The Cultural Shock! Apa Itu Arti Dan Penjelasannya?

Beberapa waktu lalu saya sempat kedatangan teman dari malaysia, dari situ lah saya sedikit merasakan apa itu Cultural Shock atau Kejutan Budaya.

Apa Itu Cultural Shock?

Tentang Cultural Shock, atau Gegar Budaya
Tentang Cultural Shock, atau Gegar Budaya

Sebenarnya apa sih Cultural Shock atau Kejutan Budaya itu?

Cultural Shock atau Kejutan budaya merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegelisahan dan perasaan (terkejut, kekeliruan, dll.) yang dirasakan apabila seseorang tinggal di kebudayaan atau mengetahui kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing.

Perasaan ini timbul akibat kesukaran dalam asimilasi kebudayaan baru, menyebabkan seseorang sulit mengenali apa yang wajar dan tidak wajar (sumber : wikipedia).

Nah kebetulan saya merasakan sendiri apa yang namanya Cultural Shock atau Kejutan Budaya gara – gara saya kedatangan seorang teman yang saya kenal di couchsurfing (www.couchsurfing.org). Dia seorang warga negara Malaysia yang tinggal di Singapura.

Kebetulan dia ingin berlibur ke Bali, dan meminta saya untuk memberikan tumpangan selama 2 hari selama di Bali.

Ya saya iyakan saja, sekalian mau ngetes level english saya seberapa “dewa”.

Yang belakangan diketahui level english saya masi level ba bi bu Haha!

Harus banyak belajar lagi!

Belajar Banyak Perbedaan Budaya Lewat Couchsurfing

The Cultural Shock! Apa Itu Arti Dan Penjelasannya?
Cultural Shock atau Kejutan Budaya

(image source)

Selama menginap di tempat saya teman baru saya tadi bilang, sebenarnya dia bisa saja menginap di hotel, tapi dia bilang liburan – nya jadi gak berarti, karena dia ingin merasakan kehidupan orang lokal yang sebenarnya.

Hemm, tampaknya saya harus mencoba model liburan yang seperti ini sesekali.

Sebagai seorang warga negara Malaysia yang tinggal di Singapura, logat bahasa ingrisnya sangat kental dengan logat singlish atau Singaporean english.

Which is fun to talk with (bahasa inggris yang unik menurut saya).

Buat yang penasaran apa itu singlish bisa baca keterangannya di wikipedia (klik disini).

Dua hari saya ajak berkeliling di Bali, teman baru saya banyak sekali bertanya tentang hal yang menurutnya unik.

Seperti kenapa setiap orang indonesia minuman favoritnya adalah teh botol sosro.

Karena dia melihat banyak sekali orang makan dengan minumannya adalah teh botol sosro.

Kalau boleh saya jawab mungkin seperti slogannya sih “apapun makanannya minumannya tetap teh botol sosro”.

Bukan promosi lho haha!

Akibat tinggal di negara seperti Singapore, efisiensi mungkin adalah prioritas baginya.

Bukan Cuma Saya Yang Kena Cultural Shock

Saya sempat terkaget – kaget antara malu dan bingung mau jawab apa, ketika setelah makan malam mau pergi ke minimarket di seberang, dan saya mulai menyalakan motor saya.

Are you sure to use your motorcyle, instead of walking?” Tanya dia.

Jdarrrr! Saya lupa kalo teman saya ini tinggal di Singapura, jarak segitu mungkin lebih efisien kalau jalan kaki saja, karena hanya berada di seberang jalan.

Tapi dasar saya orang indonesia asli saya pun menjawab.

Yeah, because we’ll go home directly after this” Kata saya.

Bukannya males sih, tapi emang udah kebiasaan seperti itu. Mau ngerubah ya gak bisa lagsung, dan inilah salah satu bentuk Cultural Shock atau Kejutan Budaya itu.

Kebetulan saya juga ada rencana akan berkunjung ke dua negara tetangga itu, jadi saya juga banyak bertanya bagaimana Singapura?

Bagaimana Malaysia? Dari situ saya banyak tahu kalau Singapura hampir 100% aman, dan Malaysia hemm, harus sedikit berhati – hati.

Dari percakapan kami level Malaysia terutama Kuala Lumpur adalah sedikit diatas Jakarta.

Saya akan coba cek nanti, kalau bisa survive di Jakarta, harusnya di kuala lumpur tidak akan ada masalah.

Berdasarkan pengalaman singkat saya tentang Cultural Shock bukanlah hal yang menakutkan untuk dialami.

Malah suatu hal yang menyenangkan, dari sini kita akan banyak tahu bahwa perbedaan adalah suatu anugerah tuhan.

Dengan mempelajari dan menghargai perbedaan, kita dapat menemukan berbagai macam hal unik dan menarik.

Kalau tidak percaya silahkan mencoba sendiri!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
IkutiĀ travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakanĀ kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Hehehe…benar mas, memang terkadang unik juga soal culture shock ini. Dan juga Singlish itu bahasa “mutant” yg sudah mengalami metamorfosis luar biasa. Kadang2 lucu dan segar juga sih mendengarnya! haha. [coba dengar misalnya: ]

    Ganti topik dikit. Terutama dengan Malaysia, saya memang agak rikuh terkadang kalau mesti misalnya bicara dengan dialek Melayu mereka, karena beberapa kata yang sama, bisa jadi berbeda arti di sana. Silap kata, bisa merah padam muka malunya. :)) Makanya saya bikin list kata2 bersama (common words) yg penting utk kita ketahui, baik utk di Indonesia atau Malaysia:

    1. Rijal Fahmi Mohamadi says:

      yang jelas harus siap – siap, dengan culture yang berbeda saja :D

  2. mysukmana says:

    pokoknya tetap cinta indonesia saja hehe…
    tapi sejak sering ke SG atau Malaysia jadi banyak kenal bahasa-bahasa campuraduk mereka yang lucuk..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *