Disini Kita Akan Ulas dan Bahas Terkati Sejarah dan Transformasi Gedung Stamp Museum (Muzium Setem Melaka), Hingga Panduan Lengkap Kunjungan Ke Salah Satu Destinasi Wisata Museum di Melaka Ini, Termasuk Informasi Jam Buka dan Harga Tiket Di 2024!
Awal Mula Gedung Bersejarah
Gedung yang kini menaungi Muzium Setem Melaka ini memiliki cerita panjang yang berawal dari era kolonial Belanda.
Bangunan ini dulunya adalah tempat tinggal para pejabat Belanda di Melaka sampai akhir Perang Dunia II.
Setelah itu, bangunan ini sempat ditinggalkan dan tidak terpakai hingga tahun 1954.
Transformasi Menjadi Muzium
Pada tanggal 19 Maret 1954, sebuah langkah besar diambil oleh G.E.W Wisdom, Komisaris Tinggi Inggris di Melaka, yang mengubah gedung ini menjadi Muzium Negeri Melaka.
Namun, ini hanya bertahan hingga tahun 1982 sebelum akhirnya museum dipindahkan ke gedung Stadthuys.
Setelah itu, Yayasan Islam Melaka dan Unit Penguatkuasa Majlis Perbandaran Melaka sempat menempati gedung ini sebelum akhirnya ditinggalkan lagi.
Restorasi dan Pendirian Muzium Setem
Departemen Museum dan Kepurbakalaan mengambil alih dan merestorasi gedung ini pada tahun 2004.
Restorasi ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan gedung dengan mempertahankan arsitektur barat yang khas sambil menggabungkannya dengan elemen lokal seperti atap, pintu, dan jendela.
Pada tahun 2007, kerjasama antara Pemerintah Negeri Melaka dan Pos Malaysia berhasil mendirikan Muzium Setem di gedung ini, menandai bab baru dalam sejarah gedung bersejarah ini.
[ Baca Juga: Panduan Jalan Jalan Liburan Ke Melaka Malaysia Untuk Pemula ]
Arsitektur dan Material Bangunan
Bangunan Muzium Setem Melaka yang merupakan tempat wisata di Malaysia bersejarah ini menarik karena memiliki ciri khas arsitektur barat dengan penggunaan material lokal.
Hal ini menciptakan kombinasi estetika yang unik, menjadikan gedung ini simbol kolaborasi antara gaya barat dan lokal.
Arsitek Melayu dan Cina terlibat dalam pembangunan menggunakan bahan lokal, mencerminkan keragaman budaya Melaka.
Koleksi dan Pameran
Muzium ini dikenal dengan koleksi perangkonya yang mengesankan, yang tidak hanya meliputi perangko dari era kolonial tetapi juga dari berbagai zaman dan negara.
Setiap perangko di sini bukan sekadar benda, tetapi juga cerminan dari peristiwa penting, alam, dan tokoh penting di sebuah negara.
Filateli sebagai Hobi dan Ilmu
Bagi para kolektor, filateli bukan hanya hobi mengumpulkan perangko. Ini adalah studi yang serius tentang sejarah pos dan cara-cara perangko mencerminkan kebudayaan dan teknologi suatu negara.
Muzium ini menyediakan platform yang sempurna untuk pendidikan publik tentang nilai seni, keuangan, dan sejarah yang terkandung dalam filateli.
[ Baca Juga Muzium Samudera Melaka: Mengenal Lebih Dekat Flor de la Mar ]
Signifikansi Filateli dan Koleksi Setem Di Stamp Museum (Muzium Setem Melaka)
Mengenal Filateli
Filateli, atau pengumpulan perangko, adalah hobi yang mengkaji perangko dan benda pos lainnya.
Ini bukan hanya sekedar kegiatan mengumpulkan; lebih dari itu, filateli melibatkan penelitian mendalam tentang sejarah pos dan cara-cara perangko mencerminkan peristiwa penting, budaya, dan teknologi suatu negara.
Perangko sering dianggap sebagai ‘dokumen mini’ yang merekam momen sejarah.
Koleksi Muzium Setem Melaka
Muzium Setem Melaka menawarkan pandangan yang luas terhadap sejarah pos di Malaysia melalui koleksi perangko-perangkonya.
Pengunjung dapat melihat perangko dari berbagai era, menunjukkan perubahan desain dan teknologi cetak yang telah terjadi sejak perangko pertama kali diperkenalkan.
Perangko-perangko ini tidak hanya dari Malaysia, tetapi juga dari berbagai belahan dunia, memberikan perspektif global.
Edukasi dan Kegiatan
Muzium Setem tidak hanya sebagai tempat penyimpanan koleksi perangko, tetapi juga sebagai pusat edukasi.
Pengunjung, terutama pelajar, dapat belajar banyak tentang nilai sejarah, seni, dan ilmu dari perangko.
Muzium ini sering mengadakan workshop dan pameran yang mendidik pengunjung tentang pentingnya perangko dan filateli dalam sejarah komunikasi global.
[ Baca Juga: Destinasi Royal Malaysian Navy Museum: Kenali Lebih Dekat ]
Informasi Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Peta Lokasi Stamp Museum (Muzium Setem Melaka)
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Muzium Setem Melaka, catat informasi ini:
- Lokasi: Jalan Kota, Bandar Hilir, 75000 Melaka.
- Jam Operasi: Buka setiap hari dari jam 9.00 pagi hingga 5.30 sore.
- Tarif Masuk: RM1.00 untuk dewasa, RM0.50 untuk anak-anak.
Muzium ini menawarkan kesempatan unik untuk menyelami dunia filateli dan memahami lebih dalam tentang sejarah pos di Malaysia dan dunia.
Selain itu, berada di tengah kota bersejarah Melaka, kunjungan ke muzium ini bisa menjadi bagian dari petualangan yang lebih besar mengeksplorasi warisan kota.
Jadi, apakah kalian sudah siap untuk petualangan sejarah dan budaya yang menarik ini? Mari kita jelajahi bersama!
Contact Details
Perbadanan Muzium Melaka (PERZIM)
Kompleks Warisan Melaka
Jalan Kota, 75000
Melaka
Tel: 06-2826526/2811289
Fax: 06-2826745
Email: [email protected]