Pengalaman Nonton Ice Hockey Pertama Kali Di Korea Selatan

Dari kecil saya nggak terlalu sering menonton acara olah raga. Entah pertandingan sepakbola, basket, ice hockey atau yang lainnya.

Kalaupun mau menonton biasanya karena sedang hype saja.

Misalnya pada piala dunia tahun 2002 saya bela-belain nonton, karena waktu itu memang sedang hype banget piala dunia.

Lagipula, waktu itu tuan rumahya sedang berada di Asia, Korea Selatan dan Jepang.

Jadinya saya nggak perlu begadang karena perbedaan waktu tidak terlampau jauh.

Waktu SMP saya juga sempat ikut tim Basket, meski hanya jadi tim penggembira saja.

Bisa dibilang saya jarang nonton siaran olahraga kecuali memang menarik. Namun, ketika di Itinerary traveling ke Korea Selatan yang lalu ada jadwal nonton pertandingan Hockey, entah kenapa saya malah jadi bersemangat.

Yah, paling tidak kali ini nggak cuma jalan-jalan belanja di keliling tempat wisata di Kota Seoul saja.

Apa Itu Permainan Hockey?

Permainan hockey adalah sebuah olahraga yang dimainkan di atas lapangan dengan menggunakan sebuah tongkat yang disebut dengan stick dan sebuah bola kecil yang dinamakan bola hockey.

Terdapat beberapa jenis permainan hockey, antara lain hockey lapangan (field hockey), hockey es (ice hockey), dan hockey udara (air hockey).

Setiap jenis permainan memiliki aturan dan cara bermain yang berbeda-beda. Hockey lapangan biasanya dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari 11 pemain.

Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola ke dalam gawang lawan menggunakan stick.

Permainan hockey lapangan sangat populer di berbagai negara seperti India, Pakistan, Australia, Inggris, dan Belanda.

Pengalaman Pertama Nonton Ice Hockey Di Korea

 

 

Soalnya, meski saya nggak begitu paham peraturannya, saya sempat mengikuti drama yang ceritanya berlatar permainan hockey ini.

Karena itu, saya malah penasaran pengen lihat permainan Ice Hockey secara langsung.

Baru terwujud malah waktu main ke Provinsi Gangneung di Korea Selatan.

Disana saya menyaksikan pertandingan Ice Hockey antara Korea Selatan dan Belanda di Kwandong Hockey Center.

Awalnya saya kira ini adalah pertandingan reguler, namun ternyata ini adalah pertandingan penyisihan dalam rangka menyambut Olympic Winter Games Pyeongchang.

Jadi yang punya rencana untuk berkunjung ke Korea Selatan pada musim dingin, mungkin bisa mampir ke Pyeongchang untuk menyaksikan Olympic Winter Games ini.

Bakal ada banyak event olah raga musim dingin diadakan di Pyeongchang.

Salah satunya tentu ya pertandingan Ice Hockey ini.

Nonton di Kwandong Hockey Center

Ketika saya datang kemarin, pertandingan Ice Hockey di Kwandong Hockey Center ini sudah di mulai.

Karena saya datang di musim semi, saya kira arena bakal sepi.

Gak nyangka kalau ternyata arena pertandingan lumayan dipadati penonton.

Kebanyakan sih pendukung dari Korea Selatan ya pastinya.

Di depan sebelum masuk, saya dan rombongan lain sempat bertemu dengan beberapa orang dari Belanda.

Tampaknya mereka dari travel blogger dan media dari Indonesia yang diundang Korea Tourism juga.

Ketika mereka tahu kami dari Indonesia, mereka malah mengajak untuk mendukung timnya,

Tim Belanda. Katanya mereka terlalu sedikit, dan kekurangan pendukung.

Karena itu dengan terang-terangan mereka mengajak untuk mendukung tim Belanda.

Sudah jelas, pendukungnya nggak banyak. Lha wong, ini cuma pertandingan penyisihan.

Lagipula tempat pertandingannya juga ada di Korea Selatan.

Namun akhirnya, beberapa rombongan KTO dari Indonesia tetap mendukung Korea Selatan.

Sementara saya?

Pertandingan Belanda VS Korsel

Karena saya lihat pendukung Korea Selatan sudah kebanyakan, saya akhirnya malah mengambil bendera Belanda, daripada Bendera Korsel.

Itu artinya saya mendukung Tim Oranye. Nggak seru dong ngedukung tim yang udah banyak pendukungnya.

Aslinya sih kalau ada Bendera Merah Putih, saya bakal ambil yang itu.

Namun sayangnya hanya ada bendera negara yang sedang bertanding pada hari ini.

O iya, bendera tadi dibagikan secara gratis untuk para pendukung kedua tim.

Selain bendera, ada juga bagian untuk mengecat bendera negara yang didukung pada wajah penonton.

Tapi saya nggak cobain meski gratis. Males ngehapusnya nanti~

Setelah beberapa saat menikmati pertandingannya, ternyata, melihat pertandingan Ice Hockey secara langsung itu memang lebih seru.

Lebih menyenangkan daripada hanya menonton di film atau TV.

Meskipun aslinya saya kurang begitu paham peraturannya.

Saya tetap menikmati pertandingan yang keras dengan tempo cepat ini.

Saking cepatnya, kadang saya suka kehilangan fokus posisi bola hoki.

Dari yang sebelumnya berada di dekat gawang tim Belanda, tiba-tiba sudah berada jauh di dekat gawang tim Korea Selatan.

Adu fisik juga sering terjadi meski semua pemainnya wanita. Nggak kalah keras dengan para pemain pria.

Setelah saling menyerang dan bertahan, pada akhir pertandingan tim Korea Selatan yang memenangkan pertandingan ini.

Tidak Terasa Dingin Meski Lapangan Terbuat Dari Es

O iya, pertandingan Ice Hockey ini dilakukan diatas lapangan yang dilapisi es lho.

Suhunya tentu dibawah nol derajat.

Namun anehnya, suhu di bangku penonton di angka belasan derajat, tidak terlalu dingin.

Katanya sih, memang ada teknologi yang mengatur ini.

Saya kurang paham bagaimana caranya. Pun begitu, ketika menonton saya tetap menggunakan jaket.

Belasan derajat buat orang Indonesia itu rasanya masih lumayan dingin.

Walaupun saya pernah tinggal di Australia selama setahun, dan sebulan jalan-jalan di New Zealand.

Nggak ngaruh, kadang 20-an derajat saja suka komplain kedinginan.

Secara keseluruhan, saya menikmati pertandingan ini.

Andai saja Indonesia negara yang dingin, mungkin pertandingan Ice Hockey ini juga bakal banyak diminati.

Katanya sih di Indonesia juga ada tim Ice Hockey, tapi sepertinya nggak kedengaran sama sekali karena memang kurang populer.

Yah, mungkin kalau saya pengen nonton lagi, main ke Korea Selatan aja deh.

Foto Foto Pertandingan Ice Hockey Di Korea Selatan

Kalau penasaran suasana pertandingan Ice Hockey itu seperti apa, bisa lihat beberapa foto yang saya ambil selama pertandingan dibawah ini ya!