Jeonju, Kota Kaya Wisata Budaya di Jeolla Utara Korea Selatan

Jeonju, kota yang terletak di utara provinsi Jeolla, merupakan destinasi wisata menawan yang menawarkan kekayaan sejarah dan keindahan otentik Korea Selatan. Jika kamu ingin merasakan budaya Korea yang asli, Jeonju adalah tempat yang tepat. Salah satu objek wisata utama di sini adalah Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ), dengan sekitar 700 rumah hanok tradisional Korea. Di desa ini, kamu juga bisa menemukan situs warisan budaya seperti Kuil Gyeonggijeon, Sekolah Konfusianisme Jeonjuhyanggyo, dan Omokdae.

Tak hanya menawarkan keindahan yang terawat dengan baik, Jeonju juga terkenal dengan hidangannya yang lezat.

Nikmati jajanan jalanan yang enak dan berkualitas di Jeonju selama perjalanan berkunjung ke kota ini!

Tip: Jelajahi Jeonju dengan Hanbok Untuk pengalaman yang lebih unik, sewa hanbok dari toko penyewaan hanbok yang mudah ditemukan di Desa Hanok Jeonju. Biaya sewa hanbok berkisar 10.000 won untuk 1 jam 30 menit, dan tersedia dalam berbagai warna dan pola.

Simak detailnya di travel blog Indonesia catperku.com ini ya!

Cara Pergi Ke Kota Jeonju Dari Kota Seoul

Cara Pergi Ke Kota Jeonju Dari Kota Seoul

Hai traveler! Kali ini kita akan membahas cara pergi ke Jeonju, kota dengan warisan budaya dan sejarah yang menakjubkan di Korea Selatan.

Nah, yuk simak panduan perjalanan dari Seoul ke Jeonju!

Jeonju, kota yang terletak di Provinsi Jeollabuk-do ini, menawarkan berbagai pesona, mulai dari Hanok Village yang klasik hingga makanan tradisional Korea yang lezat.

Berikut ini dua cara mudah dan nyaman untuk mencapai Jeonju dari Seoul:

Naik Kereta Api (Seoul → Jeonju)

Nikmati perjalanan cepat dan nyaman dengan naik kereta api dari Stasiun Yongsan di Seoul menuju Stasiun Jeonju.

Waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit, sehingga kamu punya banyak waktu untuk bersantai sebelum menjelajahi keindahan Jeonju.

Ingatlah untuk memesan tiket kereta api secara online atau di stasiun sebelum berangkat agar tidak kehabisan tempat duduk!

Naik Bus (Seoul → Jeonju)

Untuk alternatif yang lebih ekonomis, kamu bisa naik bus dari Terminal Central City (Honam Line) di Seoul menuju Terminal Bus Jeonju Express.

Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam 40 menit, dan tiket bus bisa dipesan secara online atau langsung di terminal bus.

Meski lebih lama dibanding kereta api, perjalanan dengan bus tetap nyaman dan menyenangkan.

Itinerary Perjalanan Wisata 2 Hari ke Jeonju Dari Kota Seoul

Jeonju, Kota yang Kaya Wisata Budaya Seperti Hanok Village di Korea Selatan, Wajib Dikunjungi Pada Liburan Di Tahun 2024 ini!

Jadi, sudah siap liburan ke Jeonju?

Pilih cara perjalanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu, dan selamat menikmati pesona Kota Warisan Jeonju!

Lalu untuk itinerary detailnya bisa gunakan berikut dibawah ini.

Detail Itinerary Jadwal Perjalanan 2 Hari ke Jeonju – Hari Ke 1

Berikut adalah detail jadwal perjalanannya.

Kunjungi Kuil Gyeonggijeon

Kuil Gyeonggijeon, yang terletak di dekat pintu masuk Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ), adalah salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Korea Selatan.

Kuil ini memasang lukisan Taejo Yi Seong-gye, pendiri dinasti Joseon, pada dindingnya, menunjukkan pentingnya tempat ini dalam sejarah Korea.

