Ketika mendengar kata “Goa Jepang”, mungkin kita langsung terbayang dengan gua yang gelap dan menakutkan. Namun, Goa Jepang di Desa Sawangan, Minahasa, Sulawesi Utara justru menawarkan pengalaman yang sangat berbeda.
Dalam kunjungan saya ke desa wisata ini, saya berkesempatan untuk melihat langsung keindahan gua yang satu ini.
Berikut ulasan dari travel blog Indonesia catperku.com mengenai salah satu destinasi wisata di Sulawesi Utara ini.
Daftar Isi
Sejarah Goa Jepang Sawangan
Goa Jepang di Desa Sawangan awalnya merupakan bagian dari rangkaian pertahanan Jepang saat Perang Dunia II.
Pada saat itu, Jepang mengambil alih kendali di Indonesia dan membangun berbagai infrastruktur dan instalasi militer di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah Minahasa.
Goa Jepang Sawangan dibangun dengan tujuan sebagai tempat perlindungan dan penahanan bagi para tentara Jepang.
Gua ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan amunisi dan senjata.
Kini, gua tersebut menjadi bagian dari sejarah Indonesia dan menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Sulawesi Utara.
Pengalaman Kunjungi Goa Jepang Sawangan
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Saat saya tiba di desa wisata Sawangan, saya disambut oleh pemandu wisata yang ramah dan profesional.
Pemandu tersebut menjelaskan secara detail mengenai sejarah Goa Jepang dan memberikan beberapa petunjuk yang berguna ketika menjelajahi gua tersebut.
Goa Jepang Sawangan sendiri terletak tak jauh dari lokasi desa.
Untuk sampai ke gua ini, Anda perlu melewati jalan yang mudah, karena persis berada di pinggir jalan.
Saat saya sampai di depan pintu masuk gua, saya melihat bahwa gua ini terlihat cukup terawat dengan baik.
Terdapat beberapa petunjuk yang menjelaskan tentang sejarah dan kegunaan gua ini, serta peralatan yang digunakan oleh tentara Jepang pada masa itu.
Memasuki Goa Jepang Sawangan
Ketika memasuki gua, kita akan disambut dengan suasana yang cukup gelap dan menyeramkan.
Namun, jangan khawatir, pemandu wisata yang menemani kita akan membantu dalam menjelajahi gua ini.
Kamu bisa membawa lampu atau senter yang dinyalakan di dalam gua untuk menerangi jalan kita.
Saat menjelajahi gua, saya melihat beberapa ruangan yang cukup luas dan menyimpan sejarah yang menarik
. Ada beberapa pintu yang digunakan oleh tentara Jepang untuk masuk dan keluar dari gua.
Selain itu, ada juga beberapa terowongan yang digunakan untuk menghubungkan satu ruangan ke ruangan lainnya.
Pemandu wisata juga menjelaskan tentang fungsi dari beberapa ruangan tersebut.
Salah satunya adalah ruangan yang digunakan untuk menyimpan persediaan makanan dan air bersih. Ada juga ruangan yang digunakan sebagai tempat tidur bagi tentara Jepang.
Bagian dalam Goa Jepang di Desa Sawangan memang cukup menarik untuk dijelajahi.
Meskipun kondisi gua sudah tua dan retak-retak, namun suasana di dalamnya masih terasa mencekam.
Saya pun merasa seperti sedang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, ketika Indonesia masih dijajah oleh Jepang.
Di dalam gua terdapat beberapa lorong yang saling terhubung dan memanjang.
Terdapat pula beberapa ruangan yang diduga digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat tinggal atau tempat penyimpanan barang-barang mereka.
Kondisi Gua Terjaga Dengan Baik
Meskipun gua ini sudah berusia puluhan tahun, namun kondisinya masih cukup terjaga dengan baik.
Beberapa bagian gua bahkan masih diberikan pencahayaan agar pengunjung dapat melihat lebih jelas.
Ada juga beberapa bangku kayu yang disediakan di dalam gua untuk pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
Meskipun menakutkan, namun mengunjungi Goa Jepang di Desa Sawangan sangatlah menarik.
Selain dapat melihat langsung peninggalan sejarah, pengunjung juga dapat belajar lebih dalam tentang peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Tak hanya itu, suasana mencekam yang tercipta di dalam gua juga dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Namun, sebagai pengunjung yang bijak, kita harus tetap memperhatikan keselamatan saat mengunjungi gua ini.
Beberapa bagian gua masih cukup terjal dan licin, sehingga kita harus berhati-hati saat berjalan di dalamnya.
Selain itu, sebaiknya jangan mengambil atau merusak apa pun di dalam gua sebagai tanda penghormatan terhadap peninggalan sejarah yang ada.
Setelah selesai berkeliling di dalam Goa Jepang di Desa Sawangan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam di sekitarnya.
Desa Sawangan sendiri terkenal dengan keindahan alamnya, terutama air terjun yang menjadi salah satu destinasi wisata utama di daerah tersebut.
Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba berbagai kuliner khas Sulawesi Utara di sekitar Desa Sawangan.
Ada banyak warung dan restoran yang menyajikan berbagai hidangan lezat, seperti ikan bakar, tinutuan, dan sate cakalang.
Jadi, bagi kamu yang ingin menikmati wisata sejarah dan keindahan alam sekaligus, jangan lupa untuk mengunjungi Goa Jepang di Desa Sawangan, Sulawesi Utara.
Siapa tahu kamu bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di sana!