Jika kamu ingin melihat istana megah yang tak hanya menjadi kediaman seorang sultan, tapi juga pusat pemerintahan sebuah negara, Istana Nurul Iman di Brunei Darussalam adalah tempatnya. Dengan luas yang luar biasa, arsitektur khas yang memadukan budaya Melayu dan Islam, serta fasilitas mewah yang jarang ditemui di tempat lain, istana ini merupakan simbol kekayaan dan kejayaan Brunei.
Berikut ini, kita akan membahas sejarah, arsitektur, dan fungsi Istana Nurul Iman, serta mengungkap beberapa fakta menarik yang membuatnya sangat ikonik di dunia untuk kamu yang mau liburan ke Brunei Darussalam.
Daftar Isi
Sejarah Pembangunan Istana Nurul Iman
Nama Istana Nurul Iman diambil dari bahasa Melayu “Istana” dan bahasa Arab “Nur-ul Iman,” yang berarti Istana Cahaya Iman. Ini adalah kediaman resmi Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah, yang juga merupakan pusat pemerintahan Brunei Darussalam. Istana ini berdiri megah di atas lahan perbukitan yang rindang, tepat di tepi Sungai Brunei, beberapa kilometer dari Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei.
Istana Nurul Iman didesain oleh Leandro V. Locsin, seorang arsitek terkenal asal Filipina. Desain Locsin memadukan arsitektur Islam dan Melayu dengan sentuhan kubah emas dan atap berkubah yang mencolok. Sementara untuk interiornya, dipercayakan kepada Khuan Chew dari KCA International, yang juga mendesain Burj Al Arab di Dubai. Proses pembangunannya sendiri melibatkan perusahaan konstruksi Inggris, Ayala Abbott and Butters, dan selesai pada tahun 1984 dengan biaya sekitar USD 1,4 miliar.
Istana Terbesar di Dunia: Mitos atau Fakta?
Istana Nurul Iman yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Brunei Darussalam ini sering disebut sebagai istana terbesar di dunia, namun gelar ini memang sering menjadi perdebatan. Hal ini disebabkan oleh definisi “terbesar” yang berbeda-beda.
Beberapa negara memiliki istana besar yang luasnya dihitung berdasarkan ukuran bangunan atau area tanahnya. Namun, Istana Nurul Iman secara resmi masuk dalam Guinness World Records sebagai “istana hunian terbesar di dunia” karena digunakan sebagai tempat tinggal kerajaan dan memiliki luas lantai gabungan yang sangat besar, yaitu sekitar 2.152.782 kaki persegi atau setara 200.000 meter persegi.
Istana ini terdiri dari 1.788 kamar dan 257 kamar mandi, aula perjamuan yang bisa menampung hingga 5.000 tamu, serta sebuah masjid yang dapat menampung 1.500 orang. Selain itu, Istana Nurul Iman memiliki garasi untuk 110 mobil, kandang kuda ber-AC untuk 200 ekor kuda polo Sultan, dan lima kolam renang. Fasilitas-fasilitas ini menjadikannya kediaman keluarga tunggal terbesar di dunia yang pernah dibangun.
Arsitektur dan Desain Mewah Istana Nurul Iman
Arsitektur Istana Nurul Iman merupakan perpaduan unik dari gaya Melayu tradisional dan Islam, dengan sentuhan Eropa yang elegan. Eksteriornya didominasi oleh kubah-kubah besar berlapis emas yang menambah kesan megah pada bangunan ini. Ketika merancang Istana Nurul Iman, Locsin mencoba menghadirkan unsur-unsur tradisional Brunei, namun tetap modern dan mewah.
Material yang digunakan dalam dekorasi dan desain istana ini sangat beragam dan eksklusif. Interiornya dihiasi dengan marmer Italia, granit dari Shanghai, kaca dari Inggris, serta sutra terbaik dari China. Emas dan marmer merupakan elemen utama yang digunakan di dalam istana, dengan 38 jenis marmer berbeda yang dipasang di berbagai ruangan. Bahkan, terdapat 44 tangga yang terbuat dari marmer, yang menambah keanggunan setiap sudutnya.
Kehadiran 564 lampu gantung, 51.000 bola lampu, 44 tangga, dan 18 lift di Istana Nurul Iman membuatnya bukan hanya mewah, tetapi juga nyaman dan fungsional.
Fungsi Utama Istana Nurul Iman
Sebagai kediaman Sultan, Istana Nurul Iman memiliki banyak fungsi penting di Brunei. Selain menjadi tempat tinggal pribadi Sultan, istana ini juga menjadi pusat pemerintahan dan markas untuk kantor perdana menteri. Istana ini sering digunakan untuk berbagai acara kenegaraan penting, seperti upacara penyambutan tamu negara, audiensi resmi, serta pertemuan dengan pejabat pemerintahan.
Salah satu ruangan yang paling penting di istana adalah ruang tahta, tempat berlangsungnya berbagai acara resmi. Di sini, Sultan menerima tamu kenegaraan, mengadakan pertemuan, hingga menggelar acara-acara penting seperti penobatan dan pengumuman resmi terkait keluarga kerajaan. Istana ini juga memiliki aula besar yang digunakan untuk berbagai acara besar, termasuk perjamuan dan acara amal.
Namun, Istana Nurul Iman tetap menjalankan fungsinya sebagai tempat tinggal pribadi bagi Sultan dan keluarganya. Bahkan, istana ini juga memiliki 110 garasi untuk koleksi mobil Sultan yang kabarnya mencapai 7.000 unit, dengan nilai koleksi yang diperkirakan sekitar USD 5 miliar.
Fasilitas Istana yang Mengagumkan
Istana Nurul Iman tak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas mewah yang membuatnya layak disebut sebagai istana megah. Selain memiliki aula besar dan ruang tahta, Istana Nurul Iman juga memiliki lima kolam renang yang dirancang untuk keperluan rekreasi keluarga Sultan. Masjid pribadi di dalam istana bisa menampung hingga 1.500 orang, yang biasanya digunakan Sultan dan keluarga untuk beribadah, terutama pada hari-hari besar Islam.
Salah satu fasilitas yang menarik di Istana Nurul Iman adalah kandang kuda ber-AC untuk 200 ekor kuda polo Sultan. Kuda-kuda ini dirawat dengan baik, dan fasilitas ini menjadi bukti betapa mewahnya kehidupan di dalam istana. Di samping itu, ada juga fasilitas olahraga dan rekreasi lain yang disediakan untuk keluarga Sultan dan para tamu.
Selain itu, Sultan Hassanal Bolkiah dikenal memiliki koleksi mobil yang sangat banyak dan berharga. Garasi di Istana Nurul Iman bisa menampung hingga 110 mobil sekaligus, yang mencakup beberapa mobil mewah dan langka dari berbagai merek terkenal dunia.
Momen Langka: Istana Dibuka untuk Umum
Meskipun umumnya tertutup untuk publik, ada beberapa momen langka ketika Istana Nurul Iman membuka pintunya untuk masyarakat umum. Setiap tahunnya, selama perayaan Hari Raya Idul Fitri, Sultan membuka istana selama tiga hari untuk menyambut masyarakat. Pada kesempatan ini, sekitar 110.000 orang dari berbagai kalangan datang untuk bertemu langsung dengan Sultan dan keluarganya. Para pengunjung bisa masuk secara gratis dan menikmati beberapa area istana yang diperuntukkan bagi umum, seperti ruang tamu dan galeri.
Tidak hanya itu, para tamu yang hadir juga diberikan hadiah berupa makanan dan bingkisan berisi uang untuk anak-anak. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk keramahan Sultan kepada rakyatnya, sekaligus sebagai wujud syukur dan perayaan Idul Fitri.
Selain pada Idul Fitri, istana ini juga terbuka bagi umat Islam selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan untuk kegiatan tadarus dan salat Tarawih. Bagi masyarakat Brunei, kesempatan ini sangat istimewa karena mereka bisa merasakan langsung keindahan dan kemegahan istana yang biasanya hanya terlihat dari luar.
Istana Nurul Iman: Simbol Kekayaan dan Kekuatan Brunei
Istana Nurul Iman adalah cerminan dari kekayaan dan kemegahan Brunei sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan minyak dan gas alam melimpah. Istana ini tidak hanya menjadi tempat tinggal seorang pemimpin, tetapi juga pusat budaya dan identitas nasional bagi Brunei. Melalui Istana Nurul Iman, masyarakat dunia dapat melihat bagaimana Brunei menjaga tradisi dan modernitas dalam satu kesatuan yang harmonis.
Keberadaan istana ini juga menjadi daya tarik wisata tersendiri. Meski tidak dibuka sepanjang tahun, keindahan Istana Nurul Iman sering menarik perhatian wisatawan yang datang ke Brunei. Banyak orang yang sengaja berkunjung ke Bandar Seri Begawan untuk melihat langsung istana ini, bahkan hanya dari luar.
Perbandingan Istana Nurul Iman dengan Istana-Istana Megah Dunia Lainnya
Istana Nurul Iman memang sering dibandingkan dengan istana-istana besar di dunia, seperti Istana Buckingham di Inggris, Istana Versailles di Prancis, hingga Istana Musim Dingin di Rusia. Namun, perbedaannya terletak pada fungsinya yang unik sebagai kediaman resmi sekaligus pusat pemerintahan. Dengan luas dan jumlah kamar yang luar biasa, Istana Nurul Iman masih memegang rekor sebagai istana hunian terbesar di dunia.
Meskipun Versailles dan Buckingham terkenal akan keindahan dan sejarahnya, Istana Nurul Iman menawarkan kemegahan modern yang tak kalah menakjubkan. Setiap detail di dalamnya dirancang dengan material dan arsitektur terbaik, memberikan kesan mewah dan agung yang jarang ditemui di tempat lain.
Melihat dari fakta-fakta di atas, tidak diragukan lagi bahwa Istana Nurul Iman adalah salah satu tempat paling menakjubkan di dunia. Bagi kamu yang tertarik dengan arsitektur, sejarah, atau sekadar ingin melihat kemegahan hidup keluarga kerajaan, Istana Nurul Iman adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Brunei.
5 Fakta Menarik Tentang Istana Nurul Iman
Sebagai istana terbesar dan termegah di dunia, Istana Nurul Iman bukan hanya simbol kemegahan dan kekayaan Brunei Darussalam, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi keluarga Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah. Inilah beberapa fakta menarik tentang istana megah ini yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Merupakan Kediaman Resmi Keluarga Sultan Brunei
Berbeda dari kebanyakan istana di negara-negara lain yang kini berfungsi sebagai museum, Istana Nurul Iman tetap menjadi kediaman aktif Sultan Brunei dan keluarganya. Dibangun pada tahun 1984, istana ini memiliki 1.788 ruangan, termasuk 257 kamar mandi, lima kolam renang, dan sebuah ruang perjamuan yang mampu menampung hingga 5.000 tamu. Dengan fasilitas selengkap ini, tidak heran kalau istana ini tetap menjadi tempat tinggal utama Sultan dan keluarganya.
Kesan megah istana ini juga terlihat dari dekorasi dalamannya. Sultan Haji Hassanal Bolkiah menambahkan koleksi lukisan-lukisan dari berbagai seniman terkenal dunia. Salah satunya adalah karya seniman Prancis terkenal, Pierre-Auguste Renoir, yang dibeli Sultan dengan harga sekitar US$70 juta atau sekitar Rp1,1 miliar pada tahun 1980. Lukisan-lukisan ini memberikan sentuhan artistik dan nilai seni tinggi di dalam ruangan istana.
2. Memiliki Fasilitas Khusus: Kandang Kuda Ber-AC dan Garasi yang Luas
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi keluarga kerajaan, Istana Nurul Iman juga memiliki fasilitas unik dan mewah yang disediakan khusus untuk hewan peliharaan Sultan. Sultan Hassanal Bolkiah diketahui memiliki koleksi kuda yang jumlahnya mencapai 200 ekor. Menariknya, kuda-kuda ini ditempatkan di kandang dengan fasilitas pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan mereka, menunjukkan perhatian Sultan terhadap hewan peliharaannya.
Selain kandang kuda yang istimewa, Sultan Bolkiah juga memiliki garasi bawah tanah yang luas untuk menyimpan koleksi mobil-mobil mewahnya. Garasi ini memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi dan mampu menampung hingga 110 mobil. Sultan dikenal sebagai salah satu kolektor mobil-mobil eksklusif dunia, dan koleksinya mencakup berbagai model unik dan langka dari merek-merek ternama.
3. Istana Ini Dirancang oleh Arsitek Filipina dan Desainer Burj Al Arab
Istana Nurul Iman adalah hasil karya arsitek terkenal asal Filipina, Leandro V. Locsin, yang dikenal dengan desain arsitektur yang sederhana namun tetap elegan. Lokasinya yang strategis di kawasan Brunei menambah kesan megah yang terlihat dari setiap sudut istana. Leandro Locsin memiliki pendekatan yang unik dalam merancang bangunan, yang menggabungkan elemen-elemen modern dengan sentuhan tradisional.
Leandro bekerja sama dengan Khuan Chew, seorang desainer interior ternama yang juga terlibat dalam perancangan Burj Al Arab, hotel mewah di Dubai. Kombinasi antara gaya arsitektur sederhana ala Leandro dengan keahlian Khuan dalam mewujudkan kemewahan menciptakan harmoni yang elegan di Istana Nurul Iman. Dengan luas total 200 ribu meter persegi, istana ini diakui sebagai istana terbesar di dunia, melebihi luas bangunan Palace of Versailles di Paris dan Buckingham Palace di London.
4. Biaya Pembangunan yang Fantastis Sekitar Rp15 Triliun
Kemegahan Istana Nurul Iman bukan tanpa biaya yang besar. Total biaya pembangunan istana ini dilaporkan mencapai US$1,4 miliar atau setara dengan Rp15 triliun. Setiap bagian istana dirancang dengan detil yang sangat memperhatikan keindahan dan kekuatan bangunan, termasuk penggunaan batu granit dan marmer pada lantai, dinding, dan tangga.
Desain istana yang megah dan elegan juga diperkuat dengan relief flora pada beberapa bagian bangunan, yang memberikan kesan alami dan asri pada interiornya. Kombinasi warna putih dan kuning serta penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi menambah kesan mewah dan megah, membuat Istana Nurul Iman layak dinobatkan sebagai salah satu bangunan istana termegah di dunia.
5. Istana Nurul Iman Dibuka untuk Umum Setahun Sekali
Salah satu hal yang membuat Istana Nurul Iman menarik adalah kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengunjungi istana ini. Berbeda dengan istana kerajaan di negara lain, yang biasanya tertutup untuk publik, Sultan Brunei membuka pintu istananya untuk kunjungan umum satu kali dalam setahun setelah bulan Ramadan.
Selama tiga hari berturut-turut, para pengunjung diizinkan memasuki area istana, bertemu langsung dengan Sultan dan keluarganya, bahkan berkesempatan untuk berbincang serta bersalaman dengan Sultan. Untuk pengunjung Muslim, istana menyediakan akses tambahan selama 10 hari di bulan Ramadan, di mana kegiatan keagamaan juga diadakan di dalam istana. Meskipun hanya setahun sekali, kesempatan ini menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Brunei maupun wisatawan asing.
Istana Nurul Iman, Simbol Kemegahan Brunei Darussalam
Dengan berbagai fakta menarik ini, Istana Nurul Iman tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi keluarga kerajaan Brunei, tetapi juga menjadi simbol kemegahan dan kebanggaan negara tersebut. Setiap sudut istana ini menampilkan kekayaan budaya, arsitektur yang megah, dan sentuhan seni yang luar biasa, membuatnya menjadi salah satu istana yang paling mengesankan di dunia.
Referensi: https://istananuruliman.org/