Sebelum memasuki kuil, kamu akan melihat hamabi, sebuah batu perintah yang menuntut siapa pun yang melewatinya harus turun dari kudanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

Setelah itu, kamu akan disambut dengan aula utama yang dipenuhi lukisan Raja Taejo dalam kostum kerajaannya. Lukisan ini adalah replika ilustrasi Raja Taejo selama sesi pengadilan kerajaan.

Tidak hanya itu, Kuil Gyeonggijeon juga memiliki banyak patung dan artefak yang menunjukkan kekayaan budaya dan sejarah Korea.

Ada juga taman dan bangunan lainnya yang menyajikan pemandangan yang menenangkan dan indah.

Di sini, kamu bisa merasakan keagungan kerajaan Korea dan merenung tentang sejarah panjang negara ini.

Jadi, jika kamu mencari pengalaman budaya Korea yang otentik, Kuil Gyeonggijeon adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Dapatkan pengalaman spiritual dan sejarah yang tak terlupakan dengan mengunjungi tempat ini.

Lokasi: 44, Taejo-ro, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 태조로 44)

Jam Buka: Musim Panas (Juni-Agustus) 09:00-20:00 / Musim Dingin di Korea Selatan (November-Februari) 09:00-18:00 / Musim Semi & Musim Gugur (Maret-Mei, September-Oktober) 09:00-19:00. Kunjungan terakhir dianjurkan satu jam sebelum penutupan.

Tarif masuk: Orang Dewasa 3.000 won / Pemuda (umur 13-24) 2.000 won / Anak (umur 7-12) 1.000 won

Website : www.eojinmuseum.org (Hanya dalam Bahasa Korea). Museum Seni Rupa Kerajaan tutup tiap Senin dan tanggal 1 Januari. Penerjemahan Bahasa Asing Disediakan dalam Bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin setiap hari pada pukul 11:00 dan 14:00 dengan melakukan pendaftaran di lokasi.

Jelajahi Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village )

Desa Hanok Jeonju adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan.

Desa ini menampilkan rumah tradisional Korea (hanok) yang indah dan asli yang terpelihara dengan baik.

Kamu bisa merasakan pengalaman hidup di masa lalu Korea Selatan dengan berjalan-jalan di desa ini.

Selain hanok, desa ini juga terkenal dengan makanan jalanan yang lezat. Saat kamu berjalan-jalan di sepanjang jalan utama desa, Taejo-ro, kamu akan tergoda dengan aroma gurih yang berasal dari banyak pedagang makanan yang berjajar di sana.

Itinerary Perjalanan Wisata 2 Hari ke Jeonju Dari Kota Seoul

Injeolmi, kue beras yang dilapisi dengan bubuk kedelai, dan cup steak adalah camilan populer yang wajib dicoba.

Tentu saja, Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ) ramai dengan pengunjung, terutama saat akhir pekan.

Namun, waktu tunggu di toko-toko makanan biasanya mencapai 20-30 menit, jadi tetap sabar ya!

Tak hanya itu, Desa Hanok Jeonju juga dekat dengan Kuil Gyeonggijeon yang merupakan situs sejarah penting di Korea Selatan.

Di sini kamu bisa melihat lukisan Raja Taejo di aula utama yang menjadi replika ilustrasi Raja Taejo dalam kostum kerajaannya yang dikenakan selama sesi pengadilan kerajaan.

Tak heran jika Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ) menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Korea Selatan dan wajib kamu kunjungi!

Alamat: 99, Girin-daero, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 기린대로 99)

Berkunjung ke Gereja Katedral Katolik Jeondong

Berseberangan dengan Kuil Gyeonggijeon terdapat Gereja Katedral Katolik Jeondong.

Diselesaikan pada tahun 1914, gereja ini merupakan katedral tertua di Jeonju dan satu-satunya bangunan bergaya Barat yang ditemukan di Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ).

Gereja ini terlihat sangat harmonis dengan sekitar rumah-rumah tradisional hanok.

Bagian dalam gereja katedral yang bersejarah ini sama megahnya dengan bagian luar.

Gereja Katolik Jeondong adalah sebuah bangunan yang mengesankan dengan arsitektur klasiknya.

