Berikut ini adalah beberapa informasi penting tentang Benteng St. John / (St. John’s Fort) untuk kamu yang mau menjelajah tempat wisata sejarah di Melaka di 2024.
Benteng St. John merupakan salah satu situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi di Melaka.
Terletak di puncak Bukit St. John, benteng ini menawarkan pemandangan yang spektakuler serta berbagai cerita menarik tentang masa lalu kota ini.
Daftar Isi
Lokasi dan Akses Benteng St. John (St. John’s Fort)
Benteng St. John terletak di Bukit St. John, di sebelah selatan Malaka, Bandar Hilir. Meskipun agak jauh dari pusat kota, yakni sekitar 3 km, akses ke sana cukup mudah.
Lokasi terdekat dari Bukit St. John adalah Portuguese Square yang berjarak sekitar 0,85 km saja.
Kemudian diikuti oleh Bukit St. Paul (A Famosa) yang berjarak sekitar 1,57 km, dan Museum Budaya Cheng Ho sejauh 1,62 km dari Bukit St. John.
Untuk mencapai benteng, kamu bisa menggunakan taksi atau berjalan kaki.
Perjalanan dengan taksi akan memakan waktu sekitar 15 hingga 18 menit, sedangkan jika kamu memilih berjalan kaki, diperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 20 hingga 25 menit.
Desain dan Bangunan
Benteng St. John (St. John’s Fort) dibangun oleh Belanda pada abad ke-18. Bangunannya terbuat dari batu laterit dan bata.
Benteng ini memiliki satu pintu masuk saja, dan dikelilingi oleh dinding luar dengan ketinggian antara 3 hingga 4 meter.
Yang menarik perhatian dari benteng ini adalah meriam-meriam yang menghadap ke arah daratan, bukan ke laut seperti halnya benteng-benteng pada umumnya.
Sejarah dan Makna
Awalnya, Benteng St. John (St. John’s Fort) adalah sebuah kapel pribadi yang didedikasikan untuk Santo Yohanes Pembaptis.
Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi bangunan ini berubah menjadi sebuah benteng yang strategis.
Peringatan Santo Yohanes Pembaptis diperingati oleh umat Katolik setiap tanggal 23 Juni dengan ribuan lilin yang dinyalakan di rumah-rumah di seluruh distrik.
Hal ini menjadi momen bersejarah yang patut untuk dialami oleh siapa pun yang berkunjung ke Melaka.
Pagi-pagi, kamu dapat melihat penduduk lokal melakukan olahraga di sekitar benteng, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
[ Baca Juga: St Paul’s Church Melaka: Sejarah Gereja Tertua di Asia Tenggara ]
Pemandangan dan Aktivitas
Dari puncak Bukit St. John (St. John’s Fort), kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang menakjubkan.
Tentu saja kamu dapat melihat berbagai landmark terkenal seperti The Stadthuys, Baba Nyonya Heritage Museum, dan Melaka River Cruise dari atas benteng ini.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati matahari terbenam tropis yang indah, menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan.
Jika kamu menginginkan lebih dari itu, kamu bisa mengunjungi Menara Taming Sari yang menawarkan pengalaman naik kereta gantung selama 7 menit yang tidak pernah mengecewakan siapa pun.
Di sekitar area tersebut, terdapat Jonker Walk yang merupakan surga kuliner dan belanja.
Kamu bisa mencicipi berbagai hidangan lokal dan menemukan barang-barang unik sebagai oleh-oleh.
Alamat dan Peta Lokasi St. John’s Fort
Alamat: Jalan Ujong Pasir, 75000 Melaka, Malaysia.
Destinasi Wisata Bersejarah Dengan Pemandangan Indah Di Melaka
Benteng St. John (St. John’s Fort) adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin menggali sejarah dan menikmati pemandangan yang menakjubkan di Melaka.
Dengan atmosfer yang tenang dan pemandangan yang memukau, kunjungan ke Benteng St. John akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap pengunjungnya.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi tempat wisata di Malaysia, sekaligus situs bersejarah yang kaya akan cerita ini ketika kamu berada di Melaka.