18 Tempat Wisata Yang Diremehkan di Asia Namun Sebenarnya Menarik Untuk Dikunjungi Di 2024
Halo, penjelajah! Kamu pasti sudah mendengar tentang destinasi populer seperti Angkor Wat di Kamboja, Taj Mahal di India, atau kehidupan malam yang berkilauan di Tokyo, Jepang.
Tetapi, pernahkah kamu memikirkan untuk menjelajahi sisi yang kurang terkenal dari Asia?
Di bawah ini, aku akan membawa kamu melihat 18 destinasi wisata yang sering diremehkan tetapi sebenarnya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Mulai dari kota-kota yang tersembunyi hingga alam yang menakjubkan, ini adalah daftar destinasi yang patut kamu pertimbangkan untuk dikunjungi di Asia.
1. Ipoh, Malaysia: Surga Kuliner Tersembunyi
Ketika orang berbicara tentang makanan Malaysia yang lezat, Penang mungkin yang pertama terlintas dalam pikiran.
Tetapi, jika kamu belum pernah ke Ipoh, kamu telah melewatkan tempat yang luar biasa ini.
Terletak di negara bagian Perak, Ipoh adalah ibu kota yang berada di antara Kuala Lumpur dan Georgetown, Penang. Ini adalah perhentian ideal untuk menjelajahi kekayaan kuliner Malaysia.
Salah satu daya tarik utama Ipoh adalah jalan-jalan makanannya. Jelajahi jalan-jalan kecil dan temukan restoran-restoran yang menyajikan hidangan lokal yang lezat seperti kway teow goreng, nasi ayam, dan sarapan lemak.
Selain itu, kamu juga bisa menjelajahi warisan kolonialnya yang memukau dan mengeksplorasi gua-gua yang indah di sekitarnya.
2. Isaan, Thailand: Destinasi Sejarah dan Kuliner
Thailand mungkin terkenal di seluruh dunia, tetapi banyak yang belum tahu tentang Isaan, wilayah timur laut yang penuh dengan sejarah dan kelezatan kuliner. Bagi pecinta sejarah, Isaan memiliki situs-situs bersejarah seperti kuil-kuil kuno yang menakjubkan dan lanskap yang dramatis.
Selain itu, kuliner Isaan juga patut dicoba. Kamu dapat menikmati hidangan seperti som tam (salad papaya hijau), larb (salad daging cincang), dan banyak hidangan lezat lainnya yang tidak biasa di tempat lain di Thailand.
Selama kunjunganmu, jangan lupa mencicipi makanan jalanan yang autentik dan nikmati keramahan penduduk setempat.
3. Leshan, Cina: Lebih dari Sekadar Buddha Raksasa
Kota Leshan di Provinsi Sichuan, Cina, mungkin terkenal karena Patung Buddha Raksasa-nya yang mengesankan, tetapi ini bukan satu-satunya hal yang ditawarkan kota ini.
Selain dari patung Buddha yang mengagumkan itu, Leshan juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya.
Kawasan sekitar Gunung Emei, yang merupakan rumah bagi Buddha Raksasa, adalah tempat bersejarah dan spiritual yang penting di Tiongkok.
Banyak candi kuno tersebar di atas tebing-tebing yang masih asli di Leshan, dan ini adalah kesempatan sempurna untuk memahami sejarah agama Buddha di negara ini.
Selain itu, kamu dapat menjelajahi taman nasional yang indah dan menikmati keindahan alam di sekitar area ini.
Dari air terjun hingga hutan yang lebat, Leshan memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan kepada pengunjung yang ingin menjelajahi lebih dari sekadar patung Buddha.
4. Skardu, Pakistan: Surga Alam Pegunungan
Skardu, yang terletak di wilayah Gilit Baltistan di Pakistan, adalah surga alam pegunungan.
Dengan banyaknya gunung tertinggi di dunia yang terkonsentrasi di wilayah ini, Skardu menawarkan pemandangan yang spektakuler.
Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi di Skardu adalah Taman Nasional Deosai.
Ini adalah dataran tertinggi kedua di dunia dan terkenal karena padang rumputnya yang luas, habitat burung yang kaya, dan langit malam yang penuh bintang. Tanpa polusi cahaya, kamu bisa melihat Bima Sakti begitu terang di langit.
5. Nikko, Jepang: Kemegahan Arsitektur dan Keindahan Alam
Nikko adalah sebuah kota kecil yang terletak hanya 150 kilometer di utara Tokyo, tetapi rasanya seperti dunia yang berbeda.
Kota ini adalah salah satu situs terpenting di Jepang untuk budaya Shinto, dengan Kuil Toshogu yang dihiasi dengan emas dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Selain kuil yang memukau, Nikko juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Dikelilingi oleh pegunungan dan hutan, kota ini adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan, mendaki, atau sekadar menikmati ketenangan alam.
6. Dalat, Vietnam: Kota Pegunungan yang Menyegarkan
Dalat adalah sebuah kota di Dataran Tinggi Tengah Vietnam yang menawarkan udara pegunungan yang segar dan hutan pinus yang indah.
Meskipun populer di kalangan warga Vietnam, tempat ini belum begitu dikenal di kalangan wisatawan mancanegara.
Dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, cuaca yang lebih sejuk adalah salah satu daya tarik utama Dalat.
Kamu bisa menjelajahi kebun bunga yang indah, danau-danau yang tenang, dan pegunungan yang menawarkan pemandangan yang spektakuler.
Selain itu, jangan lewatkan untuk mencicipi kopi lokal yang lezat dan makanan pedas di sini.
7. Davao, Filipina: Keberagaman Budaya dan Kuliner
Davao adalah kota di Filipina yang sering kali terlupakan oleh wisatawan yang lebih suka berkunjung ke destinasi yang lebih terkenal.
Namun, Davao memiliki pesona yang unik dan keberagaman budaya yang tidak dapat ditemui di tempat lain di Filipina.
Salah satu daya tarik utama Davao adalah Roxas Night Market, di mana kamu dapat menikmati berbagai hidangan lezat.
Dari sajian barbekyu hingga makanan laut panggang, Davao menawarkan banyak makanan lezat yang memanjakan lidahmu.
Jangan lupa mencicipi hidangan lokal seperti lato (salad rumput laut segar) dan sup sayur law-uy yang lezat.
8. Meghalaya, India: Tempat Tinggal di Awan
Negara bagian Meghalaya di timur laut India, yang jika diterjemahkan berarti “tempat tinggal di awan”, menawarkan pemandangan yang damai dan menyegarkan.
Meskipun perlu izin yang sedikit rumit untuk mengunjungi Meghalaya, perjalanan ini sepadan dengan pesonanya yang unik.
Meghalaya terkenal sebagai salah satu tempat terbasah di Bumi, menerima hampir 12.000 mm (472 inci) hujan setahun.
Hasilnya adalah hutan rimbun dengan sungai dan anak sungai yang mengalir melaluinya.
Kamu bisa menjelajahi hutan ini melalui jembatan-jembatan negara bagian yang terkenal dan menikmati keindahan alam yang masih alami.
9. Pulau Ubin, Singapura: Alam yang Masih Belum Tersentuh
Pulau Ubin adalah surga alam tersembunyi di dekat Singapura yang seringkali diabaikan oleh para pelancong.
Terletak di lepas pantai dari wilayah timur laut Changi, Pulau Ubin adalah tempat yang cocok untuk pecinta alam.
Pulau ini menawarkan berbagai jalur hiking dan bersepeda yang mengelilingi hutan dan lahan basah bakau yang indah.
Jika kamu mencari tempat untuk melarikan diri dari keramaian kota Singapura dan berinteraksi dengan alam, Pulau Ubin adalah pilihan yang sempurna.
10. Pulau Samosir, Indonesia: Persembunyian di Danau Toba
Indonesia adalah negara dengan ribuan pulau yang indah, dan Pulau Samosir adalah salah satu yang paling menarik.
Terletak di Danau Toba, Sumatera Utara, Pulau Samosir adalah pulau vulkanik yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.
Danau Toba sendiri adalah salah satu danau kawah terbesar di dunia, dan Pulau Samosir berada di tengah-tengahnya.
Selain menikmati pemandangan danau yang indah, kamu juga dapat menjelajahi budaya lokal Batak dan mencicipi masakan tradisional.
11. Pakse, Laos: Tempat Dua Sungai Bertemu
Laos mungkin terkenal karena kota-kota seperti Luang Prabang dan Vang Vieng, tetapi jika kamu pergi ke wilayah selatan, kamu akan menemukan Pakse. Ini adalah kota terbesar kedua di Laos dan tempat dua sungai bertemu.
Pakse menawarkan pengalaman yang berbeda dengan tempat-tempat wisata di utara Laos. Kamu dapat menjelajahi sungai Mekong yang indah, berkendara ke air terjun berkelompok yang menakjubkan, dan menikmati keramahan penduduk setempat.
Jika kamu mencari tempat yang lebih tenang dan autentik di Laos, Pakse adalah jawabannya.
12. Bangladesh: Destinasi Beragam yang Tidak Terduga
Pariwisata di Bangladesh sering kali tertutup oleh negara tetangganya, India.
Namun, Bangladesh sebenarnya menawarkan pengalaman wisata yang menarik yang belum banyak disadari oleh wisatawan.
Dhaka, ibu kota Bangladesh, adalah tempat yang penuh dengan sejarah dan budaya. Salah satu pemandangan menakjubkan di Dhaka adalah Ahsan Manzil, sebuah istana berwarna merah muda yang terletak di tepi Sungai Buriganga.
Dibangun pada tahun 1872 selama era kolonial Inggris, istana ini sekarang menjadi museum yang populer.
Selain itu, Bangladesh juga menawarkan wisata alam yang mengagumkan. Kamu dapat menjelajahi hutan-hutan bakau yang indah, menikmati pantai yang belum terjamah, dan mengeksplorasi taman nasional yang menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
13. Tengchong, Cina: Jejak Sejarah Jalur Sutra
Meskipun China masih tertutup untuk wisatawan internasional, Provinsi Yunnan telah menyambut sekitar 350 juta pengunjung domestik pada paruh pertama tahun 2022.
Jika kamu ingin melihat Yunnan yang bersejarah dari sudut pandang orang lokal, pergilah ke Tengchong.
Tengchong adalah kota yang berbatasan dengan Myanmar di sebelah barat Yunnan.
Ini adalah tempat bersejarah yang penting di Jalur Sutra dan Jalan Kuda Teh yang bersejarah di masa lalu.
Kamu dapat menjelajahi kawasan bersejarah ini, mengunjungi situs-situs budaya yang menarik, dan mengeksplorasi keindahan alam yang masih alami.
14. Kepulauan Gogunsan, Korea Selatan: Keindahan Pegunungan di Pantai
Kepulauan Gogunsan, yang berarti “kepulauan pegunungan” dalam Bahasa Korea, adalah tempat yang cocok untuk melarikan diri dari keramaian kota.
Terletak di pantai barat Korea Selatan, gugusan 63 pulau ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang menyebar di tengah perairan yang tenang.
Selain menikmati keindahan alam yang menakjubkan, kamu juga dapat menjelajahi desa-desa nelayan yang tradisional, mencicipi makanan laut segar, dan merasakan keramahan penduduk setempat.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
15. Teluk Lan Ha, Vietnam: Alternatif yang Tenang untuk Ha Long Bay
Ha Long Bay di Vietnam bagian utara mungkin sudah sangat terkenal, tetapi jika kamu ingin menghindari kerumuman wisatawan, maka Teluk Lan Ha adalah pilihan yang sempurna.
