Chinatown di Singapura adalah destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang mengunjungi negara Singapore.
Dengan kombinasi unik antara kekayaan budaya, kuliner lezat, dan hiburan yang menarik, Chinatown menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Jelajahi keajaiban budaya ini dan temukan keindahan serta pesonanya sendiri di Chinatown Singapura.
Daftar Isi
Sejarah dan Keunikan Chinatown Di Singapore
Chinatown di Singapura memang memiliki daya tariknya sendiri yang sulit untuk ditandingi.
Sebagai bekas pusat imigrasi Tiongkok di Singapura, kawasan ini kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa kuno sekaligus modern.
Dengan adanya kuil-kuil bersejarah, gerai pengobatan tradisional, hingga bar dan restoran trendi, Chinatown Singapura menawarkan pengalaman yang lengkap bagi para pengunjung.
[ Baca Juga: Panduan, Tips & Estimasi Biaya Solo Backpacker Ke Singapura ]
Menikmati Lukisan Keragaman Budaya
Salah satu hal yang membuat Chinatown di Singapore begitu menarik adalah keragaman budayanya yang mencolok.
Di sini, kamu dapat menemukan beberapa tempat ibadah tertua di Singapura, yang mencakup kuil Buddha, masjid, dan kuil Hindu yang berdampingan satu sama lain.
Misalnya, kunjungan ke Buddha Tooth Relic Temple & Museum tidak hanya memberikan wawasan tentang kebudayaan Buddha, tetapi juga menghadirkan keindahan arsitektur dan kedamaian spiritual.
Tempat Ibadah Tertua
Buddha Tooth Relic Temple & Museum merupakan salah satu kuil yang paling mengesankan di Chinatown Singapura.
Didesain sesuai dengan konsep mandala, kuil ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebuah museum yang menampilkan berbagai artefak dan artefak bersejarah Buddha.
Sementara itu, Sri Mariamman Temple yang terletak di South Bridge Road adalah kuil Hindu tertua di Singapura yang memikat pengunjung dengan arsitektur megahnya dan lukisan mural yang indah.
[ Baca Juga: Explore Singapore: Panduan Trip Jalan Jalan Ke Singapura ]
Menyelami Cita Rasa Masa Lalu dan Masa Kini
Chinatown juga dikenal karena keragaman kuliner Singapore dan cita rasanya yang memikat.
Di Chinatown Food Street, kamu dapat menemukan berbagai hidangan khas Singapura yang disajikan di kedai-kedai tradisional.
Mulai dari kwetiau goreng hingga bebek panggang, ada banyak pilihan lezat yang dapat memuaskan selera makan Anda.
Pengalaman Kuliner yang Mengesankan
Selain itu, Chinatown juga menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pecinta makanan khas Singapura.
Restoran-restoran seperti Meta di Keong Saik Road menawarkan hidangan bergaya Michelin yang memadukan cita rasa lokal dengan teknik memasak internasional.
Sementara itu, A Noodle Story di Amoy Street Food Centre memperoleh penghargaan Michelin Bib Gourmand berkat inovasinya dalam hidangan ramen.
Hiburan dan Percakapan di Bar
Tidak hanya tempat ibadah dan restoran, Chinatown juga menjadi tempat yang populer bagi para pengunjung yang ingin menikmati minuman dan bersosialisasi.
Bar seperti Native di Telok Ayer menawarkan minuman khas Asia yang unik, sementara Flagship di Bukit Pasoh menampilkan koktail dengan sentuhan musik hard rock.
Selain itu, penggemar film juga dapat menikmati hiburan layar perak di The Screening Room di Ann Siang Road.
[ Baca Juga: Cara Naik MRT Di Singapura Untuk Pergi Ke Bandara Changi Singapore! ]
Explore & Experience Chinatown Singapore
Chinatown Heritage Centre
Unraveling the Stories of Early Singapore Migrants
Saya sangat merekomendasikan mengunjungi Chinatown Heritage Centre untuk merasakan nostalgia dan memahami jejak para migran awal Singapura.
Terletak di tiga bangunan cantik yang telah direnovasi, pusat ini memamerkan kehidupan para penduduk Chinatown pada masa lalu.
Pengalaman yang ditawarkan di pusat ini sangat menakjubkan karena pengunjung dapat melihat replika ruangan-ruangan tradisional, termasuk tempat tinggal yang sempit namun penuh warna dari zaman lampau.
Dari kehidupan sehari-hari hingga cerita perjalanan mereka, semua diungkapkan melalui pameran interaktif dan informatif.
Chinatown Complex
A Gastronomic Haven
Saat lapar mengintai di Chinatown, tak ada tempat yang lebih cocok untuk menggugah selera daripada Chinatown Complex Singapura.
Dengan lebih dari 200 gerai makanan yang menjajakan berbagai hidangan, tempat ini adalah surganya para penikmat kuliner.
Dari hidangan tradisional hingga makanan internasional, kamu dapat menemukan segala sesuatu di sini, mulai dari bakmi hingga nasi padang, dari dimsum hingga sate.
Tak heran jika tempat ini menjadi magnet bagi pengunjung yang mencari pengalaman kuliner yang otentik dan memuaskan.
Tong Heng
Indulge in Egg Tarts and More
Jika kamu mengunjungi Chinatown, pastikan untuk mampir ke Tong Heng, tempat terkenal dengan egg tart mereka yang lezat.
Namun, jangan terburu-buru pergi setelah mencicipi egg tart mereka yang terkenal itu, karena Tong Heng juga menawarkan berbagai kudapan dan pencuci mulut lainnya yang patut dicoba.
Salah satu hidangan yang paling direkomendasikan adalah sup kacang merah mereka yang hangat dan lezat, serta curry puff yang renyah dan berisi.
Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang autentik, Tong Heng adalah tempat yang sempurna untuk bersantap di Chinatown.
Tong Ah Eating House
Savor Traditional Breakfast Delights
Ingin merasakan sarapan ala Singapura seperti seorang lokal? Maka, Tong Ah Eating House adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Di sini, kamu dapat menikmati sarapan tradisional yang disajikan dengan kopi lokal tradisional dan roti bakar kaya dengan selai tradisional yang terbuat dari kelapa dan telur.
Atmosfir yang ramah dan santai di Tong Ah Eating House membuat pengalaman sarapan kamu menjadi lebih menyenangkan.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk memulai hari petualangan di Chinatown.
Pek Sin Choon
A Tea Lover’s Paradise
Bagi para pencinta teh, Pek Sin Choon adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Chinatown Singapura.
Dengan pengalaman selama puluhan tahun dalam menyajikan racikan minuman teh asli Tionghoa, tempat ini menawarkan berbagai varian teh yang berkualitas tinggi dan memiliki cita rasa yang khas.
Dari teh hijau hingga teh hitam, setiap jenis teh yang disajikan di Pek Sin Choon dipilih secara teliti untuk memberikan pengalaman minum teh yang tak tertandingi.
Selain itu, para ahli teh di sini juga siap membimbing kamu dalam memilih teh yang sesuai dengan selera dan preferensi.
Chop Wah On
Traditional Herbal Remedies
Jika kamu mencari obat tradisional Tionghoa yang berkualitas tinggi, maka Chop Wah On adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Dengan spesialisasi dalam minyak obat dan pengobatan tradisional, toko ini menawarkan berbagai produk terapeutik dan aromatik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Dari minyak ramuan hingga balsem, setiap produk di Chop Wah On dibuat dengan bahan-bahan alami yang dipilih secara hati-hati untuk memberikan manfaat terbaik bagi tubuh.
Dengan layanan yang ramah dan pengetahuan yang luas tentang pengobatan tradisional, kamu dapat merasa yakin bahwa kamu mendapatkan produk yang terbaik untuk kebutuhan kesehatan.
On Cheong
Exquisite Jade Jewelry
Jika kamu mencari perhiasan yang elegan dan berkelas di Chinatown, maka On Cheong adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Dikenal sebagai salah satu pengrajin perhiasan paling ternama di Singapura, On Cheong menawarkan desain mewah dan karya kerajinan nan istimewa yang akan menambah sentuhan Oriental pada gaya busana.
Dari anting-anting yang anggun hingga kalung yang megah, setiap perhiasan di On Cheong diproses dengan teliti oleh para pengrajin terampil untuk memastikan kualitas dan keindahan yang luar biasa.
Dengan koleksi giok yang indah dan beragam, kamu dapat menemukan perhiasan yang sesuai dengan selera dan gaya pribadimu di sini.
Jelajahi 31+ Tempat Wisata Di Chinatown Singapore Terbaik 2024
Mari jelajahi tempat wisata di Chinatown Singapura. Ada apa saja?
1. Ann Siang Hill Park
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 78 Club Street, Singapore 069447
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Telok Ayer MRT Station
Taman Ann Siang Hill adalah sebuah kawasan yang tenang di tengah-tengah keramaian Chinatown Singapura.
Kamu bisa berjalan-jalan di antara bangunan-bangunan berwarna cerah dan mendapatkan wawasan tentang kehidupan para imigran awal Singapura.
Terletak di samping Telok Ayer Bay yang dulu ada, Ann Siang Hill merupakan salah satu dari tiga bukit (yang lainnya adalah Mount Wallich dan Mount Erskine, yang akhirnya diratakan) yang dikenal sebagai Bukit Telok Ayer.
Pada awal pembentukan pemukiman ini, perkebunan cengkeh dan pala didirikan di banyak bagian pulau, termasuk di kawasan Ann Siang dan Duxton Hill.
Charles Scott adalah orang pertama yang menanam tanaman-tanaman ini di Bukit Ann Siang, yang awalnya dinamai menurut namanya.
Bukit Ann Siang sangat teririgasi; ada mata air bawah tanah yang mengalir di kawasan ini dan diambil dari sumur di bukit tersebut.
Serangkaian wabah penyakit yang mengerikan menghancurkan perkebunan-perkebunan cengkeh dan pala di seluruh pulau, menyebabkan para pemilik perkebunan meninggalkan tanah mereka.
Setelah Scott meninggalkan perkebunannya, tanah tersebut berpindah tangan ke pemilik lain sebelum dijual kepada Chia Ann Siang pada tahun 1894.
Sejak saat itu, wajah Bukit Ann Siang berubah selamanya.
Bangunan-bangunan toko berdiri; penduduk dan bisnis Tionghoa dan Peranakan bermukim di sana, dan kawasan tersebut berubah menjadi distrik perkotaan.
Satu-satunya yang tersisa dari Bukit Ann Siang yang lama adalah rumah perkebunan Scott, yang Chia simpan sebagai tempat tinggal keluarganya.
2. Pusat Informasi Wisata Chinatown Singapore
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 2 Banda Street (Belakang Buddha Tooth Relic Temple and Museum), Singapore 059962
- Jam Buka: Senin-Minggu: 09:00-18:00
- Kontak: +65 6534 8946
Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Chinatown/Maxwell
Singgahlah di Pusat Informasi Wisata Chinatown jika kamu membutuhkan bantuan.
Dapatkan informasi dan rekomendasi untuk merencanakan perjalanan Anda, membeli tiket untuk atraksi dan tur, dan ambil souvenir-souvenir desain lokal.
3. Lukisan Dinding Detective Conan di Chinatown Singapura
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: Smith Street, Singapore 058953
- Jam Buka: Setiap Hari
- Website: Lukisan Dinding Chinatown
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Chinatown
Detective Conan, karakter manga Jepang, menjelajahi jalan-jalan Chinatown Singapura dan menemui sebuah toko tradisional yang menjual buah-buahan dan barang kering.
Durian, Raja Buah-buahan, mendapat persetujuan darinya.
Lukisan dinding ini di Chinatown Singapore adalah karya Yip Yew Chong.
4. Lukisan Dinding Kuil Thian Hock Keng
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 158 Telok Ayer Street, Singapore 068613
- Jam Buka: Setiap Hari
- Website: Tinjauan Seni Jalanan Unik di Chinatown
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Telok Ayer
Di sepanjang dinding belakang kuil Thian Hock Keng, kamu akan menemukan lukisan dinding oleh Yip Yew Chong.
Lukisan dinding yang luas, sepanjang 40 meter ini, adalah kesaksian bergerak tentang kehidupan para imigran Hokkien (sekelompok dialek dari tenggara Fujian di Cina) awal negara kita, yang pengorbanannya sangat membentuk Singapura modern.
5. Masjid Al-Abrar
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 192 Telok Ayer Street, Singapore 068635
- Jam Buka: Sabtu-Kamis: 10:00-18:00, Jumat: 10:00-12:00, 14:30-18:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6220 6306
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Telok Ayer
Masjid bersejarah di Singapura ini, awalnya dimulai sebagai gubuk beratap rumbia pada tahun 1827.
Struktur yang sederhana ini memberikan nama alternatifnya, yang diberikan oleh jemaah Muslim India – Kucha Palli, yang berarti ‘masjid kecil’ dalam bahasa Tamil.
Jamaah Muslim India di Masjid Al-Abrar kebanyakan berasal dari Pantai Coromandal di India Selatan, yang dikenal sebagai Chulia.
Kebanyakan pedagang dan pengganti uang, banyak dari mereka menetap dan bekerja di Chinatown Singapore.
Masjid ini bukan hanya tempat perlindungan spiritual mereka, tetapi juga tempat sosial di mana komunitas bisa bertemu dan berinteraksi.
Dari tahun 1850 hingga 1855, gubuk yang sederhana itu diubah menjadi struktur bata dan plester, dengan tema India-Islam yang sederhana.
Pada tahun 1986, renovasi besar-besaran dilakukan, menghasilkan masjid yang berdiri di sini hari ini.
Aula shalat diperluas satu lantai, meningkatkan kapasitas masjid dari 300 menjadi 800.
Para pengrajin, yang ahli dalam arsitektur masjid, diundang untuk merancang elemen-elemen baru dan memastikan bahwa mereka menyatu dengan fitur-fitur lama.
6. Rumah Baba ( Baba House )
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 157 Neil Road, Singapore 088883
- Jam Buka: Hanya Dengan Janji Selasa-Jumat: 10:00 (Tur Warisan dalam Bahasa Inggris) Senin Pertama Setiap Bulan: 10:00 (Tur Warisan dalam Bahasa Mandarin) Sabtu: 13:30, 14:15, 15:15, 16:00 (Kunjungan Mandiri) Harga Tiket: Anak-anak: $10, Dewasa: $10, Warga Lanjut Usia/NSF: $10, Lainnya: Gratis untuk Warga Singapura, PR, Staf/NUS Mahasiswa/Alumni, Siswa dengan kartu yang valid, Anggota ICOM & Museum Roundtable
- Kontak: +65 6227 5731
- Email: [email protected]
- Website: Rumah Baba
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Outram
Rumah Baba adalah sebuah museum di Singapura, yang memamerkan sejarah, arsitektur, dan warisan Peranakan.
Ini adalah rumah teras Peranakan tradisional pra-perang dunia yang dulunya dimiliki oleh keluarga seorang taipan pengiriman abad ke-19 Wee Bin yang menetap di Singapura, setelah datang dari provinsi Cina selatan Fujian.
7. Lukisan Dinding Bruce Lee
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 335 Smith Street, Kompleks Chinatown, Singapura 050335
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Chinatown
Bruce Lee muncul di sepanjang dinding Kompleks Chinatown Singapore, memegang durian ikonik, tak kurang.
Dicat oleh para siswa dari sekolah desain di Politeknik Temasek, lukisan dinding kocak ini menyemarakkan daerah tersebut dengan elemen-elemen aneh yang umumnya dikaitkan dengan budaya Singapura, termasuk buah tersebut.
Sentuhan lokal lainnya termasuk naga Oriental, kari puff, dan bahkan tanktop ‘Saya Cinta Singapura’.
8. Buddha Tooth Relic Temple & Museum 佛牙寺
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 288 South Bridge Road, Singapore 058840
- Jam Buka: Senin-Minggu: 09:00-17:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6220 0220
- Email: [email protected]
- Website: Buddha Tooth Relic Temple & Museum
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Berlokasi di jantung Chinatown Singapura, Kuil Buddha Tooth Relic & Museum menawarkan interior yang kaya dan pameran yang komprehensif tentang seni dan sejarah Buddha yang menceritakan kisah budaya selama ribuan tahun. Desain bangunan bergaya Tang ini terinspirasi oleh Mandala Buddha, simbol budaya Buddha yang mewakili alam semesta.
Dibangun pada tahun 2007, kuil ini mendapatkan namanya dari apa yang dipandang oleh umat Buddha sebagai gigi kaninus kiri Buddha, yang telah ditemukan dari puing-puing pembakaran jenazahnya di Kushinagar, India dan dipamerkan di tempat kuil.
Buddha Tooth Relic dijaga di dalam sebuah stupa raksasa yang memiliki berat 3.500 kilogram dan terbuat dari 320 kilogram emas, di mana 234 kilogram di antaranya didonasikan oleh para pengunjung yang beribadah.
Jika kamu mencari sedikit kontemplasi yang tenang di tengah keramaian Chinatown Singapore, taman atap, dengan pagodanya dan roda doa Buddha, menawarkan tempat persembunyian yang tenang.
9. Bullock Cart & Chinatown Scenes & Murals
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: Trengganu Street, Singapore 058467
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Mural Chinatown ini menampilkan eksterior bangunan-bangunan di Chinatown Singapura bersama dengan kolase yang membandingkan distrik bersejarah dengan lanskap kota modern dan seorang penyanyi opera China.
Di ujung lain lorong, mural seekor sapi dan pekerja menarik gerobak yang penuh dengan bangunan-bangunan Chinatown memberikan penghormatan kepada akar sejarah distrik tersebut.
10. Cantonese Opera Mural
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 5 Temple Street, Singapore 058556
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Opera China pernah menjadi bentuk hiburan jalanan yang populer. Para penampil dengan wajah-wajah yang dicat dan kostum-kostum yang rumit dulu bisa memukau kerumunan.
Semangat para penampil ini tetap hidup di Temple Street dalam mural karya Yip Yew Chong. Anak-anak dan orang dewasa yang antusias menyaksikan para penampil di atas panggung.
Ada juga sekilas aksi di belakang panggung sementara pedagang kaki lima menempel di samping panggung Opera China, menambah kehidupan pada adegan tersebut.
11. Chin Kang Huay Kuan 晋江会馆
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 29 Bukit Pasoh Road, Singapore 089843
- Jam Buka: Senin-Jumat: 09:00-17:00
- Email: [email protected]
- Website: Chin Kang Huay Kuan
- Stasiun MRT Terdekat: Outram MRT Station
Asosiasi ini didirikan pada tahun 1918 oleh para imigran dari Kabupaten Jinjiang di selatan Fujian, China.
Bangunan saat ini berbeda dengan tetangganya yang dihiasi secara indah.
Penggunaan garis lurus, kantilever beton, dan jendela berbingkai baja ringan adalah khas dari gaya Modern yang populer dari tahun 1950-an hingga awal 1970-an.
Selama Perang Dunia II, bangunan ini digunakan oleh Dewan Mobilisasi Umum Tionghoa yang membantu Inggris dalam menyediakan buruh dan relawan untuk pertahanan Singapura.
12. Chinatown Heritage Centre Singapore
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 48 Pagoda Street, Singapore 059207
- Jam Buka: Ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut
- Harga Tiket: Anak-anak: $14, Dewasa: $14, Warga Senior/NSF: Gratis untuk Warga Senior setiap pembelian tiket dewasa
- Kontak: +65 6224 3928
- Email: [email protected]
- Website: Chinatown Heritage Centre
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Pusat Warisan Chinatown adalah pintu gerbang bagi semua pengunjung untuk melacak jejak para pionir awal Singapura dan menemukan kisah pribadi orang-orang yang menjadikan Chinatown sebagai rumah mereka.
Terletak di dalam tiga rumah toko yang indah dipulihkan di Pagoda Street, Pusat Warisan Chinatown adalah satu-satunya tempat di Singapura yang telah menciptakan kembali interior asli penyewa rumah tokonya pada tahun 1950-an, menawarkan pandangan langka ke dalam kehidupan penduduk awal Chinatown.
13. Cundhi Gong (Zhun Ti Gong) 準提宫
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 13 Keong Siak Road, Singapore 089120
- Jam Buka: Senin-Minggu: 08:00-17:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6220 6306
- Stasiun MRT Terdekat: Outram MRT Station
Tempat ini didirikan pada tahun 1928 untuk menyembah Cundhi Bodhisattva berlengan 18.
Ini adalah sebuah kuil yang dibangun khusus dengan gaya Nanyang yang merupakan perpaduan antara arsitektur Tiongkok dan rumah toko.
Di atas atap, potongan porselen yang dipotong digunakan untuk membentuk naga, burung phoenix, burung, dan bunga.
Pelat kayu di atas lima kaki jalan menampilkan lukisan tradisional dan dinding luarnya dihiasi dengan ubin yang dilukis tangan.
