Hai, Kamu! Tahukah Kamu tentang Waruga di situs Waruga Sawangan? Waruga adalah jenis sarkofagus kuno yang terbuat dari batu dan digunakan sebagai tempat pemakaman oleh Suku Minahasa sejak abad ke-9 Masehi. Jadi, jelaslah bahwa fungsi utama Waruga ini adalah sebagai tempat peristirahatan terakhir.
Daftar Isi
Misteri Situs Waruga Sawangan, Kuburan Batu Di Desa Sawangan Minahasa Sulawesi Utara
Waruga Minahasa dapat dikatakan sebagai makam kuno yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Banyak Waruga yang ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Taman Purbakala Waruga Sawangan.
Desa Wisata Sawangan merupakan tempat yang banyak dijumpai Waruga.
Ada total 144 Waruga yang teratur berbaris dalam suatu kompleks yang tidak jauh dari permukiman Desa Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Jadi, tradisi pemakaman yang tidak biasa di Indonesia tidak hanya ada di Toraja saja, Kamu juga bisa mengunjungi Desa Wisata Sawangan untuk melihat Waruga ini.
Tertarik?
Baca Juga : Wisata Goa Jepang Di Desa Sawangan Minahasa Sulawesi Utara
Video Blog Misteri Situs Waruga Sawangan, Kuburan Batu Di Desa Sawangan
Jika Kamu tertarik akan sejarah dan keunikan Waruga, ayo jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Wisata Sawangan.
Kamu akan terpesona dengan keajaiban makam kuno ini dan merasakan koneksi dengan masa lalu yang kuat.
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Sejarah Singkat
Waruga Sawangan adalah tradisi megalitikum yang telah berlangsung sejak tahun 1.500 SM.
Tempat ini terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.
Waruga tersebut berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi jasad orang yang telah meninggal dunia, lengkap dengan bekal kubur.
Awalnya, kompleks Waruga Sawangan berada di lokasi yang berbeda.
Namun, saat ini Waruga yang ada merupakan hasil pengumpulan dari berbagai lokasi di sekitarnya.
Pada tahun 1817, Pemerintah Belanda melakukan pengumpulan ini dengan berbagai alasan, termasuk masalah wabah penyakit dan pencurian bekal kubur.
Sejak itu, Waruga yang tersebar di daerah sekitar dikumpulkan menjadi satu lokasi.
Untuk menuju ke tempat ini, Kamu dapat menggunakan kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi.
Perjalanan dari Kota Manado membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Waruga Sawangan dan merasakan keajaiban megalitikum ini.
Siapkan dirimu untuk menjelajahi kompleks Waruga Sawangan, menjelaskan kisah masa lalu yang terpahat dalam batu, dan merasakan kehadiran spiritual yang kuat di tempat ini.
Ayo, jadikan petualangan ini sebagai momen yang tak terlupakan dalam hidupmu!
Baca Juga : Tari Kabasaran + 18 Tarian Khas Daerah Sulawesi Utara Lainnya!
Luas Area Dan Lokasi Situs Waruga Sawangan
Kamu pasti penasaran dengan Waruga Sawangan, bukan?
Situs yang menakjubkan ini terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Jangan khawatir, aku akan memberikanmu informasi yang lebih lengkap!
Situs Waruga Sawangan memiliki koordinat yang menarik, tepatnya di 01°23’30.80″ lintang utara dan 124°57’55.00″ bujur timur.
Situs ini berada di ketinggian 235 meter di atas permukaan air laut. Kamu akan terpesona dengan kompleks Waruga yang tertata dengan rapi dan terkumpul di satu tempat.
Saat kamu berkunjung ke situs ini, kamu akan melihat waruga-waruga yang menakjubkan terletak di lahan seluas sekitar 1363 m².
Ada juga zona penyangga seluas sekitar 6313 m², menjadikan luas situs ini sekitar 7676 m².
Jangan lewatkan pula lahan seluas 1295 m² di luar zona inti dan zona penyangga, yang berisi rumah adat Minahasa yang berfungsi sebagai museum, aula, tempat parkir, 4 WC, dan taman.
Waruga Sawangan benar-benar merupakan tempat yang mempesona.
Di balik perumahan dan lahan penduduk, tersembunyi keindahan megalitikum yang tak tergoyahkan.
Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi situs ini dan menikmati pesonanya yang unik.
Siapa tahu, kamu akan menemukan keajaiban yang belum pernah Kamu temui sebelumnya!
Baca Juga : Ayo Jelajah Tempat Wisata Di Nias Barat Di Tahun Ini!
Kekayaan Arkeologi di Minahasa, Peninggalan Megalitikum yang Menakjubkan
Sekarang, mari kita mengungkap rahasia di balik Waruga Sawangan yang menakjubkan!
Kamu akan terkagum-kagum dengan jumlah waruga yang ada di situs ini. Tepatnya ada 143 buah waruga dengan berbagai ukuran yang menarik perhatian. Yuk, kita jelajahi bersama!
Di antara koleksi waruga ini, terdapat berbagai jenis dan ukuran yang menarik.
Kamu akan menemukan:
- 10 waruga kecil dengan tinggi 0-100 cm.
- 52 waruga sedang dengan tinggi 101-150 cm.
- 81 waruga besar dengan tinggi 151-250 cm.
Namun, situs Waruga Sawangan tidak hanya menawarkan keindahan megalitikum, tetapi juga kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Di lahan penduduk, kamu akan melihat berbagai jenis tanaman seperti mangga, durian, manggis, langsat, cengkih, dan lain-lain.
Desa ini cukup padat dengan penduduk, namun masih terdapat lahan kosong yang dapat digunakan untuk zona penyangga dan pengembangan situs ini.
Dulu, Desa Sawangan merupakan pusat kehidupan yang ramai dan makmur. Masyarakatnya memiliki ekonomi yang baik dan lingkungan alam yang mendukung.
Udara di daerah ini sejuk, curah hujan tinggi, dan persediaan air melimpah. Tanahnya subur, sehingga berbagai tanaman produktif tumbuh subur di sini.
Pada awalnya, waruga-waruga tersebar di kebun dan rumah penduduk desa. Namun, pada tahun 1977, waruga-waruga ini dikumpulkan dan dipindahkan ke lokasi yang sekarang.
Kompleks Waruga Sawangan kemudian mengalami pemugaran oleh Kantor Suaka Sejarah dan Purbakala Ujung Pandang serta Bidang Muskala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara.
Setelah pemugaran itu, waruga-waruga di Situs Sawangan ini menjadi teratur dan memiliki jalan setapak di dalam kompleksnya, serta diberi pagar keliling berduri.
Sekarang, saatnya kamu menemukan keajaiban situs Waruga Sawangan sendiri!
Ayo, jelajahi dan nikmati pesonanya yang memukau.
Kamu pasti akan terpesona dengan keindahan megalitikum dan sejarah yang tersembunyi di baliknya.
Jangan lupa untuk membawa kamera dan memotret momen-momen yang tak terlupakan. Selamat menjelajah!
Baca Juga : Pantai Sawangan, Hasil Kegagalan Pencarian Pantai Payung