Terletak di selatan Ha Long Bay, Teluk Lan Ha menawarkan pemandangan yang tak kalah indah.
Seperti Ha Long Bay, Teluk Lan Ha memiliki pulau-pulau batu kapur yang menghiasi perairannya.
Kamu dapat menjelajahi teluk ini dengan perjalanan sehari, seperti kayak atau kano, atau bahkan bermalam di kapal pesiar untuk pengalaman yang lebih mendalam.
Ini adalah tempat yang cocok bagi mereka yang mencari kedamaian dan keindahan alam.
16. Kenting, Taiwan: Surga Pantai di Selatan Taiwan
Di ujung selatan Taiwan terletak Kenting, sebuah semenanjung yang terkenal dengan pantai berpasir putih, pasar malam yang riuh, dan suasana yang santai.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati pantai.
Salah satu pantai terkenal di Kenting adalah Baishawan, atau Teluk Pasir Putih. Pantai ini merupakan tempat yang populer untuk berenang dan berselancar.
Jika kamu suka snorkeling, Pantai Wanlitong adalah tempat yang harus kamu kunjungi, dengan kehidupan laut yang luar biasa.
17. Banteay Chhmar, Kamboja: Reruntuhan Bersejarah yang Luar Biasa
Terletak di bawah kanopi pepohonan, reruntuhan Kuil Banteay Chhmar menampilkan sekilas kekuatan Kerajaan Khmer.
Kuil ini selesai dibangun pada akhir abad ke-12 oleh Jayawarman VII dan terletak di barat laut Kamboja, hanya beberapa jam berkendara dari Siem Reap, yang juga menjadi rumah bagi Angkor Wat.
Banteay Chhmar juga berjarak 20 kilometer dari perbatasan Thailand, dan dapat diakses dengan taksi dari Sisophon, kota terbesar keempat di Kamboja.
18. Jaffna, Sri Lanka: Eksplorasi di Wilayah Utara
Sebagian besar turis asing pergi ke wilayah pantai selatan Sri Lanka yang indah atau ke pusat produksi teh yang ternama, di mana keduanya mudah dijangkau dari kota utama negara tersebut, Kolombo. Wisatawan juga senang berkunjung dengan menaiki kereta.
Namun, bagian utara pulau ini, salah satunya Jaffna, sepadan didapatkan meski dengan perjalanan mobil atau bus yang cukup menantang untuk sampai ke sana.
Jaffna adalah rumah utama bagi penduduk berbahasa Tamil di negara itu dan masih memiliki secercah masa lalu kolonial India dan Belanda, menghasilkan budaya yang menarik dan kompleks.
Itulah 18 destinasi wisata yang sering diremehkan di Asia tetapi sebenarnya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Jika kamu mencari petualangan yang lebih jauh dan ingin menjelajahi sisi yang kurang terkenal dari benua Asia, pertimbangkan untuk mengunjungi salah satu atau beberapa destinasi ini.
Siapa tahu, kamu mungkin menemukan “harta karun” wisata yang baru dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dalam perjalananmu. Selamat menjelajah!
Rekomendasi &+ Destinasi Wisata Terbaik Di Asia Tenggara
Kalau kamu adalah seorang pecinta alam dan petualangan sejati, maka Asia Tenggara adalah surga yang tak terbantahkan.
Di kawasan ini, kamu akan menemukan berbagai destinasi wisata alam yang memukau, mulai dari keindahan pegunungan, pesona pantai, air terjun yang menakjubkan, hingga gua-gua misterius yang menantimu untuk menjelajahinya.
Ayo, mari kita bahas lebih detail mengenai sembilan destinasi wisata alam yang wajib masuk dalam daftar petualanganmu!
1. Teluk Ha Long – Vietnam: Keajaiban Alam Terpilih
Kita mulai petualangan kita di Teluk Ha Long di Vietnam. Teluk ini bukan sekadar destinasi wisata alam biasa.
Teluk Ha Long telah dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Baru Dunia dan juga masuk dalam daftar Situs Warisan Alam Dunia UNESCO. Ini adalah pengakuan sejati akan keindahan alamnya yang luar biasa.
Teluk Ha Long menawarkan lanskap yang sungguh spektakuler. Dengan luas hampir 600 mil persegi, teluk ini dihiasi oleh sekitar 2.000 pulau kecil yang tersebar di perairannya.
Pulau-pulau ini seolah-olah seperti pegunungan terapung di atas permukaan air. Keindahan teluk ini, dengan air berwarna hijau zamrud yang mengkilat, kabarnya telah menginspirasi lanskap dalam film animasi “Avatar”.
Bahkan, destinasi ini juga digunakan sebagai lokasi syuting beberapa film terkenal seperti “Kong: Skull Island” dan “Pan”.
Teluk Ha Long terletak di wilayah pesisir utara Vietnam. Ada banyak atraksi menarik yang bisa kamu coba di sini.
Kamu bisa naik kapal berkeliling teluk untuk menyaksikan pemandangan yang memukau, atau mungkin mencoba petualangan naik kayak.
Jika kamu suka menjelajahi gua, ada juga ekspedisi gua yang menarik di sekitar Teluk Ha Long. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti tur ke beberapa desa nelayan tradisional yang masih tetap mempertahankan budaya mereka sampai saat ini.
Jangan khawatir tentang tiket masuk dan jam buka, karena Teluk Ha Long biasanya buka dari pukul 06.30 hingga 18.30.
Harga tiketnya bervariasi, tergantung pada jenis kunjunganmu, mulai dari VND200.000 hingga VND750.000 untuk kunjungan menginap.
2. Air Terjun Bua Thong – Chiang Mai, Thailand: Air Terjun yang “Lengket”
Sekarang, kita menuju ke Thailand untuk menjelajahi Air Terjun Bua Thong, yang juga dikenal dengan julukan “Sticky Waterfalls”.
Julukan ini tidak datang begitu saja, melainkan berdasarkan sifat unik air terjun ini.
Air terjun ini dikenal sebagai “lengket” karena tekstur batu-batunya yang saling mencengkeram, seperti spons.
Hal ini membuatnya sangat berbeda dari air terjun pada umumnya yang licin dan sulit didaki.
Keunikan ini disebabkan oleh mata air kaya kalsium yang mengalir ke atas tebing, menciptakan tekstur yang memungkinkan orang untuk mendakinya tanpa masalah.
Ini adalah tempat yang sempurna bagi para petualang yang suka mendaki. Tidak seperti air terjun lain yang mungkin licin dan berbahaya, Air Terjun Bua Thong memberikan pengalaman mendaki yang unik dan aman.
Air Terjun Bua Thong terletak di Chiang Mai, Thailand. Air terjun ini memiliki lima tingkat yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya.
Selain mendaki, kamu juga bisa melakukan trekking di sekitar lokasi air terjun, bersantai di area piknik, atau bahkan berendam di kolam-kolam alami yang tersedia.
Hal yang menarik adalah Air Terjun Bua Thong tidak memerlukan tiket masuk. Kamu bisa menikmati keindahan alam ini secara gratis.
3. Sungai Mekong – Laos: Sungai Bersejarah dan Pemandangan Memukau
Selanjutnya, kita akan menjelajahi Sungai Mekong di negara Laos. Sungai Mekong adalah salah satu destinasi wisata alam yang sempurna untuk para pecinta alam dan sejarah.
Melalui perjalanan di sungai ini, kamu tidak hanya akan menikmati kecantikan alamnya, tetapi juga dapat merasakan jejak sejarah yang berhubungan dengan negara-negara tetangganya, seperti Myanmar dan Thailand.
Saat kamu mengikuti tur naik kapal di Sungai Mekong, seorang pemandu akan menjelaskan berbagai aspek sejarah yang menarik.
Ini termasuk perdagangan gelap narkotika di masa lalu, pasar opium, hingga korupsi besar-besaran yang pernah melanda kawasan ini.
Jadi, selama petualanganmu, kamu akan belajar banyak hal baru sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Pemandangan yang akan kamu saksikan saat berlayar melintasi Sungai Mekong adalah pegunungan hijau yang menawan.
Ini adalah pengalaman yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi kesempatan untuk merenung dan merasakan kedamaian.
Sungai Mekong terletak di utara Laos dan biasanya tidak memerlukan tiket masuk. Kamu dapat menikmati keindahan sungai ini secara gratis.
4. Danau Tonle Sap – Kamboja: Danau Ajaib dengan Fenomena Pasang Surut
Kini kita melangkah ke Kamboja untuk menjelajahi Danau Tonle Sap. Danau ini adalah salah satu danau air tawar terbesar di Asia Tenggara yang mengalami pasang surut secara musiman.
Fenomena alam ini didasarkan pada fluktuasi ketinggian air Sungai Mekong.
Setiap tahun, pada bulan November, masyarakat Kamboja merayakan festival Bon Om Touk untuk merayakan berbaliknya arus di Danau Tonle Sap.
Ini adalah fenomena alam yang unik dan menarik untuk disaksikan. Bagi para wisatawan yang suka petualangan alam, kamu bisa mengikuti tur untuk menjelajahi danau ini baik saat musim hujan maupun kemarau.
Tur tersebut biasanya disertai dengan seorang pemandu yang akan menjelaskan cara hidup warga setempat yang tinggal di pedesaan sekitar danau.
Ini adalah kesempatanmu untuk memahami budaya dan kehidupan sehari-hari mereka yang sangat tergantung pada fenomena alam ini.
Danau Tonle Sap terletak di Siem Reap, Timur Laut Kamboja. Untuk menjelajahi danau ini dengan kapal, kamu harus membayar tiket seharga $30.
Ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi.
5. Gunung Kinabalu – Sabah, Malaysia: Petualangan Mendaki Puncak Tinggi
Tidak dapat dipungkiri, Asia Tenggara juga memiliki beberapa gunung yang luar biasa untuk didaki. Salah satunya adalah Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia.
Gunung ini mencapai ketinggian mencengangkan hingga 4.095 meter dan merupakan salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara.
Pendakian Gunung Kinabalu mungkin memerlukan tekad kuat dan ketahanan fisik yang baik, tetapi setiap langkah yang kamu ambil menuju puncaknya akan sangat berharga.
Pemandangan matahari terbit di puncak Gunung Kinabalu adalah salah satu yang terbaik di dunia. Sensasi melihat matahari terbit di atas awan-awan yang lembut adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Bagi para penggemar mendaki gunung, Gunung Kinabalu adalah surga sejati.
Perjalanan ini akan menguji fisikmu, tetapi kamu akan merasa sangat bangga saat mencapai puncaknya. Jangan lupa untuk membawa kamera, karena kamu akan ingin mengabadikan momen tersebut.
6. Chocolate Hills – Bohol, Filipina: Bukit-Bukit Ajaib
Selanjutnya, kita akan mengunjungi salah satu tempat wisata alam yang paling terkenal di Filipina, yaitu Chocolate Hills di Pulau Bohol. Ini adalah salah satu keajaiban alam yang memukau dan menjadi favorit wisatawan.
Chocolate Hills adalah sekelompok bukit kecil yang memiliki bentuk kerucut yang sempurna.
Mereka tersebar merata di area seluas 50 kilometer persegi. Selama musim kemarau, gundukan-gundukan tanah ini berubah menjadi warna kecoklatan, menyerupai ladang yang penuh dengan coklat-coklat raksasa yang tumbuh menjulang. Pemandangan ini benar-benar memukau.
Chocolate Hills terletak di Carmen region, Pulau Bohol, Filipina. Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar PHP50.
7. Pulau Jaco – Timor Leste: Terumbu Karang Kuno dan Kelestarian Alam
Selanjutnya, kita akan menjelajahi keindahan alam bawah laut di Timor Leste.
