Tari Maena: Pesona Tari Tradisional Khas Nias yang Menawan

Tari Maena merupakan salah satu warisan budaya, tarian tradisional yang berasal dari Pulau Nias, sebuah kepulauan yang terletak di sebelah barat Sumatra, Indonesia.

Tarian ini terkenal sebagai tarian yang dilakukan secara bersama-sama dan memiliki makna persatuan serta kebersamaan di antara masyarakat suku Nias.

Tari Maena sering ditampilkan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan adat, penyambutan tamu kehormatan, festival budaya, promosi pariwisata, hingga pertunjukan seni.

Tari Maena: Pesona Tari Tradisional Khas Nias yang Menawan

Video Tari Maena Nias: Tarian Ini Ternyata Keren Ya!

Tari an ini sangat terkenal di Pulau Nias, loh.

Biasanya, tarian ini dipentaskan secara megah dalam berbagai acara pernikahan atau penyambutan tamu istimewa.

Ini merupakan pengalaman pertama saya menyaksikan langsung pertunjukan Tari Maena Nias di Kabupaten Nias Barat.

Saya merasa beruntung bisa berkunjung ke Kabupaten Nias Barat dan menyaksikan tarian ini.

Menurut saya, tari tradisional ini adalah salah satu seni dan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.

Lagu pengiring tariannya pun sangat enak didengar. Sayangnya, saya lupa judul lagunya.

Apakah ada di antara kalian yang tahu? Jangan ragu untuk berbagi informasi di kolom komentar!

Jangan lupa untuk like, share, dan subscribe!

 

Tari Maena Nias Itu Ternyata Keren Ya! [ Wonderful Indonesia ]

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Sejarah Tari Maena

Tari Maena diwariskan oleh leluhur masyarakat Nias secara turun-temurun.

Selain berfungsi sebagai penyambutan tamu, tarian ini juga merupakan hiburan dalam suatu acara dan melambangkan kebersamaan serta persatuan antara satu sama lain.

Ketika kebersamaan dan persatuan terbina dengan baik, maka suatu gerakan yang indah terbentuk, begitu pula dengan kehidupan masyarakat yang harmonis.

Pelaksanaan Tari Maena

Tarian tradisional dari Nias ini bisa diperankan oleh pria maupun perempuan.

Jumlah penarinya tidak dibatasi, terutama dalam acara adat pernikahan.

Pertunjukan Tari Maena biasanya diawali dengan pantun yang diucapkan oleh Sanutuo Maena (sesepuh suku atau kepala adat).

Pantun yang diucapkan disesuaikan dengan tema acara. Setelah pantun diucapkan, dilanjutkan dengan melantunkan Syair Maena atau dalam bahasa Nias disebut Fanehe Maena.

Syair Maena dilantunkan oleh semua penari sambil mengikuti gerakan tari.

 

Gerakan Tari Maena

Gerakan dalam Tari Maena sangat sederhana dan mudah diikuti oleh siapa saja tanpa perlu latihan khusus.

Biasanya, tarian tradisional dari Nias ini memiliki gerakan yang mencakup gerakan tangan, kaki yang digerakkan secara berirama maju mundur, ke kiri dan ke kanan.

Formasi penari bisa berbentuk lingkaran, segitiga, segi empat, atau bentuk lainnya, tergantung kondisi.

Gerakan utama dalam Tari Maena adalah kombinasi hentakan kaki dan ayunan kedua tangan mengikuti dua pola utama, yakni tölu sagi (gerakan segitiga) dan öfa sagi (gerakan segi empat).

Masing-masing kategori gerakan itu dilakukan sambil memutar posisi badan berlawanan arah jarum jam.

Pakaian Penari

Pakaian yang digunakan dalam Tari Maena biasanya merupakan pakaian adat Nias.

Namun, penggunaan pakaian adat dapat disesuaikan dengan acara yang diadakan.

Kadang kala penari menggunakan pakaian bebas yang tetap memperhatikan nilai kesopanan.

Sehingga penonton yang tidak memakai pakaian adat pun bisa ikut menari bersama.

Pelestarian Tari Maena

Masyarakat Nias hingga saat ini terus melestarikan dan mengembangkan tari tradisional ini.

Salah satu caranya adalah dengan menampilkan Tari Maena dalam berbagai kegiatan, mulai dari penyambutan tamu, pernikahan, festival budaya, promosi pariwisata Nias, pertunjukan seni, hingga acara adat lainnya.

Dalam upaya pelestarian ini, masyarakat Nias juga melibatkan generasi muda untuk mengenal dan menghargai warisan budaya leluhur mereka.

Edukasi dan kontrol sosial dalam Tari Maena

Tari tradisional dri Nias ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu memperkuat hubungan sosial, membangun keakraban, menciptakan persatuan tanpa perbedaan strata, dan terutama, melakukan edukasi serta kontrol sosial di tengah masyarakat.

Tarian ini menjadi sarana bagi masyarakat Nias untuk saling mengenal, saling menghargai, dan saling menjaga nilai-nilai budaya serta adat istiadat yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.

Daya Tarik Tari Maena

Daya tarik utama dari Tari Maena adalah lantunan beberapa rangkaian pantun Maena yang melantun indah dan penuh makna.

Pantun ini biasanya berisi kegembiraan, doa, pujian, dan harapan bagi kedua mempelai atau acara yang sedang berlangsung.

Selain itu, keindahan dan keunikan gerakan tari, serta pakaian adat yang dikenakan penari, menambah daya tarik tari tradisional ini sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Alat musik yang mengiringi tarian Maena dari Nias.

Manfaat dan Fungsi Tari Maena di Pulau Nias

Tari ini merupakan tarian tradisional dari Pulau Nias yang memiliki keunikan tersendiri.

Tarian ini bukan hanya sekadar hiburan semata, namun juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam budaya masyarakat setempat.

Berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi dari Tari Maena di Pulau Nias:

Menyambut tamu kehormatan

Tari Maena sering dipertunjukkan sebagai bentuk penyambutan kepada tamu kehormatan yang datang ke Pulau Nias.

Tarian ini dianggap sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada tamu yang dianggap penting.

Sebagai sarana hiburan

Selain sebagai bentuk penghormatan, tari tradisional ini juga dijadikan sarana hiburan bagi masyarakat sekitar.

Melalui tarian ini, mereka dapat mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan dalam sebuah acara.

Sebagai bagian dari prosesi upacara adat

Tari tradisional ini juga menjadi bagian dari prosesi dalam sebuah acara upacara adat di Pulau Nias. Tarian ini dianggap memiliki makna yang mendalam dan menjadi simbol dari kebudayaan dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

Dengan segala manfaat dan fungsi yang dimilikinya, tarian ini menjadi salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Pulau Nias dan Indonesia.

Pola Lantai, Properti, Musik, Busana dan Tata Rias

Tari Maena, salah satu tarian tradisional dari Pulau Nias, Sumatra Utara, memiliki pola lantai segi empat dan segitiga yang menjadi ciri khasnya.

Selain itu, tarian ini juga memiliki properti yang sederhana, yaitu tempat menyimpan sirih yang diberikan kepada pihak mempelai perempuan dalam upacara pernikahan.

Dalam pementasannya,  tari tradisional ini diiringi dengan syair atau lagu yang dinyanyikan oleh para penari sesuai dengan tempo dan irama yang ada.

Ada yang menggunakan alat musik dan ada juga yang tidak, hanya lantunan para penarinya saja.

Untuk busana, penari Tari Maena menggunakan busana adat tradisional khas Nias.

Namun, dalam beberapa acara, busana bebas juga bisa dipakai agar penonton ikut merasakan keseruan menari bersama para penari.

Selain itu, para penari juga dirias dengan baik dan dipakaikan busana yang sesuai agar tarian ini terlihat lebih indah dan meriah.

Keunikan Tari Maena Dari Nias

Tari an tradisional dari Nias ini memiliki beberapa keunikan yang membuatnya begitu menarik dan mempesona penonton.

Berikut ini adalah beberapa keunikan dari tari tradisional Nias yang perlu kamu ketahui:

  1. Tarian ini merupakan tarian adat yang berisi syair dan pujian khusus untuk mempelai pria dalam pesta pernikahan.
  2. Tarian ini juga digunakan sebagai penyambutan bagi tamu kehormatan yang hadir dalam suatu acara.
  3. Syair yang dilantunkan dalam tarian ini memiliki makna dan nilai moral yang tinggi, sehingga terdengar sangat indah saat didengarkan.
  4. Proses tarian ini memiliki langkah-langkah unik yang meliputi Maena Fangowai, Maena Fangare Hai, Maena Fasarako Bola, dan Maena Famelga Bola sebagai penutup.

Itulah beberapa keunikan yang ada dalam tarian yang membuatnya begitu mempesona dan menjadi salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan.

Kesimpulan

Tarian ini merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Nias.

Tarian ini mencerminkan kebersamaan dan persatuan masyarakat Nias, serta menjadi sarana edukasi dan kontrol sosial di tengah-tengah mereka.

Dalam upaya pelestarian Tari Maena, masyarakat Nias terus berupaya untuk mengenalkan dan mengajarkan tarian ini kepada generasi muda, agar mereka turut serta menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur yang sangat berharga ini.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *