Eh, pernah dengar nggak, sih, tentang Pulau Asu di Nias Barat?
Jujur aja, saya sendiri baru tahu tentang kecantikan pulau ini kemarin, saat saya sampai di Nias Barat.
Lucu, kan, namanya? Tapi tenang, meskipun namanya “Asu,” bukan berarti ada anjing-anjing berkeliaran di sana.
Ternyata, ada cerita menarik di balik nama pulau ini.
Daftar Isi
Nama yang Mengejutkan
Kita mulai dari namanya yang agak unik.
Dalam bahasa Jawa, “Asu” artinya anjing, ya, tapi di sini, maknanya berbeda.
Kata “Asu” berasal dari kata “Asuhan” dalam bahasa Nias, yang artinya adalah “terakhir.”
Awalnya, masyarakat Nias menyebut pulau ini dengan nama “Asuh,” tapi penggunaan huruf ‘h’ yang kurang terdengar membuatnya terdengar seperti “Asu.”
Begitulah ceritanya.
[ Baca Juga: 12+ Pantai Di Bali Selatan Favorit Terkenal Plus Terbaru ]
Travel Vlog Liburan Ke Pulau Asu
Oke, jadi kalau kamu mau tahu informasi menarik mengenai wisata pulau cantik di Nias Barat, jangan lupa tonton travel vlog di bawah ini sampai selesai!
Like, share, dan subscribe juga ya!
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Pulau Terpencil di Ujung Indonesia
Pulau Asu terletak di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Pulau ini adalah salah satu dari Kepulauan Hinako yang ada di Nias Barat.
Yang menarik, Pulau Asu adalah salah satu pulau terluar Indonesia. Jadi, kalau kamu merasa lokasinya jauh dari pusat keramaian, itu sebabnya.
Pulau terluar Indonesia ini masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara.
Pulau ini terpencil dan juga merupakan salah satu pulau terluar Indonesia. Pulau seluas sekitar 18 kilometer persegi ini memiliki sekitar 20 kepala keluarga sebagai penduduk tetapnya.
Pulau Asu adalah destinasi pariwisata yang bisa dibilang salah satu yang paling indah di Nias Barat, berkat keindahan alamnya yang luar biasa.
[ Baca Juga: Tari Maena: Pesona Tari Tradisional Khas Nias yang Menawan ]
Kepulauan Hinako: Surga Tersembunyi di Nias
Kepulauan Hinako, di mana Pulau Asu terletak, adalah serangkaian pulau kecil yang tersebar di lepas pantai Nias Barat.
Pulau-pulau ini adalah surga tersembunyi bagi pecinta alam dan penggemar olahraga air.
Salah satu pulau yang paling menonjol di antara mereka adalah Pulau Asu.
Keindahan Alam yang Membekas
Saat kamu pertama kali menginjakkan kaki di pulau yang cantik ini, yang akan kamu lihat adalah birunya langit yang bertemu dengan birunya laut.
Pantai pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih menciptakan suasana yang sempurna untuk bersantai. Angin sepoi-sepoi yang menyapu wajahmu akan membuatmu merasa benar-benar berada di surga.
Aktivitas apa pun yang kamu cari selama liburan, pulau di Nias Barat ini bisa menyediakannya.
Dari bersantai di pinggir pantai hingga trekking mengelilingi pulau, snorkeling, memancing, dan bahkan berselancar.
Ombak di sekitar pulau ini bahkan bisa mencapai tinggi 4 hingga 7 meter, dengan panjang ombak mencapai 200 meter.
Inilah sebabnya mengapa banyak peselancar mancanegara datang ke pulau ini, bahkan ada yang tinggal di pulau lebih lama hingga sekitar satu hingga dua bulan.
Selain untuk peselancar, keindahan bawah laut pulau ini juga menawarkan pengalaman menakjubkan bagi pecinta diving dan snorkeling.
Pemandangan bawah lautnya sungguh indah dengan berbagai jenis ikan yang mempesona dan terumbu karang yang sehat dan berwarna-warni.
Asal Usul Nama Pulau Asu
Kita bicara sedikit tentang asal usul nama pulau ini.
Bagi beberapa orang, khususnya suku Jawa, kata “Asu” memiliki makna negatif karena sering digunakan sebagai kata umpatan.
Namun, ada cerita berbeda di balik penamaan pulau yang memiliki pemandangan indah ini.
Pada awalnya, banyak orang berpikir bahwa nama “Asu” untuk Pulau Asu berasal dari fakta bahwa penduduk pulau ini memelihara banyak anjing.
Lihat postingan ini di Instagram
Tapi sebenarnya, kata “Asu” pada Pulau Asu berasal dari kata “Asuhan” dalam bahasa Nias, yang berarti “terakhir.”
Pulau ini dianggap sebagai pulau terakhir yang terjaga dan dihargai oleh masyarakat luas.
Masyarakat Nias yang sering kesulitan mengucapkan huruf terakhir dalam setiap kata menjadi alasan mengapa nama pulau ini berubah menjadi “Asu.”
Dan sampai sekarang, pulau ini dikenal dengan nama itu.
[ Baca Juga: Manafo Tradisi Mengunyah Sirih Pinang Atau Menginang ]
Fasilitas Yang Tersedia di Pulau
Meskipun pulau di Nias Barat ini adalah tempat yang terpencil, jangan khawatir tentang fasilitasnya.
Meskipun tidak sekomplit destinasi wisata yang lebih terkenal, Pulau Asu memiliki fasilitas yang memadai untuk pengunjung.
- Penginapan: Ada berbagai penginapan dan homestay yang dapat kamu pilih di sekitar area wisata ini. Kamu bisa merasakan pengalaman menginap langsung bersama warga setempat.
- Warung Makan: Untuk urusan makanan, jangan khawatir. Kamu akan menemukan warung makan dari penduduk setempat yang menjual berbagai hidangan lezat.
- Fasilitas Umum: Terdapat fasilitas umum seperti tempat parkir, toilet, dan lainnya yang dapat digunakan oleh pengunjung di sekitar kawasan wisata pulau ini.
Peta Lokasi dan Cara Berkunjung ke Pulau Asu
Nah, bagaimana cara sampai ke Pulau Asu?
Pertama-tama, kamu perlu terbang ke Bandara Udara Kuala Namu di Medan.
Dari sana, kamu akan terbang ke Bandara Udara Binaka di Gunungsitoli, Nias.
Setelah itu, kamu perlu melakukan perjalanan darat selama sekitar 2-3 jam dari Gunungsitoli ke Sirombu.
Dari Sirombu, perjalanan dilanjutkan ke pulau kecil ini dengan menggunakan speedboat selama sekitar 40 menit atau kapal selama sekitar 2 jam.
Kesimpulan: Mampir Ya Kalau Ada Kesempatan
Jadi, bagaimana? Apakah kamu sudah tertarik untuk mengunjungi wisata pulau yang cantik di Nias Barat ini?
Dijamin, kamu akan merasa betah dan takjub dengan keindahan alam yang luar biasa di pulau ini.
Jadi, siapkan kamera dan baju renangmu, dan nikmati petualangan tak terlupakan di Pulau Asu, surga tersembunyi di ujung Indonesia.