Desa Wisata Liya Togo di Wakatobi: Destinasi Budaya dan Bahari

Desa Wisata Liya Togo memiliki pesona alam yang memukau yang akan membuatmu terkesima. Di sini, kamu dapat mengeksplorasi keindahan alam bawah laut dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Mengunjungi Bangunan Bersejarah Di Desa Liya Togo

Desa Liya Togo tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memiliki dua bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Benteng Liya

Benteng Liya, juga dikenal sebagai Benteng Keraton, adalah salah satu cagar budaya Indonesia yang terletak di Desa Liya Togo.

Benteng ini memiliki luas mencapai 52 hektar dan terdiri dari tiga lapisan.

Di lapisan inti benteng, kamu akan menemukan Masjid Mubarok yang sudah berdiri sejak tahun 1546.

Benteng Liya terbuat dari batu-batu gunung yang tinggi dan kokoh.

Jika kamu mengunjungi benteng ini, kamu akan merasakan aura sejarah yang kuat.

Ada juga pemakaman warga setempat, lapangan yang sering digunakan untuk atraksi posepaa, serta baruga atau bale yang digunakan untuk musyawarah adat.

Semua ini menciptakan latar belakang yang sempurna untuk berfoto dan merasakan atmosfir bersejarah.

Masjid Mubarok

Masjid Mubarok, yang terletak di dalam Benteng Liya, adalah masjid tertua di Kabupaten Wakatobi.

Masjid ini telah berdiri selama lebih dari 470 tahun dan memiliki ciri khas arsitektur abad ke-20.

Meskipun telah mengalami beberapa perbaikan, masjid ini tetap memancarkan keanggunan dan keindahan sejarahnya.

Saat mengunjungi masjid ini, kamu dapat merasakan kedamaian dan keagungan sejarah Islam di Wakatobi.

Menyaksikan Beragam Budaya

Desa Liya Togo adalah tempat yang sarat dengan budaya dan tradisi yang masih hidup hingga saat ini.

Saat mengunjungi desa ini, kamu akan memiliki kesempatan unik untuk menyaksikan berbagai budaya dan tradisi yang dipertahankan oleh penduduk setempat.

Upacara Selamat Datang

Saat tiba di desa wisata Wakatobi ini, kamu akan disambut dengan selamat datang yang istimewa.

Kamu akan diberikan kain khas Desa Liya Togo dan disambut dengan tarian tradisional honari mosega.

Ini adalah cara yang indah untuk merasakan keramahan penduduk desa dan merasakan kehangatan selamat datang.

Tarian Lariangi dan Karia’a

Di desa ini, terdapat berbagai tarian tradisional yang masih dipertahankan.

Salah satunya adalah tarian lariangi yang ditarikan oleh para wanita desa.

Tarian ini menggambarkan keindahan dan keanggunan gerakan para penari.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karia’a, upacara pendewasaan yang diadakan untuk anak-anak laki-laki dan perempuan desa.

Ini adalah momen bersejarah yang akan memberimu wawasan lebih dalam tentang tradisi lokal.

Bermain Kansalu

Kansalu adalah permainan tradisional yang sangat populer di Desa Liya Togo.

Permainan ini melibatkan menendang bambu dengan akurasi untuk mengenai target.

Kamu dapat mencoba permainan ini bersama penduduk setempat dan merasakan kegembiraan yang ditawarkannya.

Selama kunjunganmu, cobalah untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan belajar lebih banyak tentang budaya dan tradisi mereka.

Mereka akan senang berbicara tentang warisan budaya mereka dan mungkin akan mengajakmu bergabung dalam beberapa aktivitas tradisional.

[ Baca Juga: Tips Backpacking Traveling Ala Backpacker ke Wakatobi ]

Destinasi Wisata Bahari Desa Liya Togo

Apa saja?

Snorkeling di Surga Bawah Laut

Salah satu aktivitas yang wajib kamu coba saat mengunjungi Desa Liya Togo adalah snorkeling.

Di sekitar desa ini, terdapat surga bawah laut yang dipenuhi dengan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan.

Terumbu karang yang cantik dan warna-warni akan memukaumu, dan kamu akan melihat berbagai jenis ikan hias yang berenang di antara terumbu karang.

Selama sesi snorkelingmu, kamu bisa bertemu dengan clownfish yang lucu, butterflyfish yang cantik, dan mungkin juga hiu kecil yang lewat di kejauhan.

Airnya jernih, dan kehidupan bawah lautnya sangat beragam.

Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan yang akan membuatmu merasa terhubung dengan keindahan alam.

Mata Air Kohonda’o dan Sumber Air Panas Uwe Kohonda’o

Jika kamu lebih suka berenang di air tawar, maka kunjungi Mata Air Kohonda’o yang sejuk dan jernih.

Airnya begitu segar, dan suasana di sekitarnya sangat tenang. Kamu dapat berenang atau sekadar duduk di pinggirnya sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Sementara itu, jika kamu ingin merasakan sensasi yang berbeda, jangan lewatkan sumber air panas Uwe Kohonda’o.

Air panas alami ini dapat membantu meredakan ketegangan otot dan membuatmu merasa rileks.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai setelah seharian menjelajahi desa ini.

Pesona Alam Laut

Selain snorkeling, kamu juga dapat menjelajahi pesona alam laut di sekitar Desa Liya Togo.

Selamanya dalam petualangan menyelam dan nikmati keindahan terumbu karang yang subur.

Terumbu karang ini adalah rumah bagi berbagai spesies ikan yang menakjubkan.

Jika kamu beruntung, kamu bahkan mungkin akan melihat penyu atau hiu kecil.

Dalam petualangan menyelammu, pastikan untuk membawa peralatan snorkeling atau menyelammu sendiri, atau kamu bisa menyewanya di desa ini.

Panduan lokal yang berpengalaman juga dapat membantumu mengeksplorasi kehidupan laut yang mempesona.

Bermalam di Homestay Tradisional

Jika kamu ingin merasakan pengalaman yang lebih mendalam di desa wisata Wakatobi ini, pertimbangkan untuk bermalam di homestay tradisional.

Homestay ini adalah rumah panggung khas desa yang telah disesuaikan untuk menerima tamu.

Kenyamanan Homestay

Homestay di Desa Liya Togo telah dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman bagi para tamu.

Mereka menerapkan konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), sehingga kamu dapat merasa aman dan nyaman selama menginap.

Menyatu dengan Budaya Lokal

Menginap di homestay tradisional juga akan memberimu kesempatan untuk benar-benar menyatu dengan budaya lokal.

Kamu akan tinggal bersama keluarga tuan rumah dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ini adalah cara yang sempurna untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan dan budaya di Desa Liya Togo.

Hidangan Tradisional

Saat menginap di homestay tradisional, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan tradisional yang disajikan oleh tuan rumah.

Makanan lokal yang autentik akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Kamu dapat mencicipi hidangan-hidangan khas seperti perangi, karasi, olahan ikan Dole, hesoami, hegule, dan banyak lagi.

Menginap di homestay tradisional adalah cara terbaik untuk merasakan keramahan penduduk setempat dan memahami kehidupan sehari-hari mereka.

Kamu akan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang budaya dan tradisi Desa Liya Togo.

Mencicipi Kuliner yang Menggoyang Lidah

Kuliner adalah bagian penting dari pengalaman perjalananmu di Desa Liya Togo.

Kuliner adalah bagian penting dari pengalaman perjalananmu di Desa Liya Togo.

Para ibu di desa ini memiliki keahlian memasak hidangan-hidangan lezat yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain.

Oleh-Oleh Khas Liya Togo

Saat berkunjung ke desa wisata di Wakatobi ini pastikan untuk mencicipi oleh-oleh khas yang dapat kamu bawa pulang.

Beberapa oleh-oleh yang sangat direkomendasikan termasuk soami, sirup tangkulela, keripik singkong, keripik ikan, dan lumpia isi abon ikan.

Ini adalah oleh-oleh yang sempurna untuk dibagikan kepada keluarga dan teman-temanmu.

Kuliner Khas Liya Togo

Selain oleh-oleh, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Wakatobi di Desa Liya Togo.

Salah satu hidangan yang terkenal adalah perangi atau sashimi ala Wakatobi.

Hidangan ini terbuat dari ikan segar yang dipotong tipis dan disajikan dengan bumbu khas.

Rasanya segar dan menggugah selera.

Karasi, hidangan yang terbuat dari tepung beras yang diolah menjadi mie kering, juga sangat populer di desa ini.

Olahan ikan Dole, yang memiliki bentuk mirip nugget, adalah pilihan lain yang tidak boleh dilewatkan.

Selain itu, kamu juga dapat mencicipi hesoami dan hegule, hidangan tradisional lainnya yang pasti akan menggugah selera.

Selama menikmati hidanganmu, jangan lupa mencoba jus sampalu, minuman tradisional yang segar dan menyegarkan.

Kuliner khas Desa Liya Togo akan membawamu dalam petualangan rasa yang tak terlupakan.

Membungkus Oleh-Oleh Khas Wakatobi Di Desa Liya Togo

Membungkus Oleh-Oleh Khas Wakatobi Di Desa Wisata Liya Togo

Selain kuliner, desa wisata di Wakatobi ini juga terkenal dengan kerajinan tangan yang indah.

Para seniman lokal membuat berbagai produk kerajinan tangan yang dapat kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Wakatobi.

Kain Tenun (Homoru)

Kain tenun atau homoru adalah salah satu produk kerajinan tangan yang terkenal di Wakatobi khususnya Desa Liya Togo.

Kain ini dijadikan sebagai sarung, selendang, ikat kepala, dan tas. Setiap kain tenun memiliki desain dan motif yang unik, mencerminkan warisan budaya Desa Liya Togo.

Membeli kain tenun adalah cara yang baik untuk mendukung kerajinan tangan lokal dan membawa pulang potongan budaya dari desa ini.

Anyaman Tikar

Produk anyaman tikar yang terbuat dari daun pandan juga sangat populer di desa ini.

Tikar ini memiliki pola dan desain yang indah, dan sering digunakan sebagai alas duduk atau hiasan dalam rumah.

Mereka merupakan contoh kerajinan tangan yang teliti dan cantik.

Produk Kriya dari Limbah

Para seniman di Desa Liya Togo juga pandai dalam mengolah limbah menjadi produk kriya yang menarik.

Tas yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti plastik atau kain bekas, adalah salah satu contoh produk kriya yang ramah lingkungan. S

elain itu, ada juga Katu Bangko (Tudung Saji) yang memiliki estetika unik.

Membeli produk-produk kriya ini tidak hanya memberimu oleh-oleh yang indah, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Mengunjungi berbagai toko kerajinan tangan di desa wisata ini adalah cara yang bagus untuk menemukan oleh-oleh khas Wakatobi yang unik dan mendukung perekonomian lokal.

Aktivitas Wisata Lainnya di Desa Liya Togo

Selain keindahan alam, budaya, dan kuliner, terdapat juga aktivitas wisata lainnya yang dapat kamu nikmati di Desa Liya Togo.

Berfoto di Area Benteng

Benteng Liya atau Benteng Keraton adalah salah satu cagar budaya yang menakjubkan di Desa Liya Togo.

Selama kunjunganmu, jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto di area sekitar benteng ini.

Bangunan bersejarah dan lanskap yang menawan akan memberikan latar belak

akang yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen berharga selama perjalananmu.

Pastikan untuk berpose di depan Benteng Liya dan Masjid Mubarok yang megah untuk mengabadikan kenangan yang tak terlupakan.

Melihat Aktivitas Warga Setempat

Selama mengunjungi desa wisata di Wakatobi ini, jangan ragu untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan melihat aktivitas sehari-hari mereka.

Ini adalah kesempatan unik untuk memahami kehidupan masyarakat lokal dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang budaya dan tradisi mereka.

Kamu dapat melihat warga setempat yang sedang menenun kain tradisional, menciptakan kerajinan tangan, atau melakukan kegiatan sehari-hari lainnya.

Ini adalah cara yang bagus untuk merasakan kehidupan desa yang autentik dan merasa lebih terhubung dengan penduduk setempat.

Terapi Ikan Sambil Healing

Selain kegiatan berbasis darat, kamu juga dapat menjelajahi aktivitas wisata air di Desa Liya Togo.

Salah satu pengalaman yang unik adalah mengunjungi salah satu mata air di sana, yaitu Uwe Kohondao.

Mata air ini sebelumnya digunakan oleh masyarakat setempat sebagai sumber air minum.

Saat ini, mata air ini berfungsi sebagai sumber air cadangan.

Menghabiskan waktu di Uwe Kohondao tidak hanya memberimu kesempatan untuk merasakan air yang segar dan jernih, tetapi juga menawarkan terapi ikan yang unik.

Terapi ikan adalah pengalaman di mana ikan-ikan kecil akan mengelilingi kaki kamu dan membersihkan kulitmu dengan menghilangkan sel-sel kulit mati.

Ini bisa menjadi pengalaman yang menyegarkan dan menghibur.

Desa Liya Togo memiliki lebih dari 10 mata air di sekitarnya, dan semuanya berperan penting dalam menyediakan air bersih bagi penduduk desa.

Mengunjungi mata air-mata air ini akan memberimu pemahaman yang lebih baik tentang cara hidup masyarakat setempat dan pentingnya sumber air di desa ini.

Menyaksikan Budaya Lokal

Selama perjalananmu di Desa Liya Togo, pastikan untuk menghadiri acara budaya lokal yang mungkin sedang berlangsung.

Ini bisa termasuk pertunjukan tari tradisional, musik lokal, atau perayaan adat khas desa.

Menyaksikan budaya lokal adalah cara yang bagus untuk merasakan identitas dan warisan budaya Desa Liya Togo.

Aktivitas wisata yang beragam ini akan membuat perjalananmu ke desa wisata ini menjadi lebih berkesan.

Kamu akan memiliki kesempatan untuk merasakan keindahan alam, sejarah, budaya, dan kuliner yang unik dari desa ini.

Kesimpulan

Desa Wisata Liya Togo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, adalah destinasi yang luar biasa dengan gabungan keindahan alam, sejarah yang kaya, budaya yang hidup, dan kuliner lezat.

Dari snorkeling di surga bawah laut hingga mengunjungi bangunan bersejarah seperti Benteng Liya dan Masjid Mubarok, ada begitu banyak hal yang dapat kamu nikmati di desa ini.

Selain itu, berinteraksi dengan penduduk setempat dan menyaksikan budaya dan tradisi mereka akan memberimu pengalaman yang mendalam.

Menginap di homestay tradisional adalah cara terbaik untuk merasakan kehidupan desa yang autentik.

Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Desa Liya Togo dan membawa pulang oleh-oleh khas Wakatobi yang unik.

Dengan berbagai aktivitas wisata yang ditawarkan, desa ini adalah tempat yang sempurna untuk liburan yang tak terlupakan di Sulawesi Tenggara.

Semoga artikel ini memberimu wawasan yang berguna untuk merencanakan perjalananmu ke destinasi ini yang menakjubkan.

Selamat menjelajahi keajaiban Desa Liya Togo!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *