Berikut Ini Adalah Panduan Beli Tiket Dan Cara naik MRT di Kuala Lumpur Di 2024 Untuk Kamu Yang Mau Pergi Liburan Jelajah Tempat Wisata Di Kuala Lumpur!
Daftar Isi
Ingin Menghemat Bujet? Naiklah MRT di Kuala Lumpur!
Ketika kamu berlibur di Kuala Lumpur, salah satu cara terbaik untuk menghemat bujet transportasi adalah dengan naik MRT (Mass Rapid Transit).
MRT merupakan salah satu moda transportasi yang populer di Kuala Lumpur karena kenyamanannya dan juga harga tiket yang terjangkau.
Dalam panduan ini, kita akan membahas cara membeli tiket MRT di Kuala Lumpur agar kamu dapat menjelajahi kota ini dengan lebih mudah.
Bagaimana Cara Membeli Tiket MRT Di Kuala Lumpur Malaysia?
Ada dua cara untuk beli tiket MRT di Kuala Lumpur Malaysia.
Membeli Tiket di Loket
Di stasiun MRT Kuala Lumpur, terdapat mesin penjualan tiket yang memungkinkan kamu untuk membeli tiket MRT.
Namun, jika kamu adalah turis, kamu juga dapat membeli tiket langsung di loket pelayanan khusus untuk wisatawan.
Ini adalah opsi yang nyaman jika kamu tidak ingin repot-repot menggunakan mesin tiket.
Membeli Tiket di Mesin
Jika kamu ingin membeli tiket sendiri dan merasa percaya diri, kamu dapat menggunakan mesin tiket yang tersedia di stasiun MRT.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membeli tiket atau koin plastik di mesin:
- Pilih bahasa yang diinginkan (English/Melayu).
- Layar mesin akan menampilkan peta rute kereta dengan stasiun-stasiun yang dilewati. Pilih stasiun tujuanmu dengan mengetuknya pada layar.
- Mesin akan menampilkan pilihan untuk membeli tiket untuk berapa orang dan harganya.
- Masukkan uang ke dalam lubang yang telah disediakan pada mesin.
- Mesin akan memproses uangmu dengan tepat dan mengeluarkan tiket atau koin plastik melalui lubang di bagian bawah mesin, mirip dengan vending machine.
- Harga tiket bervariasi tergantung pada jarak perjalanan, tetapi secara umum berkisar antara MYR 1 hingga MYR 4.
8 Langkah Mudah Cara Beli Tiket MRT di Kuala Lumpur Tahun 2024
1. Kunjungi Stasiun MRT Terdekat
Langkah pertama dalam pembelian tiket MRT adalah mengunjungi stasiun MRT terdekat.
Di Kuala Lumpur, terdapat berbagai stasiun MRT yang tersebar di seluruh kota.
Pastikan kamu tahu stasiun MRT mana yang ingin kamu gunakan sebagai titik awal perjalananmu.
2. Cari Vending Machine di Stasiun MRT
Setelah tiba di stasiun MRT, cari vending machine yang tersedia di sana.
Vending machine ini biasanya berwarna merah dan mudah dikenali.
Mereka juga memiliki layar sentuh yang memudahkan kamu dalam pembelian tiket.
3. Perhatikan Petunjuk di Layar Vending Machine, Lalu Pilih MRT
Setelah menemukan vending machine, perhatikan petunjuk yang muncul di layar.
Biasanya, kamu akan melihat pilihan berbagai jenis transportasi yang tersedia, termasuk MRT.
Pilih opsi MRT untuk melanjutkan proses pembelian.
4. Masukkan Stasiun MRT Tujuanmu
Selanjutnya, mesin akan meminta kamu untuk memasukkan stasiun MRT tujuanmu.
Ketik atau pilih stasiun tujuanmu dari daftar yang tersedia.
Pastikan kamu memilih stasiun yang sesuai dengan rencana perjalananmu.
5. Masukkan Jumlah Penumpang
Setelah memilih stasiun tujuan, mesin akan meminta kamu untuk memasukkan jumlah penumpang.
Kamu dapat memilih jumlah penumpang dewasa dan anak-anak sesuai dengan kebutuhanmu.
6. Layar Mesin Akan Menampilkan Tagihan Pembayaran
Setelah mengatur jumlah penumpang, layar mesin akan menampilkan tagihan pembayaran.
Ini adalah jumlah yang harus kamu bayarkan untuk tiket MRTmu.
Pastikan untuk memeriksa dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran.
7. Bayar Tiket dengan Uang Tunai
Kamu memiliki dua pilihan pembayaran untuk tiket MRT di Kuala Lumpur, yaitu dengan uang tunai atau sistem cashless.
Jika kamu memilih untuk membayar dengan uang tunai, masukkan uang ke dalam lubang bagian kanan atas pada mesin.
Pastikan uang yang kamu masukkan sesuai dengan jumlah yang ditampilkan di layar.
8. Tiket Akan Keluar dari Mesin
Setelah pembayaran berhasil, tiket MRT akan keluar dari mesin dalam bentuk kepingan koin biru.
Jangan lupa mengambil tiketmu karena kamu akan memerlukannya untuk masuk ke stasiun dan saat keluar nanti.
Tips Penting untuk Membeli Tiket MRT di Kuala Lumpur
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Perhatikan Pecahan Uang Tunai yang Diterima
Sebelum membeli tiket MRT di Kuala Lumpur, perhatikan jenis pecahan uang tunai yang diterima oleh mesin tiket.
Tidak semua jenis pecahan uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di mesin.
Informasi terkait jenis pecahan uang yang dapat diterima biasanya ditampilkan di layar mesin saat pembayaran.
Jika kamu tidak memiliki jenis pecahan uang yang diminta, kamu dapat menukarkannya di konter petugas di stasiun.
Pastikan Uang Tidak Terlipat
Ketika memasukkan uang ke mesin, pastikan uang kertas tersebut tidak terlipat atau rusak.
Masukkan uang dengan posisi yang lurus agar dapat terdeteksi dengan baik oleh mesin. Hal ini akan membantu menghindari masalah saat pembayaran.
[Baca Juga: Pengalaman Pertama Naik MRT Jakarta! Kamu Sudah Coba Juga? ]
Transportasi Lainnya di Kuala Lumpur
Naik LRT Malaysia
Selain MRT, Kuala Lumpur juga memiliki Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan berbagai bagian kota.
Untuk naik LRT, kamu dapat membeli tiket LRT atau menggunakan kartu Touch ‘n Go (TnG), kartu elektronik versi Malaysia.
Cukup tap kartu TnG pada palang pintu masuk dan isi saldo kartu tersebut di mesin top-up atau gerai tiket.
Pembayaran di MRT Kuala Lumpur
Kamu memiliki beberapa pilihan pembayaran saat naik MRT Kuala Lumpur, baik dengan uang tunai Ringgit Malaysia maupun dengan sistem cashless.
Dengan pemahaman ini, kamu tidak akan merasa bingung saat menggunakan transportasi umum di Kuala Lumpur.
Sekarang, kamu telah memiliki pandangan yang lebih jelas tentang cara naik MRT dan bus di Kuala Lumpur.
Dengan pengetahuan ini, kamu dapat menjelajahi berbagai tempat wisata dan sudut kota dengan lebih mudah dan nyaman.
Selamat menikmati perjalananmu di Kuala Lumpur!
[ Baca Juga: Cara Naik MRT Di Singapura Untuk Pergi Ke Bandara Changi Singapore! ]
Jalur MRT Di Kuala Lumpur Malaysia Yang Perlu Kamu Ketahui
Ada dua jalur utama, yaitu Kajang Line MRT dan Putrajaya Line MRT.
Kajang Line MRT: Menghubungkan Kuala Lumpur ke Kajang
Kajang Line MRT: Perjalanan Awal
Jika kamu pernah berkunjung atau tinggal di Kuala Lumpur, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan Kajang Line MRT.
Line ini adalah salah satu proyek besar dalam pengembangan transportasi umum di Klang Valley, Malaysia.
Mari kita jelajahi lebih dalam tentang Kajang Line MRT ini.
Awal dari Segalanya: Kwasa Damansara
Perjalanan Kajang Line MRT dimulai dari Kwasa Damansara, yang terletak di sebelah barat laut Kuala Lumpur.
Kwasa Damansara adalah kota baru yang berkembang pesat, dan dari sini, Kajang Line MRT memulai perjalanannya melintasi pusat kota Kuala Lumpur.
Melintasi Kuala Lumpur
Saat melintasi Kuala Lumpur, sebagian besar dari jalur Kajang Line MRT ini berada di bawah tanah, membentang sejauh 9.5 kilometer di bawah pusat kota.
Ini adalah bagian yang cukup menarik dari MRT ini karena kamu bisa melihat betapa canggihnya infrastruktur bawah tanah yang telah dibangun di bawah ibu kota Malaysia.
Sampai ke Kajang
Perjalanan Kajang Line MRT berakhir di Kajang, sebuah kota yang terletak di sebelah tenggara Kuala Lumpur.
Kajang sendiri merupakan kota yang terus berkembang, dan dengan MRT, koneksi antara Kajang dan pusat kota Kuala Lumpur semakin mudah.