Terbuat dari batu dan bata merah, gedung ini menarik perhatian dengan menara menarik dan kubah yang indah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Visit Jeonju (@visitjeonju_official)

Di dalamnya, kamu akan merasa terkesima dengan langit-langit tinggi, dinding-dinding indah, dan patung-patung serta lukisan-lukisan suci yang mengesankan.

Gereja Katedral Katolik Jeondong telah menjalani sejarahnya selama lebih dari 100 tahun dan menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Jeonju.

Gereja ini menarik pengunjung untuk melihat arsitektur dan interior yang spektakuler.

Tak heran kalau gereja ini menjadi destinasi paling populer di Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ).

Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan arsitektur klasik bergaya Barat di tengah desa tradisional, jangan lupa untuk berkunjung ke Gereja Katedral Katolik Jeondong!

Alamat: 51, Taejo-ro, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 태조로 51)

Jam operasional: 09:00-18:00 (Minggu 12:00-18:00), dimana pengunjung dilarang masuk selama misa sedang berlangsung.

Website: www.jeondong.or.kr (Hanya tersedia dalam Bahasa Korea)

Berfoto di dekat Gerbang Pungnammun

Gerbang Pungnammun, juga dikenal sebagai Gerbang Selatan, adalah salah satu atraksi yang sayang untuk dilewatkan saat berada di kota Jeonju.

Gerbang ini memiliki pemandangan malam yang sangat indah dan mempesona, terutama ketika dihiasi dengan cahaya pusat kota.

Gerbang Pungnammun dikelilingi oleh sebuah benteng yang dulunya digunakan untuk melindungi kota, dan sekarang menjadi saksi sejarah yang menarik perhatian wisatawan.

Gerbang Pungnammun memiliki arsitektur yang sangat unik dan menarik.

Terinspirasi dari gaya arsitektur Tiongkok kuno, gerbang ini memiliki atap melengkung dengan beberapa lapisan yang semakin mengecil ke atas.

Bentuknya yang mirip kastil menjadikannya sebagai salah satu bangunan ikonik di kota Jeonju.

Gerbang Pungnammun dibangun pada masa Dinasti Joseon pada tahun 1768 sebagai bagian dari benteng kota.

Meskipun bagian-bagian benteng lainnya sudah hancur, Gerbang Pungnammun masih bertahan hingga saat ini sebagai saksi sejarah yang menarik.

Wisatawan yang mengunjungi gerbang ini bisa menikmati pemandangan indah dari sudut pandang yang berbeda-beda, serta merasakan atmosfer sejarah yang masih terasa hingga saat ini.

Gerbang Pungnammun berada di tengah kota, sehingga mudah dijangkau.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah kota Jeonju dari atas gerbang, terutama saat malam hari ketika gerbang dipenuhi dengan cahaya yang menawan.

Bagi pecinta sejarah, Gerbang Pungnammun juga menjadi tempat yang menarik untuk belajar tentang sejarah kota Jeonju dan Dinasti Joseon.

Alamat: Pungnammun3-gil 1, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 풍남문 3길 1)

Jelajah wisata kuliner di Pasar Tradisional Nambu Jeonju

Pasar Tradisional Nambu di Jeonju adalah tempat wisata populer terbaru di Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ).

Pasar ini kaya akan sejarah dan menjual berbagai jenis barang, mulai dari sayuran, buah-buahan, makanan, ikan kering, furnitur, barang dari sutra, dan barang umum lainnya.

Ada juga Real New Town di lantai dua gedung pasar, yang menawarkan dukungan bagi wirausahawan muda dan ambisius dengan startup mereka.

Di sini, kamu bisa menemukan kafe cantik, toko hewan peliharaan, restoran fusion, dan toko unik lainnya yang juga menarik untuk dikunjungi.

Pasar malam di Pasar Tradisional Nambu juga sangat populer, dan menjual makanan lokal yang lezat dan terjangkau serta masakan internasional dari berbagai negara.

Pengunjung dapat menikmati suasana pasar tradisional yang khas, dengan menawar harga barang, mengunjungi toko-toko lokal, dan mencicipi hidangan lezat dari kios-kios makanan.

Pasar ini sangat ramai pada akhir pekan dan selalu menjadi pilihan tempat wisata yang populer di Jeonju.

Jika kamu mencari pengalaman belanja yang menyenangkan, cobalah kunjungi Pasar Tradisional Nambu di Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ).

Alamat: 63, Pungnammun 2-gil, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 풍남문 2길 63)

Jam Buka: 04:00-07:00 ( Pasar Malam di Pasar Tradisional Nambu buka setiap hari Jumat & Sabtu 18:00-24:00 )

Website: www.jbsj.kr (Hanya tersedia dalam Bahasa Korea)

Detail Itinerary Jadwal Perjalanan 2 Hari ke Jeonju – Hari Ke 2

Berikut adalah detail jadwal perjalanannya.

Jelajahi Omokdae & Imokdae

Omokdae dan Imokdae adalah dua tempat wisata bersejarah yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Jeonju.

Omokdae adalah sebuah bukit kecil yang dikenal sebagai “Observatorium Desa Hanok” karena menawarkan pemandangan indah dari atas yang meliputi seluruh Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ).

Sementara itu, Imokdae terhubung dengan Omokdae melalui sebuah jembatan penyeberangan.

Kedua tempat tersebut memiliki nilai sejarah yang penting untuk periode Joseon, termasuk Raja Gojong, yang memerintah Korea Selatan pada masa 1863-1907.

Di Imokdae, terdapat sebuah batu peringatan yang dipersembahkan untuk penguasa Joseon, Taejo Yi Seong-gye (memerintah 1392-1398), serta pohon ginkgo yang berusia lebih dari 400 tahun.

Saat mengunjungi Omokdae dan Imokdae, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan melihat bangunan-bangunan kuno Korea yang masih tersisa.

Selain itu, pengunjung juga dapat belajar sejarah Korea Selatan yang kaya dengan mengunjungi kedua tempat tersebut.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda, dapat mencoba untuk mengunjungi Omokdae dan Imokdae saat matahari terbenam.

Pemandangan kota yang indah dari atas bukit ketika matahari terbenam akan menghasilkan pemandangan yang luar biasa yang tak terlupakan.

Alamat Omokdae: San 1-11, Gyo-dong, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 교동 산1-11)

Alamat Imogdae: 55, Girin-daero, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 기린대로 550)

Cicipi masakan lokal di Desa Hanok Jeonju

Dalam perjalananmu ke Jeonju, pastikan untuk mencicipi masakan lokal di Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ).

Setelah menjelajahi Omokdae dan Imokdae, kembali ke desa untuk menikmati hidangan lezat untuk makan siang.

Jika kamu sudah mencoba makanan jalanan, saatnya mencoba hidangan lokal seperti bibimbap dan kongnamul gukbap.

Bibimbap Jeonju sangat terkenal dengan penuh warna dan menggugah selera.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba kongnamul gukbap yang sederhana dalam penampilan namun memberikan after taste yang bersih dengan kaldu gurihnya.

Kedua hidangan lokal ini dapat kamu temukan di banyak restoran dan warung makan di Desa Hanok Jeonju.

Tidak hanya itu, Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ) juga memiliki berbagai macam toko makanan tradisional dan modern yang menawarkan hidangan lokal Korea Selatan lainnya.

Jangan lupa untuk mencoba makanan lokal di Jeonju untuk merasakan kelezatan dan keunikan masakan Korea Selatan.

Alamat: 99, Girin-daero, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 기린대로 99)

Mengunjungi Sekolah Konfusianisme Jeonjuhyanggyo

Sekolah Konfusianisme Jeonjuhyanggyo adalah sebuah situs sejarah penting yang wajib dikunjungi ketika kamu berada di Jeonju.

Pada zaman Joseon, sekolah ini merupakan pusat pendidikan nasional dan awalnya berlokasi di Kuil Gyeonggijeon sebelum dipindahkan pada tahun 1603.

Pengunjung dapat melihat Aula Kuliah Myeongnyundang dan Aula Daeseongjeon di dalam sekolah, yang menyimpan patung Konfusius.

Keindahan kompleks sekolah ini semakin dipercantik oleh pohon ginkgo berusia 300-400 tahun yang tumbuh di dalamnya.

Ketika musim gugur tiba di Korea Selatan, dedaunan ginkgo yang berwarna kuning emas menciptakan pemandangan yang sangat indah dan menarik para fotografer untuk mengambil foto.

Selain itu, Sekolah Konfusianisme Jeonjuhyanggyo memiliki nilai sejarah yang sangat berharga karena merupakan pusat pendidikan utama pada masa lalu.

Pengunjung dapat belajar tentang sejarah Konfusianisme dan pengaruhnya pada masyarakat Korea.

Tidak hanya itu, sekolah ini juga menampilkan keindahan arsitektur tradisional Korea dan seni kaligrafi di dalamnya.

Dengan mengeksplorasi sekolah ini, kamu dapat merasakan keindahan budaya tradisional Korea dan nilai-nilai Konfusianisme yang masih relevan hingga saat ini.

Alamat: 139, Hyanggyo-gil, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 향교길 139)

Berburu Foto Instagram di Desa Jaman Mural

Desa Jaman Mural di Jeonju menawarkan pengalaman Instagramable yang menarik bagi pengunjung.

Terletak di sepanjang kaki gunung yang curam, desa ini dipenuhi dengan mural berwarna-warni yang melukis bangunan dan dinding di sepanjang jalan.

Mulai dari seni pop Keith Haring hingga gambar-gambar animasi Jepang, ada berbagai lukisan mural bertema yang tersebar di desa kecil ini.

Menjelajahi desa mural untuk lukisan di dinding sama menyenangkan dan mengasyikkannya dengan menemukan gambar tersembunyi dalam sebuah teka-teki.

Pengunjung tidak hanya dapat menikmati seni yang luar biasa tetapi juga dapat mengambil foto kenang-kenangan yang Instagramable dengan mural sebagai latar belakang.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk para pencinta seni dan fotografi.

Terletak di luar Desa Hanok Jeonju ( Hanok Village ), desa mural dapat diakses dengan naik bus atau taksi.

Namun, pengunjung harus siap menghadapi perjalanan ke kaki gunung yang curam untuk sampai ke desa.

Meskipun begitu, pengunjung pasti tidak akan kecewa dengan keindahan mural yang memukau dan pemandangan indah dari atas bukit.

Alamat: 50-58, Gyo-dong, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 완산구 교동 50-158)

Website: www.jeonjuhanoktown.com (Hanya dalam Bahasa Korea)

Bersantai di Taman Deokjin

Taman Deokjin adalah tempat yang tepat untuk bersantai di Jeonju.

Taman ekologis ini menawarkan keindahan alam yang memukau dan menarik pengunjung untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

Kolam Deokjinhosu menjadi pusat perhatian taman ini, membagi kolam menjadi dua bagian dengan jembatan yang menawan.

Menghabiskan waktu di atas perahu bebek sambil menikmati keindahan taman bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Padang lotus di sekitar taman adalah daya tarik utama pada bulan Juni atau Juli ketika bunga-bunga mekar penuh.

Taman ini merupakan tempat liburan populer bagi penduduk setempat karena suasana yang tenang dan damai yang dihadirkannya.

Banyak wisatawan dari luar kota juga datang ke taman ini untuk menikmati keindahan alam dan mengambil foto-foto indah.

Di sisi kolam, terdapat juga tempat duduk yang terbuat dari kayu, yang menawarkan pemandangan yang menenangkan dan indah.

Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas toilet umum dan area piknik, sehingga para pengunjung dapat bersantai dan menikmati suasana santai dengan nyaman.

Taman Deokjin adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian kota dan menikmati alam dengan cara yang santai.

Selama perjalanan ini, kamu akan dapat merasakan nuansa tradisional dan otentik Korea melalui berbagai kegiatan, seperti mengenakan hanbok, mencicipi makanan jalanan, dan menjelajahi situs warisan budaya.

Alamat: 390, Gwon samdeuk-ro, Deokjin-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전라북도 전주시 덕진구 권삼득로 390)

***

Menarik bukan? Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota Jeonju dan menikmati pengalaman Korea yang tak terlupakan!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *