retro dan penuh sejarah, Hanayashiki adalah pilihan yang tepat!
Daftar Isi
Sejarah dan Latar Belakang Asakusa Hanayashiki
Asakusa Hanayashiki adalah taman hiburan yang terletak di Asakusa, Tokyo, Jepang. Dikenal sebagai taman hiburan tertua di Jepang, Hanayashiki dibuka pada tahun 1853 dan awalnya berfungsi sebagai kebun botani. Nama “Hanayashiki” berarti “Taman Bunga” dalam bahasa Jepang. Saat ini, Hanayashiki menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Tokyo, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman hiburan dengan nuansa retro.
Daya Tarik Utama
Atraksi di Hanayashiki
Meskipun ukurannya relatif kecil, sekitar 5.800 meter persegi, Hanayashiki menawarkan berbagai atraksi yang menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah roller coaster tertua yang masih beroperasi di Jepang, yang dibangun pada tahun 1953. Selain roller coaster, terdapat juga wahana klasik seperti Ferris wheel, merry-go-round, dan berbagai wahana yang cocok untuk anak-anak.
Sebagai tambahan, Hanayashiki juga memiliki beberapa atraksi yang unik, seperti Panda Car yang menjadi maskot tidak resmi taman ini. Selain itu, terdapat juga wahana yang lebih modern yang bisa dinikmati oleh seluruh keluarga.
Sejarah Hanayashiki
Hanayashiki pertama kali dibuka pada tahun 1853 sebagai kebun botani yang menampilkan berbagai jenis bunga seperti peoni dan krisan. Taman ini dirancang oleh Morita Rokusaburo dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Edo. Pada tahun-tahun awalnya, Hanayashiki juga mulai menambahkan fasilitas hiburan seperti kedai teh dan toko penganan, menjadikannya salah satu tempat rekreasi favorit.
Pada awal periode Meiji sekitar tahun 1872, Hanayashiki mulai bertransformasi menjadi taman hiburan dengan menambahkan berbagai atraksi. Pada era Taisho hingga awal era Showa, Hanayashiki juga dikenal sebagai salah satu kebun binatang terkemuka di Jepang. Namun, kebun binatang ini mengalami kerusakan parah akibat Gempa Bumi Kanto Besar pada tahun 1923, dan banyak hewan yang mati dalam kebakaran yang terjadi setelah gempa.
Setelah Perang Dunia II, Hanayashiki mengalami beberapa perubahan kepemilikan dan renovasi besar. Pada tahun 1953, roller coaster pertama dibangun, menjadikannya atraksi utama yang ada hingga saat ini. Pada tahun 1985, taman ini mulai mengenakan biaya masuk untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Ukuran dan Atmosfer
Asakusa Hanayashiki mungkin tidak sebesar taman hiburan modern seperti Tokyo Disneyland, tetapi itulah yang membuatnya unik. Dengan luas sekitar 5.800 meter persegi, taman ini memiliki suasana yang lebih intim dan nostalgia. Meskipun kecil, Hanayashiki mampu menampung banyak wahana dalam ruang yang terbatas, menciptakan suasana yang ramai dan hidup, terutama pada hari-hari libur.
[ Baca Juga: 13+ Aktivitas Asik dan Tempat Wisata Wajib Kunjung Di Asakusa, Tokyo ]
Atraksi Utama di Hanayashiki
Roller Coaster Tertua di Jepang
Salah satu daya tarik terbesar di Hanayashiki adalah roller coaster tertua di Jepang, yang dikenal sebagai “Yomiuri Rocket Coaster.” Dibangun pada tahun 1953, roller coaster ini masih beroperasi hingga hari ini dan menjadi simbol dari Hanayashiki. Meskipun tidak sebesar atau secepat roller coaster modern, wahana ini tetap memberikan pengalaman yang mendebarkan dan bersejarah bagi pengunjung.
Panda Car
Panda Car adalah salah satu maskot tidak resmi dari Hanayashiki. Mobil kecil berbentuk panda ini sangat populer di kalangan anak-anak dan keluarga. Kamu bisa melihat Panda Car berkeliling taman, memberikan pengalaman yang lucu dan menggemaskan bagi para pengunjung.
Bee Tower dan Perubahan
Bee Tower adalah salah satu atraksi terkenal lainnya di Hanayashiki, yang dibangun pada tahun 1960. Sayangnya, Bee Tower telah dibongkar pada tahun 2016 untuk memberi ruang bagi Asakusa Hana Gekijyou, sebuah teater yang dibuka pada April 2019. Teater ini menawarkan berbagai hiburan, termasuk pertunjukan, konser oleh musisi terkenal, dan seni bela diri.
[ Baca Juga: Roller Coaster Takabisha, Wahana Paling Seram Di Fuji-Q Highland ]
Aksesibilitas dan Peta Lokasi Asakusa Hanayashiki
Hanayashiki terletak dekat dengan Kuil Sensoji, salah satu kuil paling terkenal di Tokyo. Ini membuat Hanayashiki mudah diakses dan bisa dikunjungi bersamaan dengan wisata ke kuil. Taman ini hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa, yang dilayani oleh berbagai jalur kereta seperti Tobu Skytree Line, Tokyo Metro Ginza Line, dan Tsukuba Express.
Untuk pergi ke Asakusa Hanayashiki, kamu dapat menggunakan beberapa metode transportasi yang mudah diakses:
Dengan Kereta
- Tsukuba Express: Turun di Stasiun Asakusa (Tsukuba Express), kemudian berjalan kaki selama sekitar 3 menit menuju Hanayashiki.
- Subway: Jika menggunakan jalur subway, kamu dapat turun di Stasiun Asakusa yang dilayani oleh:
- Jalur Ginza
- Jalur Asakusa
- Jalur Tobu Skytree Line
Dari stasiun ini, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menit untuk mencapai Hanayashiki.
Dengan Jalan Kaki
Jika kamu berada di sekitar Kuil Sensoji, Hanayashiki dapat dicapai dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit. Kamu dapat menikmati suasana Asakusa sambil menuju ke taman hiburan ini.
Rute Jalan Kaki Ke Asakusa Hanayashiki dari Stasiun Asakusa
- Setelah keluar dari stasiun, ikuti petunjuk menuju Hanayashiki.
- Kamu bisa melewati beberapa toko dan restoran lokal, yang membuat perjalanan menjadi lebih menarik.
Dengan akses yang mudah dan jarak yang dekat, Asakusa Hanayashiki merupakan tujuan yang ideal untuk dikunjungi, terutama jika kamu sedang menjelajahi kawasan Asakusa.
[ Baca Juga: Nakamise Dori: Surga Belanja Klasik di Jantung Tokyo ]
Harga Tiket dan Jam Buka Asakusa Hanayashiki Di 2024
Harga Tiket Masuk
Biaya masuk ke Hanayashiki adalah 1,000 yen untuk pengunjung berusia 13 hingga 64 tahun, dan 500 yen untuk anak-anak berusia 7 hingga 12 tahun. Pengunjung di bawah usia 6 tahun dan penyandang disabilitas bisa masuk secara gratis. Selain itu, ada biaya tambahan untuk setiap wahana, sekitar 100 yen per wahana. Kamu juga bisa membeli tiket tak terbatas untuk wahana dengan harga yang lebih tinggi jika berencana menikmati banyak atraksi.
Jam Buka
Hanayashiki buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 18.00. Namun, jam operasional bisa berubah tergantung musim dan cuaca, jadi sebaiknya cek situs resmi Hanayashiki atau hubungi pihak taman sebelum berkunjung untuk informasi terbaru.
Kenyamanan dan Fasilitas
Makanan dan Minuman
Hanayashiki menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman yang bisa kamu nikmati selama berkunjung. Dari makanan ringan khas Jepang hingga makanan berat, ada banyak pilihan untuk mengisi perut setelah puas bermain wahana. Beberapa kedai makanan di taman ini juga menawarkan hidangan khas yang hanya bisa kamu temukan di sini.
Souvenir dan Belanja
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke taman hiburan tanpa membawa pulang oleh-oleh. Hanayashiki memiliki beberapa toko suvenir yang menjual berbagai barang unik dan menarik, mulai dari mainan, pakaian, hingga pernak-pernik khas Hanayashiki. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mencari kenang-kenangan dari perjalananmu.
Pengalaman yang Berbeda di Hanayashiki
Asakusa Hanayashiki menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan taman hiburan besar seperti Tokyo Disneyland atau Universal Studios Japan. Dengan suasana retro dan daya tarik yang lebih sederhana, Hanayashiki memberikan nostalgia dan kenangan masa lalu yang bisa dinikmati oleh semua usia. Tempat ini sangat cocok untuk keluarga dengan anak-anak atau siapa saja yang ingin merasakan sisi lain dari hiburan di Tokyo. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjugi website resminya di sini.