Bukit Timah Nature Reserve, Area Gunung Tertinggi di Singapura

Kamu harus mengunjungi Bukit Timah Nature Reserve, menikmati keindahan wisata Alam sekaligus area gunung tertinggi di Singapura. Seperti apa? Selengkapnya simak di travel blog Indonesia catperku.com disini!

Tempat Wisata Seperti Apa itu Bukit Timah Nature Reserve?

Bukit Timah Nature Reserve adalah destinasi yang sempurna bagi para pecinta alam, petualang, dan backpacker di Singapura.

Dengan luasnya seluas 163 hektar, taman ini menyajikan kehidupan liar yang melimpah serta jalur-jalur yang menawarkan pengalaman mendaki yang menarik.

Bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati keindahan alam yang sejati, tempat wisata di Singapura ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Bukit Timah Bukit Visitor Centre: Pintu Masuk ke Alam Liar Singapura

Sebelum memulai petualangan di Bukit Timah Nature Reserve, sebaiknya kunjungi Bukit Timah Bukit Visitor Centre atau situs resminya di sini.

Di sini, kamu akan diperkenalkan dengan berbagai jenis flora dan fauna yang dapat ditemukan di taman ini.

Galeri pengunjung di pusat pameran dilengkapi dengan layar sentuh interaktif dan display informatif mengenai ekologi hutan serta flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

Salah satu atraksi menarik di pusat ini adalah replika dua Harimau Sumatra, sebagai penghormatan terhadap spesies yang dulunya mendiami taman ini.

[ Baca Juga: Tentang Sejarah Negara Singapura Yang Penuh Dengan Warna ]

Mengenal Sejarah Bukit Timah Nature Reserve: Dari Tambang Granit Hingga Cagar Alam

Mengenal Sejarah Bukit Timah Nature Reserve, Area Gunung Tertinggi di Singapura!

image/unsplash

Sebelum mengunjunginya, sebaiknya kamu tahu dulu sejarah dari gunung tertinggi di Singapura ini.

Asal Usul Nama “Bukit Timah”

Bukit Timah Nature Reserve mengambil namanya dari bukit tertinggi di daerah tersebut yang juga merupakan titik tertinggi di Singapura.

Meskipun nama bukit ini mengandung kata “timah”, tidak ada tambang timah yang pernah ditemukan di wilayah ini.

Sebaliknya, bukit ini dahulu digunakan sebagai tambang granit.

Sejak pertengahan abad ke-20, semua operasi pertambangan dihentikan dan wilayah ini diubah menjadi tempat rekreasi dan konservasi alam.

Peran Nathaniel Cantley dalam Pembentukan Cagar Alam

Pada tahun 1882, Nathaniel Cantley, yang saat itu menjabat sebagai Pengawas Kebun Botani Singapura, diperintahkan oleh Pemerintah Straits Settlements untuk menyusun laporan tentang hutan-hutan di wilayah tersebut.

Berdasarkan rekomendasinya, beberapa hutan cadangan ditetapkan di pulau Singapura.

Bukit Timah adalah salah satu hutan cadangan pertama yang ditetapkan pada tahun 1883.

Masa Tambang Granit dan Perubahan Menjadi Tempat Rekreasi

Selama bertahun-tahun, Bukit Timah digunakan sebagai tambang granit.

Namun, seiring berjalannya waktu, aktivitas tambang ini berhenti dan wilayah tersebut mengalami transformasi menjadi tempat rekreasi dan pelestarian alam.

Perubahan ini mencakup pembangunan jalur-jalur pendakian dan fasilitas lainnya yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam yang dimiliki oleh area gunung tertinggi di Singapura ini.

Perlindungan Terhadap Flora dan Fauna Asli

Pada tahun 1937, sebagian besar hutan cadangan di Singapura dihapuskan untuk memberi jalan bagi pembangunan ekonomi.

Namun, tiga daerah, termasuk Bukit Timah, tetap dipertahankan sebagai cagar alam di bawah pengelolaan Kebun Botani Singapura.

Perlindungan lebih lanjut terhadap cagar alam ini ditegaskan pada tahun 1951 dengan berlakunya Ordonansi Cagar Alam dan pembentukan Badan Cagar Alam.

Saat ini, cagar alam ini dikelola oleh Badan Taman Nasional untuk menjaga keberagaman hayati dan pelestarian flora dan fauna asli Singapura.

Peran Cagar Alam Bukit Timah dalam Konservasi Alam

Sebagai cagar alam yang terletak di tengah-tengah kota yang padat, Bukit Timah Nature Reserve memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan alami Singapura.

Dengan luasnya sekitar 28 kilometer persegi, cagar alam ini menyediakan lingkungan yang aman bagi berbagai spesies flora dan fauna asli untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

Melalui upaya-upaya pelestarian dan perlindungan yang dilakukan oleh Badan Taman Nasional, bukit area gunung tertinggi di Singapura ini menjadi salah satu warisan alam yang berharga bagi Singapura.

Pentingnya Konservasi Alam di Singapura

Konservasi alam adalah hal yang sangat penting di Singapura, sebuah negara yang padat penduduk dan memiliki ruang terbatas.

Dengan menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem alami tetap utuh, Singapura dapat memastikan bahwa lingkungannya tetap sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Oleh karena itu, upaya-upaya untuk melindungi dan memelihara cagar alam seperti Bukit Timah Nature Reserve sangatlah krusial untuk masa depan negara ini.

Keberadaan tempat ini adalah contoh nyata dari bagaimana wilayah yang dulunya digunakan untuk tambang granit dapat berubah menjadi tempat rekreasi dan konservasi alam yang penting.

Dengan sejarahnya yang kaya dan peran pentingnya dalam pelestarian alam, cagar alam ini menjadi salah satu aset terbesar Singapura.

Melalui upaya-upaya konservasi yang berkelanjutan, area ini akan terus menjadi tempat perlindungan bagi flora dan fauna asli, serta menjadi tujuan rekreasi yang populer bagi warga lokal dan wisatawan.

[ Baca Juga: Tentang Cagar Alam, Dan Etika Jalan Jalan Di Alam ]

Melakukan Pendakian ke Bukit Timah Hill

Melakukan Pendakian ke Bukit Timah Hill

Bukit Timah Nature Reserve adalah sebuah bukit dan gunung tertinggi di Singapura, yang dikenal juga sebagai Bukit Timah Hill.

Dengan ketinggian 163 meter, mendaki bukit ini adalah pengalaman yang harus dicoba oleh para pengunjung.

Jalurnya mudah dilalui dan telah diperbarui pada tahun 2016 dengan penambahan tangga, trotoar, dan pagar tali baru untuk meningkatkan keselamatan pengunjung.

Ada beberapa rute pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, sehingga kamu dapat memilih sesuai dengan kemampuan dan minat.

Menikmati Keindahan Alam Liar

Selama pendakian, kamu akan dikelilingi oleh keindahan alam liar yang tak terganggu.

Bukit sekaligus area gunung tertinggi di Singapura ini merupakan salah satu hutan hujan primer yang masih tersisa di Singapura, sehingga kamu dapat menemukan beragam flora dan fauna yang unik di sini.

Pastikan untuk membawa kamera untuk menangkap keindahan alam liar yang ada di sepanjang perjalanan.

Eco-Link@BKE: Jembatan Ekologi Pertama di Asia Tenggara

Salah satu atraksi menarik di Bukit Timah Nature Reserve adalah Eco-Link@BKE, jembatan ekologi pertama di Asia Tenggara.

Jembatan ini memungkinkan satwa liar untuk menyeberang dengan aman antara Bukit Timah Nature Reserve dan Central Catchment Nature Reserve.

Dengan panjang 62 meter, Eco-Link dirancang untuk membantu memperluas habitat satwa liar dan menjaga keberlanjutan ekosistem hutan hujan di Singapura.

Apa yang Bisa Dilihat di Bukit Timah Nature Reserve?

  • Eco-Link@BKE: Tempat wildlife bisa menyeberang dengan aman antara Bukit Timah Nature Reserve dan Central Catchment Nature Reserve menggunakan jembatan ekologi pertama di Asia Tenggara.
  • Puncak Alam Tertinggi Singapura: Nikmati keindahan alam saat kamu mendaki ke puncak Bukit Timah Hill yang setinggi 163 meter.
  • Hutan Hujan Tropis yang Tak Terganggu: Jelajahi salah satu hutan hujan primer yang masih tersisa di Singapura, yang menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan liar di pulau ini.
  • Greater Racket-tailed Drongo: Burung hitam berkilau dengan dua ekor panjang yang memiliki raket di ujungnya.
  • Kayu Pontianak / Red Dhup: Pohon besar dengan akar berduri yang tumbuh hingga 50 meter tingginya. Perhatikan daun dan buah merahnya yang mencolok. Pohon ini dilestarikan sebagai pohon warisan.
  • Pohon Hujan Tertinggi Singapura: Lihatlah pohon Sereya yang tegak sepanjang 60 meter, setinggi sebuah gedung apartemen 20 lantai!
  • Malayan Colugo: Mamalia abu-abu atau coklat kemerahan ini memiliki membran kulit yang luas yang memungkinkannya untuk meluncur di antara pohon. Biasanya menempel pada batang dan cabang pohon.

Aktivitas di Bukit Timah Nature Reserve

Area bukit area gunung tertinggi di Singapura ini adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Selain mendaki, kamu juga dapat mengikuti berbagai kegiatan dan lokakarya yang diselenggarakan di taman ini.

Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kamu nikmati:

  • I heART Nature Workshops: Ikuti lokakarya seni dan kerajinan yang menyenangkan untuk anak-anak dan orang tua mereka.
  • Program Penjaga Alam: Belajar tentang perlindungan dan konservasi satwa liar dalam kehidupan liar di cagar alam.
  • Berjalan-jalan Singkat: Nikmati berjalan-jalan santai sambil mengapresiasi keindahan alam di sekitarmu.

Peta Lokasi dan Cara Pergi Ke Bukit Timah Nature Reserve

Untuk pergi ke Bukit Timah Nature Reserve, terdapat beberapa opsi transportasi yang dapat digunakan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menuju ke area gunung tertinggi di Singapura ini:

  1. Kendaraan Pribadi: Bukit Timah Nature Reserve dapat dicapai dengan kendaraan pribadi. Terdapat area parkir yang tersedia di dekat pintu masuk.
  2. Bus: Terdapat beberapa rute bus yang melewati Bukit Timah Nature Reserve, seperti rute 67, 75, 170, 171, 184, 852, dan 961. Penumpang dapat turun di Jalan Anak Bukit Road, di depan Beauty World Centre (Bus stop ID: 42109), atau di Upper Bukit Timah Road, di depan Bukit Timah Shopping Centre (Bus stop ID: 42091).
  3. MRT: Penumpang dapat turun di stasiun MRT Beauty World, kemudian keluar dari Exit A. Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan bus.
  4. Taksi: Penumpang dapat menggunakan jasa taksi untuk menuju ke Bukit Timah Nature Reserve.

Liburan Ke Singapura, Kamu Harus Mampir Ke Area Gunung Tertinggi di Singapura Ini!

Bukit yang juga merupakan area area gunung tertinggi di Singapura ini adalah surga bagi para pecinta alam di Singapura.

Dengan keindahan alam yang menakjubkan dan beragamnya aktivitas yang ditawarkan, tempat ini adalah destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari kesibukan kota dan menikmati keindahan alam yang sejati.

Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Bukit Timah Nature Reserve dan merasakan keajaiban alam yang ada di sana!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *