Sungai Sumida adalah salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi saat berada di Tokyo. Dengan sejarahnya yang kaya, budaya yang mendalam, dan pemandangan yang menakjubkan, Sumida River ini menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Baik dengan berjalan kaki, naik perahu, atau hanya duduk di salah satu taman tepi sungainya, kamu akan menemukan bahwa Sungai Sumida adalah salah satu harta karun tersembunyi Tokyo yang paling mempesona.
Daftar Isi
Sejarah Sungai Sumida
Sungai Sumida (隅田川, Sumida-gawa) adalah salah satu sungai paling ikonik dan signifikan secara historis di Tokyo, Jepang. Mengalir sepanjang 27 kilometer, sungai ini melewati pusat Tokyo dan menawarkan pemandangan indah, landmark terkenal, serta area hijau yang mempesona.
Sungai ini bercabang dari Sungai Arakawa di Iwabuchi (Kita-ku) dan mengalir hingga Teluk Tokyo. Di sepanjang perjalanan, Sungai Sumida mengaliri tujuh wilayah kota Tokyo, termasuk Kita, Adachi, Arakawa, Sumida, Taito, Koto, dan Chuo.
Pada era Meiji, jalur asli Sungai Sumida adalah bagian dari Sungai Ara-kawa. Sungai ini kemudian dialihkan secara manual untuk mencegah banjir di dekat Istana Kekaisaran di Chiyoda. Sungai ini juga menjadi inspirasi bagi seni, sastra, drama kabuki, dan puisi, menjadikannya bagian integral dari budaya dan sejarah Tokyo.
Letak Geografis dan Jalur Sungai Sumida
Sungai Sumida mengalir dari Arakawa di utara Tokyo, kemudian mengalir ke selatan melalui berbagai distrik kota. Dengan lebar rata-rata sekitar 160 meter di pusat Tokyo, sungai ini memiliki 37 jembatan yang membentang di sepanjang jalurnya, masing-masing dengan desain dan karakteristik yang unik. Di ujung selatan, sungai ini bermuara ke Teluk Tokyo, gerbang menuju Samudra Pasifik.
[ Baca Juga: Panduan Lengkap Berkunjung Ke Sumida Aquarium di Tokyo Skytree Town ]
Jembatan-Jembatan Terkenal di Sungai Sumida
Sungai Sumida memiliki 37 jembatan yang menjadi daya tarik tersendiri, dengan desain dan sejarah yang unik.
Beberapa jembatan yang paling terkenal antara lain:
- Jembatan Eitai: Dibangun pada tahun 1924, jembatan ini adalah salah satu yang paling ikonik di Tokyo.
- Jembatan Ryogoku: Dibangun pertama kali pada tahun 1932, jembatan ini menghubungkan area Ryogoku yang terkenal dengan olahraga sumo.
- Jembatan Sakura: Menghubungkan Taman Sumida dan Jalan Bokutei-dori, jembatan ini menjadi favorit selama musim bunga sakura.
- Jembatan Kachidoki: Jembatan ini adalah satu-satunya jembatan angkat di Sungai Sumida, dibangun pada tahun 1940 untuk memperingati kemenangan Jepang dalam Perang Rusia-Jepang.
Taman dan Ruang Hijau di Sekitar Sungai Sumida
Di sepanjang Sungai Sumida, terdapat berbagai taman dan kebun yang menawarkan tempat yang tenang dan nyaman untuk beristirahat dari hiruk pikuk kota Tokyo:
- Taman Sumida (Sumida Park): Terletak di kedua sisi sungai, taman ini adalah salah satu tempat terbaik di Tokyo untuk melihat bunga sakura di musim semi.
- Taman Hamarikyu: Sebuah oasis yang dikelilingi oleh kolam pasang surut dan rumah teh, dekat muara sungai.
- Sumida River Walk: Sebuah promenade yang menghubungkan beberapa taman dan memberikan rute jalan kaki yang nyaman dari Asakusa ke Tokyo Skytree.
[ Baca Juga: 13 Aktivitas Asik dan Tempat Wisata Wajib Kunjung Di Asakusa, Tokyo ]
Landmark dan Atraksi di Sepanjang Sumida River
Sungai Sumida melewati beberapa atraksi dan landmark utama di Tokyo, antara lain:
- Tokyo Skytree: Menara tertinggi di Jepang ini menawarkan pemandangan menakjubkan ke sungai dan kota dari Jembatan Azuma.
- Museum Edo-Tokyo: Terletak di Ryogoku, museum ini mengisahkan sejarah kota Tokyo dari tahun 1600-an hingga saat ini.
- Pulau buatan Odaiba: Sebuah pusat hiburan modern dengan tempat berbelanja, makan, dan rekreasi.
- Tokyo Mizumachi: Sebuah kompleks belanja dan makan di tepi sungai yang kontemporer.
Festival dan Acara di Sungai Sumida
Sungai Sumida adalah latar bagi beberapa festival dan acara terbesar di Tokyo. Salah satunya adalah Festival Kembang Api Sungai Sumida, yang diadakan setiap akhir pekan terakhir di bulan Juli.
Pertunjukan kembang api selama satu setengah jam ini menarik lebih dari satu juta penonton setiap tahun. Selain itu, sungai ini juga menjadi tempat bagi festival bunga sakura yang meriah di musim semi, dengan terowongan bunga sakura yang indah dan acara hanami (pesta melihat bunga sakura).
Kapal Pesiar di Sungai Sumida River
Salah satu cara terbaik untuk menikmati Sungai Sumida adalah dengan menaiki kapal pesiar wisata. Kapal pesiar di Sungai Sumida adalah cara populer untuk melihat pemandangan tepi sungai Tokyo dan mengakses area seperti Asakusa, Taman Hamarikyu, Tokyo Skytree, dan Odaiba. Kapal pesiar ini berangkat dari Asakusa menuju Dermaga Hinode, Hamarikyu, Toyosu, dan Odaiba.
Di sepanjang perjalanan, kamu bisa menikmati perspektif unik dari banyak jembatan sungai, cakrawala Tokyo yang terus berkembang, dan sorotan arsitektur. Kapal Hotaluna yang futuristik, dirancang oleh legenda anime Leiji Matsumoto, sangat populer, menawarkan pelayaran pemandangan selama 40 menit dari Asakusa ke Odaiba.
Jadi, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan dan keajaiban Sungai Sumida di perjalananmu berikutnya ke Tokyo.
Referensi: wikipedia.