Perjalanan solo car camping trip ke Pantai Balekambang Malang dengan menggunakan Chevrolet Opel Blazer memang menghadirkan berbagai tantangan dan petualangan.
Meski mengalami berbagai rintangan di perjalanan, Saya merasa puas karena berhasil menaklukkan semua hambatan dan menikmati keindahan Pantai Balekambang.
Petualangan ini mengajarkan Saya tentang keberanian, ketekunan, dan rasa syukur atas keindahan alam yang luar biasa.
Saya yakin, pengalaman ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup Saya.
Video Pengalaman Solo Car Camping Trip Ke Pantai Balekambang Malang Pakai Chevrolet Opel Blazer
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Memulai Perjalanan
Saat Saya memutuskan untuk melakukan solo car camping trip ke Pantai Balekambang Malang, Saya sudah menyiapkan segala persiapan dengan matang.
Bersiap-siaplah untuk menyaksikan petualangan seru ini!
Hujan Lebat di Daerah Kanigoro Blitar
Perjalanan Saya dimulai dengan tantangan besar, yakni hujan lebat di daerah Kanigoro Blitar.
Meski cuaca tidak mendukung, semangat petualangan Saya tidak luntur.
Saya tetap optimis bahwa petualangan ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Review Set Up Car Camping di Mobil Chevrolet Opel Blazer LT 2002
Setelah melewati hujan lebat, Saya tiba di lokasi untuk melakukan set up car camping di mobil Chevrolet Opel Blazer LT 2002.
Saya memeriksa semua peralatan dan perlengkapan camping, memastikan semuanya dalam kondisi baik untuk perjalanan ke Pantai Balekambang.
Memasuki Jalur Ekstrim
Perjalanan Saya semakin menarik ketika Saya memasuki jalur ekstrim dekat perbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang.
Saya harus berhati-hati menghadapi medan yang sulit, tetapi semangat petualangan Saya tetap berkobar-kobar.
Jalanan Terhalang Truk Besar / Dumptruck Kecelakaan
Tantangan tidak berhenti di situ. Saya mengalami kendala ketika terhalang truk besar yang membawa muatan berat di jalan kecil.
Selain itu, Saya juga harus memutar arah karena jalur terhalang dumptruck yang mengalami kecelakaan.
Meski menghadapi rintangan, Saya tetap tenang dan mencari solusi terbaik untuk melanjutkan perjalanan.
Mencari Jalur Alternatif
Dengan bantuan mbak Google, Saya mencari jalur alternatif untuk menuju ke jalur lintas selatan Malang hingga sampai ke destinasi car camping tujuan.
Saya terpaksa melewati jalur off-road yang menantang, tetapi semangat petualangan Saya tidak kendur.
Saya bersyukur bisa bertemu dengan warga setempat yang membantu memberikan informasi tentang jalur yang harus Saya ambil.
Sampai di Pantai Balekambang Malang Selatan Ketika Hari Sudah Gelap
Setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan, Saya akhirnya tiba di pintu masuk Pantai Balekambang Malang Selatan.
Saya membayar tiket masuk seharga IDR 20.000 dan siap untuk menikmati keindahan pantai ini.
Menikmati Suasana Pantai Balekambang
Saat Saya tiba di Pantai Balekambang, Saya disambut dengan suasana pagi yang menakjubkan.
Pantai ini memang layak dikunjungi karena keindahan alamnya yang memukau.
Saya menikmati waktu Saya di pantai ini, menikmati keindahan panorama laut dan suasana yang tenang.
Pulang Menuju Rumah
Setelah menikmati waktu yang menyenangkan di Pantai Balekambang, Saya memutuskan untuk pulang menuju rumah.
Pantai mulai ramai dan Saya ingin menghindari kemacetan di jalan.
Meski petualangan berakhir, Saya merasa puas dengan pengalaman yang Saya dapatkan selama perjalanan ini.
Jika kamu ingin bertualang seperti yang saya lakukan, berikut ini adalah sedikit tipsnya!
[ Baca Juga: Cara Bawa Motor Ke Nusa Penida Bali Lewat Pelabuhan Padang Bai Naik Kapal Ferry ]
Tips untuk Yang Mau Car Camping dan Tidur di Mobil
Apa saja ya?
Tidur dengan Kepala Menghadap ke Depan Mobil
Saat tidur di mobil, posisikan kepalamu menghadap ke depan mobil, jangan lupa untuk pasang rem tangan.
Meskipun tempat tidur yang datar adalah pilihan utama, namun kadang tidak selalu tersedia terutama di jalan-jalan hutan yang berliku atau di daerah terpencil.
Jika kamu menemukan dirimu tidur dengan posisi miring, pastikan mobil terparkir sehingga kepalamu berada lebih tinggi daripada kaki.
Tidur dengan kepala menghadap ke depan mobil juga akan memberi kamu lebih banyak ruang siku secara umum, karena kebanyakan mobil memiliki roda di bagian belakang yang memakan banyak ruang yang berharga.
Menyimpan Makanan di dalam Mobil, Idealnya dalam Cooler
Saat berkemah di dalam mobil, pastikan untuk menyimpan semua makanan di dalam mobil—baik saat kamu sedang menuju ke toilet umum atau bersiap-siap untuk tidur di dalam sleeping bag.
Pertimbangkan untuk membawa cooler untuk mencegah makanan yang mudah rusak seperti daging, keju, telur, dan susu dari menjadi basi.
Tips pro: Sebelum menambahkan makanan, dinginkan cooler dengan es atau balok es untuk membuat interior menjadi dingin sebelum menambahkan makanan apa pun.
Investasi pada Tempat Tidur yang Nyaman
Salah satu hal terbaik dari tidur di dalam mobil adalah kamu tidak perlu membawa tempat tidur di tas ransel.
Jadi, kamu bisa bermanja-manja dengan matras yang lebih berat, bantal, dan selimut yang empuk.
Kamu bahkan bisa memilih bantal camping yang kompak atau membawa bantal ukuran penuh.
Jangan lupa bahwa mobil juga bisa menjadi sejuk seperti tenda di malam hari, jadi bawa selimut yang tepat.
Tapi pada umumnya, jika kamu lakukan car camping di pantai seperti yang saya lakukan, cuaca akan cenderung panas.
Nikmati Film di Dalam Mobil Sendiri
Relaksasi setelah seharian berkendara atau menjelajahi dengan menonton film di perangkat pintarmu.
Pastikan untuk mengunduh konten pilihan sebelum pergi ke daerah yang mungkin memiliki layanan Wi-Fi yang buruk untuk hiburan tanpa Wi-Fi.
Kalau saya sendiri, bawa baterai portabel dan sudah download film netflix sebelumnya untuk ditonton secara offline.
Bawa Senter Kepala atau Gantung Lampu Lentera
Nyaman untuk tidur bukan berarti kamu siap untuk tidur dengan cepat.
Gantung lampu lentera atau senter kepala dari pegangan pintu mobil untuk menerangi bagian dalam mobil jika kamu mau membaca, mengatur barang, atau bersantai.
Alasan lain untuk membawa senter kepala di jalan?
Ini bisa membantu menerangi jalan saat kamu perlu pergi ke toilet tengah malam, atau jika kamuingin melakukan sedikit hiking saat fajar atau senja.
Tetap Bersih
Jika kamu tidur di dalam mobil, kamu mungkin tidak memiliki akses ke wastafel dan shower.
Tetap jaga kebersihan kamudengan membawa kit perlengkapan mandi yang lengkap dan siap digunakan, termasuk barang-barang yang tidak membutuhkan banyak air seperti sampo tanpa bilas dan hand sanitizer.
Namun jika kamu lakukan car camping di pantai yang ramai, biasanya sudah ada kamar mandi yang bisa digunakan dengan membayar.
Buka Jendela Secukupnya untuk Ventilasi
Bernapas sepanjang malam di dalam kendaraan akan membuat kaca berembun dan mengumpulkan kelembaban di tempat yang tidak diinginkan.
Ventilasi sangat penting. Buka sunroof atau jendela hanya cukup lebar agar hewan atau orang tidak dapat masuk.
Dapatkan kain mesh murah dan potong 2–3 inci lebih lebar dari bukaan.
Masukkan pinggiran kain di sekitar ruang untuk mencegah serangga masuk dan voilà, tidak ada kelembaban.
Cobalah mengeringkan pakaian basah sebanyak mungkin sebelum tidur malam.
Sebagai cadangan, simpan penyerut di dalam mobil kamu untuk membersihkan kaca di pagi hari.
Bangun Kapanpun Kamu Mau Ingin
Mobil bagus untuk berkeliling, tetapi tidak begitu bagus untuk menghalangi cahaya dan meredam suara selama car camping.
Ciptakan privasi dan jauhkan matahari pagi dari wajah dengan menggunakan tali atau bungee untuk menggantung tirai di semua jendela dan di belakang kursi depan untuk suasana kamar yang nyaman.
Bawa earplug untuk mencegah gangguan tidur dari kedatangan larut malam, bangun pagi, atau suara luar yang berisik.
Ini bisa sangat penting jika kamu parkir di tempat yang kurang terpencil.
Jaga Gadget Kamu Tetap Terisi
Menjaga gawai atau gadget tetap terisi bisa menjadi tantangan di jalan.
Meskipun kamu bisa mencolok perangkat saat mobil menyala, kamu tidak bisa melakukannya saat mesin sedang mati.
Gunakan panel surya di dashboard atau perangkat daya portabel untuk menjaga agar telepon, tablet, kamera, dan semua item bertenaga baterai lainnya tetap hidup dan sehat selama perjalanan.