Halo, semuanya kali ini saya akan membahas tentang Kereta Api Argo Dwipangga beserta informasi harga tiket dan jadwal keberangkatannya.
Mungkin ada yang sudah pernah naik atau ada yang penasaran tentang pengalaman naik kereta api mewah ini.
Nah, kali ini saya akan membahas lebih dalam tentang Kereta Api Argo Dwipangga, layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia.
Jadi, mari kita mulai perjalanan ini dan ketahui apa yang membuatnya begitu istimewa!
Daftar Isi
Mengenal Lebih Dekat Kereta Api Argo Dwipangga
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/catperku
Perjalanan Antara Solo Balapan dan Gambir
Kereta Api Argo Dwipangga melayani rute Solo Balapan–Gambir, yang menghubungkan dua kota penting di Jawa, yaitu Surakarta (Solo) dan Jakarta.
Ini adalah salah satu layanan kereta api eksekutif yang paling bergengsi di Indonesia.
Apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita lihat lebih dalam.
Perjalanan kereta api ini memakan waktu sekitar 7 jam untuk menempuh jarak sekitar 571 km antara Solo Balapan dan Gambir.
Salah satu yang menarik dari Kereta Api Argo Dwipangga adalah jadwal perjalanannya yang berbeda untuk perjalanan ke Jakarta dan Solo.
Jika kamu menuju Jakarta (Gambir), perjalanan dilakukan pada malam hari, sementara perjalanan menuju Solo Balapan dilakukan pada pagi hari.
Ini berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Argo Lawu.
Tiket Kereta Api Argo Dwipangga
Saat kamu memutuskan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api ini, langkah pertama adalah membeli tiket.
Tiket untuk Argo Dwipangga dapat kamu beli secara online atau langsung di stasiun-stasiun tertentu.
Ini adalah salah satu kereta eksekutif yang sangat populer di Indonesia, jadi pastikan untuk memesan tiketmu dengan cukup waktu, terutama jika kamu berencana untuk bepergian selama musim liburan.
[ Baca Juga: Review Argo Bromo Anggrek Luxury, Kereta Api Termewah Di Indonesia! ]
Sejarah dan Perkembangan Kereta Api Argo Dwipangga
Hai, semua! Kalian pasti pernah mendengar tentang Kereta Api Argo Dwipangga, bukan?
Kalau belum, jangan khawatir, karena aku akan memberikan informasi lengkap tentang sejarah dan perkembangan kereta api yang mewah ini.
Mari kita mulai!
Nama yang Penuh Makna
Kita mulai dari awal, dari nama Dwipangga. Nama ini diambil dari legenda Sungai Gajahwong di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sungai ini terletak di sebelah timur dari Stasiun Yogyakarta. Legenda tersebut bercerita tentang seekor gajah yang berasal dari Thailand yang bernama Kyai Dwipangga, dan gajah ini adalah milik Sultan Agung.
Awal Pengoperasian yang Megah
Kereta api Dwipangga pertama kali diresmikan pada tanggal 21 April 1998 oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, Giri Suseno Hadihardjono.
Saat itu, lokomotif dinas yang digunakan adalah Lokomotif CC203 25 (CC203 98 13 SDT).
Rangkaian kereta yang digunakan awalnya merupakan kereta kelas spesial dengan susunan kursi 2–1 sebanyak 33 kursi dalam satu kereta.
Kursi-kursi ini adalah hasil perbaikan dari kereta keluaran tahun 1950-an maupun yang lebih muda.
Tarif yang ditetapkan untuk kelas spesial saat itu sebesar Rp160.000,00.
Transisi Menjadi Kereta Argo Dwipangga
Namun, karena tingkat okupansi yang rendah pada kereta api kelas spesial tersebut, maka diambil keputusan untuk mengubah layanannya menjadi kelas eksekutif.
Pada tanggal 5 Oktober 1998, kereta ini juga mengalami perubahan nama menjadi “Argo Dwipangga.”
Corak pada rangkaian kereta api Argo Dwipangga saat itu berwarna putih-kuning gading, dan sebagian berwarna abu-abu khas kereta api Argo.
Perkembangan Selama Tahun-tahun
Pada bulan November 1998, kereta api ini mulai menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA.
Namun, kereta makan dan kereta pembangkit yang digunakan masih berupa kereta yang telah ada di Depo Solo Balapan.
Pada tahun 2002, kereta api ini juga menggunakan bekas rangkaian kereta eksekutif Argo Lawu keluaran 1996 setelah sebelumnya menggunakan rangkaian berbogie K9.
Kereta api Argo Dwipangga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu logo “Dwipangga” dengan gambar gajah.
Hal ini berlaku saat masih menjadi kereta kelas spesial maupun setelah menjadi kelas eksekutif Argo.
Ini merupakan perbedaan dengan logo pada kereta api Argo lainnya.
Era Baru Pengoperasian
Pada tahun 2011, terjadi perubahan besar dalam pengoperasian Kereta Api Argo Dwipangga.
Balai Yasa Manggarai melakukan penyehatan terhadap kereta eksekutif keluaran tahun 1984 dan 1986.
Kereta ini mendapat sentuhan baru dengan kaca berbentuk “seperti pesawat,” yang membuatnya terlihat lebih modern.
Kereta api ini mulai menggunakan kereta eksekutif hasil penyehatan tersebut pada tahun 2011.
Kereta buatan tahun 1996 dan 1998 dipindahkan ke Depo Kereta Yogyakarta (YK) dan digunakan untuk pengoperasian kereta api Taksaka.
Kelas Luxury 2
Kemudian, pada tanggal 26 Mei 2019, Kereta Api Argo Dwipangga mulai melayani kelas luxury.
Kelas ini memiliki 26 tempat duduk yang lebih mewah dan nyaman.
Perubahan Terbaru
Pada bulan Maret 2022, diperkenalkan Kereta Api Argo Dwipangga Tambahan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan jam 22:10 dan dari Stasiun Gambir jam 09:50.
Perubahan lainnya terjadi pada tanggal 1 Juni 2023, di mana kereta api ini mulai berhenti di Stasiun Jatinegara untuk memberikan alternatif bagi wilayah Jabodetabek yang menggunakan layanan tersebut.
Rangkaian Baru
Pada bulan September 2023, Kereta Api Argo Dwipangga mendapatkan rangkaian stainless steel terbaru buatan PT INKA.
Rangkaian ini telah dilakukan uji dinamis dengan relasi Madiun–Kertosono. Ini adalah salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi para penumpang.
Itulah sedikit tentang sejarah dan perkembangan Kereta Api Argo Dwipangga.
Kereta mewah ini telah menjalani berbagai transformasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpangnya.
Jika kamu berencana bepergian antara Solo dan Jakarta, pertimbangkan untuk mencoba naik kereta api ini ya.
[ Baca Juga: Jadwal KA Argo Parahyangan Stasiun Gambir Ke Bandung PP ]
Rute Perjalanan Kereta Api Argo Dwipangga
Kereta Api Argo Dwipangga memiliki dua jalur perjalanan utama, yaitu dari Solo Balapan ke Gambir dan sebaliknya.
Berikut adalah jadwal perjalanan untuk kedua rute tersebut:
Rute Solo (SLO) – Gambir (GMR) – KA 9
- Solo Balapan: Keberangkatan pukul 19:45
- Klaten: Kedatangan pukul 20:10, Keberangkatan pukul 20:12
- Yogyakarta: Kedatangan pukul 20:37, Keberangkatan pukul 20:42
- Kutoarjo: Kedatangan pukul 21:34, Keberangkatan pukul 21:37
- Kebumen: Kedatangan pukul 22:03, Keberangkatan pukul 22:05
- Purwokerto: Kedatangan pukul 23:14, Keberangkatan pukul 23:23
- Cirebon: Kedatangan pukul 01:16, Keberangkatan pukul 01:25
- Jatinegara: Kedatangan pukul 04:02, Keberangkatan pukul 04:04
- Gambir: Kedatangan pukul 04:20
Rute Gambir (GMR) – Solo (SLO) – KA 10
- Gambir: Keberangkatan pukul 08:00
- Cirebon: Kedatangan pukul 10:47, Keberangkatan pukul 10:55
- Purwokerto: Kedatangan pukul 12:53, Keberangkatan pukul 13:05
- Kebumen: Kedatangan pukul 14:13, Keberangkatan pukul 14:16
- Kutoarjo: Kedatangan pukul 14:42, Keberangkatan pukul 14:48
- Yogyakarta: Kedatangan pukul 15:39, Keberangkatan pukul 15:44
- Klaten: Kedatangan pukul 16:08, Keberangkatan pukul 16:10
- Solo Balapan: Kedatangan pukul 16:35
Fasilitas Kereta Api Argo Dwipangga
Apa yang membuat kereta api ini begitu istimewa?
Salah satu faktornya adalah fasilitas mewah yang ditawarkan kepada para penumpangnya.
Seperti kereta eksekutif lainnya, kereta api ini juga memiliki fasilitas yang sangat berkualitas dan nyaman.
Setiap kereta dilengkapi dengan 50 tempat duduk yang tersusun dengan format 2-2.
Kelas Eksekutif
Kelas eksekutif di Argo Dwipangga menawarkan pengalaman perjalanan yang istimewa.
Setiap tempat duduk dilengkapi dengan fitur reclining seat dan rotary seat, sehingga penumpang dapat menghadap ke arah penumpang di belakang mereka.
Selain itu, masing-masing tempat duduk sudah dilengkapi dengan sandaran tangan, bantal, dan selimut gratis untuk menambah kenyamanan selama perjalanan.
Kereta api kelas eksekutif juga menyediakan stop kontak, meja lipat, dan lampu baca di setiap kursi penumpang.
Ini memungkinkan penumpang untuk tetap terhubung dan produktif selama perjalanan.
Bagasi tersedia di bagian atas kursi penumpang, mirip seperti bagasi kabin di pesawat.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang tempat untuk meletakkan barang bawaanmu.
Kelas Luxury 2 (Sleeper Generasi Baru)
Kelas Luxury 2 adalah generasi terbaru dari kelas api mewah kelas luxury sleeper di Kereta Api Argo Dwipangga.
Dengan kapasitas sebanyak 26 kursi, kelas Luxury 2 menawarkan pengalaman perjalanan yang sangat mewah.
Kursi dapat direbahkan hingga 140 derajat dan bahkan dapat diputar hingga 180 derajat.
Penumpang di kelas Luxury 2 juga memiliki akses ke berbagai fasilitas mewah, termasuk foldable food tray, bantal, selimut, handuk wajah, tombol panggilan pelayan kereta, dan lampu baca.
Salah satu perbedaan utama antara generasi 1 dan 2 dari kelas Luxury ini adalah keberadaan minibar.
Kelas Luxury 2 dilengkapi dengan minibar yang memungkinkan penumpang menikmati berbagai minuman dan makanan ringan sepanjang perjalanan.
[ Baca Juga: A Traintravelicious, Naik Kereta Api Argo Parahyangan Ke Jakarta ]
Harga Tiket Kereta Api Argo Dwipangga Di November 2024
- Eksekutif (J): Rp 370.000
- Eksekutif (I): Rp 400.000
- Ekskutif (H): Rp 430.000
- Eksekutif (A): Rp 500.000
- Eksekutif (AA): Rp 540.000
- Eksekutif tambahan (I): Rp 320.000
- Eksekutif tambahan (A): Rp 385.000
- Eksekutif tambahan (H): Rp 340.000
- Eksekutif tambahan (AA): Rp 440.000
- Luxury (J): Rp 800.000
- Luxury (I): Rp 850.000
- Luxury (H): Rp 900.000
- Luxury (A): Rp 1.000.000
- Priority (A): 850.000
FAQ – Pertanyaan Umum Mengenai Kereta Api Argo Dwipangga
Kamu mungkin penasaran tentang berbagai hal terkait dengan kereta api Argo Dwipangga.
Untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaanmu, berikut adalah daftar pertanyaan umum yang sering ditanyakan tentang kereta api ini beserta jawabannya.
1. Apa Saja Kelas Kereta yang Dimiliki Argo Dwipangga?
Argo Dwipangga memiliki dua kelas kereta yang berbeda:
a. Kelas Eksekutif
Kelas Eksekutif adalah kelas yang menawarkan kenyamanan ekstra dan fasilitas yang lengkap kepada penumpang.
Di sini, kamu dapat menikmati kursi yang lapang, AC yang nyaman, serta layanan makan dan minum yang disajikan oleh pramugari.
b. Luxury 2 (Sleeper Generasi Baru)
Kelas Luxury 2 adalah kelas dengan konsep tidur yang nyaman.
Kamu akan mendapatkan tempat tidur yang cukup besar dan private sehingga dapat beristirahat dengan lebih baik selama perjalanan.
2. Berapa Rata-Rata Harga Tiket Kereta Api Argo Dwipangga Pada Setiap Jadwal Yang Ada?
Harga tiket kereta api Argo Dwipangga sangat bervariasi tergantung pada kelas dan rute perjalananmu.
Namun, secara umum, harga tiketnya mulai dari Rp370.000. Pastikan untuk memeriksa harga tiket yang berlaku pada saat kamu melakukan pemesanan karena harga dapat berubah tergantung pada waktu dan ketersediaan.
3. Apakah Kereta Api Argo Dwipangga Menyediakan Kereta Tambahan Selama Masa Idul Fitri?
Ya, Kereta Api Argo Dwipangga menyediakan kereta tambahan (fakultatif) selama masa Idul Fitri.
Ini adalah langkah yang diambil untuk mengakomodasi lonjakan permintaan penumpang selama liburan Idul Fitri.
Dengan adanya kereta tambahan ini, diharapkan penumpang dapat lebih mudah mendapatkan tiket dan berpergian dengan lebih nyaman.
4. Berapa Rangkaian Kereta yang Dimiliki Argo Dwipangga?
Argo Dwipangga memiliki satu rangkaian kereta dengan dua nomor jadwal keberangkatan, yaitu KA 9 dan KA 10.
Rangkaian kereta ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpangnya.
5. Ke Mana Argo Dwipangga Turun Selama Perjalanan?
Selama perjalanan, KA Argo Dwipangga akan singgah di beberapa kota yang telah ditentukan.
Beberapa kota yang menjadi tempat singgahnya meliputi:
- Cirebon: Sebuah kota yang terletak di pantai utara Jawa Barat.
- Purwakarta: Sebuah kota yang juga berada di Jawa Barat, terkenal dengan produksi tekstilnya.
- Klaten: Kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
- Yogyakarta: Salah satu tujuan wisata terkenal di Indonesia.
6. Berapa Harga Tiket Kereta Argo Dwipangga Luxury?
Harga tiket kereta Argo Dwipangga Luxury bervariasi tergantung pada rute perjalanan yang kamu pilih.
Namun, secara umum, harga tiket untuk kelas Luxury ini mulai dari Rp830.000 dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir (Jakarta) dan ketibaan di Stasiun Solo Balapan (Solo).
Selain itu, terdapat juga kereta Argo Dwipangga dengan rute ke Yogyakarta yang harganya mulai dari Rp950.000.
7. Mengapa Kereta Dinamakan “Argo”?
Penamaan kereta dengan awalan “Argo” sebagian besar mengacu pada gunung-gunung yang berada dekat dengan kota tujuan atau kota yang dilalui oleh kereta tersebut.
Ini adalah cara untuk memberikan identitas yang mudah dikenali kepada kereta-kereta tersebut.
Selain itu, “Argo” sering digunakan untuk menggambarkan kelas layanan tertinggi PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Penutup
Jadi, itulah sedikit informasi tentang Kereta Api Argo Dwipangga.
Ini adalah salah satu pilihan terbaik jika kamu ingin menikmati perjalanan yang nyaman dan mewah antara Solo dan Jakarta.
Jadi, jika kamu merencanakan perjalanan ke dua kota ini, pertimbangkan untuk mencoba pengalaman naik Kereta Api Argo Dwipangga.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang merencanakan perjalanan dengan kereta api ini.
Selamat menikmati perjalananmu dengan kereta api ini!