Taman Nasional Nino Konis Santana di Timor Leste memiliki sebuah terumbu karang kuno di Pulau Jaco yang patut disebutkan.
Pulau Jaco adalah sepotong surga yang terjatuh dari langit ke bumi dalam bentuk terumbu karang.
Keunikan terumbu karang di sini adalah bahwa daratan pulau ini terletak pada pertemuan dua lautan, yaitu Perairan Banda dan Timor.
Karena keunikan ini, pemerintah dan masyarakat setempat sangat melindungi Pulau Jaco dari pembangunan atau konstruksi apa pun untuk menjaga kelestarian alamnya.
Untuk mengunjungi Pulau Jaco, kamu perlu menyewa perahu di desa Tutuala, daratan terdekat dari Pulau Jaco.
Ini adalah pengalaman yang unik karena kamu akan berbaur dengan masyarakat setempat dan mendapatkan wawasan ke dalam kehidupan sehari-hari orang Timor yang santai.
8. Gunung Kelimutu – Flores, Indonesia: Danau-danau dengan Warna yang Selalu Berubah
Sekarang kita akan berpetualang ke Indonesia, tepatnya ke Pulau Flores, untuk mengunjungi Gunung Kelimutu.
Gunung ini adalah rumah bagi tiga danau kawah yang sangat unik. Salah satu hal yang paling menakjubkan tentang danau-danau ini adalah warna mereka yang selalu berubah.
Menurut legenda lokal, danau-danau di Gunung Kelimutu adalah tempat peristirahatan roh-roh orang yang telah meninggal.
Ada tiga danau yang dikenal dengan nama Tiwu Ata Mbupu, Tiwu K’o Fi Nuwa Muri, dan Tiwu Ata Polo.
Masing-masing danau ini diyakini sebagai tempat tinggal roh orang tua, roh para remaja, dan danau sihir. Danau-danau tersebut bisa berubah-ubah warna, yang konon disebabkan oleh suasana hati roh-roh tersebut.
Padahal fenomena ini terjadi karena perubahan tingkat unsur seperti besi dan mangan yang berinteraksi dengan gas vulkanik terlarut
Jadi, bukan roh yang memengaruhi warna danau, tetapi sifat kimia yang unik di dalamnya.
Gunung Kelimutu terletak di Pulau Flores, Indonesia. Tiket masuknya sangat terjangkau, dengan harga sekitar Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan sekitar Rp150.000 untuk wisatawan asing.
9. Danau Inle – Myanmar: Keajaiban Alam di Pegunungan Shan
Terakhir, kita akan menjelajahi Danau Inle di Myanmar. Danau ini terletak pada ketinggian hampir 3.000 meter di atas permukaan laut, di Perbukitan Shan Myanmar.
Keindahan danau ini tidak hanya terbatas pada airnya, tetapi juga pada masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Di sekitar Danau Inle, terdapat sejumlah suku yang tersebar di empat desa utama. Sebagian besar penduduk asli Myanmar tinggal di komunitas-komunitas ini, dengan rumah-rumah tradisional berupa rumah panggung yang terbuat dari bambu.
Mereka menggantungkan mata pencaharian mereka pada nelayan, yang menangkap ikan di antara alang-alang air dan tanaman terapung di danau ini.
Selain nelayan, kawasan ini juga terkenal dengan kulinernya yang terinspirasi dari hidangan Cina.
Selain itu, masyarakat setempat juga terampil dalam tenunan tekstil teratai yang indah. Jika kamu suka produk kerajinan tangan, kamu dapat membeli produk tekstil ini sebagai kenang-kenangan.
Selain itu, kebun-kebun anggur yang tersebar di sekitar Danau Inle memiliki pemandangan alam yang indah yang menghadap ke arah lembah.
Jadi, sambil menikmati anggur lokal, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Danau Inle terletak di Negara Bagian Shan, Myanmar, dan tiket masuknya sekitar $10.