Beberapa waktu lalu, saya sempat Liburan ke Pontianak untuk melihat Karnaval Khatulistiwa. O iya, pasti sudah pada tahu kan dengan kota Pontianak ini?
Iya, Pontianak ini adalah kota yang juga dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilewati oleh garis khayal yang membelah bumi, Garis Khatulistiwa.
Pantas saja, ketika saya berkunjung ke Pontianak suhu udaranya cukup panas. Matahari rasanya beberapa km lebih dekat dari kepala.
Nggak cuma dilalui oleh Garis Khatulistiwa, Kota Pontianak ini juga dilalui oleh sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Sungai Kapuas.
Sungai ini kemudian menjadi salah satu tempat bermain favorit saya, setelah datang ke Kota Pontianak. (Baca Juga : 33+ Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba)
Kota Pontianak memang sangat menyenangkan untuk dikunjungi, enggak terlalu ramai, punya banyak makanan enak, dan juga kota dengan tempat nongkrong yang asik. Tentu, selain yang sudah saya sebutkan masih banyak hal lain yang bisa dilakukan di kota Khatulistiwa ini.
Nah, ada sedang atau ingin Liburan ke Pontianak? Jangan sampai melewatkan beberapa hal ini ya!
Siapa sangka ternyata ada banyak hal yang bisa saya lakukan ketika liburan ke Pontianak.
Beberapa hal seru yang bisa saya lakukan tersebut adalah sebagai berikut!
Daftar Isi
1. Liburan Ke Pontianak Jangan Lupa Selfie Di Depan Tugu Khatulistiwa
Sebagai seorang traveler kekinian yang mengikuti perkembangan zaman, selfie di depan landmark suatu kota itu seakan menjadi sebuah kewajiban.
Bukan karena apa sih, tapi biar nggak dibilang hoax saja.
Karena kata kaskuser, “no pict sama dengan hoax”. Kata kaskuser loh, bukan kata travel blogger. Hehee!
Kalau di Kota Pontianak, selfie di depan Tugu Khatulistiwa itu wajib banget deh!
Tugu Khatulistiwa ini berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Lokasinya sendiri nggak jauh dari pusat kota, atau sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah.
O iya, jangan sampai salah tempat selfie. Karena Tugu Khatulistiwa yang asli ada di dalam ruangan, bukan gedung besar mirip Tugu Khatulistiwa yang sudah terlihat dari luar.
(Peta Lokasi Tugu Khatulistiwa)
2. Ngopi Di Atas Perahu Sambil Menyusuri Sungai Kapuas
Aktifitas asik lainnya ketika liburan ke Pontianak adalah ngopi! Ngopi di Cafe atau ngopi di lesehan yang ada di pinggir jalan mungkin sudah biasa.
Tetapi, bagaimana jika ngopi sambil bersantai di atas kapal lalu menyusuri sungai?
Iya, hal itu sangat mungkin sekali jika kalian berkunjung ke Kota Pontianak.
Disini ada yang namanya kafe perahu, atau kafe yang sebenarnya juga merupakan sebuah kapal.
Pada jam – jam tertentu, kapal akan bergerak menyusuri sebagian Sungai Kapuas.
Jadi sambil menikmati kopi atau menu yang lain, saya bisa melihat kehidupan sepanjang tepi Sungai Kapuas yang dinamis.
Kebetulan, kemari saya mencoba juga sebuah kafe disini ketika sedang banyak acara tujuh belasan.
Jadinya, sambil ngopi saya bisa menikmati acara lomba 17-an yang sedang diselenggarakan di sepanjang tepi Sungai Kapuas. Asik kan?
Jadi kalian kalau lagi main ke Pontianak, jangan sampai nggak mencoba yang satu ini ya!
(Saya lupa namanya, tapi cafe ini bisa ditemukan di google maps disini)
3. Makan Ale – Ale Khas ketapang
Sebagai travel blogger yang doyan makan, mata saya selalu berbinar kalau diajakin mencoba makanan yang belum pernah saya makan sebelumnya.
Seperti waktu liburan ke Pontianak, saya diajak untuk mencicipi Ale-ale khas Ketapang. (Baca Juga : Kuliner Yogyakarta Yang Enak Ini Bikin Saya Pengen Kesana Lagi! Dan… Lagi!)
Namanya mungkin agak mirip dengan sebuah merek minuman, dan asalnya juga nggak dari Pontianak.
Tetapi yang jelas makanan ini adalah Kuliner Pontianak yang wajib dicoba, karena bisa ditemukan dengan mudah disini. Ale-ale sendiri sebenarnya adalah sejenis kerang yang mirip seperti remis, tetapi bentuknya lebih kecil.
Cangkangnya berwarna putih dan dagingnya berwarna putih bening.
Jika diolah menjadi makanan, rasanya gurih sekali seperti yang saya coba kemarin.
Kebetulan Ale-Ale-nya dimasak asam pedas yang pedasnya pas, asam kuahnya gurih dan segar.
Gigitan pertama daging Ale-ale yang lunak mungkin begitu menggoda, lalu berlanjut dengan seruputan kuah bumbu asam pedas yang sedikit asam cenderung pedas tetapi sedap pasti tidak bisa menghentikan kalian untuk terus makan.
(Kalau kalian mau coba Ale – Ale Khas Pontianak di Ketapang, bisa menemukan Warung Pondok Ale-Ale di google maps ini)
4. Nongkrong Di Jalan Gajah Mada Pontianak
Liburan ke Pontianak kalian wajib cobain nongkrong kayak orang sana.
Sebagai anak nongkrong waktu jaman kuliah dulu, saya langsung jatuh cinta dengan suasana Kota Pontianak.
Warung kopi banyak bertebaran dan bisa ditemukan dengan mudah disini, seperti ketika saya masih berada di Malang dulu.
Terutama di sepanjang Jalan Gajah Mada, Pontianak bisa ditemukan warung kopi (Lokasi di Jalan Gajah Mada Pontianak di Google Maps).
Beberapa lengkap dengan wifi gratis plus pisang goreng kipas Pontianak sebagai teman ngopi sambil ngobrol seru.
5. Makan Durian Sampai Kenyang Kalau Sedang Musim-nya
Liburan ke Pontianak tanpa cobain duriannya? Sayang sekali dong! Meski mungkin kalau yang satu ini harus nunggu musim yang tepat, yaitu ketika musim durian tiba.
Karena, ketika musim durian tiba, harga durian disini bisa menjadi sangat murah.
Sebiji durian yang berukuran sedang harganya bisa hanya 10 ribu atau 20 ribu saja. Buat yang suka makan durian seperti saya, pasti asik deh berburu durian di Pontianak.
6. Mencoba Chai Kwe Dan Steam Ko – Kwe Makanan Khas Pontianak
Masih seputar makanan, ternyata ada banyak sekali Kuliner Pontianak yang masih baru buat saya.
Selain Ale-Ale khas ketapang yang baru pertamakali saya coba, ada beberapa kudapan khas pontianak yang rasanya unik. Seperti Chai Kwe dan Steam Ko – Kwe.
Chai Kwe inii adalah salah satu makanan khas Kalimantan Barat yang berisi dengan berbagai macam sayuran.
Sayurannya pun menurut saya bukan sayuran biasa. Bengkuang, Keladi, dan beberapa yang saya nggak ngerti dipakai menjadi isi dari Chai Kwe ini.
Kalau Steam Ko – Kwe ini bahan yang digunakan masih sama dengan Chai Kwe, namun penyajiannya mirip dengan cara menyajikan bubur.
Saya juga kurang tahu apa yang membedakannya, selain ada tambahan taburan ikan asin yang sudah digerus halus.
Untuk rasanya, sih lumayan enak untuk makanan yang pertama kali saya coba. (Baca Juga : 13 Cafe Favorit Saya Di Jalan Prawirotaman, Yogyakarta)
7. Main Ke Istana Kadriyah
Saya pikir, keraton atau istana itu hanya ada di Solo dan Yogyakarta saja, namun ternyata Pontianak juga punya Istana Kadriyah.
Maklum saya dulu nilai sejarahnya cuma dapat 6, nggak pernah beranjak dari angka segitu.
Baru senang belajar sejarah lagi ketika mulai suka traveling. Dan kebetulan saya juga berkesempatan untuk berkunjung ke Istana Kadriyah meski hanya sebentar.
Corak warna cat berwarna kuning mendominasi Istana Kadriah yang dibangun pada tahun 1771 Masehi ini.
Istana ini cukup terawat untuk sebuah bangunan yang berumur ratusan tahun.
Masih berdiri kokoh, ditengah – tengah panasnya Kota Pontianak. Salah satu tempat bersejarah yang wajib dikunjungi deh kalau liburan ke Pontianak.
Jika ingin mengunjungi salah satu tempat bersejarah di Pontianak, datang saja ke Kelurahan Dalam Bugis.
Lokasi Istana Kadriyah cukup mudah ditemukan karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Abdurrahman. Jaraknya hanya berada beberapa puluh meter dari masjid itu.
(Peta Lokasi Istana Kadriah Di Google Maps)
8. Beli Oleh – Oleh Pontianak, Si Lempok Durian
Nah, kalau sudah puas keliling Kota Pontianak, berarti waktunya cari oleh – oleh dong!
Kalau ngomongin oleh – oleh khas Kota Pontianak, berarti yang bisa di beli adalah Lempok Durian.
Oleh – oleh khas Kota Pontianak yang satu ini adalah sejenis dodol, tetapi salah satu bahannya adalah Buah Durian yang enak itu.
Lempok Durian ini adalah makanan yang berasal dari 100% daging durian yang ditambahkan gula sebagai pemanis.
Buat yang suka dengan Durian, Lempok Durian ini wajib dibeli sebagai oleh-oleh.
Agak berbeda dengan dodol durian yang menambahkan tepung di dalamnya, katanya Lempok Durian benar-benar memakai daging durian utuh.
Disebutkan kalau Lempok Durian awalnya dibuat untuk kelebihan stok durian ketika sedang musimnya di daerah penghasil durian.
Karena itu, Durian sengaja dibuat dalam bentuk lempok, agar daging durian akan bertahan lebih lama.
Namun sekarang ini Lempok Durian malah menjadi salah satu Oleh – Oleh Khas Pontianak yang cukup dicari.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Gak ke es krim A-Ngi alias es krim petrus? Itu es krim ngehits di Ponti, hehe…
kemarin kesana, tapi udah abis karena kesorean T-T
dikasih sertifikat gak Mi pas ada di zero ground itu ?
dapeet, :D udah ditambahin nih fotonya~ tadi kelupaan :D
Kalo datang sekarang lagi banyak asapnya kayaknya mas :D
yah :| mau ke palangkaraya padahal? :O Smoga reda deh asapnya :(
wow nongkrong di jalan gajah mada enak nih sama pacar (orang lain)
Gallant sekarang nakal ya~ nongkrongnya sama pacar (orang lain) :v
Waaaaaa, sebagai pecinta kopi dan sungai (dan pembenci durian), gue wajib banget ikut ngopi di cafe perahu yang menyusuri Sungai Kapuas dan nongkrong di warkop Gadjah Mada. Tahun depan udah menargetkan diri mau ke Pontianak dan Singkawang, jadi makin semangat!!!
Ada beberapa daerah lagi yang punya keraton atau istana, mas. Misalnya Cirebon, yang bahkan juga masih meneruskan tahtanya sampai sekarang :D
cobain nugie :D ngepasin pas imlek ya? Katanya menjelang imlek Pontianak itu seru sih :D
Kalau pas imleknya rame nggak ya. Jangan2 pada tutup :D
Duh pengen sekali ke Pontianak, ngopi di atas perahu sambil menyusuri sungai Kapuas sepertinya seru.
seru banget dong pastinya :D
ke PSP mas… beli oleh-oleh… hehehe
mampir doang, beli oleh-olehnya dikiiit heheee XD
Kepo sama ale alenya :)
ale-ale ini enaaak, cobain deh :D
Pikiranku langsung liat sertifikat Khatulistiwa :-D
dan sertifikat ini gratis!! Keren kota ini!! :D
aku laper ngeliat ale-ale ama kue nya ituuuu,,, ama durian juga… gede2 bgt yaaa. ^o^…
Chai Kwe nya menggoda :p
ini enak sih memang :)
Setelah Sabang, pingin jg ke tugu khatulistiwa ini, ngumpulin sertifikat. Wkwkwk
eh iyaa, ke tugu khatulistiwa dapet sertifikat! gratis pula! Kalau ke sabang dapat sertifikat juga kak?
Cobain juhi bakar (sotong pangkong), bubur padas dan kwe tiaw nggak mas hehehe
wah-wah belom cobain nih! next time pasti coba deh :D
saya kalo ke Ponti langganan es krim petrus, bikin kangen terus
Ntar klo ke pontianak lagi jangan lupa kontak kontak ya mas. Sekalian explore bareng. Banyak yg seru lainnya hehehe
mas ada no lontak yg bisa dihubungi pengen kepontianak juga
bagus banget kak ceritanyaa. Pulau Derawan juga bagus setauku heheh