“ENDURO TOURING GO OUT ADVENTURE” itulah tema perjalanan kali ini.
Petualangan pertama terlama saya selama sebulan penuh touring dengan menggunakan sepeda motor.
Ini juga akan menjadi perjalanan terlama saya kedua setelah road trip sebulan penuh di New Zealand pada tahun 2016-2017 yang lalu.
Pada “ENDURO TOURING GO OUT ADVENTURE” saya akan menempuh perjalanan sekitar 5000 KM++ mulai dari titik Nol Kilometer Sabang, Aceh menuju titik finish di Gresik, Jawa Timur.
Sudah lama banget sih pengen touring menyusuri Pulau Sumatera. Alhamdulillah akhirnya ada kesempatan juga.
Kalau seringnya touring sendirian seperti waktu touring ke Bali, touring ke Bromo atau touring ke Lombok, Kali ini saya juga tidak akan sendirian.
Tapi kali ini akan berkendara bersama 6 orang rider lainnya yang juta terpilih dalam perjalanan “ENDURO TOURING GO OUT ADVENTURE” ini.
Yah, paling tidak sekarang bisa gantian buat foto di jalan. Biasanya kan cuma mengandalkan tripod saja. Hehee!
Saya juga akan mendokumentasikan sepanjang perjalanan “ENDURO TOURING GO OUT ADVENTURE” ini di instagram saya (@catperku), dan membuat daily motovlog dengan kamera action cam di channel youtube saya (youtube.com/catperku).
Jadi kamu bisa mengikuti perjalanan saya, dan support perjalanan saya dengan follow instagram juga subscribe di channel youtube saya.
Jangan lupa doakan juga semoga perjalanan ini bisa lancar tanpa halangan apapun sejak dari berangkat hingga pulang ya!
Semoga, cuaca selama perjalanan juga selalu bagus, jadi bisa mendokumentasikan perjalanan dengan kualitas yang maksimal! Amin!
Daftar Isi
Tentang 30 Hari Bertualang : Touring Sumatera – Jawa!
“ENDURO TOURING GO OUT ADVENTURE mengajak anda para biker berjiwa pertualangan sambil berwisata di bumi pertiwi Indonesia. Kabar bagusnya, acara pertualangan sepeda motor ini akan ditemani oleh Stephen Langitan, biker yang sudah menyelesaikan perjalanan seorang diri, Pertamina Enduro Solo Ride Adventure Jakarta – London 30.000 Km.” – motobikerz
Kira-kira secara singkat seperti itulah latar belakang dari perjalanan ini.
Saya tahu informasinya beberapa waktu lalu dari akun om @steplangitan yang sudah saya follow sejak lama karena mengikuti perjalanan doi dari Jakarta – London.
Nah, pas saya tahu kalau ada event touring seperti ini, gak perlu mikir panjang saya langsung daftar.
Gak peduli terpilih atau enggak, saya mau coba dulu.
Eh, ternyata kok saya disebutkan sebagai salah satu peserta yang terpilih untuk mengikuti event touring “ENDURO TOURING GO OUT ADVENTURE” ini.
Berkesempatan untuk menjadi rider full etape lagi.
Itu berarti saya akan berkendara sejauh sekitar 5000 km, dan menjajal beberapa sepeda motor yang telah disiapkan panitia.
Antara senang dan merasa mendapat tantangan sih.
Touring paling jauh sekitar 1000 an kilometer saja, Blitar – Denpasar PP.
Lha ini harus menempuh jaral 5 kali lipat sembari mendokumentasikan perjalanan. Oke, challenge accepted aja.
Kebetulan emang pengen cobain naik beberapa sepeda motor yang sudah disiapkan oleh panitia.
Eh, memang sepeda motor yang bakal digunakan dalam touring kali ini apa saja sih?
Sepeda Motor Yang Digunakan
1. Honda PCX150
2. Honda CB150R Street Fighter
3. Kawasaki W175
4. Kawasaki KLX150 D’Tracker
5. Yamaha NMax
6. Suzuki Bandit GSX150
Rute Yang Dilewati Selama Touring Sumatera – Jawa!
Jarak sejauh 5000 kilometer tadi akan dibagi menjadi 6 etape, selama kurang lebih 29 hari efektif di perjalanan, termasuk 2 hari istirahat.
Untuk jalur perjalanan sendiri kira kira seperti dibawah ini.
Saya bagi menjadi beberapa karena keterbatasan cek point yang bisa dipasang di google maps :
- Rute 1 (Sabang – Bukittinggi) (1687 KM) di Google Maps.
- Rute 2 (Bukittinggi – Bandar lampung) (1562 KM) di Google Maps.
- Rute 3 (Bandar Lampung – Wates, Kulonprogo, Yogyakarta) (1199 KM) di Google Maps.
- Rute 4 (Yogyakarta – Gresik) (392 KM) di Google Maps.
Persiapan 30 Hari Bertualang : Touring Sumatera – Jawa!
Jadi, apa saja yang saya bawa selama touring 30 hari Sumatera – Jawa ini?
Karena sepeda motor dan perlengkapan touring lain sudah disiapkan sama panitia, jadi saya cuma barang-barang ini:
- Perlengkapan dokumentasi dan untuk edit video seperti kamera, hardisk, laptop.
- Pakaian untuk di jalan selama sebulan
- Dokumen pendukung perjalanan seperti sim, ktp dan ATM tentunya :D
Catatan Perjalanan 30 Hari Bertualang : Touring Sumatera – Jawa!
Sementara itu untuk jadwal dan pembagian etape perjalanan touring Sumatera – Jawa adalah seperti dibawah ini:
- Etape 1 menempuh jarak 860 KM (Nol Kilometer Sabang – Medan, 4 hari perjalanan)
- Etape 2 menempuh jarak 1177 KM (Medan – Padang, 6 hari perjalanan)
- Etape 3 menempuh jarak 703 KM (Padang – Bengkulu, 5 hari perjalanan)
- Etape 4 menempuh jarak 1232 KM (Bengkulu – Bandung, 7 hari perjalanan)
- Etape 5 menempuh jarak 442 KM (Bandung – Yogyakarta, 4 hari perjalanan)
- Etape 6 menempuh jarak 331 KM (Yogyakarta – Gresik, 2 hari perjalanan)
Untuk cerita perjalanan, juga motovlog selama touring Pertamina Enduro Go Out And Adventure bisa kamu lihat di bawah ini.
Sudah lengkap, 30 hari perjalanan.
1 hari main ke Banda Aceh dan Sabang, dan 29 hari di jalan, touring dari Sabang ke Gresik sejauh 5000 KM++!
Day 1 – 8 Maret 2019 : Kumpul di Banda Aceh/Sabang
Pada hari ini saya terbang ke Banda Aceh dari Jakarta pagi hari.
Lalu setelah mendarat di Aceh, bakal keliling Banda Aceh dan Sabang dulu sebelum bergegas menuju ke Sabang sebagai starting point touring Enduro Go Out Adventure Sumatera – Jawa!
Day 2 – 9 Maret 2019 : Nol Kilometer Sabang – Meulaboh ( via Lho-Nga, Gunung Geurute, Lamno)
Perjalanan dimulai dari Titik Nol Kilometer di Sabang, setelah itu akan menempuh perjalanan perdana rute Sabang – Meulaboh dengan menempuh jarak sekitar 238 KM dan waktu tempuh 4 Jam 20 menit.
Untuk rute touring Nol Kilometer Indonesia di Sabang Sampai Pelabuhan Balohan Sabang klik disini.
Sementara itu untuk rute touring dari Pelabuhan Ulee Lheue ke Meulaboh klik disini.
Day 3 – 10 Maret 2019 : Meulaboh – Takengon
Hari ketiga rutenya adalah Meulaboh – Takengon, akan menempuh jarak sekitar 311 KM dengan waktu tempuh perkiraan 8 jam 30 menit.
Untuk peta rute touring Meulaboh – Beutong – Takengon klik disini.
Day 4 – 11 Maret 2019 : Takengon – Kutacane
Hari keempat rutenya adalah Takengon ke Kutacane lewat Blangkejeren.
Ini adalah salah satu rute touring terindah yang saya lewati.
Jalannya berkelok-kelok, melewati pegunungan di Aceh Tengah
. Untuk rute touring dari Takengon- Blangkejeren – Kutacane klik disini.
Day 5 – 12 Maret 2019 : Kutacane – Brastagi – Medan (via Pertamina Geothermal Energy Sibayak)
Hari kelima rutenya adalah Kutacane – Brastagi – Medan. Pada rute ini saya mampir ke Pertamina Geothermal Energy Sibayak dan melewati Gunung Sinabung yang masih aktif.
Untuk peta rute touring Kutacane – Kabanjahe – Brastagi – Medan bisa klik disini.
Day 6 – 13 Maret 2019 : Medan – Parapat ( via Pematang Siantar)
Hari keenam rutenya adalah Medan – Prapat, akan menempuh jarak sekitar 177 KM dengan waktu tempuh perkiraan 5 jam 30 menit.
Ujung rute ini berada di dekat Danau Toba. Untuk rute touring Medan – Parapat bisa klik disini.
Day 7 – 14 Maret 2019 : Parapat – Samosir (via Tongging, Paropo, Sidikalang, Tele, Pangururan)
Hari ketuju rutenya adalah Prapat – Samosir, akan menempuh jarak sekitar 213 KM dengan waktu tempuh perkiraan 6 jam.
Pada rute ini saya mengelilingi tepi Danau Toba, melihat danau yang berada di kaldera purba ini dari segala sisi.
Rute ini juga melewati Air Terjun Sipisopiso.
Jadi jangan lupa untuk mampir ke air terjun itu juga.
Day 8 – 15 Maret 2019 : Samosir – Padang Sidempuan (via Dolok Sanggul, Siborongborong, Tarutung, Sipirok)
Hari kedelapan rutenya adalah Samosir – Padang Sidempuan melewati Dolok Sanggul, Siborongborong, Tarutung, Sipirok.
Harap berhati hati kalau melewati jalur ini. Karena akan melewati banyak jalur berlubang.
Terutama untuk rute dari Samosir ke Dolok Sanggul.
View point yang tak bisa kamu lewatkan adalah menara Tele yang berada tak jauh dari Samosir.
Pada rute ini saya juga melewati Kota Siborongborong yang sempat viral di sebuah lagi.
Untuk rute touring dari Samosir ke Padang Sidempuan via Sipirok klik disini.
Day 9 – 16 Maret 2019 : Padang Sidempuan – Bukittinggi (Via Kotanopan, Bonjol)
Hari kesembilan rutenya adalah Padang Sidempuan – Bukittinggi.
Hari ini rutenya akan melewati perbatasan provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Saya juga melewat Kota Bonjol yang terdapat monumen garis equator.
Untuk rute touring dari Padang Sidempuan ke Bukittinggi klik disini.
Day 10 – 17 Maret 2019 : Touring Jelajah Wisata Bukittinggi
Hari kesepuluh rutenya adalah jelajah tempat wisata sekitar Bukittinggi.
Pada hari ini saya mengunjungi beberapa tempat wisata disekitar Kota Bukittinggi seperti Ngarai Sianok, Lembah Harau, dan Kelok 9
. Untuk rutenya di Google Maps bisa klik disini.
Day 11 – 18 Maret 2019 : Bukittinggi – Padang (via Danau Maninjau, Pariaman)
Hari kesebelas rutenya adalah Bukittinggi – Padang, akan menempuh jarak sekitar 172 KM dengan waktu tempuh perkiraan 4 jam 26 menit.
Ini adalah salah satu rute favorit saya, karena melewati Danau Maninjau yang indah, juga Kelok 44 yang memukau.
Untuk rute touring Bukittinggi ke Padang lewat Pariaman di Google Maps bisa klik disini.
Day 12 – 19 Maret 2019 : Rest Day Padang
Hari keduabelas adalah rest day, dan mengganti oli motor dengan Oli Pertamina Enduro karena sudah tembus 2200 KM.
Tak ada touring jarak jauh pada hari ini.
Saya beristirahat dengan bersantai sepanjang hari di sebuah cafe di Kota Padang.
Day 13 – 20 Maret 2019 : Padang – Padang Panjang – Kayu Aro (via Solok, Muaralaboh)
Hari ketigabelas rutenya adalah Padang – Padang Panjang – Kayu Aro.
Rute yang cukup jauh, diatas 250 KM. Ini juga kali kedua saya riding malam hari ketika memasuki daerah Kayu Aro.
Pada rute ini saya melewati Danau Singkarak yang terkenal itu.
Saya juga melewati Danau Kembar, Danau Diatas, Danau Dibawah yang ada di Sumatera.
Sayangnya saya melewati kedua danau itu ketika malam hari sudah tiba.
Jadi saya belum bisa mengabadikan keindahannya.
Mungkin lain kali ya!
Untuk rute touring dari Padang ke Kayu Aro via Padang Panjang dan Danau Singkarak bisa klik disini.
Day 14 – 21 Maret 2019 : Rest Day di Kayu Aro/Kersik Tuo
Hari ini istirahat di Kayu Aro, explore lereng Gunung Kerinci. Setelah riding malam hari sampai jam 1.30 dini hari, tim beristirahat selama dua malam di Kayu Aro.
Kayu Aro ini berada di lereng Gunung Kerinci.
Jadi pemandangan Gunung Kerinci terlihat jelas disini.
Dua hari di Kayu Aro ini kurang sih.
Gak cukup untuk memandangi keindahan kerinci, juga menikmati segarnya perkebunan teh tertua di Indonesia ini.
Mungkin lain kali saya bakal berkunjung kesini lagi selama beberapa hari deh!
Day 15 – 22 Maret 2019 : Kayu Aro – Mukomuko (via Sungai Penuh, Tapan)
Hari kelimabelas rutenya adalah Kayu Aro – Mukomuko, akan menempuh jarak sekitar 231 KM dengan waktu tempuh perkiraan 6 jam 50 menit.
Meski ketika memasuki pesisir kebanyakan adalah pemandangan Pohon Sawit, tapi rute ini asik banget!
Karena saya sempat mampir ke Danau Kerinci untuk mengabadikan keindahannya dengan drone, juga melewati Taman Nasional Kerinci Seblat yang sangat sepi itu!
Pada rute ini saya juga melewati 3 provinsi dalam satu hari. Jadi kali ini saya touring 3 provinsi hanya dalam satu hari!
Mau cobain juga? Untuk rute touring dari Kayu aro ke Mukomuko di Google Maps bisa klik disini.
Day 16 – 23 Maret 2019 : Mukomuko – Bengkulu (via Ipuh, Ketaun)
Hari keenambelas rutenya adalah Mukomuko – Bengkulu, akan menempuh jarak sekitar 241 KM dengan waktu tempuh perkiraan 6 jam 17 menit.
Setelah beberapa hari selalu melewati jalur pegunungan, akhirnya kali ini saya melewati rute pesisir!
Meski pemandangan sepanjang jalan adalah pohon sawit, namun saya juga menemui banyak pantai indah di jalur ini.
Saya juga sempat melewati Desa Kotabani di Bengkulu lagi yang pernah saya kunjungi pada tahun 2018.
Untuk rute touring ke Bengkulu dari Mukomuko di Google Maps bisa klik disini.
Day 17 – 24 Maret 2019 : Bengkulu – Bintuhan (via Benteng Marlborough, Mana)
Hari ketujubelas rutenya adalah Bengkulu – Bintuhan, akan menempuh jarak sekitar 209 KM dengan waktu tempuh perkiraan 5 jam.
Awalnya ini adalah jalur yang terlihat membosankan buat saya.
Karena sepanjang jalur adalah rumah penduduk dan pohon sawit.
Namun setelah memasuki Kota Manna, baru deh jalur ini terlihat asik.
Ada beberapa pantai menarik, juga monumen bersejarah yang saya lewati.
Cek point rute ini juga asik banget, saya menginap di tempat yang namanya Harin Surfcamp di pesisir barat Sumatera.
Untuk rute touring Bengkulu – Bintuhan di Google Maps bisa klik disini.
Day 18 – 25 Maret 2019 : Bintuhan – Kota Agung (via Pantai Laguna Samudra, Krui)
Hari kedelapanbelas rutenya adalah Bintuhan – Kota Agung. Saking banyaknya pantai cantik di rute ini, saya sampai bingung berhenti di pantai yang mana.
Akhirnya saya putuskan untuk terus berjalan saja, sembari menikmati pemandangan pesisir yang indah.
Pada rute ini saya melewati perbatasan Provinsi Bengkulu dan Lampung.
Saya juga melewati Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Untuk rute touring ke Kota Agung di Google Maps dari Bintuhan bisa klik disini.
Day 19 – 26 Maret 2019 : Kota Agung – Bandar Lampung (via Pertamina Geothermal Ulubelu)
Hari kesembilanbelas rutenya adalah Kota Agung – Bandar Lampung, akan menempuh jarak sekitar 211 KM dengan waktu tempuh perkiraan 6 jam 32 menit.
Seharusnya ini adalah rute yang biasa, jalanan terlihat macet dan padat karena ini merupakan rute utama menuju Bandar Lampung.
Namun ini adalah rute yang menyenangkan, karena mampir ke Pertamina Geothermal Ulubelu, salah satu Kantor Pertamina terindah di Indonesia!
Day 20 – 27 Maret 2019 : Bandar Lampung – Anyer
Hari ke duapuluh rutenya adalah Bandar Lampung – Anyer. Setelah duapuluh hari menyusuri jalanan Sumatera, akhirnya saya kembali ke Pulau Jawa juga.
Rutenya tak panjang, namun saya harus menyeberang ke Jawa melewati Pelabuhan Bakauheni di Lampung dan Pelabuhan Merak di Banten.
Saya juga sempat mencoba merasakan dermaga baru di Pelabuhan Bakauheni.
Untuk rute touring ke Anyer dari Bandar Lampung di Google Maps bisa klik disini.
Day 21 – 28 Maret 2019 : Anyer – Pelabuhan Ratu (via Malimping, Bayah)
Hari ke duapuluhsatu rutenya adalah Anyer – Pelabuhan Ratu. Jalur ini melewati pesisir dan perbukitan.
Jadi selain bisa menikmati pemandangan pantai, saya juga bisa menikmati view point perbukitan.
Salah satu yang menjadi favorit saya adalah Puncak Habibie dengan pemandangan teluk Pelabuhan Ratu.
Untuk rute touring ke Pelabuhan Ratu dari Anyer di Google Maps bisa klik disini.
Day 22 – 29 Maret 2019 : Pelabuhan Ratu – Cidaun (via Ciletuh Geopark)
Hari ke duapuluhdua rutenya adalah Pelabuhan Ratu – Cidaun.
Rute ini asik banget, masih melewati pesisir juga melewati Geopark Ciletuh.
Di rute ini saya juga sempat merasakan pengalaman yang bikin merinding.
Seperti apa? Lihat saja videonya!
Untuk rute touring Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh ke Cidaun di Google Maps bisa klik disini.
Day 23 – 30 Maret 2019 : Cidaun – Bandung (via Cidaun, Ciwidey)
Hari ke duapuluh tiga rutenya adalah Cidaun – Bandung. Ini adalah rute yang sudah lama sekali ingin saya coba.
Melewati banyak perkebunan teh, juga melewati Danau Situ Patenggang.
Perjalanan lumayan lancar, tanpa halangan.
Hanya saja ketika memasuki Kota Bandung, saya disambut dengan banjir dan macet karena hujan.
Untuk rute touring ke Bandung dari Cidaun di Google Maps bisa klik disini.
Day 24 – 31 Maret 2019 : City Touring Bandung
Sunmori keliling kota Bandung. Ini kali pertama saya ikutan yang namanya sunmori.
Soalnya biasanya tiap kali jalan-jalan dengan sepeda motor, rutenya pasti jarak jauh.
Nah, kali ini saya keliling Kota Bandung masih dengan tema Pertamina Enduro Go Out And Adventure!
Day 25 – 1 April 2019 : Bandung – Garut (via Pertamina Geothermal Kamojang)
Hari ke duapuluhlima rutenya adalah Bandung – Garut. Rute yang direncanakan adalah Bandung ke Rancabuaya.
Namun karena kilometer sudah hampir tembus 5000, jadi rutenya diubah dan dipersingkat.
Hanya sampai Kota Garut saja, namun mampir dulu ke Pertamina Geothermal Kamojang dan Pusat Konservasi Elang yang berada tak jauh dari Kantor Pertamina Geothermal Kamojang.
Untuk rute touring ke Garut mampir ke Pertamina Geothermal Kamojang di Google Maps klik disini.
Day 26 – 2 April 2019 : Garut – Batukaras (via Green Canyon)
Hari ke duapuluhenam rutenya adalah Garut – Batukaras. Dari Kota Garut, perjalanan dilanjutkan menuju ke Batukaras.
Melewati jalur berkelok-kelok dan berujung di Kawasan Wisata Pantai Batukaras.
Ini adalah salah satu rute touring di Jawa Barat yang saya rekomendasikan untuk kamu coba.
Terutama buat kamu yang tinggal di Kota Bandung, Garut dan sekitarnya.
Untuk rute touring ke Batukaras dari Garut di Google Maps bisa klik disini.
Day 27 – 3 April 2019 : Batukaras – Wates (Kulon Progo)
Hari ke duapuluhtuju rutenya adalah Batukaras – Wates (Kulon Progo).
Hari ini saya touring melewati 3 provinsi lagi. Melewati Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan berakhir di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rutenya juga kombinasi jalur tengah dan jalur pesisir yang berada di selatan Jawa.
Di jalan saya melewati jalur yang menarik seperti Jalan Daendels, juga melihat proses pembangunan bandara baru Jogja, New Yogyakarta International Airport.
Untuk rute touring Batukaras – Wates Kulonprogo di Google Maps bisa klik disini.
Day 28 – 4 April 2019 : Wates (Kulon Progo) – Yogyakarta
Hari ke duapuluhdelapan rutenya adalah Wates (Kulon Progo- Yogyakarta), dilanjutkan dengan city touring keliling Yogyakarta.
Rutenya tak begitu jauh, menuju ke Yogyakarta dari Wates, Kulonprogo, lalu dilanjutkan dengan city tour keliling Kota Yogyakarta.
Day 29 – 5 April 2019 : Yogyakarta – Lamongan (via Sarangan, Magetan)
Hari ke duapuluhsembilan rutenya adalah Yogyakarta – Lamongan lewat Tawangmangu dan Magetan.
Sehari sebelum finish, rute yang ditempuh cukup jauh. Start dari Yogyakarta, menuju Lamongan.
Ada banyak pilihan jalur yang bisa dilewati. Paling cepat tentu lewat jalur utama.
Namun saya lebih memilih jalur yang menarik, Yogyakarta ke Lamongan lewat Tawangmangu dan Magetan.
Untuk rute touring Yogyakarta ke Lamongan lewat Magetan di Google Maps bisa klik disini.
Day 30 – 6 April 2019 : Lamongan – Gresik
Hari ke tigapuluh rutenya adalah Lamongan – Gresik.
Ini adalah rute terakhir di touring Pertamina Enduro Go Out And Adventure Sumatera ke Jawa 5000 KM.
Setelah 29 hari touring, akhirnya finish di Pertamina Lubricant Gresik.
Untuk rute touring dari Lamongan ke Gresik bisa klik disini.
Kak kenapa gak mampir ke Sumatera Selatan ? Dari bengkulu malah langsung ke liwa :'(
waw waw waw, panjang banget perjalanannya..
ini aku liat mapnya satu satu kayak milih sirkuit arcade game nitendo wkwkwk
kayaknya dari sekian motor paling gak capek tuh naik matic..
Wow, Wow , Wow aku ngiri . sebagai emak emak yang suka touring pingin banget ikut, tapi kok satu bulan ya…..hahahah maklum emak kantoran. Klo ada alagi dengan jadwal seminggu dan “butuh” rider cewek, eh emak, aku mau daftar. hihih
mantep banget nih, touring gini impian banyak orang
Luar biasa gan. Jadi pengen kyk gitu…. tp pasti capek bngt ya. Dari ujung kulon sampai gresik.
Tetep jaga kesehatan n hati2 ya sob
Salam hangat dari