Japan Train Cab Ride, Petualangan Seru Menggunakan Kereta Api Jepang: Dari Akashi ke Himeji
Hari itu, matahari bersinar terang di langit Jepang, dan saya merasa sangat bersemangat untuk menjalani petualangan dengan kereta api.
Tujuan saya adalah perjalanan dari Akashi City ke Himeji City, dua kota yang terletak di Prefektur Hyogo.
Jepang dikenal dengan sistem kereta apinya yang efisien dan canggih, dan saya ingin merasakan pengalaman naik kereta api JR (Japan Railway) yang terkenal itu. Jadi, mari kita mulai perjalanan ini!
Daftar Isi
Menyiapkan Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, saya pastikan untuk menyiapkan segala yang diperlukan.
Membeli tiket kereta adalah yang pertama kali harus dipersiapkan sebelum naik kereta api di Jepang.
Di Jepang, pembelian tiket kereta sangat mudah dilakukan, terutama jika Kamu memiliki Japan Rail Pass.
Japan Rail Pass adalah tiket khusus yang memungkinkan Kamu naik kereta JR tanpa batasan selama beberapa hari tertentu.
Saya sudah membeli Japan Rail Pass sebelumnya, jadi saya tinggal menukarkannya di stasiun.
Selain tiket, saya juga membawa peta kereta Jepang dan jadwal keberangkatan.
Membawa peta sangat membantu agar saya tidak tersesat di tengah jalan.
Selain itu, saya juga mencatat jam keberangkatan kereta, karena kereta di Jepang terkenal dengan ketepatan waktunya.
Saya tidak ingin ketinggalan kereta!
[ Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Di Kansai Area (Kyoto, Osaka, Himeji, Nara dan Sekitarnya ]
Stasiun Akashi: Titik Awal Petualangan [ Japan Train Cab Ride ]
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Perjalanan saya dimulai di Stasiun Akashi, sebuah kota kecil yang terkenal dengan Jembatan Akashi Kaikyō, jembatan gantung terpanjang di dunia.
Stasiun ini tidak terlalu besar, tetapi sangat bersih dan rapi.
Di dalam stasiun, terdapat berbagai toko makanan dan suvenir yang menjual makanan ringan dan minuman.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk membeli bekal perjalanan.
Saat saya tiba di peron, saya melihat kereta api JR yang sudah menunggu dengan pintu terbuka.
Papan jadwal di stasiun menunjukkan bahwa kereta akan segera berangkat.
Saya naik dengan cepat dan mencari tempat duduk saya.
Di dalam kereta, suasana tenang dan nyaman.
Penumpang duduk dengan rapi, dan ada sedikit percakapan.
Semua orang tampaknya sangat menghormati keheningan.
[ Baca Juga:; Itinerary Liburan Musim Gugur Di Jepang – Kuliner, Wisata Alam! ]
Mengarungi Pedesaan Jepang
Kereta api JR melaju dari stasiun Akashi menuju Himeji dengan lancar.
Saya duduk di kursi yang menghadap jendela sehingga saya bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
Saat kereta melaju melalui pedesaan Jepang, saya disuguhi pemandangan yang indah.
Sawah hijau, perkebunan, dan pegunungan berjajar di luar jendela.
Saya merasa seperti sedang menikmati lukisan alam yang hidup.
Selama perjalanan, kereta juga melintasi beberapa sungai kecil dan saluran air.
Jembatan-jembatan kecil menghubungkan dua sisi sungai, dan saya bisa melihat sekelompok anak-anak yang sedang bermain di tepi sungai.
Mereka melambaikan tangan kepada kereta saat melintas, dan saya membalasnya dengan senyum.
[ Baca Juga: Review Pengalaman Terbang Ke Jepang Dengan Japan Airlines! ]
Sampai di Stasiun Himeji
Tidak terasa, perjalanan dengan kereta api JR dari Akashi ke Himeji hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Kami akhirnya tiba di Stasiun Himeji. Stasiun ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Stasiun Akashi.
Himeji adalah kota yang terkenal dengan salah satu istana terindah di Jepang, Istana Himeji, atau yang dikenal juga sebagai “Istana Burung Putih” karena warna putihnya yang mencolok.
Setelah turun dari kereta, saya mengikuti arah tanda menuju Istana Himeji.
Saya merencanakan untuk mengunjungi istana ini setelah tiba di Himeji.
Tapi sebelum itu, saya ingin mencicipi makanan lokal.
Himeji terkenal dengan hidangan seperti “Himeji Ramen” dan “Kobe Beef.”
Saya sangat penasaran untuk mencicipinya.
[ Baca Juga: Cobain Kuliner Akashiyaki, Takoyaki Khas Kota Akashi! ]
Mencicipi Himeji Ramen
Saya pergi ke salah satu restoran ramen yang terkenal di Himeji.
Restoran ini memiliki suasana yang sederhana dengan kursi kayu dan mesin vending untuk memesan makanan.
Saya memesan mangkuk ramen Himeji khas dengan potongan daging babi panggang di atasnya.
Ketika ramen itu tiba di meja saya, aroma harumnya membuat saya lapar. Saya mencicipi kuahnya yang kaya dan gurih, dan mie yang lembut.
Potongan daging babi panggang di atasnya memberikan rasa gurih yang sempurna. Ini adalah hidangan yang lezat dan memuaskan.
Setelah makan siang yang enak, saya melanjutkan perjalanan ke Istana Himeji.
Istana ini adalah salah satu warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu ikon Jepang.
Saya harus berjalan cukup jauh dari stasiun untuk mencapai istana, tetapi pemandangan istana yang megah begitu memukau.
Mengagumi Keindahan Istana Himeji
Saat saya tiba di depan gerbang utama Istana Himeji, saya merasa tercengang oleh kemegahannya.
Istana ini adalah salah satu contoh terbaik arsitektur kastil Jepang yang masih tersisa.
Dengan warna putih yang mencolok dan atap berlapis genteng, istana ini tampak seperti istana dongeng.
Saya memutuskan untuk membeli tiket masuk dan menjelajahi bagian dalam istana.
Di dalam, terdapat berbagai ruangan dengan lantai kayu indah dan jendela kayu besar yang memungkinkan sinar matahari masuk. S
aya naik ke lantai atas istana dan dari sana, saya bisa melihat pemandangan indah kota Himeji.
Kembali ke Akashi
Setelah menghabiskan waktu yang mengagumkan di Istana Himeji, saya kembali ke stasiun Himeji untuk naik kereta api JR kembali ke Akashi.
Perjalanan pulang ini tidak kalah menarik. Saya merasa puas dengan petualangan singkat ini dan berterima kasih kepada kereta api JR yang membuatnya begitu mudah.
Akhirnya, saya tiba kembali di Stasiun Akashi saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat.
Perjalanan singkat ini telah memberikan saya kenangan yang tak terlupakan tentang keindahan pedesaan Jepang, makanan lezat, dan keajaiban arsitektur istana.
Saya merasa beruntung bisa merasakan keindahan perjalanan Japan Train Cab Ride menggunakan kereta api di Jepang, dan saya pasti akan kembali untuk menjelajahi lebih banyak tempat menarik di masa depan.