Nggak nyangka, guys! Kalau biasanya kita melihat kereta api berjalan di jalur khusus mereka yang jauh dari jalan raya, di Jepang ada kereta api yang lewat di tengah-tengah jalan raya lho! Iya, kamu nggak salah dengar, ini beneran ada dan bikin kita ngerasa kayak di film-film action Hollywood. Nama jalurnya adalah Keihan Ishiyama Sakamoto Line yang menghubungkan Otsu dan Kyoto.
Daftar Isi
Keihan Ishiyama Sakamoto Line: Kereta Api Unik di Jepang yang Lewat Jalan Raya
Kok bisa begitu? Tonton saja sampai selesai, dan jangan lupa like, share dan subscribe ya!
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Kalo biasanya kan kita liat kereta api lewat di jalur khusus mereka yang terpisah dari jalan raya, tapi ternyata itu nggak berlaku di Jepang.
Di Kota Otsu, Prefektur Shiga, Jepang, ada jalur kereta api yang beneran lewat di tengah jalan raya, guys.
Kereta ini bernama “Keihan Ishiyama Sakamoto Line” atau yang lebih akrab disebut “Sakamoto Line”.
Keihan Ishiyama Sakamoto Line
Keihan Ishiyama Sakamoto Line, atau yang sering disingkat menjadi Sakamoto Line, merupakan salah satu jalur kereta api di Prefektur Shiga, Jepang.
Kereta api ini dioperasikan oleh perusahaan kereta api swasta bernama Keihan Electric Railway.
Sakamoto Line memiliki karakteristik yang sangat unik, yaitu jalurnya berada di tengah jalan raya yang biasa dilalui oleh kendaraan lain.
Stasiun-Stasiun di Sakamoto Line
Sakamoto Line memiliki sejumlah stasiun yang menjadi titik-titik penting di jalurnya. Berikut adalah daftar stasiun-stasiun di Sakamoto Line beserta jarak antar stasiun:
- Ishiyamadera: Stasiun pertama di jalur ini terletak di kota Ōtsu, Shiga. Stasiun ini menjadi titik awal perjalanan Sakamoto Line.
- Karahashimae: Stasiun ini terletak 0,7 kilometer dari stasiun sebelumnya, yaitu Ishiyamadera.
- Keihan Ishiyama: Stasiun ini terletak 0,9 kilometer dari Karahashimae. Di stasiun ini, kamu juga bisa berpindah ke jalur lain, yaitu Biwako Line.
- Awazu: Stasiun ini berjarak 0,8 kilometer dari Keihan Ishiyama.
- Kawaragahama: Stasiun ini terletak 0,4 kilometer dari Awazu.
- Nakanoshō: Stasiun ini berjarak 0,5 kilometer dari Kawaragahama.
- Zezehommachi: Jarak antara stasiun ini dengan Nakanoshō adalah 0,5 kilometer.
- Nishiki: Stasiun ini terletak 0,4 kilometer dari Zezehommachi.
- Keihan Zeze: Stasiun ini berjarak 0,5 kilometer dari Nishiki. Di sini, kamu juga bisa berpindah ke Biwako Line.
- Ishiba: Stasiun ini terletak 0,8 kilometer dari Keihan Zeze.
- Shimanoseki: Jarak antara stasiun ini dengan Ishiba adalah 0,5 kilometer.
- Biwako-Hamaōtsu: Stasiun ini berjarak 0,7 kilometer dari Shimanoseki. Di sini, terdapat koneksi dengan Keihan Keishin Line.
- Miidera: Stasiun ini terletak 0,5 kilometer dari Biwako-Hamaōtsu.
- Otsu-shiyakusho-mae: Stasiun ini berjarak 0,8 kilometer dari Miidera.
- Keihan-otsukyo: Jarak antara stasiun ini dengan Otsu-shiyakusho-mae adalah 0,5 kilometer. Di sini, kamu bisa berpindah ke Kosei Line.
- Ōmijingūmae: Stasiun ini terletak 0,6 kilometer dari Keihan-otsukyo.
- Minami-Shiga: Stasiun ini berjarak 0,9 kilometer dari Ōmijingūmae.
- Shigasato: Stasiun ini terletak 0,8 kilometer dari Minami-Shiga.
- Anō: Stasiun ini memiliki jarak 1,5 kilometer dari Shigasato.
- Matsunobamba: Stasiun ini terletak 1,2 kilometer dari Anō.
- Sakamoto-hieizanguchi: Stasiun terakhir di jalur ini berjarak 0,6 kilometer dari Matsunobamba. Di sini, terdapat koneksi dengan Sakamoto Cable.
Sejarah Sakamoto Line
Sejarah Sakamoto Line dimulai dengan pembukaan jalur kereta api oleh Otsu Railway pada tahun 1913.
Saat itu, jalur ini hanya beroperasi dalam bentuk jalur tunggal dan menggunakan listrik DC 600 V. Pada tahun berikutnya, jalur ini diperpanjang hingga mencapai Ishiyamadera.
Pada tahun 1922, jalur antara Hamaotsu dan Miidera mulai dioperasikan dalam bentuk jalur ganda yang juga menggunakan listrik.
Pada tahun 1927, perusahaan kereta api tersebut bergabung dengan operator perahu wisata dan menjadi Biwako Railway & Steamship Co.
Bersamaan dengan itu, jalur ini diperpanjang hingga mencapai Sakamoto.
Kemudian, pada tahun 1929, Keihan Electric Railway mengakuisisi perusahaan tersebut dan menghubungkan jalur ini dengan Keishin Line pada tahun 1939.
Pada tahun 1943, bagian jalur antara Awazu dan Ishiyama dijadikan jalur ganda, namun pada tahun 1945, bagian antara Sakamoto dan Shigasato dijadikan jalur tunggal dan relnya didaur ulang untuk keperluan perang di Jepang. Jalur ganda baru direstorasi pada tahun 1947.
Tidak hanya itu, pada tahun yang sama, tegangan listrik pada jalur ini ditingkatkan menjadi 1.500 V DC, sesuai dengan peningkatan tegangan pada Keishin Line.
[ Baca Juga: Enjoy Hida Beef! Jalan-Jalan Kulineran Di Takayama Jepang! [Vlog Wisata Jepang] ]
Tampil Beda dari yang Lain
Sakamoto Line ini bisa dibilang unik banget, soalnya dia tuh beneran ngelewatin jalan raya yang biasa dilalui mobil dan sepeda.
Jadi, pas dia lagi lewat, kamu bisa duduk di trotoar, sambil nyelonong kasih hormat ke kereta yang lewat.
Bener-bener tampil beda dari kereta api pada umumnya, kan?
Jadi begini ceritanya, guys. Jalur Sakamoto Line ini terletak di tengah-tengah jalan raya yang biasa dilalui kendaraan lain.
Jalurnya bahkan gak dipisahin sama tembok atau pagar gitu, jadi emang persis banget kayak jalur jalan raya biasa.
Kereta api ini juga cuma berhenti di stasiun-stasiun yang ada di tengah jalan, dan penumpangnya bisa turun langsung ke jalanan buat lanjutin perjalanan.
[ Baca Juga: My Train Ride Journey Across Japan! [Kereta Api Di Jepang] ]
Keihan Ishiyama Sakamoto Line Menghubungkan Otsu dan Kyoto
Sakamoto Line ini menghubungkan dua kota yang cukup penting, yaitu Otsu dan Kyoto.
Dulu, sebelum jalan raya dan mobil makin banyak, jalur kereta api kayak gini emang jadi salah satu cara tercepat buat nyebrang dari satu kota ke kota lain.
Jadi, nggak heran kalo sekarang masih ada dan digunakan oleh penduduk setempat.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Nah, gimana sih cara kerjanya kereta api ini?
Sakamoto Line ini beneran nggak ada pemisah antara jalur kereta sama jalan raya, jadi pas kereta datang, kamu bisa lihat dia lewat tepat di tengah jalan.
Jangan khawatir, kendaraan lain yang lagi lewat jalan raya ini pasti udah tau dan ngasih jalan buat kereta.
Sebelum kereta lewat, sirene bakal bunyi buat ngasih tahu pengendara lain kalo kereta lagi datang.
Nah, begitu sirene itu bunyi, mobil dan sepeda-sepeda yang ada di jalan bakal berhenti buat ngasih jalan ke kereta.
Jadi, walaupun terlihat ekstrem, tapi prosesnya tetap berjalan dengan aman.
Tidak Terlalu Cepat
Satu lagi yang mungkin mengejutkan, kecepatan kereta di Sakamoto Line ini nggak terlalu cepat.
Jadi, kamu nggak bakal melihat kereta melaju kencang kayak Shinkansen di sini.
Keretanya bergerak pelan-pelan, jadi aman buat melewati jalan raya yang ada di sekitarnya.
Kereta Hijau
Salah satu hal yang menarik dari Sakamoto Line adalah kereta hijaunya yang sering kali digunakan di sini.
Bener-bener merakyat, ya, guys!
Nggak seperti kereta super cepat yang biasa ada di Jepang, kereta ini punya nuansa yang lebih santai.
[ Baca Juga: Panduan Liburan Ke Jepang Di 4 Musim Berbeda Untuk Pemula! ]
Dijaga dengan Baik
Walau jalur kereta ini unik dan bikin banyak orang penasaran, nggak ada alasan buat khawatir soal keselamatan.
Jalur Sakamoto Line ini dijaga dengan baik, dan pihak berwenang Jepang selalu memastikan semua aturan keselamatan terpenuhi.
Jadi, pengalaman menarik ini bisa dinikmati tanpa rasa khawatir.
Wisata Alternatif
Kalau kamu lagi berkunjung ke Jepang dan bosan dengan atraksi wisata di Jepang yang biasa-biasa aja, mungkin bisa mencoba naik Sakamoto Line ini.
Selain bisa melihat pemandangan unik di tengah jalan raya, kamu juga bisa merasakan bagian dari sejarah transportasi Jepang yang kuno
Jadi, ini adalah wisata alternatif yang patut dicoba!
Kesimpulan: Mau Mencobanya? Naik Keihan Ishiyama Sakamoto Line Saja!
Jadi, itu dia, guys, kereta api unik di Jepang yang lewat di tengah jalan raya.
Pengalaman yang nggak bakal kamu temui di tempat lain.
Kalau kamu berencana liburan ke Jepang dan kebetulan melewati Kota Otsu, nggak ada salahnya buat mencoba naik Sakamoto Line ini.
Dijamin, pengalaman yang berbeda dan menarik!