Stasiun-Stasiun yang Penting
Kajang Line MRT memiliki total 29 stasiun, di antaranya tujuh berada di bawah tanah.
Namun, perlu dicatat bahwa dua stasiun yang sebelumnya termasuk dalam Kajang Line telah dialihkan ke Putrajaya Line, yaitu Sungai Buloh MRT Station dan Kampung Selamat MRT Station.
Kwasa Damansara sebagai Stasiun Terminal
Salah satu perubahan penting dalam sistem MRT adalah penggunaan Kwasa Damansara sebagai stasiun terminal untuk kedua Kajang dan Putrajaya Lines.
Hal ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada Sungai Buloh MRT Station dan mengurangi kemacetan lalu lintas di sana.
Dengan Kwasa Damansara sebagai stasiun terminus, kereta dari kedua jalur akan memulai dan mengakhiri perjalanannya di stasiun ini, memungkinkan penumpang untuk dengan lancar berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya.
Interchange di Tun Razak Exchange (TRX) Station
Selain itu, Tun Razak Exchange (TRX) Station juga akan berfungsi sebagai stasiun interchange untuk kedua Kajang dan Putrajaya Lines ketika Fase Dua Putrajaya Line mulai beroperasi pada tanggal 16 Maret 2023.
Tanggal Penting dalam Sejarah Kajang Line MRT
Fase Pertama Kajang Line, yang dimulai dari Sungai Buloh hingga Semantan, telah beroperasi sejak 16 Desember 2016, sementara sisanya sepenuhnya beroperasi mulai 17 Juli 2017.
Setiap rangkaian kereta yang melayani jalur ini memiliki empat kereta, yang memungkinkan kapasitas total hingga 1.200 penumpang.
Putrajaya Line MRT: Menghubungkan Kuala Lumpur dengan Putrajaya
Putrajaya Line MRT: Jaringan Transportasi Terbaru
Selanjutnya, mari kita bahas tentang Putrajaya Line MRT, yang merupakan jalur kedua dari proyek Klang Valley MRT.
Jalur ini menghubungkan sekitar 2 juta penduduk dari Kwasa Damansara hingga Putrajaya, pusat administrasi federal Malaysia.
Panjang Jalur Putrajaya Line MRT
Putrajaya Line MRT memiliki panjang jalur sekitar 57.7 kilometer, dengan 44.2 kilometer berada di atas tanah dan 13.5 kilometer melalui terowongan bawah tanah.
Terdapat 36 stasiun operasional, di mana 27 berada di atas tanah dan 9 di bawah tanah.
Ada juga 5 stasiun provisional yang telah dibangun untuk penggunaan masa depan.
Stasiun-Stasiun Strategis
Ada 10 stasiun interchange dan stasiun konektivitas di sepanjang jalur Putrajaya Line, yang membuatnya lebih mudah bagi penumpang untuk berpindah dari Putrajaya Line ke jalur kereta lainnya yang sudah ada atau yang akan datang.
Sebanyak 17 stasiun di sepanjang jalur ini dilengkapi dengan fasilitas park and ride, dengan total 6.416 tempat parkir yang tersedia untuk kenyamanan penumpang.
Sejarah Pembangunan Putrajaya Line MRT
Pemerintah Malaysia menyetujui implementasi Putrajaya Line pada tahun 2014.
Kemudian, dilakukan Public Inspection exercise sesuai dengan Section 84 dari Land Public Transport Act 2010 dari Mei hingga Agustus 2015 untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan saran.
Persetujuan akhir untuk Putrajaya Line Railway Scheme diberikan oleh Pemerintah pada bulan Oktober 2015, yang memungkinkan proses akuisisi lahan dan pengadaan untuk dilanjutkan.
Upacara peletakan batu pertama, yang diresmikan oleh mantan Perdana Menteri YAB Dato’ Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, diadakan di lokasi stasiun MRT Putrajaya Sentral pada 15 September 2016, menandai dimulainya pekerjaan konstruksi untuk Putrajaya Line.
Operasi Fase Pertama Putrajaya Line, yang membentang dari Kwasa Damansara hingga Kampung Batu, diluncurkan oleh Perdana Menteri saat itu, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob pada 16 Juni 2022, sementara bagian sisanya dari jalur ini diluncurkan oleh Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim pada 16 Maret 2023.
Dampak Positif Putrajaya Line MRT
Putrajaya Line diperkirakan akan memiliki jumlah penumpang awal lebih dari 104.000 penumpang setiap hari.
Hal ini akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas yang sudah kronis saat ini sambil meningkatkan pangsa modal target sebesar 40% penggunaan transportasi umum di wilayah Greater Kuala Lumpur.