Stadthuys atau yang dikenal juga dengan Bangunan Merah adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota Melaka, Malaysia.
Bangunan ini merupakan salah satu dari beberapa bangunan kolonial Belanda yang masih tersisa di Melaka.
Tempat bersejarah ini juga merupakan salah satu tujuan wisata di Melaka Malaysia yang wajib untuk dikunjungi.
Stadthuys yang dikenal dengan ciri khas bangunan berwarna merah ini dibangun pada tahun 1641 sebagai tempat tinggal bagi Gubernur Belanda di Melaka.
Daftar Isi
Stadthuys Lokasinya Dekat Sungai Melaka
Bangunan ini terletak di tepi sungai Melaka dan berdiri megah dengan arsitektur yang khas, yaitu berwarna merah dan putih.
Jadi kalau kamu kebetulan sedang liburan ke Melaka, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir kesini ya.
Selama masa penjajahan Belanda, Stadthuys digunakan sebagai tempat pertemuan para pejabat Belanda dan juga sebagai tempat tinggal bagi para pejabat tersebut.
Setelah penjajahan Belanda berakhir, bangunan ini digunakan sebagai kantor pemerintah dan gedung pertemuan.
Sekarang, Stadthuys sudah tidak dijadikan tempat tingggal, namun telah dijadikan sebagai museum yang menyimpan banyak sejarah dan informasi tentang Melaka.
Museum ini menyajikan berbagai macam koleksi sejarah, mulai dari benda-benda peninggalan sejarah, foto-foto, dan lukisan yang menceritakan tentang sejarah Melaka.
Pengunjung juga dapat melihat secara langsung bagian dalam Stadthuys yang masih mempertahankan interior aslinya, termasuk ruang pertemuan yang digunakan sebagai tempat pertemuan para pejabat Belanda dahulu.
Stadthuys merupakan salah satu tempat wisata populer di Melaka yang tidak boleh dilewatkan.
Bangunan ini merupakan simbol sejarah Melaka dan merupakan bagian penting dari warisan budaya Melaka yang harus dilestarikan.
Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah dari Stadthuys yang terletak di tepi sungai Melaka.
Aktivitas Apa Yang Bisa Dilakukan Disini?
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan kalau berkunjung kesini seperti:
1. Menjelajah Muzium Sejarah dan Ethnografi
Museum Sejarah dan Etnografi ini adalah salah satu museum utama di Kota Malaka yang bisa kamu kunjungi.
Lokasinya sendiri persis berada di dalam gedung Stadthuys, jadi ya daripada sekedar foto didepannya saja, kenapa nggak sekalian masuk kan?
Museum ini menceritakan bagian sejarah yang dapat membantu kamu mengenal lebih dekat dan mempelajari semua tentang kekayaan sejarah Kota Malaka.
Dimana pada bagian etnografi, akan memberi tahu kamu tentang budaya dan gaya hidup masyarakat lokal.
Museum Sejarah dan Etnografi ini buka tujuh hari seminggu dari jam 9 pagi hingga 5.30 sore.
Paket harga tiket masuk Museum Sejarah dan Etnografi ini adalah MYR 20 Untuk Dewasa, dan MYR 10 untuk anak-anak.
Harga tersebut sudah termasuk untuk masuk ke beberapa museum lain seperti:
- Muzium Sejarah
- Muzium Ethnografi
- Muzium Pendidikan
- Muzium Sastera
- Muzium TYT Negeri Melaka
- Galeri Laksamana Cheng Ho
2. Berfoto Di Depan Air Mancur Ratu Victoria ( Queen Victoria’s Fountain )
Lokasinya berada di sekitar Stadthuys, Air Mancur Ratu Victoria ini dibangun oleh Inggris pada tahun 1901.
Meskipun sampai sekarang sudah berusia lebih dari 100 tahun, air mancur ini masih berfungsi dan dalam kondisi yang baik.
Mungkin juga ini adalah satu-satunya air mancur dari masa kolonial yang masih berfungsi ya.
Tempat ini memang cukup bersejarah dan sangat populer di kalangan fotografer untuk berburu foto.
Tentu saja kamu juga bisa mengabadikan beberapa foto bagus di sini untuk oleh oleh.
Cara Pergi, Harga Tiket Masuk Ke Stadthuys
Harga Tiket Masuk : Gratis kalau hanya foto di depannya saja, namun kalau masuk ke Museum Sejarah dan Etnografi Dewasa RM 6, Anak-anak RM 3.
Alamatnya berada di Bandar Hilir, 75000 Malacca, Malaysia ( Lokasi Di Google Maps ).
Tidak seperti mudahnya menjelajah tempat wisata di Kuala Lumpur, kamu mungkin tidak akan menemukan banyak pilihan transportasi umum di Melaka.
Tetapi kira kira ada tiga cara untuk pergi ke Stadthuys dari pusat kota Melaka.
Dari yang termaha, cara tersebut adalah dengan naik taksi, atau naik bus, atau berjalan kaki.
Naik taksi mungkin menjadi pilihan tercepat untuk pergi kesini, tergantung pada lokasi keberangkatan kamu.
Jika Stadthuys berada di jaraksekitar 5 kilometer dari kamu berada, kamu bisa berkunjung kesini dengan naik taksi dengan memakan waktu beberapa menit saja.
Namun tentu saja, harganya akan sedikit mahal dibandingkan dengan cara lainnya.
Atau, kalau kamu baru datang ke Melaka dan ingin langsung pergi kesini, kamu bisa naik Bus Panorama 17 yang berangkat dari Melaka Sentral.
Bus Panorama 17 ini rutenya melewati depan Stadthuys, atau tempat yang memiliki ciri khas bangunan merah ini. Naik bus juga merupakan cara yang murah dan efisien.
Nah, kalau kamu liburan ke Malaysia, khususnya berkunjung ke Kota Melaka, jangan lupa mampir kesini ya!
