Jadi sebelumnya saya sudah menuliskan tentang sebuah desa di Brebes yang merupakan desa wisata pembuat tali tambang. Terkenalnya sih sebagai desa pembuat tali tambang untuk jangkar kapal. Pun, sebenarnya tali yang mereka buat tidak hanya untuk jangkar kapal saja. Buat yang belum membaca bagaimana dan desa seperti apa Kubangwungu itu, bisa dibaca di tulisan saya sebelumnya : Desa Pembuat Tali Tambang, Kubangwungu : Merubah Sampah Menjadi Berkah.

Biar lebih jelas lagi, saya akan membagikan sedikit travel video tentang pembuatan tali tambang di Desa Kubangwungu. Travel video ini saya buat dengan smartphone android saya, tanpa melalui post editing. Jadi mohon maaf kalau kualitasnya enggak bisa seperti video lain yang pasti jauh lebih kece :p. Tetapi buat yang penasaran bagaimana tali tambang untuk jangkar kapal itu dibuat, bolehlah menyediakan waktunya untuk menonton video dibawah ini barang sebentar.
Yuk~~
Daftar Isi
1. Proses Pembuatan Tali Tambang Di Desa Kubangwungu : Memintal Bahan Baku
Travel video ini memperlihakan bagaimana bahan dasar berupa limbah textil bisa dipintal menjadi tali tambang. Proses pembuatan dilakukan secara sederhana, dengan bantuan tangan manusia dan alat yang bernama “Kincir”
2. Proses Pembuatan Tali Tambang Di Desa Kubangwungu : Memutar Kincir, Memintal Tambang
Ini adalah video pemintalan bahan baku menjadi tali tambang. Kincir harus terus menerus diputar, sementara ujung tali tambang terus disambung dengan bahan baku. Dihentikan ketika panjang yang diinginkan sudah tercapai
3. Proses Pembuatan Tali Tambang Di Desa Kubangwungu : Proses Pemintalan Tambang
Jadi ini adalah proses pemintalan pertama, untuk membuat tambang yang berdiameter kecil. Selanjutnya hasil pemintalan yang pertama ini akan digabungkan menjadi tambang dengan diameter lebih besar dan kuat.
4.Proses Pembuatan Tali Tambang Di Desa Kubangwungu : Bagaimana Yang Berpengalaman Melakukannya
Jadi ini adalah proses pemintalan pertama, untuk membuat tambang yang berdiameter kecil. Selanjutnya hasil pemintalan yang pertama ini akan digabungkan menjadi tambang dengan diameter lebih besar dan kuat.
Bagaimana? Pernah terpikirkan enggak kalau ternyata proses pembuatan tali tambang bisa begitu sederhana seperti ini :D. Saya pun juga tidak menyangka, tidak kan pernah tahu bagaimana proses pembuatan tali tambang kalau tidak ikutan kompetisi The Extreme Journey :D.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.