Gunung Kerinci, yang juga dikenal sebagai Gunung Gadang atau Merapi, adalah salah satu ikon alam Indonesia yang menakjubkan. Terletak di Pulau Sumatra, gunung ini bukan hanya yang tertinggi di Sumatra, tetapi juga gunung berapi tertinggi di seluruh Indonesia. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang keajaiban alam ini, termasuk lokasinya, topografinya, flora dan fauna di sekitarnya, serta jalur pendakian yang menarik.
Daftar Isi
Lokasi Gunung Kerinci
Gunung Kerinci terletak di perbatasan antara Kabupaten Kerinci, Jambi, dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, di wilayah Pegunungan Bukit Barisan.
Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya salah satu gunung tertinggi di Indonesia.
Selain sebagai ikon alam, Gunung Kerinci juga memiliki peran penting sebagai batas antara wilayah Suku Kerinci dengan Etnis Minangkabau.
Topografi dan Aktivitas Gunung Kerinci
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Gunung Kerinci memiliki topografi yang sangat menarik. Bentuknya menyerupai kerucut dengan lebar sekitar 13 km dan panjang sekitar 25 km, yang menjulur dari utara ke selatan.
Salah satu ciri khasnya adalah kawah di sisi timur lautnya yang memiliki kedalaman sekitar 600 meter dan berisi air berwarna hijau. Hingga saat ini, kawah ini masih dianggap aktif.
Selama beberapa tahun terakhir, gunung di Sumatera ini mengalami beberapa erupsi, yang terakhir terjadi pada 11 Januari 2023.
Erupsi ini menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian sekitar 750 meter di atas puncak gunung.
Taman Nasional Kerinci Seblat
Gunung Kerinci terletak di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang merupakan salah satu wilayah konservasi terbesar di Indonesia.
TNKS memiliki luas mencapai 1.484.650 hektar dan terletak di empat provinsi, dengan sebagian besar wilayahnya berada di Jambi.
TNKS adalah bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan di Pulau Sumatra.
Pada tahun 2006, TNKS juga diakui sebagai situs Warisan Dunia dengan nama “The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatra (TRHS)”.
[ Baca Juga: Pengalaman Trekking Mendaki Gunung Batur Sendiri Tanpa Guide! ]
Flora dan Fauna di Sekitar Gunung Kerinci
Kehidupan flora dan fauna di sekitar Gunung Kerinci sangat beragam dan menarik.
Di dataran rendah, tumbuhan yang dominan termasuk beberapa jenis mahoni, serta tumbuhan unik seperti Bunga Raflesia Rafflesia Arnoldi dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum.
Pohon cemara juga tumbuh subur di lereng gunung ini. Terlebih lagi, karena lokasinya yang terpencil dan terisolasi oleh Danau Toba dan Ngarai Sianok, TNKS memiliki beberapa spesies binatang yang tidak ditemukan di Taman Nasional Leuser, seperti tapir (Tapirus indicus) dan kuskus (Tarsius bancanus).
Selain itu, kawasan gunung ini dan sekitarnya adalah rumah bagi berbagai binatang liar yang khas Sumatra, seperti gajah, badak sumatra, harimau, beruang madu, dan macan tutul.
Anda juga dapat menemukan berbagai jenis primata, termasuk siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan Presbytis melapophos. A
da lebih dari 140 jenis burung yang mendiami wilayah ini, menjadikannya surga bagi penggemar burung.
Jalur Pendakian ke Puncak Gunung Kerinci
Gunung Kerinci adalah tujuan populer bagi para pendaki yang mencari petualangan.
Ada beberapa jalur pendakian yang dapat Anda pilih untuk mencapai puncak gunung ini.
Salah satu jalur yang paling sering digunakan adalah Jalur Pendakian Kersik Tuo, yang terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Berikut adalah gambaran umum tentang perjalanan pendakian ke puncak Gunung Kerinci:
- Desa Kersik Tuo: Pendakian dimulai dari Desa Kersik Tuo, yang berada pada ketinggian sekitar 1.400 mdpl. Di desa ini, penduduknya sebagian besar adalah keturunan Jawa, sehingga bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa.
- Pos Penjagaan TNKS atau R10: Setelah mencapai desa, pendaki menuju ke Pos Penjagaan TNKS atau R10 yang berada pada ketinggian sekitar 1.611 mdpl. Perjalanan dari desa ke pos ini memakan waktu sekitar 45 menit melintasi perkebunan teh.
- Pintu Rimba: Pintu Rimba adalah gerbang awal pendakian yang berada di antara ladang dan hutan heterogen. Tempat ini berlokasi pada ketinggian 1.682 mdpl. Di sini, Anda akan menemukan lokasi shelter dan sumber air.
- Bangku Panjang: Setelah melewati Pintu Rimba, perjalanan Anda akan mengarah ke Bangku Panjang dengan ketinggian sekitar 1.782 mdpl. Di sini, tidak ada shelter, tetapi Anda akan menemui sungai yang kadang-kadang kering saat musim kemarau.
- Pesanggrahan atau Pos 1: Pesanggrahan adalah pos selanjutnya yang terletak pada ketinggian 1.735 mdpl. Di sini, terdapat dua shelter yang dapat digunakan untuk beristirahat.
- Shelter 1: Perjalanan menuju Shelter 1 memerlukan waktu sekitar 2 jam dari Pesanggrahan. Di Shelter 1, Anda sudah berada pada ketinggian 2.505 mdpl. Ini adalah tempat di mana pendaki dapat beristirahat dan mendirikan tenda.
- Shelter 2 dan Shelter 3: Dari Shelter 1, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Shelter 2 dan Shelter 3. Setiap shelter memiliki ketinggian yang berbeda, dan di Shelter 3, Anda akan berada di batas vegetasi antara hutan dan jalur bebatuan khas gunung berapi.
- Puncak Gunung Kerinci: Untuk mencapai puncak Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl, Anda perlu melewati pos terakhir, yaitu Tugu Yudha, sebelum mencapai Puncak Indrapura.
[ Baca Juga: Touring Padang Panjang to Kayu Aro ]
Danau-danau di Sekitar Gunung Kerinci
Selain keindahan gunung api itu sendiri, daerah sekitarnya juga menawarkan pesona lain.
Setidaknya ada lima belas danau di sekitar Gunung Kerinci, yang terbesar adalah Danau Kerinci.
Danau Kerinci memiliki luas sekitar 4.200 hektar dan terletak pada ketinggian sekitar 650 meter di atas permukaan laut.
Danau ini juga menjadi tuan rumah Festival Danau Kerinci, acara tahunan yang menarik banyak wisatawan.
Tidak jauh dari Danau Kerinci, Anda juga dapat menemukan Danau Gunung Tujuh.
Danau ini adalah danau kaldera yang terbentuk di gunung berapi yang sudah punah.
Salah satu hal yang menarik dari Danau Gunung Tujuh adalah bahwa danau ini dikelilingi oleh tujuh puncak, menjadikannya tempat yang unik untuk dikunjungi.
Danau Gunung Tujuh adalah danau tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian mencapai 1.996 meter di atas permukaan laut.
[ Baca Juga: Touring Kayu Aro Ke Muko Muko ]
8 Fakta Menarik tentang Gunung Kerinci
Gunung Kerinci, yang terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang penuh misteri.
Dalam artikel travel blog Indnesia catperku.com ini, kita akan menjelajahi delapan fakta menarik tentang Gunung Kerinci, dari keanekaragaman hayati hingga keindahan alamnya yang menakjubkan.
1. Tempat Populasi Harimau
Salah satu fakta paling menarik tentang Gunung Kerinci adalah keberadaannya sebagai rumah bagi populasi harimau yang cukup besar.
Kawasan ini memiliki jumlah dan populasi harimau terbanyak dibandingkan dengan kawasan lindung mana pun di seluruh Asia Tenggara.
Keanekaragaman hayati di wilayah Kerinci yang dimulai dari ketinggian di atas 400 meter dan naik hingga 3.805 meter menciptakan lingkungan yang ideal bagi satwa liar, burung, dan flora untuk berkembang biak.
Di sini, Anda dapat menjumpai harimau, dhole, tapir, owa, dan berbagai satwa liar lainnya.
Melihat awan berputar dan menari melintasi pegunungan dan danau, Anda akan merasa seolah-olah telah memasuki dunia yang berbeda.
2. Wilayah Terakhir Nusantara yang Jatuh ke Belanda
Sejarah Gunung Kerinci juga memiliki sentuhan sejarah kolonial yang menarik.
Kawasan Gunung Kerinci adalah salah satu wilayah terakhir di Indonesia yang jatuh ke tangan Belanda.
Hal ini terjadi ketika kekuasaan kolonial Belanda berhasil menguasai wilayah tersebut pada tahun 1903.
Bahkan hingga saat ini, wilayah ini masih terisolasi, dan hanya sedikit wisatawan yang berhasil mencapainya.
Padahal, Kerinci kaya akan sumber daya alam, keindahan alam yang memukau, satwa liar yang melimpah, dan budaya tradisional yang unik.
3. Terdapat Sumber Air Panas dan Air Terjun
Para pendaki yang mencari petualangan di Gunung Kerinci dapat menikmati lebih dari sekadar pemandangan indah.
Di sini, Anda juga dapat menemukan sumber air panas yang menyegarkan dan air terjun yang mempesona.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai setelah menjalani perjalanan melelahkan ke puncak gunung berapi.
Selain itu, terdapat danau yang unik dan berwarna-warni dengan pemandangan terbaik untuk melihat harimau sumatera di habitatnya yang alami.
Penjelajah yang berencana menghabiskan waktu lama di Kerinci akan menemukan bahwa satu bulan saja tidak cukup untuk menjelajahi semua keajaiban alam yang luas ini.
4. Suguhan Hutan Hujan Tropis Yang Indah
Pendakian ke Gunung Kerinci adalah pengalaman luar biasa yang penuh petualangan.
Hampir sepanjang perjalanan, Anda akan berada di bawah kanopi hutan hujan tropis yang lebat.
Ini memberikan banyak kesempatan untuk melihat satwa liar yang hidup di dalamnya, serta mengamati berbagai jenis burung.
Saat Anda mendaki menuju puncaknya yang mencakup ketinggian 3.805 meter, Anda akan disuguhi pemandangan luar biasa yang tidak akan pernah terlupakan.
Perjalanan ini sangat berbeda dengan pendakian ke Gunung Rinjani yang lebih populer, karena gunung ini memungkinkan Anda menjelajahi hutan hujan yang penuh misteri.
5. Merupakan Gunung Api Tertinggi di Asia Tenggara
Gunung Kerinci bukan hanya gunung tertinggi di pulau Sumatera, tetapi juga merupakan gunung api tertinggi di Asia Tenggara.
Dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut, gunung di Sumatera ini menonjol di antara gunung-gunung lainnya di kawasan ini.
Bahkan, di seluruh Asia, hanya Iran dan Rusia yang memiliki gunung api yang lebih tinggi.
Hal ini menjadikan Gunung Kerinci sebagai salah satu tujuan pendakian yang menarik bagi para petualang.
6. Memiliki Danau Kaldera Tertinggi Di Asia Tenggara
Selain menjadi gunung berapi tertinggi di kawasannya, Gunung Kerinci juga memiliki salah satu danau kaldera vulkanik tertinggi di Asia Tenggara.
Danau Gunung Tujuh, yang terletak pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu daya tarik utama kawasan ini.
Danau ini membentang lebih dari 4,5 kilometer dan sepenuhnya dikelilingi oleh hutan awan yang luar biasa dan belum banyak dieksplorasi.
Sisa-sisa gunung berapi tua menjulang tinggi di atas danau, menciptakan pemandangan yang benar-benar menakjubkan.
Penjelajah yang berkunjung ke Danau Gunung Tujuh akan merasa seolah-olah mereka telah menemukan permata tersembunyi yang jarang diketahui orang di seluruh dunia.
7. Dapatkan Sensasi Pendakian yang Tidak Biasa
Jalur pendakian ke Gunung Kerinci termasuk jarang dilalui oleh pendaki, menjadikannya salah satu pengalaman yang lebih alami dan kurang ramai.
Meskipun demikian, dengan pembukaan penerbangan baru-baru ini ke Jambi, para pendaki sekarang dapat mencapai Kerinci lebih cepat dan lebih mudah.
Selama pendakian, Anda akan melalui hutan hujan yang lebat dan pemandangan alam yang beragam.
Pegunungan Bukit Barisan di sekitarnya akan terlihat jelas dari Gunung Kerinci, menciptakan pemandangan yang indah dari gunung berapi hingga pegunungan bergerigi.
8. Rasakan Penjelajahan yang Tak Terlupakan
Tidak peduli apakah Anda seorang pendaki berpengalaman atau hanya seorang pencinta alam yang ingin menjelajahi keindahan alam yang belum terjamah, penjelajahan gunung ini akan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Lingkungannya yang unik, keanekaragaman hayati, dan keindahan alamnya menjadikannya salah satu destinasi penjelajahan hutan yang paling menakjubkan di dunia.
Terlepas dari durasi perjalanan Anda, Gunung Kerinci akan memberikan pengalaman yang penuh petualangan dan keajaiban alam yang akan Anda kenang seumur hidup.
Gunung ini bisa dipastikan adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang harus Anda kunjungi.
Dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan keindahan alam yang menakjubkan, Gunung Kerinci adalah destinasi yang sempurna untuk petualangan alam yang seru.
Dengan persiapan yang matang dan panduan yang tepat, Anda dapat menjelajahi Gunung Kerinci dan sekitarnya dengan aman dan penuh kegembiraan.
[ Baca Juga: 30 Hari Bertualang : 5000 KM++ Pertamina Enduro ]
Peta Lokasi Dan Alamat
Alamat: South Lubuk Gadang, Sangir, South Solok Regency, West Sumatra
Gunung Kerinci adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang menakjubkan.
Selain menjadi gunung tertinggi di Sumatra dan Indonesia, gunung ini juga memiliki keindahan alam yang memukau, flora dan fauna yang beragam, serta jalur pendakian yang menantang.
Jika Anda mencari petualangan alam yang seru atau hanya ingin menikmati pesona alam yang luar biasa, gunung di Sumatera ini adalah destinasi yang tepat untuk Anda kunjungi.
Dengan persiapan yang matang dan panduan yang tepat, Anda dapat menjelajahi keindahan Gunung Kerinci dan sekitarnya dengan aman dan tak terlupakan.