14. Dragon Mural @ Amoy Alley
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 116 Gemmill Lane, Singapore 069935
- Jam Buka: Setiap Hari
- Website: Dragon Mural di Amoy Alley
- Stasiun MRT Terdekat: Telok Ayer MRT Station
Sebuah naga raksasa telah mengambil alih fasad sebuah rumah toko di daerah Jalan Amoy.
Dipesan oleh The Artling dan 8M Real Estate, naga ini mencerminkan warisan lingkungan Telok Ayer, sebagai bagian dari upaya 8M untuk merevitalisasi ruang-ruang lama, setelah mengakuisisi dan merevitalisasi lebih dari 40 properti antara Chinatown dan Central Business District di Singapore.
Seniman Singapura Chris Chai dipilih untuk tugas yang menantang untuk mengubah eksterior rumah toko.
Terletak di yang sekarang dikenal sebagai ‘Amoy Alley’, mural Chai terlihat seperti naga oriental standar yang memanjat dinding sebuah toko rumah kolonial pada pandangan pertama.
Namun, setelah pemeriksaan lebih dekat dan pemahaman yang lebih dalam tentang area tersebut, penonton segera menyadari bahwa ini mencakup begitu banyak lagi.
15. Ee Hoe Hean Club 怡和轩俱乐部
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 43 Bukit Pasoh Road, Singapore 089856
- Jam Buka: Senin-Jumat: 10:00-18:00, Sabtu & Minggu: Tutup
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Email: [email protected]
- Stasiun MRT Terdekat: Outram MRT Station
Klub ini didirikan pada tahun 1895 oleh sekelompok pemimpin komunitas Hokkien untuk elit Tionghoa kaya.
Lebih dari sekadar klub sosial dan bisnis, anggotanya secara aktif terlibat dalam pengembangan politik China pada awal abad ke-20.
Ini mendukung Revolusi Xinhai 1911 yang menggulingkan Dinasti Qing, yang mengarah pada berdirinya Republik Tiongkok.
Selama Perang Dunia II, ini adalah markas besar Gerakan Keselamatan China anti-Jepang di Asia Tenggara.
Galeri Para Pionir lantai dasar dibuka untuk kunjungan dan masuk gratis.
16. Fairfield Methodist Church (Former Jing Hwa Cinema 旧金华戏院)
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 1 Tanjong Pagar Road, Singapore 088437
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station Singapura
Sama seperti Majestic dan Oriental, Jing Hwa Cinema, yang dibangun pada tahun 1958, adalah salah satu dari tiga bioskop terkenal di Chinatown Singapore.
Dirancang oleh arsitek lokal Wong Foo Nam dalam gaya Modern, ini adalah yang pertama memiliki basement parkir dan jendela dari lantai ke langit-langit yang luas.
Banyak yang mengingatnya dengan hangat sebagai tempat kencan pertama yang romantis dan liburan yang menyenangkan.
17. Floral Mural oleh Ripple Root
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 1 Keong Saik Road, Gedung The Working Capitol (sebelah LOLOKU), Singapore 089111
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Outram
Dipesan oleh The Working Capitol, Ripple Root mengubah dinding putih membosankan di Keong Saik Street menjadi latar belakang yang bermain penuh dengan motif bunga dari ubin Peranakan tradisional yang terletak di sekitar area tersebut.
Menurut duo tersebut, proyek ini bertujuan “untuk menyuntikkan kesenangan hidup ke dalam warisan klasik Keong Saik Street.
18. Fuk Tak Chi Museum 福德祠 Chinatown Singapore
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 76 Telok Ayer Street, Singapore 048464
- Jam Buka: Setiap Hari: 10:00–22:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Stasiun MRT Terdekat: Stasiun MRT Telok Ayer
Didirikan antara tahun 1820 dan 1824 oleh imigran Canton dan Hakka, kuil yang didedikasikan untuk dewa Tionghoa, Tua Pek Kong, adalah tempat di mana banyak imigran Tionghoa bersyukur atas perjalanan mereka yang aman ke Singapura.
Seiring dengan sumbangan yang masuk, kuil ini dibangun dengan batu bata pada tahun 1825.
Kuil ini kemudian menjadi markas besar bagi komunitas Canton dan Hakka, bahkan berfungsi sebagai asosiasi kesejahteraan di mana perselisihan diselesaikan.
Untuk menjaga sejarah warna-warni bangunan ini, pada tahun 1990 diserahkan kepada pemerintah.
Pengrajin dari China dan Malaysia mengembalikannya sepenuhnya, memberikan kehidupan baru sebagai museum pada tahun 1998.
Museum Fuk Tak Chi sekarang merupakan bagian dari kompleks hotel butik yang menawan.
Meskipun kemajuan telah terjadi, museum ini belum menyerah.
Jika kamu berada di sekitar Far East Square, bangunan yang cantik ini layak untuk dikunjungi.
Langkahkan melintasi ambang pintunya yang terjaga dengan baik, dan keramaian kehidupan kantor akan menghilang, menjadikannya tempat yang bagus untuk merenung dengan tenang di antara toko-toko rumah dan gedung perkantoran di area tersebut.
19. Hotel Calmo (Former Lai Chun Yuen 旧梨春园)
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 25 Trengganu Street, Singapore 058476
- Jam Buka: Setiap Hari
- Website: Former Lai Chun Yuen
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station Singapura
Pengantar
Lai Chun Yuen 梨春园 adalah teater opera Tiongkok paling populer di Singapura pada akhir abad ke-19.
Dibangun pada tahun 1887 dengan balkon kayu yang mencuat, popularitasnya yang luar biasa membuatnya menjadi markah tanah yang menonjol.
Jalan-jalan di sekitarnya secara umum dinamai berdasarkan teater itu sendiri; Smith Street menjadi Theater Street, Temple Street menjadi Theater Rear Street, dan Trengganu Street menjadi Theater Side Street.
Para bintang opera dari Hong Kong dan Tiongkok akan menghiasi teater ini.
Para penonton akan duduk di sekitar meja kecil, ngemil camilan, dan minum teh sambil penyanyi opera terkenal tampil di atas panggung.
Para patron kaya memiliki kubikel pribadi di mana mereka menikmati layanan yang lebih personal.
Semua ini berlangsung di ruangan dengan langit-langit tinggi dengan balkon kayu, dihiasi dengan hiasan lukisan dan lentera yang redup. Semua ini perlahan-lahan berakhir pada akhir tahun 1930-an, dengan munculnya film ‘berbicara’.
Pada tahun 1941, Lai Chun Yuen diubah menjadi bioskop, tetapi tidak bertahan selama Pendudukan Jepang.
20. Jinrikisha Station 人力车站
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 1 Neil Road, Singapore 088804
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station Singapura
Pengantar
Bangunan ini dibangun pada tahun 1903 oleh Dewan Munisipal sebagai pusat administrasi untuk rickshaw, bentuk transportasi yang diimpor dari Jepang melalui Shanghai pada tahun 1880-an.
Ini bergaya Edwardian, di mana bata yang terbuka kontras dengan pengecoran plester putih.
Perhatikan lambang Dewan Munisipal di depan gedung, menampilkan singa berdiri di sebuah pulau dengan pohon palem.
21. Kong Chow Wui Koon 冈州会馆
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 321 New Bridge Road, Singapore 088758
- Jam Buka: Senin-Jumat: 10:00-18:00, Sabtu: 10:00-14:00, Minggu & Hari Libur: Tutup
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Email: [email protected]
- Website: KCWK Singapore
- Stasiun MRT Terdekat: Outram MRT Station
Asosiasi klan Canton ini didirikan pada tahun 1839 di Upper Chin Chew Street dan pindah pada tahun 1924 ke bangunan sekarang, yang dirancang oleh Westerhout & Oman.
Selama Pendudukan Jepang, para penjaga sukarela bangunan ini sebagai klinik dan karena itu interior antiknya tetap utuh.
Asosiasi ini terkenal dengan kelompok barongsainya dan seni bela diri. Ini adalah salah satu museum komunitas pertama di Chinatown Singapore dan masuk gratis.
22. Letter Writer Mural
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 336 Smith Street, New Bridge Centre, Singapore 050336
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station Singapura
Dilukis di dinding New Bridge Centre, ini menggambarkan seorang penulis surat melakukan dagangannya.
Penulis surat memainkan peran penting saat penduduk masih buta huruf.
Mereka memungkinkan orang-orang yang datang ke Singapura untuk bekerja untuk menjaga hubungan dengan kerabat di rumah.
Kursi di depan penulis surat ini sempurna bagi mereka yang ingin berpose dengan pedagang tersebut.
23. Masjid Jamae
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 218 South Bridge Road, Singapore 058767
- Jam Buka: Sabtu-Kamis: 10:00-18:00, Jumat: 10:00-12:00, 14:00-18:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6221 4165
- Email: [email protected]
- Website: Masjid Jamae Chulia
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Masjid Jamae dibangun oleh komunitas Chulia yang berasal dari Pantai Coromandal, India Selatan.
Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Chulia dan Masjid Kling yang lokasinya berada tak jauh dari Chinatown Singapore MRT Station.
Meskipun telah ada sejak tahun 1827, bentuknya yang sekarang muncul sedikit kemudian, antara tahun 1830 dan 1835.
Ini adalah masjid wakaf, yang berarti bahwa dibangun di atas tanah yang didonasikan yang ditempatkan dalam kepercayaan untuk umat Muslim secara abadi.
Masjid ini dibangun menghadap Mekah, dan sebagai hasilnya keluar dari alur jalan. Arsitekturnya merupakan perpaduan dari Timur dan Barat.
Sementara gerbang depannya biasanya gaya India Selatan, ruang tunggu, ruang doa utama, ruang doa tambahan, dan tempat suci memiliki elemen-elemen neoklasik – terinspirasi oleh gaya arsitek kolonial Singapura yang paling dihormati, George Drumgoole Colemen.
Arsitek juga merancang beberapa bangunan terkenal di Singapura, seperti Gereja Armenia dan Gedung Parlemen lama beserta bangunan Annexnya.
24. Maxwell Chambers (Former Custom House)
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 32 Maxwell Road, Singapore 069115
- Jam Buka: Senin-Jumat: 08:30-18:00, Sabtu & Minggu: Tutup
- Stasiun MRT Terdekat: Tanjong Pagar MRT Station
Gedung bergaya Neo-Klasik ini dengan panel berbentuk sinar matahari yang unik dan sudut yang bersilangan dibangun pada tahun 1932 untuk menjadi rumah bagi Departemen Bea dan Cukai, kantor Sensor Film, dan Kantor Pos Maxwell Road.
Ketika Bea Cukai Singapura pindah pada tahun 1989, gedung ini digunakan untuk kepentingan komersial dan berganti nama menjadi Gedung Putih, sebuah nama yang masih diingat banyak orang Singapura hingga sekarang.
25. Mid Autumn Festival Mural
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 83 Pagoda Street, Singapore 059432
- Jam Buka: Setiap Hari
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station Singapura
Adegan dari Festival Tanah Tangsi menghiasi lorong di belakang Lucky Chinatown Singapore.
Lentera tradisional dan kertas celofan menggantung di atas dua sosok pria dan wanita.
Mereka menikmati kue bulan dan jeruk bali sambil melihat anak-anak mencoba menyalakan lentera di dekatnya.
Sebagai pengakuan lucu atas pertemuan tradisi dan budaya pop kontemporer, ada lentera Hello Kitty dari kertas celofan – membuat kebingungan kucing jalanan.
26. Nagore Dargah
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 140 Telok Ayer Street, Singapore 068604
- Jam Buka: Senin-Jumat: 10:00-17:30, Sabtu: 09:00-13:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 9838 0025
- Stasiun MRT Terdekat: Telok Ayer MRT Station
Nagore Dargah adalah tempat ziarah yang dibangun oleh komunitas Chulia dari India Selatan antara tahun 1828 dan 1830.
Awalnya dikenal sebagai Shahul Hamid Durgha dan didedikasikan untuk mengenang seorang tokoh suci, Shahul Hamid dari Nagore, yang pernah mengunjungi Singapura.
Berbeda dengan sebagian besar tempat ziarah, Nagore Dargah tidak mengandung relik tubuh dari tokoh yang dikenang.
Di bagian atas fasadnya terdapat niches, tempat lampu minyak dapat ditempatkan di dalamnya untuk menerangi bangunan pada hari-hari perayaan.
Tempat ini diumumkan sebagai Monumen Nasional pada tahun 1974.
Masih terdapat kontroversi mengenai tanggal pembangunan tempat ziarah ini.
Keturunan pendiri mengklaim bahwa tempat ziarah ini dibangun jauh sebelum tahun 1828.
Menurut mereka, tempat ziarah sudah ada sebelum Sir Stamford Raffles tiba pada tahun 1819.
Tempat ziarah pertama dibangun dari kayu dan atap nipah.
Kemudian direnovasi pada tahun 1815 menggunakan batu kapur, dan sekali lagi pada tahun 1818 dengan material yang diimpor dari India.
Jika ini benar, maka Nagore Dargah akan menjadi monumen keagamaan tertua di Singapura.
27. Kuil Siang Cho Keong
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 66 Amoy Street, Singapore 069886
- Jam Buka: Senin-Minggu: 07:30-17:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6324 4171
- Website: Siang Cho Keong Temple
- Stasiun MRT Terdekat: Telok Ayer MRT Station
Berdasarkan prasasti di dalam kuil, Siang Cho Keong (Xian Zu Gong) awalnya dikenal sebagai Zhi Yun Miao, dan dibangun pada tahun 1868 di lokasi sekarang.
Pendiri Abbot Zheng Ming membawa patung Lu Fu Siang Zu dari provinsi Fujian.
Dia memilih lokasi ini karena fengshui yang baik – menghadap ke laut (tidak lagi begitu setelah reklamasi lahan) dan memiliki bukit di belakangnya.
28. Singapore Musical Box Museum (Museum Kotak Musik Di Dekat Chinatown Singapore)
- Alamat: 168 Telok Ayer Street, Singapore 068619
- Jam Buka: Senin-Sabtu: 10:00-18:00, Minggu & Hari Libur: Tutup
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: $12, Warga Senior/NSF: $6, Lainnya: $8 (Tur kelompok, minimal 8 orang)
- Kontak: +65 6221 0102
- Email: [email protected]
- Website: Museum Kotak Musik Singapura
- Stasiun MRT Terdekat: Telok Ayer MRT Station
Kotak musik adalah simbol penting dari budaya Eropa yang berasal dari abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Sumber sejarah menunjukkan bahwa Singapura memainkan peran penting dalam kemajuan dan perkembangan kotak musik di Asia Tenggara pada periode tersebut.
Di museum kotak musik pertama Singapura ini, kami bertujuan untuk berbagi latar belakang sejarah dari awal munculnya kotak musik hingga kemundurannya, hingga bagaimana kotak musik itu sampai ke Singapura pada abad ke-19 kepada masyarakat umum.
Kami juga bertujuan, untuk berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk penelitian akademis, pendidikan, dan di atas semua, pelestarian artefak tersebut di Singapura untuk generasi mendatang.
29. Kuil Sri Layan Sithi Vinayagar
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 73 Keong Saik Road, Singapore 089167
- Jam Buka: Senin-Minggu: 07:30-12:00, 17:30-20:30
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6221 4853
- Email: [email protected]
- Website: Sri Layan Sithi Vinayagar Temple
- Stasiun MRT Terdekat: Outram MRT Station
Dikelola oleh Chettiars’ Temple Society, Kuil Sri Layan Sithi Vinayagar terletak di tengah-tengah Chinatown Singapore, tepatnya di persimpangan Jalan Keong Saik dan Jalan Kreta Ayer.
Dibangun pada tahun 1925 dan terletak di area komersial yang sibuk dan ramai di Singapura, kuil ini menarik ratusan orang termasuk para pengikut dari semua ras.
30. Kuil Sri Mariamman
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 244 South Bridge Road, Singapore 058793
- Jam Buka: Pagi: 05:30-12:00, Sore: 16:30-21:00
- Harga Tiket: Anak-anak: Gratis, Dewasa: Gratis
- Kontak: +65 6223 4064
- Email: [email protected]
- Website: Sri Mariamman Temple
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station Singapura
Kuil Sri Mariamman adalah kuil Hindu tertua di Singapura.
Dibangun pada tahun 1827, Mariamman Kovil atau Kling Street Temple seperti yang dikenal saat itu, dibangun untuk ibadah oleh para imigran dari distrik Nagapatnam dan Cuddalore di India Selatan.
Pada awalnya, kuil ini menyediakan tempat perlindungan bagi imigran India, dan merupakan satu-satunya kuil Hindu yang imamnya diberi wewenang untuk melangsungkan pernikahan Hindu.
Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Mariamman, yang dikenal karena kekuatannya dalam menyembuhkan penyakit epidemi dan penyakit, kuil ini menarik banyak pengikut, yang berharap kepada kekuatannya untuk menyembuhkan.
Kuil Sri Mariamman didirikan oleh Narayana Pillai, yang datang ke pemukiman bersama dengan rombongan Stamford Raffles pada tahun 1819.
Pada tahun 1823, Pillai meminta sedikit tanah untuk membangun sebuah kuil, tetapi baru pada tahun 1827 bangunan kuil pertama dibangun.
Terletak di jantung Chinatown Singapore, menara pintu masuknya yang dihias atau gopuram, telah menjadi landmark bagi generasi pemuja Hindu dan warga Singapura sejak tahun 1930-an.
Saat ini, Kuil Sri Mariamman terkenal dengan upacara berjalan di atas bara api, atau Theemithi, yang diadakan setiap bulan Oktober atau November.
Para pengikut akan berjalan telanjang kaki di atas bara api sebagai ujian iman dan ketulusan mereka.
31. The Majestic (Former Majestic Theater)
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 80 Eu Tong Sen Street, Singapore 059810
- Jam Buka: Senin-Minggu: 10:00-21:00
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Teater Majestic yang dulunya menarik bintang opera paling glamor dari China.
Dengan wajah yang indah dan kostum yang eksklusif, mereka tampil di hadapan penonton yang penuh.
Standing ovation dan sorakan memenuhi teater setiap malam. Pelayan yang anggun berjalan di antara para pelanggan, menyajikan anggur dan teh dengan senyuman manis.
Awalnya ini adalah sebuah gedung opera Kanton yang dibangun oleh filantropis Eu Tong Sen pada tahun 1927 untuk istrinya setelah dia ditolak masuk ke gedung pertunjukan opera lainnya.
Salah satu sorotan dari bangunan Art Deco ini adalah fasadnya yang dihiasi dengan ubin yang dicat tangan yang menggambarkan karakter opera dan naga terbang.
Tidak puas hanya dengan membangun satu teater, Eu membeli semua properti di seluruh jalan, yang dikenal saat itu sebagai Jalan Teater.
32. Yue Hwa Building Department Store (Former Great Southern Hotel)
Lokasi dan Jam Buka
- Alamat: 70 Eu Tong Sen Street, Singapore 059805
- Jam Buka: Minggu-Jumat: 11:00-21:00, Sabtu: 11:00-22:00
- Website: Yue Hwa Department Store
- Stasiun MRT Terdekat: Chinatown MRT Station
Great Southern Hotel dulunya merupakan tempat bagi masyarakat kelas atas Tiongkok pada tahun 1930-an.
Dibangun oleh taipan Eu Tong Sen, Great Southern dianggap sangat modern ketika dibuka pada tahun 1927.
Populer di kalangan masyarakat kelas atas termasuk selebritas dari Hong Kong dan Tiongkok, hotel enam lantai ini dulunya merupakan bangunan tertinggi di daerah tersebut dan merupakan hotel Tionghoa pertama di Singapura yang memiliki layanan lift.
Hotel ini dirancang oleh firma arsitektur Swan & Maclaren dan dahulu dianggap sebagai Hotel Raffles di Chinatown Singapore.
Mengisi seluruh lantai kelima, Southern Cabaret yang chic adalah aset terbesar hotel ini. Di sini para elit akan hidup bergembira.
Mereka menikmati minuman keras terbaik, merokok opium dengan pipa yang dibuat tangan, dan menari sepanjang malam.
Great Southern Hotel juga menyediakan layanan seperti pengiriman uang ke Tiongkok, pemesanan tiket kapal uap, pengiriman bagasi, dan layanan perjalanan lainnya.
Hotel tetap beroperasi jauh melewati masa jayanya dan akhirnya tutup.
Pada tahun 1993, gedung ini dijual kepada pengusaha Hong Kong Yu Kwok Chun seharga S$25 juta dan diubah menjadi toko departemen produk Tionghoa Yue Hwa pertama di Singapura pada tahun 1994.
Proses renovasi dan restorasi sendiri menghabiskan biaya S$25 juta.
Ini melestarikan eksterior dan memenangkan Penghargaan Warisan Arsitektur oleh Otoritas Pengembangan Urban pada tahun 1997.
Kini gedung ini menjadi rumah bagi toko departemen yang menjual barang-barang Tionghoa.
***
Dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik di Chinatown Singapore, kamu akan merasakan pesonanya yang khas dan mendapatkan wawasan yang dalam tentang sejarah Singapura dan budaya uniknya.