Cara Membuat Replika Makanan Dari Lilin di Jepang [ Sampuru ]

Teman-teman, pernahkah kamu merasa bingung saat ingin memesan makanan di restoran di negara yang bahasanya tak kamu mengerti? Di Jepang, kamu tak perlu khawatir karena ada shokuhin sampuru, replika makanan yang sering dipajang di depan restoran. Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat replika makanan dari lilin ala Jepang nih!

Awal Mula Shokuhin Sampuru

Awal Mula Shokuhin Sampuru

Shokuhin sampuru adalah replika makanan yang biasanya dibuat dari plastik, lilin, atau resin.

Sebelum adanya sampuru, restoran Jepang sering memajang hidangan asli di luar restoran, namun cara ini kurang efektif karena hidangan cepat tak segar dan menarik lalat.

Inovasi ini bermula dari Takizo Iwasaki yang terinspirasi oleh tetesan lilin di lantai apartemennya.

Setelah berbulan-bulan bereksperimen, Iwasaki berhasil membuat telur dadar palsu dari lilin yang kemudian menjadi sampuru pertama.

Iwasaki kemudian mendirikan perusahaan Iwasaki Be-I yang memproduksi 60% sampuru di Jepang.

Meningkatnya Popularitas Sampuru

Meningkatnya Popularitas Sampuru

Sampuru mulai populer setelah Perang Dunia II ketika banyak pasukan Amerika Serikat tinggal di Jepang.

Karena mereka tak bisa membaca menu dalam bahasa Jepang, sampuru menjadi cara mudah untuk memilih makanan.

Hingga kini, sampuru masih digunakan untuk menarik perhatian dan membantu pelanggan memilih menu.

Proses Cara Membuat Replika Makanan Sampuru

Proses Cara Membuat Replika Makanan Sampuru

Membuat sampuru yang mirip dengan makanan asli tentu tak mudah.

Berikut proses pembuatan sampuru:

  1. Restoran mengirimkan makanan asli dan foto ke produsen sampuru.
  2. Makanan dicelupkan ke dalam silikon untuk membuat cetakan.
  3. Cetakan diisi dengan plastik cair yang akan mengeras.
  4. Tahap terakhir adalah melukis replika agar terlihat seperti makanan asli.

Pembuatan sampuru ini sangat mengandalkan keterampilan tangan seniman.

Pembuatan sampuru ini sangat mengandalkan keterampilan tangan seniman.

Untuk menjadi seniman sampuru, seseorang harus magang selama tiga tahun dan memerlukan waktu lima tahun untuk menghasilkan produk berkualitas.

Harga Sampuru

Sampuru memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan bisa 10 kali lipat dari harga makanan aslinya.

Misalnya, sampuru secangkir teh hijau dijual seharga 500 ribu rupiah, sementara sampuru onigiri seharga 950 ribu rupiah.

Karena cara membuat replika makanan dari lilin di Jepang ini lumayan susah, jadi Shokuhin Sampuru memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan bisa 10 kali lipat dari harga makanan aslinya.

Harga semakin mahal jika ukuran lebih besar, seperti ramen yang harganya 1,5 juta rupiah atau sushi seharga 7 juta rupiah.

Bisnis sampuru memiliki nilai 1,2 triliun di Jepang. Beberapa restoran Jepang di Indonesia juga memajang sampuru di depan restorannya.

Walaupun teknologi seperti menu makanan online atau aplikasi penerjemah sudah ada, sampuru tetap eksis hingga kini.

Video Tutorial Cara Membuat Replika Makanan Shokuhin Sampuru dari Lilin

Tutorial Cara Buat Replika Makanan Di Jepang Makanan Palsu Jepang! [ Vlog Liburan Ke Jepang ]

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Berikut cara membuat sampuru dari lilin:

  1. Siapkan bahan-bahan: lilin dengan berbagai warna, cetakan silikon, pisau, kuas, dan cat berbahan dasar air.
  2. Panaskan lilin dalam panci hingga meleleh. Sesuaikan warna lilin dengan makanan yang ingin dibuat.
  3. Tuang lilin cair ke dalam cetakan silikon yang sudah disiapkan. Biarkan lilin mengeras dan dingin.
  4. Keluarkan lilin dari cetakan silikon dengan hati-hati. Gunakan pisau untuk memotong bagian yang berlebih atau memperhalus bentuk.
  5. Gunakan kuas dan cat berbahan dasar air untuk melukis detail pada replika makanan agar tampak lebih realistis dan menarik.
  6. Setelah selesai melukis, biarkan cat mengering dan replika makanan dari lilin siap untuk dipajang!

Meskipun prosesnya terlihat sederhana, membuat sampuru dari lilin memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi.

Seiring waktu dan latihan, kamu akan semakin mahir dalam membuat replika makanan yang tampak nyata.

Sampuru sebagai Souvenir

Sampuru bisa juga dibeli sebagai Souvenir oleh oleh dari Jepang yang unik!

Sampuru tidak hanya digunakan sebagai pajangan di depan restoran, tapi juga dijual dalam bentuk gantungan kunci, magnet kulkas, atau casing smartphone.

Jadi, jika kamu berkunjung ke Jepang, jangan lupa untuk membeli sampuru sebagai oleh-oleh yang unik!

Untuk mencoba buat atau beli yang sudah jadi, bisa mampir ke Sample Village Iwasaki yang pernah saya kunjungi atau ke tempat lainnya yang tersebar di Jepang.

Kesimpulanya, Cara Membuat Replika Makanan Dari Lilin di Jepang Ini Lumayan Susah

Shokuhin sampuru adalah solusi yang brilian untuk membantu pelanggan memilih makanan di restoran, terutama bagi mereka yang tidak bisa berbahasa Jepang.

Selain itu, sampuru juga menjadi pajangan menarik yang membuat restoran tampak lebih menggoda.

Kesimpulanya, Cara Membuat Replika Makanan Dari Lilin di Jepang Ini Lumayan Susah

Semoga informasi tentang cara membuat sampuru dari lilin ini menambah wawasan kamu, dan siapa tahu kamu tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Selamat mencoba, teman teman pembaca travel blog Indonesia catperku.com!

 


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *